PENERAPAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KERETA API LOKAL BANDUNG RAYA

dokumen-dokumen yang mirip
USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA KAFE ZERO HOUR COFFEE JALAN CIUMBULEUIT BANDUNG

PENERAPAN MATRIKS RUMAH KUALITAS DALAM UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN KONSUMEN RESTORAN MAGMA PLATE RESTO BANDUNG

PERANAN MANAJEMEN KAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS TOKO PELITA

PERAN MANAJEMEN INSANI YANG MEMPERHATIKAN KEPRIBADIAN TERHADAP SEGITIGA KECURANGAN DI AGENCY PRUDENTIAL INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh: Inggita Dellapranaya Parikesit

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN DI DS GARMENT BANDUNG

PERANAN PERENCANAAN LABA UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PERUSAHAAN PISANG GORENG SIMANALAGI SKRIPSI. Oleh. Samuel Ibrahim

ANALISIS TATA LETAK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI JARAK TEMPUH PADA PT. X

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MELALUI PENERAPAN HOUSE OF QUALITY PADA KAFE HARLIMAN BOULANGERIE PATISSERIE BANDUNG

PERANAN PERENCANAAN LABA UNTUK MENUNJANG PENGEMBANGAN USAHA PERUSAHAAN SURABI DURIAN GEBOY SKRIPSI. Oleh. Yosua Ardian

PERANAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM DALAM PENILAIAN PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS PEMBELIAN (STUDI KASUS RSPAU DR. S. HARDJOLUKITO YOGYAKARTA)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai derajat Sarjana S 1 Pada Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh. Cindy Criselda

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENERAPAN HOUSE OF QUALITY UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN LAUNDRY TIME CABANG CIUMBULEUIT BANDUNG

PENERAPAN HOUSE OF QUALITY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA THREE SIXTY CAFE BANDUNG

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

ANALISIS PENGARUH PROMOTION MIX YANG DILAKUKAN AGEN PROPERTI ERA BANDUNG TERHADAP NIAT BELI MASYARAKAT BANDUNG PADA PROPERTI

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh: Nadia Mulijadi

Analisa Pengendalian Kualitas Untuk Meminimalkan Tingkat Kecacatan Produk Atap PVC Pada PT X

PENGARUH SALES PROMOTION TERHADAP NIAT BELI ULANG DI BAR & RESTO PERKY PEDRO

ANALISIS PERANAN EFISIENSI BIAYA GAJI DALAM USAHA MENINGKATKAN MARJIN LABA BERSIH PADA CV.G SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat tergantung pada kepuasan para

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

EVALUASI PENGELOLAAN PRODUK SAMPINGAN DAN LIMBAH PADAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH POTONG AYAM CV BOGA SAMITRA, SOREANG

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN X DI BANDUNG SKRIPSI. Oleh. Yessica Gaby Maria UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENTINGNYA PERAN PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang berkembang saat ini. Di era perkembangan dan pertumbuhan penduduk

PERANAN PERENCANAAN LABA DALAM USAHA PENGEMBANGAN BISNIS ONLINE SHOP PADA PERUSAHAAN STAR.CO SKRIPSI. Oleh. Naomy Margareth

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN HOMESCHOOLING CARNATION CIREBON

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Masalah...

PENGARUH OCCUPATIONAL STRESS TERHADAP QUALITY OF WORKING LIFE DI TATA USAHA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SKRIPSI

ANALISIS DESKRIPTIF KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN JASA ANGKUTAN KRL COMMUTER LINE JABODETABEK (STUDI DILAKUKAN PADA STASIUN BEKASI)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DI VILLA IMAH HILLS PANGALENGAN TERHADAP MINAT BERKUNJUNG ULANG KONSUMEN

PENERAPAN HOUSE OF QUALITY UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN KAFE GUDANG KOPI DI TAMAN KOPO INDAH BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

PENERAPAN SERVICE BLUEPRINT DAN FISHBONE DIAGRAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA WAROENG LARIS MANIS JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAN PERENCANAAN KEUANGAN DENGAN ADANYA PEMBELIAN ASET TETAP DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PT. G SKRIPSI. Oleh. Vito Siswaji

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA KERETA KOMUTER YOGYAKARTA KUTOARJO

PERANAN PERENCANAAN LABA DENGAN ADANYA PEMBELIAN MESIN DALAM USAHA MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN PB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dan persaingan dalam era globalisasi pasar

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

SKRIPSI PERANCANGAN MODEL MATEMATIS QFD-KANO DALAM MENENTUKAN TARGET KARAKTERISTIK TEKNIS RAK SEPATU

PENERAPAN HOUSE OF QUALITY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA MARKETING MIX APOTEK RAMA DI BANDUNG

PERANAN MANAJEMEN PIUTANG DALAM MENGURANGI KREDIT BERMASALAH PADA PERUSAHAAN DAGANG D

ANALISA KECACATAN PRODUK KAIN UNTUK MENGURANGI KERUGIAN FINANSIAL DI PT. HARLI DUNIA INDAH SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia, tampak dari usaha-usaha manusia untuk senantiasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mampu mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pariwisata maupun budaya membutuhkan jasa transportasi yang

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG USAHA TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK. PERIODE )

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERANAN PEMBELIAN MESIN MIXING DALAM RANGKA MENINGKATKAN LABA PABRIK PLASTIK MP

BAB I PENDAHULUAN. latar belakang penelitian yang diikuti dengan rumusan masalah. Pembahasan ketiga

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah 3

STUDI KINERJA PELAYANAN SISTEM ANGKUTAN KERETA REL LISTRIK JABODETABEK TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR. Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna Angkutan Umum KRL Ekonomi AC (Studi Kasus : Rute Bogor-Jakarta)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marlok (1981), transportasi berarti memindahkan atau. mengangkut sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain.

PENGARUH AUDIT TENURE

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. ETIKA REALTINDO

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seseorang baik dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, masyarakat agar beralih ke sarana jasa angkutan umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi

EVALUASI TINGKAT KUALITAS PELAYANAN JASA KEBERSIHAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Oleh Febianto Ramadhan Nitipradja

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO MAS KERBAU WELERI SKRIPSI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap 2006/2007

PENERAPAN MATRIKS HOUSE OF QUALITY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PADA 40 AVENUE RESTAURANT & BAR PALEMBANG

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KELAS KERETA API

2017, No Republik Indonesia Nomor 5229); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lntas dan Angkutan Jalan (Lembaran N

TUGAS AKHIR. Rancang Bangun Produk Pembersih dan Pelumas Rantai Motor Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta merupakan ibu kota Indonesia yang merupakan kota dengan penduduk

PERBANDINGAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SEBELUM DAN SESUDAH TARIF BARU 2008 DI KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan lintasan rel. Sementara Bus dan shuttle Travel menggunakan jalanan

Transkripsi:

PENERAPAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KERETA API LOKAL BANDUNG RAYA DRAF SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Oleh Advenia Pratiwi Cintya Arini 2011120243 UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN (Terakreditasi berdasarkan Keputusan BAN PT No. 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG 2017

THE APPLICATION OF QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT TO IMPROVE SERVICE QUALITY AT KERETA API LOKAL BANDUNG RAYA UNDERGRADUATE THESIS Submitted to complete the requirements of a Bachelor Degree in Economics Author: Advenia Pratiwi Cintya Arini 2011120243 PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY FACULTY OF ECONOMICS MANAGEMENT PROGRAM (Accredited based on the Decree of BAN PT No. 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013) BANDUNG 2017

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN Penerapan Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kereta Api Lokal Bandung Raya Oleh: Advenia Pratiwi Cintya Arini SKRIPSI Bandung, 5 Januari 2017 Ketua Program Studi Manajemen, Triyana Iskandarsyah, Dra., M. Si. Pembimbing, Ko-pembimbing, Dr. Maria Merry Marianti Fernando, SE, M. Kom.

PERNYATAAN: Saya yang bertanda-tangan di bawah ini, Nama : Advenia Pratiwi Cintya Arini Tempat, tanggal lahir : Wonogiri, 11 November 1993 Nomor Pokok : 2011120243 Program Studi : Manajemen Jenis Naskah : Skripsi JUDUL Penerapan Quality Function Deployment untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kereta Api Lokal Bandung Raya dengan, Pembimbing Ko. Pembimbing : Dr. Maria Merry Marianti : Fernando, S.E., M.Kom. SAYA MENYATAKAN Adalah benar-benar karya tulis saya sendiri; 1. Apa pun yang tertuang sebagai bagian atau seluruh isi karya tulis saya tersebut di atas dan merupakan karya orang lain (termasuk tapi tidak terbatas pada buku, makalah, surat kabar, internet, materi perkuliahan, karya tulis mahasiswa lain), telah dengan selayaknya saya kutip, sadur atau tafsir dan jelas saya telah ungkap dan tandai. 2. Bahwa tindakan melanggar hak cipta dan yang disebut plagiat (plagiarism) merupakan pelanggaran akademik yang sanksinya dapat berupa peniadaan pengakuan atas karya ilmiah dan kehilangan hak kesarjanaan. Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksa oleh pihak manapun. Pasal 25 Ayat (2) UU.No.20 Tahun 2003: Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya. Pasal 70: Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana (Advenia dimaksud Pratiwi dalam Cintya Pasal Arini) 25 Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200juta. Bandung, Dinyatakan tanggal : 5 Januari 2017 Pembuat pernyataan : (Advenia Pratiwi Cintya A.)

ABSTRAK Kereta Api Lokal Bandung Raya merupakan merupakan kereta api lokal komuter yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia pada wilayah Daerah Operasi II Bandung. Kereta api ini melayani rute dari Padalarang ke Cicalengka atau sebaliknya dan berhenti di setiap stasiun yang dilewatinya kecuali Stasiun Gedebage dan Stasiun Andir. Untuk bisa menjadi pilihan utama dalam jasa layanan transportasi maka jasa layanan kereta api harus mampu memberikan kepuasan yang maksimum terhadap penggunanya. Berdasarkan wawancara dengan 10 konsumen diketahui bahwa masih terdapat keluhan berupa kondisi dalam kereta yang masih kotor, kondisi toilet yang bau dan kotor, dan keterlambatan waktu kedatangan dan keberangkatan kereta. Untuk dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen dapat menggunakan alat yang terdapat dalam Quality Function Deployment yaitu House of Quality. House of Quality berperan untuk mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan House of Quality, perusahaan dapat melihat priorotas kepentingan kebutuhan dan keinginan konsumen serta prioritas perbaikan pelayanannya, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kualitas pelayanannya berdasarkan informasi yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif diawali dengan mengumpulkan data dan fakta yang ada di dalam perusahaan untuk mendapat gambaran mengenai objek penelitian. Selanjutnya dibuatlah kuesioner yang memuat indikator-indikator variabel karakteristik kebutuhan dan keinginan konsumen berdasarkan dimensi kualitas jasa, yaitu bukti fisik, empati, keandalan, jaminan, dan daya tanggap. Kemudian kuesioner dibagikan kepada konsumen Kereta Api Lokal Bandung Raya untuk mengetahui tingkat kepentingan karakteristik kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengetahui bagaimana penilaian konsumen terhadap kinerja pelayanan yang diberikan. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dan dianalisa sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai tindakan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil analisis data kuesioner menyatakan bahwa terdapat kesenjangan antara tingkat kepentingan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan tingkat kinerja pelayanan yang diberikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja perusahaan belum sesuai dengan harapan konsumen. Oleh karena itu, diperlukan adanya tindakan oleh perusahaan untuk lebih memenuhi keinginan konsumennya serta meningkatkan kualitas pelayanannya. Hal-hal yang menjadi prioritas bagi perusahaan untuk dilakukan perbaikan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya yaitu antara lain membuat standar sikap dan perilaku karyawan terhadap konsumen (16,0%), memberi bekal pengetahuan kepada kondektur mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan (13,7%), terdapat 4 orang petugas kebersihan dalam satu rangkaian kereta (7,6%), menjaga dan merawat kebersihan tiap gerbong kereta, tempat duduk penumpang, dan toilet (7,6%), petugas kebersihan mengatur suhu (temperatur) tiap gerbong kereta (7,6%), terdapat sarana untuk memberikan saran atau menyampaikan keluhan mengenai pelayanan bagi konsumen (6,9%), menetapkan harga sesuai dengan jarak tempuh perjalanan dan fasilitas yang diberikan(6,9%). v

KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan lancar dan tepat waktu. Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada: 1. Kedua orangtua penulis, Papa Harry Sutedi Halim dan Mama Sutarni yang selalu mendoakan, mendukung baik dalam hal moril dan materi, serta memotivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas Katolik Parahyangan. 2. Tante Novi Anggrainie yang selalu mendoakan, memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. 3. Ibu Dr. Maria Merry Marianti, yang penulis hormati selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan dan juga selaku pembimbing penulis dalam penelitian ini. Terima kasih telah memberikan banyak waktu dan ilmu, masukan, motivasi, nasihat, dan semangat sehingga penelitian ini dapat selesai tepat waktu. 4. Bapak Fernando, SE., M. Kom., yang penulis hormati selaku Ko.Pembimbing dan juga selaku dosen wali. Terima kasih telah memberikan banyak waktu dan ilmu, motivasi, nasihat, dan semangat sehingga penelitian ini dapat diselesaikkan tepat waktu. Terima kasih juga telah membimbing dan memberi masukan selama menyelesaikan studi di Universitas Katolik Parahyangan. 5. Ibu Triyana Iskandarsyah, Dra., Msi., yang penulis hormati selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Katolik Parahyangan. 6. Seluruh dosen pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan berguna selama berkuliah di Unpar. 7. Seluruh karyawan tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan yang telah membantu penulis dalam urusan administrasi selama berkuliah di Unpar. vi

8. Bapak Bobby selaku manajer pemasaran PT Kereta Api Indonesia DAOP II yang telah memberikan izin serta serta meluangkan waktunya untuk membantu dalaam mengumpulkan data yang dibutuhkan dan wawancara selama proses penyelesain skripsi ini. 9. Sahabat-sahabat Bewatch! Levina, Ines, dan Tania yang selalu mendukung, menyemangati, dan memotivasi penulis dari awal perkuliahan hingga akhir. Akhirnya Bewatch! pecah telor semua. 10. Sahabat-sahabat kuliah penulis, Gia, Isella, Thary, Martha, Tashya, Sylvani, Firnanda, Demi, Dewi, Anin, Angela, Angelin, Novi, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih sudah selalu menemani, bermain bersama, tertawa bersama, dan saling mendukung dari awal kuliah sampai sekarang. Senang bisa mengenal kalian. 11. Sahabat-sahabat penulis Karen, Elfirda, Thasya, Mya dan Suban yang selalu memberikan semangat, menghibur, memotivasi penulis serta selalu setia mendengarkan cerita penulis. Aku padamu gaes! Sukses buat kita semua! 12. Keluarga besar Manajemen Unpar 2011. Terima kasih teman-teman atas semangat yang telah kalian berikan, pengalaman yang pernah dilalui bersama, serta kebersamaan yang akan selalu ada. Sukses untuk kita semua. 13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dan mendukung selama proses penelitian ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menjadikan skripsi ini lebih baik. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan berkat dan rahmatnya kepada semua pihak yang telah memberikan doa, dukungan, dan bantuan kepada penulis selama proses penelitian ini berjalan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Bandung, Januari 2017 Advenia Pratiwi Cintya Arini vii

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Hal. v vi viii x xii xiii BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 4 1.4 Kerangka Pemikiran 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 7 2.1 Manajemen 7 2.2 Manajemen Operasi 7 2.2.1 Pengertian Manajemen Operasi 7 2.2.2 Keputusan-Keputusan dalam Manajemen Operasi 8 2.3 Jenis-Jenis Penawaran 8 2.4 Jasa 9 2.4.1 Pengertian Jasa 9 2.4.2 Karakteristik Jasa 10 2.5 Kualitas 11 2.5.1 Pengertian Kualitas 11 2.5.2 Dimensi Kualitas 11 2.6 Total Quality Management 12 2.6.1 Pengertian Total Quality Management 12 2.6.2 Elemen Total Quality Management 12 2.6.3 Alat Bantu Total Quality Management 14 2.7 Quality Function Deployment 14 2.7.1 Pengertian Quality Function Deployment 14 2.7.2 Manfaat Quality Function Deployment 15 2.8 House of Quality 16 2.8.1 Pengertian House of Quality 16 2.8.2 Struktur House of Quality 17 2.8.3 Langkah-Langkah Penyusunan House of Quality 18 BAB 3 METODE DAN OBJEK PENELITIAN 21 3.1 Metode Penelitian 21 3.1.1 Jenis Penelitian 21 3.1.2 Sumber Data Penelitian 21 3.1.3 Teknik Pengumpulan Data 22 viii

3.1.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian 22 3.1.5 Pengukuran Variabel 24 3.1.6 Populasi dan Sampel Penelitian 25 3.1.7 Teknik Pengambilan Sampel 25 3.1.8 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 26 3.2 Objek Penelitian 27 3.2.1 Gambaran Umum Perusahaan 27 3.2.2 Sejarah Perkembangan Kereta Api Lokal Bandung Raya 27 3.2.3 Kapasitas Kereta Api Lokal Bandung Raya 28 3.2.4 Jadwal Kereta Api Lokal Bandung Raya 29 3.2.5 Struktur Organisasi Daerah Operasi II Bandung 31 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 32 4.1 Identifikasi Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan Konsumen 32 4.2 Penilaian Konsumen Terhadap Kinerja Kereta Api Lokal 33 Bandung Raya 4.2.1 Tingkat Kepentingan Karakteristik Kebutuhan dan 33 Keinginan Konsumen 4.2.2 Tingkat Kinerja Kereta Api Lokal Bandung Raya 36 4.2.3 Kesenjangan Antara Tingkat Kepentingan dengan Tingkat 39 Kinerja 4.2.4 Penetuan Nilai Target Perusahaan 42 4.2.5 Rasio Peningkatan 43 4.3 Karakteristik Teknik Kereta Api Lokal Bandung Raya 46 4.4 Hubungan Antara Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan 49 Konsumen dengan Karakteristik Teknik Kereta Api Lokal Bandung Raya 4.5 Hubungan Antara Karakteristik Teknik Kereta Api Lokal 53 Bandung Raya 4.6 Penetapan Perencanaan Perbaikan Kualitas Pelayanan Kereta Api 54 Lokal Bandung Raya 4.6.1 Penilaian Karakteristik Teknik dan Arah Perbaikan 54 4.6.2 Target dan Tingkat Kesulitan Perusahaan 56 4.6.3 Nilai Kepentingan Absolut dan Tingkat Kepentingan 58 Relatif BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 68 5.1 Kesimpulan 68 5.2 Saran 73 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS ix

DAFTAR TABEL Hal. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Karakteristik Kebutuhan dan 23 Keinginan Konsumen KA Lokal Bandung Raya Berdasarkan Service Quality dengan 5 Dimensi Tabel 4.1 Modus Tingkat Kepentingan Karakteristik Kebutuhan dan 33 Keinginan Konsumen Tabel 4.2 Rata-Rata Tingkat Kepentingan Karakteristik Kebutuhan dan 34 Keinginan Konsumen Tabel 4.3 Rata-Rata Tingkat Kepentingan Karakteristik Kebutuhan dan 35 Keinginan Konsumen Sesuai Urutan Tabel 4.4 Rata-Rata Tingkat Kepentingan Karakteristik Kebutuhan dan 36 Keinginan Konsumen Berdasarkan Dimensi Sesuai Urutan Tabel 4.5 Rata-Rata Tingkat Kinerja Kereta Api Lokal Bandung Raya 37 Tabel 4.6 Rata-Rata Tingkat Kinerja Kereta Api Lokal Bandung Raya 38 Sesuai Urutan Tabel 4.7 Rata-Rata Tingkat Kinerja Kereta Api Lokal Bandung Raya 38 Berdasarkan Dimensi Sesuai Urutan Tabel 4.8 Kesenjangan Antara Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 39 Tabel 4.9 Kesenjangan Antara Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 41 Sesuai urutan Tabel 4.10 Kesenjangan Antara Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja 42 Berdasarkan Dimensi Sesuai Urutan Tabel 4.11 Nilai Target 42 Tabel 4.12 Rasio Peningkatan 43 Tabel 4.13 Rasio Peningkatan Setiap Indikator Variabel Sesuai Urutan 45 Tabel 4.14 Karakteristik Teknik Kereta Api Lokal Bandung Raya 46 Tabel 4.15 Hubungan Antara Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan Konsumen dengan Karakteristik Teknik Kereta Api Lokal Bandung Raya 50 x

Tabel 4.16 Hubungan Antar Karakteristik Teknik Kereta Api Lokal 54 Bandung Raya Tabel 4.17 Penilaian Karakteristik Teknik dan Arah Perbaikan 55 Tabel 4.18 Target Karakteristik Teknik dan Tingkat Kesulitan 56 Tabel 4.19 Nilai Kepentingan Absolut 59 Tabel 4.20 Nilai Kepentingan absolut dan Kepentingan Relatif 65 Tabel 4.21 Nilai Kepentingan Absolut dan Kepentingan Relatif Sesuai Urutan 66 xi

DAFTAR GAMBAR Hal. Gambar 2.1 The House of Quality 17 Gambar 3.1 Jadwal Perjalanan Kereta Api Lokal bandung Raya Rute 29 Cicalengka Bandung Padalarang Gambar 3.2 Jadwal Perjalanan Kereta Api Lokal bandung Raya Rute 30 Padalarang Bandung - Cicalengka Gambar 3.3 Bagan Organisasi PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II 31 Bandung xii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Lampiran 2 Foto-Foto Kereta Api Lokal Bandung Raya Lampiran 3 Kuesioner Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Tingkat Kepentingan Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Terhadap 30 Responden Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Tingkat Kepentingan Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Terhadap 100 Responden Lampiran 6 Profil Responden Lampiran 7 Data Hasil Kuesioner Reliabilitas Tingkat Kepentingan Karakteristik Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Lampiran 8 Data Hasil Kuesioner Tingkat Kinerja Pelayanan Lampiran 9 House of Quality Lampiran 10 Angket Kepuasan Konsumen Lampiran 11 Standar Sikap dan Perilaku Karyawan Terhadap Konsumen yang Disarankan Lampiran 12 Standar Kebersihan Kereta yang Disarankan xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia terdapat banyak sekali industri yang mendukung jalannya perekonomian terutama pada era teknologi saat ini. Industri-industri tersebut antara lain transportasi, pariwisata, makanan dan minuman, pakaian, dan lain-lain. Tiap-tiap industri tersebut selalu bersaing satu sama lain untuk dapat terus bertahan memberikan sumbangsih terhadap perekonomian Indonesia. Salah satu industri yang turut memberikan sumbangsih bagi perekonomian Indonesia yaitu industri jasa transportasi. Industri jasa transportasi itu sendiri terdiri dari angkutan darat, angkutan laut, dan angkutan udara (sumber: http://www.bps.go.id/). Kereta api sebagai salah satu yang termasuk dalam angkutan darat yang dikelola oleh satu-satunya perusahaan milik negara yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki peran yang penting sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dalam era perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang begitu pesat menyebabkan manusia cenderung memilih alat transportasi yang cepat serta terjangkau. Masyarakat akan menuntut pelayanan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhannya, sehingga mereka lebih teliti dan kritis dalam memilih segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan adanya kereta api sebagai salah satu alat transportasi yang dapat digunakan untuk menghantarkan seseorang dari satu tempat ke tempat lain dengan waktu yang relatif lebih cepat dari pada mobil, motor, atau bus, kereta api menjadi primadona tersendiri bagi para penggunanya. Kereta api sebagai salah satu jenis transportasi massal yang cukup efisien dan efektif, karena mampu mengangkut penumpang dalam jumlah yang relatif besar, mempunyai jalur sendiri sehingga tidak mengenal macet. Mengingat dewasa ini kondisi jalanan di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti salah satunya kota Bandung sudah sangat padat dan banyak terdapat kemacetan lalu lintas. Penggunaan jasa transportasi kereta api perlu dikembangkan dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena diharapkan dapat menjadi pilihan utaman bagi para 1

pengguna jasa transportasi angkutan darat di Indonesia. Untuk bisa menjadi pilihan utama dalam jasa layanan transportasi maka jasa layanan kereta api harus mampu memberikan kepuasan yang maksimum terhadap penggunanya. Layanan jasa transportasi kereta api yang mampu memberikan kepuasan terhadap penggunanya diharapkan mampu membuat pengguna kendaraan pribadi dan kendaraan umum lain akan beralih ke jasa transportasi kereta api dan hal ini dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan di jalan raya. Salah satu jasa yang ditawarkan oleh PT KAI (Persero) terkait dengan transportasi massal yaitu adanya KRL commuter line dan Kereta Api Lokal Bandung Raya. KRL commuter line adalah kereta rel listrik komuter yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek yang melayani rute di wilayah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sedangkan Kereta Api Lokal Bandung Raya yaitu kereta api lokal komuter yang beroperasi di wilayah Daop II Bandung yang melayani rute Padalarang ke Cicalengka atau sebaliknya dan berhenti di setiap stasiun yang dilewatinya, kecuali Stasiun Andir dan Stasiun Gedebage. Dengan adanya layanan kereta lokal seperti KRL commuter line dan KA Lokal Bandung Raya semakin memudahkan masyarakat yang memang membutuhkan saran transportasi yang cepat, nyaman, dan murah. Tarif KRL commuter line sebesar Rp 3.000,00 untuk 1-25 kilometer (km) pertama, untuk 1-10 kilometer (km) selanjutnya sebesar Rp 1.000,00 (sumber: http://www.krl.co.id/). Sedangkan untuk kereta rel diesel, 6 stasiun pertama dikenakan tarif sebesar Rp 4.000,00 dan 6 stasiun berikutnya dikenakan tarif sebesar Rp 4.000,00 (sumber: PT Kereta Api Indonesia). Dengan tarif yang murah, fasilitas yang diberikan pun sudah cukup baik. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan yaitu membandingkan fasilitas antara KRL commuter line dengan KA Lokal Bandung Raya, ditemukan adanya perbedaan fasilitas antara kedua kereta lokal tersebut. Dengan harga yang relatif sama murahnya tetapi fasilitas yang ada cukup berbeda dan yang terjadi adalah fasilitas dan pelayanan pada KRL commuter line lebih baik dibandingkan dengan KA Lokal Bandung Raya. Selain itu, berdasarkan wawancara yang sudah dilakukan kepada beberapa pengguna KA Lokal Bandung Raya yaitu terdapat 2

beberapa keluhan tentang waktu keberangkatan kereta yang terkadang tidak sesuai dengan jadwal atau masalah keterlambatan jam keberangkatan kereta. Pengguna jasa kereta api tersebut juga menginginkan fasilitas di dalam kereta yang nyaman dan bersih, ketepatan waktu kereta sesuai jadwal, keadaan dalam kereta yang aman, serta karyawan yang dapat memberikan pelayanan terbaik dan memberikan informasi yang akurat kepada konsumen. Melihat fenomena seperti yang disebutkan di atas, maka dilakukan penelitian dengan judul Penerapan Quality Function Deployment untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kereta Api Lokal Bandung Raya. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Setelah melihat, mengamati dan mewawancara pengguna KA Lokal Bandung Raya, ditemukan bahwa fasilitas pada KA Lokal Bandung Raya berbeda dengan KRL commuter line. Hal tersebut menuntut PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai salah satu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa transportasi perkereta apian untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penggunanya agar para pengguna jasa kereta api merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Kebutuhan dan keinginan apa saja yang dirasakan penting tentang pelayanan oleh pengguna KA Lokal Bandung Raya? 2. Bagaimana penilaian pengguna KA Lokal Bandung Raya terhadap pelayanan KA Lokal Bandung Raya? 3. Bagaimana sebaiknya karakteristik teknik yang dimiliki KA Lokal Bandung Raya berdasarkan karakteristik kebutuhan dan keinginan penggunanya? 4. Bagaimana hubungan antara karakteristik kebutuhan dan keinginan pengguna KA Lokal Bandung Raya dengan karakteristik teknik yang dimiliki KA Lokal Bandung Raya? 5. Bagaimana hubungan antar karakteristik teknik yang dimiliki KA Lokal Bandung Raya? 6. Hal-hal apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk meningkatkan kualitas pelayanan KA Lokal Bandung Raya? 3

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui kebutuhan dan keinginan apa saja yang dirasakan penting tentang pelayanan oleh pengguna KA Lokal Bandung Raya. 2. Mengetahui bagaimana penilaian pengguna KA Lokal Bandung Raya terhadap pelayanan KA Lokal Bandung Raya. 3. Mengetahui karakteristik teknik yang sebaiknya dimiliki KA Lokal Bandung Raya berdasarkan kebutuhan dan keinginan pengguna. 4. Mengetahui hubungan antara karakteristik kebutuhan dan keinginan pengguna KA Lokal Bandung Raya dengan karakteristik teknik yang dimiliki KA Lokal Bandung Raya. 5. Mengetahui hubungan antar karakteristik teknik yang dimiliki KA Lokal Bandung Raya 6. Mengetahui hal-hal apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk meningkatkan kualitas pelayanan KA Lokal Bandung Raya. Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi: 1. Penulis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta dapat menjadi pelajaran tambahan yang berguna dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan di suatu perusahaan. 2. Perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen sehingga perusahaan bisa menjadi lebih baik lagi. 3. Pihak lain. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi berguna tentang cara meningkatkan kualitas pelayanan di perusahaan. 4

1.4 Kerangka Pemikiran Dalam menanggapi kebutuhan akan jasa transportasi, kualitas pelayanan serta fasilitas menjadi dasar yang dapat mempengaruhi konsumen untuk memilih berbagai jenis jasa transportasi yang berkembang saat ini. Konsumen akan memilih alat transportasi yang cepat dan terjangkau serta pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhannya. Menyadari peranan alat transportasi darat khususnya kereta api sebagai salah satu pilihan alat transportasi yang cepat dan terjangkau, kualitas pelayanan yang diberikan di dalamnya juga harus seimbang dengan kebutuhan konsumen akan kualitas pelayanan angkutan yang ramah, aman, cepat, lancar, tertib, teratur, dan efisien. Dalam perkembangannya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menunjukkan kinerja yang semaik baik, peningkatan kualitas pelayanan, dan ketepatan waktu dengan risiko kemacetan yang relatif kecil. Tetapi hal hal tersebut belum dapat membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi satu satunya perusahaan penyedia jasa transportasi darat yang mampu memberikan kualitas pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan, terdapat fasilitas dan kualitas pelayanan yang berbeda antara KA Lokal Bandung Raya dengan KRL commuter line. Kualitas pelayanan yang baik dapat meningkatan kepuasan konsumen dan hal tersebut dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan penjualan dan kedua hal tersebut berdampak pada peningkatan profitabilitas perusahaan. Menurut Heizer dan Render (Heizer dan Render, 2013: 22): Improvement in quality help firms increase sales and reduce cost both of which can increase profitability. Increase in sales often occur as firms speed response, increase or lower selling price and improve their reputations for quality product. Pada penelitian ini, digunakan dimensi kualitas jasa (Service Quality) untuk memasukkan input pelanggan (customer input) ke dalam proses desain jasa. Dimensi kualitas jasa yang ditemukan oleh Zeithaml et al. (Zeithaml, et al, 1990: 26), yaitu bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), dan jaminan (assurance). 5

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh Kereta Api Lokal Bandung Raya, akan digunakan Total Quality Management (TQM). TQM merupakan aktivitas perencanaan dan pengendalian yang berfokus pada jaminan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Salah satu metode TQM yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Quality Function Deployment (QFD) merupakan salah satu kunci untuk mencapai perbaikan berkesinambungan yang melibatkan pelanggan lebih awal pada proses pengembangan produk (Goetsch dan Davis, 2010: 425). Menurut Heizer dan Render (Heizer dan Render, 2013: 191), QFD merupakan sebuah proses untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan ke dalam atribut yang masing-masing area fungsional dapat memahami dan beraksi. Selain itu QFD adalah metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perancangan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (Cohen, 1995: 11). Dalam penerapan metode QFD, akan digunakan alat yaitu House of Quality (HoQ). HoQ merupakan tahap pertama dalam penerapan metode QFD. Menurut Heizer dan Render (Heizer dan Render, 2013: 191), HoQ adalah bagian dari QFD yang memanfaatkan matriks perencanaan untuk menerjemahkan keinginan dan kebutuhan pelanggan dan mengolahnya menjadi karakteristik teknik dari perusahaan. 6