BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENUTUP. mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank. Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang dapat

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV. PELAKSANAAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

Product, Price, Place, dan Promotion, dan dari empat kebijaksanaan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan dalam usaha perbankan saat ini sangatlah ketat mengingat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pembiayaan KPR Sejahtera pada Bank BRISyariah Cabang Padang

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan. Mudharabah Pada Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana (surplus of fund) dengan masyarakat yang membutuhkan dana (lack of

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia sangatlah kompleks, diantaranya adalah kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

BAB III PROFIL PEMASARAN WARUNG MIKRO BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Pemasaran Warung Mikro Bank Syariah Mandiri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BNI SYARIAH CABANG BEKASI. Ita Isnaini EB17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1V ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN IDUL FITRI DI KJKS SUBAH BATANG. A. Pelaksanaan Strategi Pemasaran Simpanan Idul Fitri di KJKS Mitra

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN DATA STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR- RAHN) DALAM MENINGKATKAN MINAT NASABAH DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN HAJI (MUDHARABAH)

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

STRATEGI BERSAING UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MITRA MABRUR (ASURANSI HAJI) DI ASURANSI SYARIAH BUMIPUTERA CABANG SEMARANG

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan

BAB V PENETAPAN MARGIN AKAD MURA<BAH>>}AH DI BNI SYARI AH CABANG PALANGKA RAYA. A. Presentase Margin Pada Akad Mura<bah{ah di Perbankan Syari ah

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara atau yang lebih dikenal dengan sebutan MEA (MasyarakatE konomi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi, telah membawa dampak positif terhadap kehidupan bangsa dan negara

PENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada

BAB V PENUTUP. 1. Mekanisme aplikasi pembiayaan produk KPR Sejahtera BRI Syariah ib

Strategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa. Nama : Christine Louise NPM : Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini setiap Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) serta

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang berperan strategis dalam menyelesaikan dan menyeimbangkan

BAB IV STRATEGI PEMASARAN DAN PENERAPAN PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era

BAB III APLIKASI STRATEGI MAINTENANCE DI BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA. A. Gambaran Umum Tentang BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah diuraikan pada bab. sebelumnya maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun, perekonomian di Indonesia selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. supaya produk mereka banyak diminati oleh masyarakat luas, meraka juga

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi hasil, bahkan memungkinkan bank untuk menggunakan dual system,

BAB 3 SOLUSI BISNIS. Permasalahan yang muncul sesuai dengan diagram ishikawa adalah Tabungan

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBAYARAN PEMBIAYAAN DANA TALANGAN HAJI DI BANK BNI KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dari sistem perbankan di Indonesia secara umum. Sistem perbankan

BAB V PENUTUP. mekanisme dan perhitungan return dihitung dengan sistem bunga. berbunga yang telah ditetapkan oleh bank atau perusahaan.

Divisi Produk & Prosedur Pembiayaan. Sistem perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil,

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Bank merupakan badan usaha yang

Produk KPR Syariah. Lain-lain

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI

PELAKSANAAN TABUNGAN BATARA PRIMA DI BANK BTN CABANG SURABAYA BUKIT DARMO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Rumah merupakan kebutuhan dasar dan mempunyai fungsi yang sangat

Tinjauan Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Ib Maslahah Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB IV STRATEGI PEMASARAN WARUNG MIKRO BSM SALES OUTLET KALIWUNGU. A. Analisis Strategi Pemasaran Warung Mikro BSM Cabang Kendal SO

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

TUGAS AKHIR. Oleh CECILLIA CLAUDIAS PRATIWI F

BAB I PENDAHULUAN. banyak mengalami perkembangan. Perkembangan ini diwujudkan dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan kemampuan manusia

Strategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia banyak perusahaan sulit mengikuti arus perubahan yang terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit pula hambatan yang harus dihadapi, terutama dalam hal. Adanya perkembangan dalam industri perbankan serta terbukanya

BAB V PEMBAHASAN. secara parsial jumlah nominal deposito ib hasanah di PT. Bank BNI Syariah

Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Perkembangan pembiayaan Oto ib Hasanah dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 mengalami perkembangan yang cukup baik. Dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Total pembiayaan dan jumlah Oto ib Hasanah Tahun Jumlah nasabah Total pembiayaan 2013 3 Rp 263,199,510 2014 10 Rp 755,713,001 2015 15 Rp 1,292,632,304 2016 21 Rp 2,196,862,442 Sumber: BNI Syariah 2016 Total jumlah pembiayaan di tahun 2013 yaitu Rp 263,199,510 dengan jumlah nasabah yaitu 3 orang, untuk tahun 2014 total jumlah pembiayaanya sebesar Rp 755,713,001 dengan jumlah nasabahnya yaitu 10 orang, pada tahun 2015 total jumlah pembiayaannya sebesar Rp 1,292,632,304 dengan jumlah nasabah yaitu 15 orang, sedangkan di tahun 2016 total jumlah pembiayaan sebesar Rp 2,196,862,442 sedangkan jumlah nasabahnya sebesar 21 orang. 46

47 Grafik 4.1 Perkembangan pembiayaan Oto ib Hasanah tahun 2013-2016 Perkembangan pembiayaan Oto Jumlah Pembiayaan Rp2.500.000.000,00 Rp2.000.000.000,00 Rp1.500.000.000,00 Rp1.000.000.000,00 Rp500.000.000,00 Rp- Rp2.196.862.442,00 Rp1.292.632.304,00 Rp755.713.001,00 Rp263.119.510,00 2013 2014 2015 2016 Tahun 2013 2014 2015 2016 Sumber: BNI Syariah 2016 Adanya peningkatan total pembiayan dan jumlah nasabah pada pembiayaan oto hasanah dari tahun ke tahun dikarenakan: 1. Dengan semakin berkembangnya BNI Syariah, khususnya BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi, Pada pembiayaan Oto lebih tersosialisasi, sehingga masyarakat semakin banyak yang mengetahui mengenai pembiayaan Oto tersebut. 2. Adanya keunggulan fitur-fitur dari pembiayaan Oto ib Hasanah dibandingkan dengan pembiayaan Oto lainnya. 3. Banyaknya minat masyarakat akan kebutuhan konsumtif seperti kendaraan bermotor dan mobil, untuk aktivitas sehari-hari juga untuk usaha mereka. Perkembangan pembiayaan Oto IB Hasan di BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi dengan Akad Murabahah

48 Grafik 4.2 Pertumbuhan pembiayaan Oto ib Hasanah tahun 2013-2016 Pertumbuhan 200,00% 180,00% 160,00% 140,00% 120,00% 100,00% 80,00% 60,00% 40,00% 20,00% 0,00% Pertumbuhan Oto 187,21% 71,04% 69,95% 2013 ke 2014 2014 ke 2015 2015 ke 2016 Tahun 2013 ke 2014 2014 ke 2015 2015 ke 2016 Sumber: BNI Syariah 2016 Total pembiayaan dan jumlah nasabah untuk produk Oto ib Hasanah terus meningkat, dan jika ditinjau dari data pembiayaan pada tahun 2013 ke 2014 sebesar 187,21% dan tahun 2014 ke tahun 2015 sebesar 71,04% sedangkan dari tahun 2015 ke tahan 2016 sebesar 69,95%. Jadi dapat disimpulkan pertumbuhan dari tahun ke tahun untuk Oto ib Hasanah di BNI Kantor Cabang Bekasi mengalami penurunan, walaupun masih dalam kategori positif. 4.2 Keuntungan (Margin) Besar keuntungan atau margin dalam akad jual beli murabahah dapat dinyatakan dalam nominal rupiah atau dalam bentuk presentase dari harga pembeliannya, misalnya Perkembangan pembiayaan Oto IB Hasan di BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi dengan Akad Murabahah

49 10% atau 20%. Margin yang ditetapkan BNI Syariah pada pembiayaan Oto syariah yaitu berdasarkan jangka waktu yang ingin diambil, yaitu jangka waktu dalam dua tahun sebesar 7,62%, jangka waktu dalam tiga tahun sebesar 7,68%, jangka waktu dalam empat tahun sebesar 7,79%, jangka waktu dalam lima tahun sebesar 7,92%. (Sumber: BNI Syariah) 4.3 Prosedur pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Kantor Cabang Bekasi 4.3.1 Syarat dan ketentuan dalam pengajuan pembiayaan Oto ib Hasanah di BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Macam-macam syarat dan ketentuan dalam pengajuan pembiayaan Oto ib Hasanah yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: a. Warga Negara Indonesia b. Usia minimal 21 tahun dan maksimal sampai dengan saat pensiun pembiayaan harus lunas. c. Berpenghasilan tetap dan masa kerja minimal 2 tahun. d. Mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Ketentuan Biaya: a. Biaya Administrasi b. Asuransi : Jiwa dan Kerugian c. Notaris, Meterai, dll : Sesuai ketentuan yang berlaku *Biaya sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Keunggulan: a. Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip syariah. b. Minimal pembiayaan Rp. 5 Juta dan maksimum Rp.1 Milyar.

50 c. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 5 tahun. d. Uang muka ringan dan khusus kendaraan bermotor roda 2 dengan pola kerja sama uang muka tidak diwajibkan. e. Angsuran tetap tidak berubah sampai lunas. f. Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI Syariah maupun BNI Konvensional. 4.3.2 Perhitungan dalam pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Contoh kasus mengenai perhitungan angsuran yang ada di BNI Syariah Cabang Bekasi, yaitu: Bapak Ravi adalah seorang pengusaha batik dengan omset penjualan sebesar Rp 8.000.000 per bulan.bapak Ravi ingin mengajukan pembiayaan untuk membeli mobil kepada BNI Syariah Cabang Bekasi yaitu mobil avanza dengan harga Rp 150.000.000 dan dengan jangka waktu 5 tahun. Kemudian bapak Ravi membayar uang muka kepada BNI Syariah Cabang Bekasi sebesar Rp 50.000.000. Berapakah pembiayaan yang bapak Ravi dapat dan berapakah angsuran pembiayaan per bulan bapak Ravi yang harus dibayarkan kepada bank? Penyelesaian: Harga Mobil : Rp 150.000.000 Uang Muka : Rp 50.000.000 Pembiayaan : Rp 100.000.000

51 Jangka Waktu : 5 Tahun Margin Berlaku : 7,92% (flat)/tahun a. Pokok pembiayaan + Margin = Rp 100.000.000 + (Rp 100.000.000 x 7,92% x 5 tahun) = Rp 100.000.000 + Rp 39.600.000 = Rp 139.600.000 b. Ansuran per bulan = Rp 139.600.000/ (12 bulan x 5 tahun) = Rp 139.600.000/60 = Rp 2.326.667 Jadi, pokok pembiayaan yang diberikan BNI Syariah adalah Rp 139.600.000 dengan margin sebesar Rp 39.600.000. Lalu angsuran per bulan yang harus dibayar oleh bapak Ravi sebesar Rp 2.326.667. 4.4 Strategi pemasaran pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Strategi dalam memasarkan pembiayaan Oto ib Hasanah dilakukan agar pembiayaan Oto semakin dikenal oleh masyarakat luas dan juga dapat lebih berkembang lagi untuk kedepannya, sehingga meningkatkan penjualan pada pembiayaan Oto. Dari perkembangan 4 tahun terakhir mengenai pembiayaan Oto mengalami peningkatan dari jumlah dan juga total pembiayaan. Yang artinya strategi pemasaran yang dilakukan BNI Syariah dalam

52 memasarkan pembiayaan Oto menggunakan teori marketing mix 7P telah berhasil. Macam-macam pemasaran strategi yang telah dilakukan oleh BNI Syariah, yaitu sebagai berikut: 1. Product (Produk) Produk merupakan aspek utama dalam perusahaan. Produk yang ditawarkan oleh BNI Syariah adalah pembiayaan Oto yaitu pembiayaan konsumtif berupa pembiayaan mobil dan motor baik bekas maupun baru. Produk ini memiliki perbedaan dengan produk pembiayaan pada bank konvensional. Diantaranya yakni selain sistem operasional syariah yang menggunakan bagi hasil yang berbeda dengan sistem konvensional yang menggunakan bunga, syarat yang mudah, jangka waktu yang lama, dan menggunakan akad murabahah. Tentunya hal ini merupakan kelebihan dari produk pembiayaan Oto ib Hasanah. Selain itu pihak dari BNI Syariah cabang Bekasi memberikan asuransi kepada nasabah pembiayaan Oto ib Hasanah. Dengan demikian masyarakat akan merasa tenang dimasa yang akan datang meskipun kondisi ekonomi sedang tidak baik. 2. Price (Harga) Harga atau biaya untuk pembiayaan Oto ib Hasanah calon nasabah dapat memperoleh pembiayaan Rp 5.000.000 sampai dengan Rp 1.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 5 tahun dan sesuai dengan jangka waktu yang berlaku. Mengenai angsuran lebih murah dibandingkan dengan bank konvensional dan angsuran yang dibayarkan tetap tidak berubah setiap bulannya sampai akhir pembayaran atau sampai lunas. Untuk pembiayaan dibawah Rp 5.00.000.000 maka uang muka sebesar 30% sedangkan pembiayaan diatas Rp 5.00.000.000 maka uang muka sebesar 40%. Namun bagi kendaraan roda dua tidak

53 diwajibkan uang muka. Tujuan diberlakukan sistem harga pada produk pembiayaan Oto ib Hasanah Kantor Cabang Bekasi agar masyarakat dapat memilih jumlah nominal pembiayaan yang diinginkan. Selain itu juga agar dapat bersaing dengan bank syariah lain maupun bank konvensional. 3. Promotion (Promosi) Bentuk promosi yang dilakukan oleh BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi adalah dengan membagikan brosur secara langsung kepada masyarakat dan calon nasabah, bekerja sama dengan beberapa dealer, menerangkan dan memberikan penjelasan secara langsung kepada calon nasabah tentang produk pembiayaan Oto ib Hasanah yang dikenal dengan istilah personal selling. Sehingga memudahkan bagi calon nasabah untuk bertanya dan memperoleh informasi, serta BNI Syariah mempromosikan produk pembiayaan oto ini melalui media sosial seperti facebook dan website. 4. Place (Tempat) BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi yang berlokasi di Komplek Sentra Niaga jalan Jend. A. Yani Blok A6 No. 3-3A Bekasi Selatan, dianggap strategis karena berada didepan jalan raya kota Bekasi. Keunggulan dari tempat berdirinya BNI Syariah yaitu: sarana yang mudah dijangkau oleh saranan transportasi umum maupun dengan kendaraan pribadi, lokasi yang dapat dilihat dengan jelas, banyak kendaraan yang lalu lintas serta dekat dengan pemukiman warga. Dengan lokasi yang strategis itu memudahkan BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi melakukan kegiatan distribusinya.

54 5. Planning or Marketing Process (Proses Pemasaran) Adapun transaksi pembiayan Oto ib Hasanah di BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi dilakukan dengan proses pelayanan yang cepat dan persyaratan yang mudah. Dimana kemudahan dan kecepatan dalam melayani nasabah sangat diperhatikan. 6. People (Target pemasaran) Dalam menetapkan meningkatkan aktivitas dan presentasi karyawannya, BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi memberikan kegiatan berupa pembekalan ilmu marketing melalui seminar, pelatihan dan workshop, yakni yang diadakan 3 bulan sekali atau setiap memasuki jejang atau tingkatan yang lebih tinggi. Hal ini penting mengingat besarnya peranan seorang marketer, sehingga dia mempunyai rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dan perusahaan. Serta customer service yang dapat menjelaskan produk pembiayaan Oto ini dengan baik sehingga nasabah merasa puas akan kinerja para karyawan BNI Syariah. 7. Partners (Mitra) Pada pembiayaan Oto ib Hasanah di BNI Syariah ini melakukan kerjasama dengan semua pihak dealer, yang menjadikan nasabah dapat memilih dealer yang diinginkan. Tidak hanya berfokus pada satu atau dua dealer saja. 2.3 Kendala kendala yang dihadapi dalam pemasaran pembiayaan Oto ib Hasanah di BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Pemasaran produk khususnya pada bank mengalami persaingan yang semakin ketat, baik itu bank syariah maupun bank konvensional. Persaingan yang ketat membuat bank

55 berlomba-lomba dalam menciptakan pemasaran yang kreatif untuk menarik minat nasabah dalam memilih produk pembiayaan. Namun, tidak semua pemasaran yang dilakukan oleh bank dapat berjalan dengan lancar. Tidak sedikit bank kesulitan dalam proses pemasarannya, banyaknya hambatan yang membuat bank kesulitan dalam memasarkan produknya. Salah satu pembiayaan dari BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi yang kurang diminati oleh masyarakat adalah pembiayaan Oto ib Hasanah yang berupa fasilitas pembiayaan konsumtif untuk pembelian kendaraan bermotor, pembiayaan Oto ib Hasanah ini mengalami banyak tantangan serta memiliki banyak kendala juga didalam pemasarannya, dan tentu saja semakin ketatnya persaingan antar bank sangat mempengaruhi perkembangannya. Untuk dapat bersaing dengan pembiayaan kendaraan bermotor dari bank lainnya, BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi harus melakukan teknik pemasaran dengan seefektif mungkin. Selain teknik pemasaran seperti apa yang cocok untuk diterapkan oleh bank, bank juga harus mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi oleh BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi dalam memasarkan pembiayaan Oto ib Hasanah diantaranya adalah: a. Minimnya pemahaman masyarakat tentang perbankan syariah b. Banyaknya bank lain yang mengeluarkan produk sejenis baik bank syariah maupun bank konvensional c. Pihak dealer yang mempunyai pembiayaan sendiri Menurut staf pemasaran pembiayaan di BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi, cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi kendala-kendala tersebut adalah dengan berinteraksi

56 langsung dengan nasabah seperti door to door kepada nasabah dan membagikan berupa brosur. Namun tetap saja masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan pembiayaan kendaraan bermotor secara langsung kepada dealer yang diinginkan.