A-PDF Manual Split Demo. Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Bank Central Asia Tbk. KCU Tasikmalaya PT Bank Central Asia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan. Terdapat 8 pembagian Kantor wilayah di perusahaan PT Bank Central Asia Tbk, dan BCA KCU Tasikmalaya termasuk kedalam Kantor wilayah I yang memiliki alamat di Jln HZ Mustofa No 300 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Telp. (0265-332005). 1.1.2 Sejarah PT Bank Central Asia Tbk. Sejak berdiri tahun 1957, Bank Central Asia (BCA) semakin berkembang. Ini merupakan hasil kerjasama dari segenap karyawan serta dukungan penuh para nasabah. Sesuai dengan komitmen Senantiasa di Sisi Anda, BCA akan menjaga kepercayaan dan harapan nasabah serta stakeholder lainnya, demi tercapainya pertumbuhan yang berkesinambungan. Seiring bertambahnya usia, BCA selalu menawarkan beragam solusi finansial dengan layanan transaksi perbankan untuk berbagai kalangan dan rentang usia. Siapa saja bisa menikmati kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi yang didukung kekuatan jaringan antar cabang, luasnya jaringan ATM, serta jaringan perbankan elektronik lainnya dari BCA. 1.1.3 Visi dan Misi PT Bank Central Asia Tbk. 1.1.3.1 Visi Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. 1
1.1.3.2 Misi 1. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. 2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. 3. Meningkatkan nilai franchise dan nilai stakeholder BCA. 1.1.4 Produk dan Layanan PT Bank Central Asia Tbk. PT BCA memiliki berbagai jenis produk dan layanan yang sangat bermanfaat bagi nasabah nya, mulai dari Produk Simpanan, Kartu Kredit, Fasilitas Kredit, Layanan Transaksi Perbankan, Layanan Cash Management, Bancassurance, Bank Garansi, Fasilitas Ekspor Impor, Fasilitas Valuta Asing hingga Perbankan Elektronik. Adapun jenis Perbankan Elektronik yang dimiliki PT BCA adalah ATM BCA (non tunai dan setoran tunai), Debit BCA, Tunai BCA, Flazz, Self Service Passbook Printer, EDC BIZZ, Internet Banking, Mobile Banking (m-bca), Call Center (Halo BCA), Phone Banking (BCA By Phone Business dan BCA by Phone), SMS Top Up dan SMS Push Notification. 1.1.5 Logo PT Bank Central Asia Tbk. Berikut adalah logo yang dimiliki PT Bank Central Asia Tbk : Gambar 1.1 Logo PT Bank Central Asia Tbk. Sumber: PT Bank Central Asia (1967) 2
1.2 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis (Elok, 2014). Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan percepatan yang menakjubkan. Formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai aktivitas dan bidang ilmu. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah terjadi saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan dapat memberi banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia (Nasrum, 2010). Teknologi informasi mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, murah, efisiensi waktu yang tinggi dan dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi suatu individu, perusahaan, bahkan suatu organisasi dan Negara (Kaimudin, 2013) Beberapa penerapan dari teknologi informasi (TI) dan komunikasi antara lain dalam sektor perusahaan, sektor bisnis, sektor perbankan, sektor pendidikan dan sektor kesehatan (Indra, 2011). Salah satu contoh penerapan teknologi informasi dan komunikasi terjadi di sektor perbankan, teknologi perbankan yang sudah terhubung antar penjuru dunia memungkinkan manusia melakukan transaksi elektronik berapa pun jumlahnya dengan sangat mudah dan cepat (Setiawan, 2014). Alokasi anggaran belanja TI industri perbankan cukup besar dan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. International Data Corporation (IDC), perusahaan riset teknologi yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), memperkirakan total belanja TI perbankan Indonesia pada 2013 mencapai US$ 5,6 miliar. Jumlahnya meningkat 36,58% dibandingkan dengan total belanja TI perbankan 2012 sebesar US$ 4,1 miliar (Nugroho, 2014). Layanan perbankan elektronik termasuk kedalam daftar belanja TI yang memerlukan biaya besar. Layanan transaksi elektronik juga membantu masyarakat untuk memiliki mobilitas tinggi. Masyarakat kini tidak perlu lagi datang ke kantor bank untuk segala keperluan perbankan (Setiawan, 2014). Pada saat perusahaan 3
perbankan akan meluncurkan teknologi baru, maka yang dibutuhkan adalah kepercayaan dari pihak nasabah untuk mau melakukan transaksi di perbankan. Jika nasabah tidak percaya dan tidak ingin menggunakan teknologi, maka teknologi baru yang dikeluarkan perusahaan tidak akan efektif dan efisien bagi perusahaan (Drbanker, 2014). Contoh layanan perbankan elektronik adalah Cash Deposit Machine (CDM). PT BCA KCU Tasikmalaya adalah bank pertama yang meluncurkan teknologi Cash Deposit Machine (CDM) di Kota Tasikmalaya. CDM adalah mesin setor tunai yang dapat mempermudah nasabah dalam melakukan kegiatan transfer dengan uang tunai tanpa harus mengantri panjang di teller, mesin ini beroperasi 24 jam setiap harinya. Mesin ini memiliki ketentuanketentuan yang harus dipenuhi yaitu : 1. Limit semua jenis atm bca dibatasi sampai dengan maksimal Rp. 5.000.000 2. Bisa menggunakan beberapa atm bca jika setoran > dari Rp. 5.000.000,- 3. Setoran tunai dalam pecahan Rp, 20.000, Rp. 50,000 dan Rp. 100.000. 4. Jenis uang kertas yang dimasukan ke mesin harus yang mulus bebas dari lubang, bolong, selotip, ecter, lusuh, lembek dan lembab. 5. Minimal sekali masuk nominal yang bisa dimasukan adalah 50 lembar. Mesin CDM ini sudah tersebar diberbagai daerah, di PT BCA KCU Tasikmalaya sudah terdapat 3 mesin CDM yang tersedia sejak tahun 2010. Sehingga dengan adanya mesin CDM ini, nasabah yang akan melakukan transfer atau menabung kurang dari Rp 5.000.000 dapat langsung menggunakan mesin tersebut agar terhindar dari antrian panjang di teller. Saat ini tuntutan nasabah untuk memproses transaksi perbankan dengan cepat, aman, dan nyaman menjadi suatu kebutuhan utama yang mendukung puas atau tidaknya nasabah melakukan transaksi di perbankan, dengan adanya tuntutan ini, maka petugas perbankan dituntut untuk mempu mengoperasikan sistem aplikasi yang digunakan oleh bank dengan baik dan dapat menerapkan sistem dan prosedur yang berlaku diperbankan sehingga dapat memberikan kenyamanan dan menjaga kerahasiaan data nasabah (Drbanker, 2014). 4
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Heri Herdiana selaku Kepala Bidang Operasional, PT BCA KCU Tasikmalaya memiliki 12 counter teller dengan jumlah nasabah yang melakukan transaksi sekitar 2100 transaksi di hari Senin, sehingga setiap counter menangani 175 transaksi perhari, dan setiap teller dibatasi oleh standar waktu untuk melayani transaksi yaitu 3 menit per orang, dan didalam transaksi tersebut masih terdapat sekitar 300 transaksi nasabah yang menabung dan transfer dibawah Rp.5.000.000 dan memiliki kartu Debit BCA. Maka, dengan banyaknya transaksi yang dilakukan disetiap counter mengakibatkan waktu pelayanan tidak efisien, padahal sudah disediakan teknologi baru yaitu CDM. Gambar 1.2 Mutasi CDM 3 Periode 25-31 Agustus 2014 Sumber : PT BCA KCU Tasikmalaya, 2014 Gambar 1.1 merupakan jumlah mutasi CDM 1, CDM 2 dan CDM 3. Mesin CDM 1 terletak didalam kantor PT BCA KCU Tasikmalaya sehingga hanya beroperasi dari hari Senin sampai dengan Jumat sesuai jam kerja PT BCA KCU Tasikmalaya, dapat dilihat bahwa mutasi CDM 1 hanya sekitar 70-85 5
transaksi per-harinya, untuk mesin CDM 2 dan CDM 3 terletak di luar kantor PT BCA KCU Tasikmalaya sehingga beroperasi dari hari Senin sampai dengan hari Minggu selama 24 jam. Kedua mesin tersebut menunjukan bahwa mutasi CDM di hari Sabtu dan Minggu sangat melonjok, berbeda dengan hari-hari lainnya. Berdasarkan data sebelumnya disebutkan bahwa nasabah yang menabung dan melakukan transfer kurang dari Rp 5.000.000 dan memiliki kartu Debit BCA namun masih melakukan transaksi di counter teller yaitu sekitar 300 transaksi, jumlah transaksi ini diambil dari sampel pada hari senin. Hal ini membuktikan bahwa minat nasabah dalam menggunakan CDM masih kurang. Setelah melihat latar belakang yang sudah diuraikan diatas, maka dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Persepsi Nasabah terhadap Niat Penggunaan Cash Deposit Machine (CDM) menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) pada nasabah yang melakukan transaksi di PT BCA KCU Tasikmalaya. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah : Apakah terdapat pengaruh antara Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Attitude Towards Using terhadap Intention to Use pada penggunaan CDM? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan di lakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Attitude Towards Using terhadap Intention to Use pada penggunaan CDM. 6
1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Kegunaan Teoritis 1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang manajemen operasi. 2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya. 1.5.2 Kegunaan Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan serta bahan pengembangan bagi PT Bank Central Asia Tbk. KCU Tasikmalaya sebagai sumber informasi dan merumuskan strategi operasional yang tepat dalam menghadapi masalah perusahaan, khususnya berkaitan dengan masalah antrian dan niat penggunaan nasabah terhadap teknologi baru. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Penulisan Tugas Akhir ini akan dipermudah dengan melakukan penyusunan secara sistematis kedalam lima bab yaitu : BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir BAB II : Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian Tinjauan pustaka berisi tentang konsep secara teoritis sebagai dasar untuk menganalisis permasalahan yang merupakan hasil dari studi pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian dan ruang lingkup penelitian. 7
BAB III : Metode Penelitian Metode penelitian ini berisikan tentang jenis penelitian, variable operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data. BAB IV : Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. Bab ini akan menguraikan karakteristik responden, hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini menyampaikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian yang disajikan dalam bentuk kesimpulan penelitian dan saran yang merupakan implikasi kesimpulan dan berhubungan dengan masalah dan alternative pemecahan masalah 8