CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
CITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN CITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL RESORT

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

46 Andhy Setiawan

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT HOTEL

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

CITY HOTEL BINTANG 4 DI SOLO TA-135

BAB VI LANDASAN PROGAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Program Perencanaan Arsitektur Aspek Fungsional

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih

BAB V KONSEP dan PROGRAM DASAR PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Lapas Kelas I A Kedungpane

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN UNDIP

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT DI PULAU SAMOSIR. Kegiatan Privat

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

Transkripsi:

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan City Hotel Bintang 3 di Pekalongan dapat diuraikan sebagai berikut : 6.1.1. Pelaku Aktivitas Berdasarkan analisa mengenai pelaku aktivitas pada Sekolah Tinggi Arsitektur di Yogyakarta, maka pelaku aktivitas ditentukan sebagai berikut: Tabel 6.1 Pelaku Aktifitas No. Pelaku Keterangan 1. Tamu Hotel Tamu Meninap 2. Pengelola Hotel Tamu Tidak Menginap Pimpinan Staff Front Office 5. Pelaksana Servis Karyawan Bagian Back House Sumber : Analisa, 2014 Satpam 6.1.2. Kelompok Aktivitas Berdasarkan analisa mengenai kelompok aktivitas pada City Hotel Bintang 3 di Pekalongan, maka pengelompokan aktivitas ditentukan sebagai berikut: Kegiatan Utama = menginap,tidak menginap Kegiatan Pelengkap kegiatan pelengkap/penunjang merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang misalnya rekreasi, olahraga Kegiatan Pelayanan 78

6.2. Program Ruang Berdasarkan analisa mengenai kebutuhan dan besaran ruang pada City Hotel Bintang 3 di Pekalongan, maka program ruang ditentukan sebagai berikut: 1. Kegiatan Menginap No Jenis Ruang Jumlah Jumlah Luas (m²) 1 Kamar Deluxe 113 2712 2 Kamar Executive 10 420 Sirkulasi 30% Total Dibulatkan 2.Kegiatan Front of The House 939.6 4071.6 4000 79 T a b l e No Jenis Ruang Jumlah Jumlah Luas (m²) 1 Lobby 1 147.6 2 Front Desk 1 11.07 3 Front Office 1 43.05 5 4 Ballroom 1 500. 200 5 5 Lounge 1 61.5 6 Ruang Pertemuan 1 448 B e 7 Business Center 1 68 s 8 Pre Function Foyer 1 70 a 9 Toilet 6 30 r 10 Security 1 8 a n 11 Public Elevator 2 per lantai 75 12 Public Stairs 2 per lantai 75 13 Emergency Stairs 75 R u a n g K e l Restoran 1 Ruang Duduk 1 123 2 Ruang Makan 498.15 3 Counter 1 20.6 4 Dapur 1 199.26 5 Pantry 1 34.44 Coffe Shop 1 Ruang Duduk 1 98.4 2 Pantry 1 19.68 3 Pool Bar 1 99.63 Fasilitas Olah Raga dan Hiburan 1 Fitness Center 1 150 3 R. Penitipan 1 21 4 Locker Pria 25 4.5 5 Locker Wanita 25 4.5 45

Coffe Shop 1 Ruang Duduk 1 98.4 CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN 2 Pantry 1 19.68 3 Pool Bar 1 99.63 Fasilitas Olah Raga dan Hiburan 1 Fitness Center 1 150 3 R. Penitipan 1 21 4 Locker Pria 25 4.5 5 Locker Wanita 25 4.5 6 R. Ganti Pria 25 15 7 R. Ganti Wanita 25 15 8 Toilet 25 25 9 Kolam Renang Dewasa 1 312.5 10 Kolam Renang Anak 1 78.125 11 Tempat bilas Wanita 5 5 12 Tempat Bilas Pria 5 5 Kantor 1 R.Tunggu 1 123 2 R. Sekretaris 1 2 3 R. General Manager 1 1 4 R. Istirahat 1 1 5 R. Manajer F&B 1 7.5 6 R. Manajer Sales 1 7.5 7 R. Pemasaran 1 7.5 8 R. Staff Adm. 1 7.5 9 R. Rapat 1 30 10 R. Fotokopi 1 10 11 R. Arsip 1 10 12 Gudang 1 10 13 Toilet 1 10 Sirkulasi 30% Total Dibulatkan 45 1143.9015 4956.9065 5000 80

3.Kegiatan Back of The House No Jenis Ruang Jumlah Jumlah Luas (m²) Ruang Binatu dan Housekeeping 1 Ruang Manajer Binatu 1 ruang 7.5 1 Binatu 1 ruang 61.5 3 Gudang Binatu 3 ruang 2.952 4 Ruang Manajer 'House Keeping' 1 ruang 7.5 5 Ruang 'House Keeping' 1 ruang 9.84 6 Ruang Seragam 1 ruang 3.69 7 Ruang Penyimpanan Sprei 1 ruang 7.38 8 Ruang Pelayan 1 ruang 16 9 Penyimpanan Perabot 3 ruang 36.9 Persiapan Makanan 1 Dapur Utama 1 ruang 123 2 Gudang Peralatan Makan 1 ruang 36.9 3 Gudang Makanan 1 ruang 12.3 4 Gudang Minuman 1 ruang 22.14 5 Gudang Pendingin 1 ruang 12.3 6 Gudang Bahan 1 ruang 14.76 7 Ruang Cuci 1 ruang 24.6 8 Ruang Sampah 1 ruang 14.76 9 Ruang Kontrol Makanan 1 ruang 2.46 O m10 Ruang Pelayanan 1 ruang 6.642 p Fasilitas Karyawan 1 R.Personal Manager 1 ruang 4.92 2 R.Wawancara 1 ruang 4.92 3 R.Pelatihan 1 ruang 4.92 4 R.Arsip 1 ruang 2.46 5 R.P3K 1 ruang 2.46 6 R.Security 1 ruang 2.46 7 Mushollah 1 ruang 49.2 8 Tempat Wudhu 1 ruang 3.69 9 Penyimpanan 1 ruang 8 10 Ruang Makan 1 ruang 22.14 81 11 Toilet 1 ruang 24.6 Ruang ME 1 R.Pompa 1 ruang 24.6

7 Ruang Cuci 1 ruang 24.6 CITY HOTEL BINTANG 8 Ruang Sampah 3 DI PEKALONGAN 1 ruang 14.76 9 Ruang Kontrol Makanan 1 ruang 2.46 10 Ruang Pelayanan 1 ruang 6.642 Fasilitas Karyawan 1 R.Personal Manager 1 ruang 4.92 2 R.Wawancara 1 ruang 4.92 3 R.Pelatihan 1 ruang 4.92 4 R.Arsip 1 ruang 2.46 5 R.P3K 1 ruang 2.46 6 R.Security 1 ruang 2.46 7 Mushollah 1 ruang 49.2 8 Tempat Wudhu 1 ruang 3.69 9 Penyimpanan 1 ruang 8 10 Ruang Makan 1 ruang 22.14 11 Toilet 1 ruang 24.6 Ruang ME 1 R.Pompa 1 ruang 24.6 2 R.Chiller 1 ruang 120 3 R.Boiler 1 ruang 24.6 4 R.Genset 1 ruang 15 5 R.PLN 1 ruang 11.07 6 R.Trafo 1 ruang 15 7 R.Switch 1 ruang 11.07 Sirkulasi 30% 232.2702 Total 1006.5042 Dibulatkan 1007 Tabel 6.2 Program Ruang Sumber : Analisa, 2014 82

6.3. Rekapitulasi Kebutuhan Ruang Berdasarkan analisa mengenai pendekatan kontekstual pada City Hotel Bintang 3 di Pekalongan : Table 6.3 Rekapitulasi Besaran Ruang No Jenis Ruang Jumlah Luas 1 Kamar Hotel 4000 2 Front of The House 5000 3 Back of The House Jumlah Luas 1000 10000 4 Area Parkir 2400 Sumber : Analisa, 2014 6.4. Tapak Terpilih Berdasarkan analisa mengenai pendekatan kontekstual City Hotel Bintang 3 di Pekalongan, maka lokasi dan tapak yang akan dibangun ditentukan sebagai berikut: Sumber : Google Earth,2014 Lokasi : Jalan Urip Sumoharjo,Pekalongan Luas lahan : ± 6233,31m2 Batas batas : Utara Barat Timur : Carrefour Pekalongan : Kompleks Pertokoan : Pabrik Batik 83

Selatan : Area Perkantoran Sumber : Analisa Pribadi,2014 Berikut rincian peraturan penggunaan tapak: Luas Tapak : ± 5665,91 m 2 Garis Sempadan Bangunan (GSB) : 29 m Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 0.4 Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 1.31 (6 lantai, 30 m) Luas bangunan : ± 10.600m 2 Luas area Luar : ± 2400 m 2 Luas area yang boleh dibangun : 40% x 5565,91 = 2.226,364 ± 2226 m 2 Lahan yang tidak boleh dibangun : ±3339,91 m 2 ± 3340m 2 Untuk memenuhi ketentuan tersebut maka pembangunan City Hotel Bintang 3 direncanakan setinggi 4-6 lantai, sesuai batas maksimal jumlah lantai dengan luas lantai dasar bangunan 2226 m 2. Sisa lahan sebesar 3340 m 2 digunakan untuk kebutuhan ruang luar, parkir, dan taman. 84

6.5. Konsep Perancangan Berdasarkan analisa mengenai pendekatan aspek teknis pada City Hotel Bintang 3 di Pekalongan, maka program dasar aspek teknis ditentukan sebagai berikut: 6.5.1. Aspek Teknis Tabel 6.5 Program Dasar Aspek Teknis No. Aspek Teknis Keterangan 1. Sistem Modul Modul Vertikal minimum 3-3.5 m Modul Horizontal minimum 3 m tergantung jenis ruang 2. Sistem Struktur Menggunakan pondasi sumuran Sistem rangka kaku (rigid frame system) dengan bahan beton bertulang Kombinasi struktur atap beton bertulang dengan penutup atap berupa green roof 3. Bahan Bangunan 1. Lantai a. Penggunaan keramik atau tegel bongkaran untuk pelapis lantai dan dinding kamar mandi. 2. Dinding a. Penggunaan kaca stopspol pada bukaan jendela atau boven sehingga dapat memasukkan cahaya alami tanpa radiasi panas yang berlebih b. Penggunaan cat yang tidak mengandung VOC untuk finishing dinding c. Mengganti penggunaan cat dengan modifikasi semen acian atau semen kamprot untu finishing dinding 3. Atap a. Penggunaan atap dak Sumber : Analisa, 2014 85

6.5.2. Aspek Kinerja Berdasarkan analisa mengenai pendekatan aspek kinerja pada City Hotel Bintang 3 di Pekalongan, maka program dasar aspek teknis ditentukan sebagai berikut: Tabel 6.6 Program Dasar Aspek Kinerja No. Aspek Teknis Keterangan 1. Jaringan Listrik Sumber utama dari PLN Penyediaan tenaga listrik cadangan dengan genset 2. Jaringan Air Bersih Sumber utama sumur artetis Sistem distribusi menggunakan down feed distribution system Sumber cadangan dari daur ulang air limbah dan grey water 3. Jaringan Air Kotor Sistem Pembuangan Air Limbah Sistem Daur Ulang Air Bekas dan Air Hujan Ditampung dan diolah di dalam septic tank dengan Sewage Treatment Plant (STP) Menggunakan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Pengelolaan air hujan menggunakan rainwater harvesting system 4. Jaringan Sampah Sistem pengelolaan mandiri Tempat sampah dibedakan organik dan anorganik 5. Sistem Penerangan Penerangan alami menggunakan glassblock, rooster, jendela, dan boven, dan skylight Penerangan buatan menggunakan lampu Florescent T5 6. Sistem Pengkondisian Udara Penghawaan alami menggunakan cross ventilation dengan bukaan silang berupa jendela dan boven yang dabat dibuka, kisi-kisi(lubang angin), dan rooster Penghawaan buatan menggunakan exhaust fan, AC, dan humidity defire tergantung jenis ruang 7. Sistem Pemadam kebakaran 8. Sistem Transportasi Vertikal Fire alarm menggunakan heat detector system Fire protection menggunakan sprinkler, fire extinguisher, dan hydrant boxcabinet Tangga lift ramp 9. Sistem Penangkal Petir E.F. Carrier System 10. Sistem Komunikasi Internal : intercom External : telepon PABX, internet, dan faximile Sumber : Analisa, 2014 86

6.5.3. Aspek Arsitektural Berdasarkan analisa mengenai pendekatan arsitektural pada City Hotel Bintang 3 di Pekalongan, maka program dasar aspek arsitektural ditentukan sebagai berikut: Aspek Tampilan Bangunan Tabel 6.7 Program Dasar Aspek Arsitektural Keterangan a.terbentuk dari beberapa kombinasi geometri yang indah b. Menggunakan material kaca yang juga berfungsi sebagai elemen struktur bangunan c. Tidak banyak ornament pada fasad d. Bentuk bangunan mengikuti fungsi di dalamnya e. Adanya ekspos sistem struktur yang menambah nilai estetika dari bangunan itu sendiri Massa Bangunan Orientasi Sumber: Hasil Analisa,2014 a. Penciptaan massa bangunan yang luwes seperti penggunaan bentuk lengkung untuk merespon pergerakan angin b. Komposisi bangunan diselaraskan dengan arahan ruang terbuka dan pedestrian c. Tidak berupa massa yang padat di satu sisi a.orientasi bangunan diarahkan untuk memanjang pada lintasan matahari yaitu arah timur-barat sehingga permukaan yang lebih luas berorientasi ke utara-selatan dimana efek radiasi panas lebih sedikit. 87