31/08/2017. Keunggulan budidaya jahe. Penyemaian. Media Polibag dan karung vs lahan. Penanaman. Pemeliharaan

dokumen-dokumen yang mirip
Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

A MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. 1. Pencatatan dan Dokumentasi pada : W. g. Kepedulian Lingkungan. 2. Evaluasi Internal dilakukan setiap musim tanam.

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Teknologi Produksi Ubi Jalar

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

TATA CARA PENELITIAN

PETUNJUK PELAKSANAAN GELAR TEKNOLOGI BUDIDAYA TOMAT

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengamatan pertumbuhan tanaman kedelai Edamame dilakukan di rumah. B. Bahan dan Alat Penelitian

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. pertumbuhan tanaman cabai merah telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas. B.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dimulai dari bulan Juni sampai

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

HASIL DAN PEMBAHASAN

Teknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan dan Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

BAB IV. METODE PENELITIAN

Sumber : Nurman S.P. (

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Agustus Analisa laboratorium dilakukan di Laboratorium Penelitian dan

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Januari sampai Maret B. Penyiapan Bahan Bio-slurry

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Banjarsari Bedeng 29, Kecamatan Metro

Berdasarkan tehnik penanaman tebu tersebut dicoba diterapkan pada pola penanaman rumput raja (king grass) dengan harapan dapat ditingkatkan produksiny

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

TATA CARA PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kembaran Kabupaten Banyumas mulai Februari sampai Maret 2017.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

Peluang Usaha Budidaya Cabe Merah

Cara Menanam Cabe di Polybag

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

PRODUCT KNOWLEDGE PEPAYA CALINA IPB 9

MATERI DAN METODE. Urea, TSP, KCl dan pestisida. Alat-alat yang digunakan adalah meteran, parang,

III.TATA CARA PENELITIAN

KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

BAB III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Politeknik Negeri Lampung, Bandar

Percobaan 4. Tumpangsari antara Jagung dengan Kacang Tanah

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Lapangan Terpadu Universitas Lampung

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

m. BAHAN DAN METODE KO = Tanpa pupuk kalium (control) Kl = 50 kg KCl/ha = 30 kg KjO/ha (30 g KCl/plot)

BUDIDAYA BAWANG MERAH DI LAHAN KERING

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

III. TATA CARA PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Istimewa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan September 2015

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Bahan Alat Rancangan Percobaan Yijk ijk

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

MODUL BUDIDAYA MELON

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

TATA CARA PENELITIAN. A. Rencana Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2017 bertempat di

BAB III TATA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas akhir Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan yang bertempat pada Di Dusun

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Analisis pertumbuhan tanaman akan dilakukan

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan

BUDIDAYA DAN PEMELIHARAAN TANAMAN STROBERI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

Percobaan 3. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah pada Populasi Tanaman yang Berbeda

MODUL BUDIDAYA KACANG TANAH

V. DESKRIPSI PT PANAFIL ESSENTIAL OIL

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi. yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang

TUGAS KARYA ILMIAH BISNIS KOPI. NAMA: PIPIT RAFNUR SASKORO NIM : Kelas : 11.S1.SI

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

Lampiran 1. Pengukuran Variabel. Tabel 1. Pengukuran variabel profil anggota kelompok tani Sri Makmur

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

Transkripsi:

31/08/2017 Keunggulan budidaya jahe Chandra Kurnia Setiawan Permintaan terhadap jahe merah masih cukup tinggi Dapat tumbuh hampir disemua ketinggian Teknis budidaya mudah Harga jual Biaya produksi rendah Perawatan mudah Pemanfaatan pekarangan Media Polibag dan karung vs lahan Penyemaian Bisa di lahan atau kotak Pilihlah benih yang baik dan cukup tua Potong-potong menjadi beberapa bagian Letakan di media tanam Siram secukupnya Jangan langsung terkena panas matahari Penanaman Pemeliharaan Siapkan media tanam Pindahkan bibit yang sudah berumur 2 bulan Pindahkan sekaligus dengan media tanamnya Berikan pupuk dasar (Pupuk Kandang 500 gr/polibag) Penyiangan Penyiraman setiap 2 hari Pemupukan 2 bulan sekali (Pupuk Kandang @500 gr) Pupuk Urea : 2 minggu ST 0,7 gr/karung, 6 minggu ST 1,4 gr/karung Pemangkasan jika diperlukan Pengendalian Hama penyakit 1

31/08/2017 Panen Pemanenan pada umur 8-12 bulan Ciri-ciri: bagian batang dan daun menguning Membongkar semua polibag Penyimpanan Pengolahan Ditempat kering Hindari tempat yang lembab PROSES PEMBUATAN JAHE INSTAN Jahe (sortasi, cuci) Air : Bahan (1 : 1) Penghancuran Pemerasan/Ekstraksi Pengendapan Ampas Endapan Pati Terima Kasih Gula Pasir : Sari (1 : 1) Pemanasan T = 80-90 o C Pengeringan Pengentalan/Pengkristalan Pati Pengayakan Pengemasan Jahe, Instan 2

31/08/2017 Chandra Kurnia Setiawan Institusi Bidang Keahlian : Fakultas Pertanian UMY : Pasca Panen 3

Budidaya Jahe Merah I. PEMBIBITAN Bibit hendaklah berasal dari tanaman yang baik yaitu : - Dari tanaman yang tua dimana tajuknya mengering umur 9 10 bulan. - Dari tanaman yang sehat terutama tidak terserang penyakit layu bakteri, busuk rimpang dan lalat rimpang. - Tidak memar dan kulit tidak lecet. Bibit diambil dari potongan rimpang dengan 1 2 mata tunas yang telah tumbuh, dengan berat 20 40 gram untuk jahe putih kecil dan jahe merah sedangkan jahe gajah seberat 25 60 gram. Kebutuhan bibit tiap hektar tergantung jenis dan jarak tanam, untuk jahe putih kecil dan jahe merah membutuhkan bibit sebanyak 1-2 ton/ha. Sebelum ditanam bibit perlu diperlakukan sebagai berikut : - Bibit disimpan pada tempat yang cukup lembab dan gelap sampai terbentuk tunas. - Bibit dipotong sesuai ukuran yaitu 1 2 tunas yang tumbuh. Bagian bibit yang terluka dicelupkan kedalam larutan kental abu dapur atau bisa ditambah fungisida Dithane M 45 atau Benlate. II. BUDIDAYA 2.1. Penanaman Penanaman dilakukan pada bedengan yang dibentuk dengan lebar 80 100 cm dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan, jarak antar bedengan 40 50 cm. Pada bedengan dibuat alur sedalam 10 15 cm sebagai lubang tanam kemudian bibit ditanam sedalam 3 5 cm dengan tunas menghadap ke atas. Tanah diolah sampai gembur dengan mencangkul sedalam lebih kurang 30 cm. kemudian dibuat saluran drainase agar air tidak tergenang. Setelah tanah diolah kemudian diberi pupuk kandang sebanyak 20 30 ton/ha dan di atas pupuk kandang diberikan pupuk SP 36 sebanyak 300 400 kg/ha. Untuk tanah yang kandungan liatnya tinggi dapat diberi alas sekam sebanyak 5 ton/ha sebelum diberi pupuk kandang. 2.2. Pemeliharaan Penyulaman tanaman dapat dilakukan dua atau tiga minggu setelah tanam untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya lambat. Pada waktu tiga bulan pertama tanaman jahe memerlukan lingkungan tumbuh yang prima, untuk itu perlu dilakukan penyiangan sebulan sekali. Bersamaan dengan penyiangan juga dilakukan pembumbunan setelah tanaman berumur 2 3 bulan.

Pemupukan susulan pertama dilakukan 2 minggu setelah tanam dengan pupuk urea 250 kg/ha dan KCL sebanyak 200 kg / ha. Pada waktu tanaman berumur tiga bulan dipupuk dengan pupuk urea sebanyak 500 kg / ha. Serangan penyakit tanaman yang paling membahayakan adalah layu bakteri yang sampai saat ini belum ada pestisida yang efektif mengatasi serangannya. Oleh karena itu usaha terbaik untuk mengatasinya dengan langkah pencegahan. Faktor yang perlu diperhatikan adalah kondisi lahan, bibit, rotasi tanaman dan sistem drainase. Selain itu tanaman jahe dapat juga diserang penyakit busuk rimpang, bercak daun, lalat rimpang serta nematoda. III. PANEN Tanaman jahe umumnya dipanen tua setelah berumur 8 12 bulan saat kadar oleoresin optimum ditandai dengan rasa pedas dan bau harum. Pekebun memanen jahe muda apabila harga sedang tinggi atau berindikasi terserang gejala penyakit, hasilnya berkisar antara 3 5 ton / ha. IV. PASCA PANEN Setelah dipanen jahe sesegera mungkin dijual ke pasar, penyimpanan yang kurang baik dan terlalu lama beresiko menimbulkan penyakit pasca panen. Selain itu bila terlalu lama disimpan maka bobot jahe akan berkurang atau susut sampai 10 %.

ffi*ig B ffi

DaftarPeserta Pelatihan Jahe Merah No. Nama Alamat (Asal RT) TTD/Paraf I t-{andq tptrot., f-osipn -]. ts't. oz- ( ")^k 2, R,PA' /plurrt Ja H,T o) t// 1 Brltrsh hl c-t''{ /* q K U(AA\ru n n I C ilvtq naludr,.^* oyh- L ta.{*u t.hretl ftt o.e- N-e-.,]N 7 2ew NurqanLi (L{ o> $ WtrdrN R - Bt-oz @o 4- Irrre - rlr - oq- rtw 10. luu tntn*q Pr-oy fi,* & ll W,\Urval ftr. oul IL ruel(',16j )ar )\ Qt@,1 V frttf Sqlvr;d4/-,4o K; OL effi, 1r A.+o*16 i Auz Ppu utvt l k *1 /; HcJ, P-,-t^tq''a J :iil o{,r-// 6* IL SrA; An oj^ ILT OV dh L7 C^ n )nnr^.ln PlccL r[> II pa/l:uat <"- Psfo Q &,r19 L'liS I anoierfu h' ktrt, um Y 65 "*M 'i 10 Sa\w- Anv,"ttt b W,tl Ur\v 6 s g.\-;. 2l ht'lu' Ntrrohrn.th KFN unr 6 S 4Wt- 21. Wfiust lu{4"[" lct o.;fuaa* t lffi