BAB I PENDAHULUAN. akan melanjutan pendidikannya, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dilihat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan beberapa alternatif solusi untuk pemecahan masalah. Sebuah instansi

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN. telah di perjanjikan. Dalam kasus ini terjadinya kredit macet pasti akan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manajemen sistem yang digunakan pada tiap perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Kejaksaan R.I. dalam Pasal 2 memberikan pengertian bahwa Kejaksaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH DASAR ISLAM MENGGUNAKAN ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. Tembakau Deli (Jacobus Nienhuys Deli Maatschappij) adalah Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang diantaranya Sistem Penunjang Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermantabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. fungsi yang menjalankan proses bisnisnya masing-masing. Tiap departemen atau

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya kebutuhan akan penggunaan komputer sebagai penunjang kerja,

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan erat dengan pekerjaan, prilaku, serta hasil, termasuk di antaranya adalah

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Salah satunya dalam industri jasa

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkerja, peralatan operasional, mesin-mesin produksi atau kendaraan yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang merupakan lembaga pendidikan formal yang sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu megembangkan potensinya baik yang menyangkut aspek moral, spiritual, intelektual, emosional maupun sosial. Dalam pemilihan sekolah menengah pertama yang baik dan benar bagi siswa Dasar yang akan melanjutan pendidikannya, banyak sekali kriteria-kriteria yang harus dilihat dari banyaknya sekolah Negeri dan sekolah Swasta yang beredar di pasaran saat ini, yaitu salah satu faktor menentukan kualitas dari sekolah tersebut, lokasi sekolah tersebut. (Bardansyah:2014:21) Untuk menentukan kriteria sekolah yang menjadi sekolah favorit pada tingkat sekolah menengah pertama pada kota medan maka dapat digunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), dimana masing-masing kriteria dalam hal ini faktor-faktor penilaian dan alternatif sekolah satu dengan yang lainnya dibandingkan sehingga memberikan output nilai intensitas prioritas yang menghasilkan suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap setiap sekolah yang menjadi sekolah favorit. Salah satu model yang dapat digunakan sebagai proses pengambilan keputusan adalah dengan menggunakan Proses Hierarki Analitik atau yang 1

2 dikenal dengan istilah Analytical Hierarchy Process (AHP). Proses Hierarki Analitik (AHP) dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty dari Wharton School of Business pada tahun 1970-an untuk mengorganisasikan informasi dan judgement dalam memilih alternatif yang paling disukai. Dengan menggunakan AHP, suatu persoalan yang akan dipecahkan dalam suatu kerangka berpikir yang terorganisir, sehingga memungkinkan dapat diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas persoalan tersebut. Persoalan yang kompleks dapat disederhanakan dan dipercepat proses pengambilan keputusannya. (Faisal, Silvester Dian Handy Permana:2015:13) Berdasarkan latar belakang pemikiran seperti yang dijabarkan diatas, maka dilakukanlah penelitian yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Favorit Tingkat Pertama Dengan Menggunakan Metode Analityc Hierarchy Process (AHP) Pada Kota Medan. I.2 Ruang Lingkup Permasalah Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalah terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan berikut ini :

3 I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka peneliti ini mengidentifikasi beberapa permasalah, diantaranya : a. Calon siswa kurang memahami informasi tentang SMP Negeri yang ada di Medan. b. Calon siswa tidak mengetahui SMP mana yang sesuai dengan kebutuhan siswa. c. Belum terbentuknya sistem penentuan SMP favorit pada kota Medan. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukanan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan yang dapat menentukan sekolah favorit tingkat sekolah menengah pertama dengan menggunakan metode Analityc Hierarchy Proses (AHP) Pada Kota Medan? b. Bagaimana menentukan kriteria-kriteria yang tepat untuk penilaian uji sekolah favorit tingkat SMP? c. Bagaimana menerapkan metode AHP dalam menentukan sekolah favorit tingkat SMP pada kota Medan?

4 I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang akan dibahas agar penyusunan skripsi ini tidak keluar dari pokok peemasalahn yang dirumuskan adalah sebagai berikut : a. Penulis meneliti masing-masing kriteria dalam hal ini faktor-faktor penilaian sekolah SMP adalah lab. IPA, lab. komputer, perpustakaan, ekstrakulikuler. b. Input terdiri dari perpustakaan, lab.komputer, lab. Ipa, lab. Bahasa. c. Proses terdiri dari proses registrasi dan edit data. d. Output terdiri dari alternatif SMP Negeri favorit. e. Perancangan sistem ini menggunakan pemograman Visual Studio 2010 dengan Database Sql Server dan UML sebagai bahasa model. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Merancang dan membangun sistem pendukung keputusan untuk membantu user yaitu calon siswa menentukan pilihan dengan memberikan alternatif dalam pemilihan SMP khusus kota Medan. b. Menerapkan metode AHP dalam merancang dan membangun sistem pendukung keputusan.

5 I.3.2 Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : a. Membuat user dalam mempertimbangkan pemilihan SMP favorit pada kota Medan. b. Mempermudah user dalam mencari informasi mengenai SMP yang akan dipilih, tanpa harus datang langsung. c. Membantu tingkat sekolah menengah pertama untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dalam membangun dan mingkatkan mutu serta infrastruktur sekolah. I.4 Metodologi Penelitian adalah : Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini 1. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara : a. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung di beberapa sekolah menengah pertama kota medan sebanyak lima sekolah yang dapat saya jangkau dan saya amati.

6 b. Wawancara (interview) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait sebagai pakar. Penulis mengadakan wawancara secara langsung di beberapa SMP Negeri pada Kota Medan berupa fasilitas dan saranana dan prasarana serta nilai tertinggi dan terendah seorang sisiwa untuk memasukin sekolah tersebut. 2. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. 3. Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik isinya yaitu langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dan komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem-sistem akan benar - benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem. Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan :

7 TARGET Analisa Kebutuhan Pengumpulan Data Data Observasi Pengolahan Data dan Penerapan Metode Analityc Hierarchy Proses (AHP) Spesifikasi Software yang digunakan Merancang & Mendesain Sistem Pembuatan Sistem Pengujian Verifikasi Sistem Jika masih salah Jika sudah benar Menarik Kesimpulan dari hasil uji coba sistem Mengimplementasikan sistem Final Sistem Gambar I.1 : Prosedur Perancangan Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu :

8 1. Target Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu aplikasi sistem pendukung keputusan untuk memudahkan masyarakat umum dalam menentukan sekolah favorit tingkat sekolah menengah pertama dan menghasilkan informasi yang lebih akurat. 2. Analisa Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa kebutuhan ini adalah berupa NPSN sekolah, alamat sekolah dan akreditasi sekolah. 3. Pengumpulan Data Pada Tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut kajian pustaka, yaitu mempelajari buku-buku referensi tentang sekolah dan pemilihan sekolah yang baik dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. 4. Pengolahan Data dan Penerapan Metode Analityc Hierarchy Proses (AHP) Tujuannya ialah untuk menganalisis sekolah menengah pertama dan akhirnya ditarik suatu kesimpulan landasan teori berupa data-data mengenai masalah yang akan diteliti dan di olah dengan benar dan sesuai dengan Metode Analityc Hierarchy Proses (AHP).

9 5. Spesifikasi Software Yang Digunakan Spesifikasi software yang digunakan ialah sistem operasional windows 7, bahasa pemrograman visual studio 2010 dan menggunakan SQL server sebagai database. 6. Merancang Dan Mendesain Sistem Rancangan sistem merupakan prosedur atau langkah-langkah aplikasi sistem yang berguna sebagai pedoman dalam melaksanakan pembuatan sistem mengenai pemilihan sekolah favorit tingkat menengah pertama sehingga orang lain dapat mengulang prosedur yang dilakukan untuk membuktikan kebenaran penelitian ilmiah dari sistem yang telah dirancang. 7. Pembuatan Sistem Pembuatan sistem merupakan proses penerapan pengumpulan data sesuai dengan desain atau rancangan sistem yang akan dibuat. Pembuatan sistem harus dilakukan secara cermat dan hati-hati karena akan dihubungkan dengan data yang dikumpulkan, keabsahan dan kebenaran data pada sistem tentu saja akan menentukan kualitas sistem yang dibuat. 8. Pengujian Merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian dan keabsahan sistem antara perancangan dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

10 9. Verifikasi Sistem Verifikasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Verifikasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan awal yaitu merancang sistem penunjang keputusan penentuan sekolah menengah pertama dengan metode Analytic Hierarchy Proses (AHP). 10. Menarik Kesimpulan dari Hasil Uji Coba Sistem Hasil uji coba sistem dan pemabahasannya merupakan inti dari sebuah kesimpulan sistem, dengan pengajuan hipotesis, maka pada langkah inilah hipotesis itu dinyatakan diterima atau ditolak dan dibahas mengapa diterima atau ditolak. Bila hasil uji coba mendukung atau menolak suatu prinsip atau teori, maka dibahas pula mengapa demikian. Pembahasan kesimpulan sistem harus dikembalikan kepada metode Analytic Hierarchy Proses (AHP) pada kota medan yang menjadi sandaran sistem. 11. Mengimplementasikan Sistem Proses pengimplementasikan sistem merupakan proses pemeliharan dan pengembangan sistem untuk kedepannya agar lebih mendapatkan sebuah hasil yang benar-benar maksimal dari sebuah sistem penunjang keputusan penentuan sekolah favorit tingkat sekolah menengah pertama dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Proses (AHP) pada kota medan

11 12. Final Sistem Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah : Tabel I.1. Keaslian Penelitian Nama Tahun Judul Hasil Perbedaan Barda Jurnal Sistem Berdasarkan hasil dari Penelitian nsyah Teknik Informatik Pendukung Keputusan penelitian yang penulis lakukan mengenai terhadap SMP Negeri a Vol. 1 Penentuan Pemilihan Favorit pada kota No.3 Tingkat Medan April 2014 Favorit Menengah Pertama Swasta dengan 5 Tingkatan dengan Metode Analitical sekolah yang Hierarchy Process (AHP) berbeda Menengah untuk Sistem Pendukung menggunaka Pertama Keputusan pemilihan n metode Swasta Favorit Tingkat AHP, Dengan Menengah program Menggunak Pertama Swasta yang telah menggunaka an Metode dirancang, penulis dapat n visual basic Analitycal menarik kesimpulan 2010 dan Hierarchy sebagai berikut : memakai Process 1. Kita dapat mengetahui database (AHP) sekolah swasta tingkat SQL Sever

11 12 sekolah menengah 2008. pertama yang bersumber dari dinas pendidikan kota Medan. 2. Menerapakan Metode AHP yang digunakan pada sistem pendukung keputusan ini pada dasarnya adalah metode yang mengakumulasikan keputusan pemilihan sekoah yang bagus dan berkualitas. 3. Merancang aplikasi Sistem pendukung keputusan untuk Favorit Tingkat Menengah Pertama Swasta ini, menggunakan program visual basic 6.0 dan memakai database MySQL. Faisal., Silveste r Dian Handy Perman a Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang dapat membantu seseorang dalam mengambil Sistem Penunjang Keputusan ini membahas

13 11 (JTIIK) Menengah keputusan dari berbagai mengenai Vol. 2, Kejuruan jenis pilihan yang penentuan No. 1, Teknik dilakukan secara akurat SMP favorit April Komputer dan sesuai dengan sasaran pada kota 2015, hlm. Dan yang diinginkan. Banyak Medan 11-19 Jaringan permasalahan yang dapat menggunaka Yang diselesaikan dengan n bahasa Terfavorit menggunakan sistem pemograman Dengan pendukung keputusan. Visual Studio Menggunak Dalam makalah ini sistem 2010 untuk an Multi- pendukung keputusan menampilkan Criteria digunakan untuk aplikasi Decision membantu para lulusan dengan Making siswa-siswi pemodelan Menengah Pertama (SMP) UML. dalam menentukan pilihan masuk atau melanjutkan sekolahnya ke sebuah Menengah Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan (SMK TKJ) yang favorit dari beberapa pilihan sekolah yang ada yang ingin mereka pilih sebagai lanjutan tahapan pendidikan berikutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Multi-Criteria Decision

11 14 Making (MCDM) dan Analytical Hierarchy Process (AHP), karena metode yang paling banyak digunakan dalam memecahkan permasalahan yang bersifat multi kriteria, seperti memecahkan masalah sistem pendukung keputusan dalam menentukan pemilihan masuk ke Menengah Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan (SMK TKJ) yang favorit. I.6. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di beberapa SMP Negeri pada kota Medan, antara lain :

15 Tabel I.2 Daftar Penelitian No Nama Alamat 1 SMP Negeri 5 Medan Jalan Platina IV Titipapan Kec. Medan Deli Tel.(061) 6852519 Medan 20244 2 SMP Negeri 25 Medan Jln. Rawe II No.10 Kel. Tangkahan Kec. Medan Labuhan-Kota Medan Telp.(061)-6854369 3 SMP Negeri 33 Medan Jln. Chaidir Blok A No.3 Kel. Nelayan Indah Kec. Medan Labuhan Medan-Sumatera Utara 20258 4 SMP Negeri 44 Medan Jl. Jala Raya Perumahan Griya Martubung, Kel. Besar, Kec.Medan Labuhan, Telp. (061) 6857537 5 SMP Negeri 45 Medan Jalan Marelan V No. 123, Kel. Rengas Pulau Kec. Medan Marelan Telp. (061) 6853426 I.7 Sistematika Penulisan Langkah langkah atau tahapan-tahapan yang ditempuh menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalah, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, Lokasi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini mejelaskan teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian sistem informasi, Sistem Penunjang Keputusam, Metode AHP, dan bahasa program yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian.

16 BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem sedang berjalan, evaluasi sistem yang sedang berjalan dan desain sistem yang diusulkan. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran penulis sebagai refrensi di masa yang akan datang.