BAB 5 PENUTUP. bergerak di bidang pertambangan. Hal ini diatur dalam peraturan Undang-undang

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Aneka Tambang. Laporan Pertanggungjawaban Perusahaan Diakses pada 07 Juli 2015 di

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

N, 2015 PENGARUH PENGUNGKAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i. UCAPAN TERIMA KASIH.. ii. ABSTRAK.. v. DAFTAR ISI.. vii. DAFTAR TABEL ix. DAFTAR GAMBAR.. x

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah laporan tahunan (annual report) perusahaan pertambangan,

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan, sosial, maupun ekonomi.dampak negatif yang ditimbulkan. dampak atas keseimbangan lingkungan.

BAB II HASIL PENILAIAN PROPER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dasar 1945 Amandemen III yang berbunyi Pajak dan pungutan lain yang bersifat

ITEM ITEM PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. pengembangan untuk pengurangan polusi.

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan usahanya. Kegiatan bisnis tersebut memiliki tujuan untuk. sumber daya alam dan lingkungan di sekitarnya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2016 diprediksi meningkat dibanding tahun memiliki pelaku ekonomi yang pandai dalam menyusun strategi-strategi khusus

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai. 1. Mekanisme Corporate Governance, secara parsial mempunyai pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sudah semakin ketat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Aktivitas perusahaan atau unit bisnis tidak bisa lepas dari lingkunganya.

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai suatu konsep UKDW

ANALISIS KINERJA LINGKUNGAN PERUSAHAAN BUMN DAN NON- BUMN YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS SRI KEHATI TAHUN Retno Wahyuningtyas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pedoman merupakan alat atau acuan yang digunakan untuk menentukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, maka hasil yang

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

SOSIALISASI MEKANISME PENILAIAN MANDIRI PROPER SEKRETARIAT PROPER KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhinya pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Social

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. tanggung jawab produk) mempengaruhi baik secara parsial maupun secara bersama sama

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Daftar Industri Pertambangan Periode Tabel 4.1 Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan usaha yang bergerak langsung di bidang pemanfaatan. langsung memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitarnya.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan. Perusahaan saat ini menyadari bahwa stakeholders (pemangku

BAB I PENDAHULUAN. memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat yang secara tidak langsung dapat

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGATAR ABSTRAKSI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. A.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah mencapai laba yang sebesar-besarnya dan memakmurkan pemilik

BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan penyakit menular. Manakala perusahaan berdiri di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah penghubung antara perusahaan dengan publik

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan oleh masyarakat maupun lapangan kerja. Namun di sisi lain tidak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, tanggung jawab perusahaan tidak hanya kepada para shareholder,

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian ini mengungkapkan pengungkapan perusahaan atas corporate social

BAB I PENDAHULUAN. 1 Berdasarkan UNFPA (2003) dalam Population and Development Strategies Series

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

BAB I PENDAHULUAN. terjadi hubungan yang tidak harmonis antar perusahaan dengan lingkungan

Oleh : Gresti Pandansari

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan perusahaan di tengah masyarakat, secara langsung. lingkungan di sekitarnya. Dampak positif yang mungkin timbul adalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengatasi kerusakan lingkungan. Di antaranya konsumen, stakeholder,

BAB I PENDAHULUAN. bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerja beserta keluarganya Wibisono

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dunia bisnis yang semakin meluas dan meningkat

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) semakin banyak di bahas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. interaksinya dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) secara sukarela.

Definisi (1) Definisi (2) 3/20/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama

BAB I PENDAHLUAN. PT indah kiat merupakan salah satu perusahaan kertas yang sangat populer

BAB I PENDAHULUAN. baku yang digunakan oleh pabrik-pabrik berasal dari alam. Seiring dengan

BAB VI KESIMPULAN. bahwa Pertamina Rewulu melakukan CSR karena kebijakan mandatori Pertamina

ANALISIS PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS SRI- KEHATI SUKMARINGGA DWI AN NISAA Jurnal Akuntansi

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA BANK BNI SEBAGAI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) (STUDI PADA PT. BNI 46 KANTOR CABANG UNIVERSITAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari annual report dan sustainability report. Tabel 4.1. Pemilihan Sampel

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, baik secara

BAB I PENDAHULUAN. melainkan juga menunjukkan prospek pada masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. adalah, perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan semata. CSR harus dimaknai bukan lagi hanya sekedar responsibility karena

: Fanzi Nalar Prasetia NPM : Jurusan : Manajemen : Dr. Bambang Gunawan Hardianto

BAB 4. Hasil Penelitian Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan

Pengelolaan Dana Bantuan dan CSR di YPAC. Oleh : Imbari Kusuma Sembada Ketua Umum YPAC Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pentingnya Corporate Social Responsibility (CSR) harus dilandasi oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi penting yang diberikan oleh perusahaan kepada publik, khususnya bagi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya persaingan yang kompetitif di pasar saat ini, tidaklah dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Responsibility (CSR) yang berpandangan kepada pemilik perusahaan yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu dari beberapa tanggung jawab perusahaan kepada

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pengertian LQ Kriteria Indeks LQ Daftar Perusahaan Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dengan banyaknya perusahaan memberi kontribusi positif

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham,

I. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang ditempuh oleh negara-negara sedang berkembang

PELAKSANAAN PROPER Sekretariat PROPER Kementerian Lingkungan Hidup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdampak langsung pada lingkungan. Tabel 4.1

Perkembangan Tangibility Assets Ratio Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Periode

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pengukuran pada setiap tahun pengamatan, terlihat bahwa

OLEH: VANSTEP MARPAUNG

BAB I PENDAHULAN. yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya mengenai coporate social responsibility (CSR), kinerja lingkungan dan

Transkripsi:

BAB 5 PENUTUP Corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah kewajiban setiap perusahaan baik swasta maupun BUMN, terutama perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Hal ini diatur dalam peraturan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 ayat 1 yang berbunyi Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Perusahaan pertanmbangan yang di ambil oleh penulis adalah dua perusahaan swasta dan dua perusahaan BUMN, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah CSR yang dijalankan perusahaan sudah sesuai dengan indeks GRI dan apakah mengalami peningkatan, apakah sesuai dengan bidangnya masing-masing, serta apakah perusahaan tersebut memiliki perbedaan mendasar dalam penerapan tannggung jawab sosial masing-masing perusahaan. 5.1 Kesimpulan a) Implementasi CSR di empat perusahaan - PT ANTAM, implementasi CSR perusahaan cukup memenuhi beberapa poin dari indeks GRI. Ini dilihat dari beberapa indikator cukup mencapai target dan perusahaan juga telah mentaati peraturan daerah tempat perusahaan melakukan operasinya. Perusahaan telah mendapatkan PROPER biru yang dikeluarkan oleh menteri lingkungan hidup.

- PT Bukit Asam, implementasi CSR di perusahaan kurang memenuhi poinpoin dari indeks GRI, tetapi perusahaan telah taat terhadap peraturan daerah tempat perusahaan melakukan kegiatan pertambangan. Perusahaan juga memperoleh PROPER emas dari menteri lingkungan hidup. - PT Medco Energy, implementasi CSR diperusahaan tidak memenuhi poinpoin dari indeks GRI, tetapi perusahaan telah taat terhadap Peraturan Daerah dimana perusahaaan melakukan kegiatan tambang. Perusahaan memperoleh PROPER emas dari menteri lingkungan hidup. - PT Indo Tambangraya Megah, implementasi CSR diperusahaan kurang memenuhi poin-poin dari indeks GRI, tetapi perusahaan telah taat terhadap peraturan daerah tempat perusahaan melakukan tambang dan ini didukung oleh PROPER yang diterima dari menteri lingkungan hidup yaitu PROPER Hijau. b) Program CSR perusahaan telah sesuai dengan bidang usaha perusahaan dan cukup memenuhi kebutuhan sosial masyarakat sekitar - PT ANTAM, perusahaan telah melakukan penanaman pohon, membantu masyarakat dalam pengembangan sentra buah-buahan, mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan membangun sarana dan prasarana di daerah sekitar wilayah tambang. - PT Bukit Asam, perusahaan membuat hutan kota dan hutan pendidikan didaerah bekas tambang, memberikan pelatihan dan beasiswa kepada masyarakat dan karyawan, membangun rumah layak huni buat masyarakat berpenghasilan rendah.

- PT Medco Energy, perusahaan membudidayakan karet organik dan budidaya ikan lele dan gabus bersama masyarakat, memberikan pelatihan terhadap karyawan dan beasiswa kepada masyarakat, - PT Indo Tambangraya Megah, perusahaan melakukan pengelolaan lingkungan hidup, memberikan beasiswa, serta bantuan sarana dan prasarana untuk masyarakat sekitar wilayah tambang. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mungkin dapat menimbulkan bias yang mempengaruhi hasil penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini masih tergolong kecil, yaitu hanya empat perusahaan. Mengingat banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan, kekuatan dari sampel penelitian ini masih tergolong lemah. Selain itu, peneliti hanya mengumpulkan data sebanyak dua tahun dari laporan keberlanjutan dan menggunakan indeks GRI sebagai alat ukur dan tidak melakukan interaksi langsung dengan perusahaan sehingga data yang diperoleh mungkin masih kurang lengkap. 5.3 Saran 1. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan pelaksanakan CSR sesuai dengan indeks GRI. Rata-rata perusahaan lebih berfokus pada kegiatan CSR yang berkaitan dengan lingkungan dan kurang memperhatikan hal terkait hak asasi manusia dan produknya. 2. Meskipun perusahaan tidak diwajibkan untuk melaporkan data keuangan dana CSR, tetapi ssebaiknya perusahaan tetap mengungkapkan jumlah dana CSR yang dikeluarkan perusahaan.

3. Bagi peneliti selanjutkan sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak agar bisa mewakili populasi perusahaan. Selain itu peneliti lebih baik melakukan wawancara terhadap pihak perusahaan dan masyarakat sekitar perusahaan untuk mendapatkan data yang lebih baik.