PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi September 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN OKTOBER 2015 INFLASI 1,01 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sulawesi Selatan Bulan Oktober 2017

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

Inflasi Empat Kota Di Jawa Tengah Mei 2008

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2015 DEFLASI -0,57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA


BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2016 INFLASI 1,08 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

Transkripsi:

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT a No. 6/11/76/Th. IX, November 015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 015 MAMUJU INFLASI 0,13 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 8 kota di Indonesia pada bulan Oktober 015, menunjukkan bahwa 38 kota mengalami inflasi dan 44 kota deflasi. tertinggi terjadi di Manado 1,49 persen dengan IHK 13,07 dan terendah di Yogyakarta 0,01 persen dengan IHK 119,15. Sedangkan deflasi tertinggi di Tanjung Pandan -1,95 persen dengan IHK 17,18 dan terendah di Padangsidimpuan -0,01 persen dengan IHK 118,04. Dengan inflasi sebesar 0,13 persen dan IHK 119,99, Mamuju menempati urutan ke-3 dari 38 kota yang mengalami inflasi. di Mamuju pada Oktober 015 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,69 persen; kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,17 persen; kelompok bahan makanan 0,07 persen; kelompok sandang 0,14 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,03 persen; dan kelompok kesehatan 0,03 persen. Sedangkan kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan turun -0,33 persen. Tingkat perubahan indeks tahun kalender Oktober 015 di Mamuju adalah inflasi,69 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 015 terhadap Oktober 014) sebesar 6,55 persen. Indonesia pada bulan Oktober 015 mengalami deflasi sebesar -0,08 persen dengan IHK 11,57. Sedangkan untuk tahun kalender sampai bulan Oktober 015, Indonesia mengalami inflasi,16 persen dan untuk perubahan indeks tahun ke tahun (Oktober 015 terhadap Oktober 014) mengalami inflasi sebesar 6,5 persen. Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan BPS di Kota Mamuju pada bulan Oktober 015 terjadi inflasi sebesar 0,13 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,84 pada September 015 menjadi 119,99 pada Oktober 015. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender sampai Oktober 015 inflasi,69 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 015 terhadap Oktober 014) sebesar 6,55 persen. Kenaikan harga berbagai komoditi barang dan jasa tersebut ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu: yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,69 persen; kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,17 persen; kelompok bahan makanan 0,07 persen; kelompok sandang 0,14 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,03 persen; dan kelompok kesehatan 0,03 persen. Sedangkan kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan turun -0,33 persen. Masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi/deflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok & Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 6/11/76/Th. IX, November 015 1

tembakau 0,11 persen; kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,05 persen; kelompok bahan makanan 0,0 persen; kelompok sandang 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,00 persen; dan kelompok kesehatan 0,00 persen. Sedangkan kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan andilnya -0,06 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberi andil inflasi adalah ikan bandeng/bolu 0,1 persen; beras 0,06 persen; rokok kretek filter dan bawang merah 0,04 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberi andil deflasi adalah cabe merah -0,1 persen; ikan layang -0,10 persen;angkutan udara -0,08 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Kota Mamuju Oktober 015 Menurut Kelompok Pengeluaran (01=100) IHK IHK IHK IHK Tingkat Tingkat Kelompok Pengeluaran Okt Desember Sept Okt Okt Tahun Kalender Tahun ke Tahun 014 014 015 015 015*) 015**) 015 ***) [1] [] [3] [4] [5] [6] [7] [8] U m u m 11,61 116,85 119,84 119,99 0,13,69 6,55 1 Bahan Makanan 109,6 116, 11,08 11,16 0,07 4,5 10,53 3 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 116,48 117,04 119,34 10,16 0,69,67 3,16 11,4 115,63 119,88 10,08 0,17 3,85 6,99 4 Sandang 109,0 110,55 118,59 118,76 0,14 7,43 8,75 5 Kesehatan 118,33 119,49 11,95 11,99 0,03,09 3,09 6 7 Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 113,1 113,3 117,3 117,36 0,03 3,57 3,67 113,49 1,51 119,41 119,0-0,33 -,85 4,87 *) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 015 terhadap IHK bulan Sebelumnya (September 015) **) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 015 terhadap IHK bulan Desember 014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Oktober 015 terhadap IHK bulan Oktober 014 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 6/11/76/Th. IX, November 015

Grafik 1 Bulanan, Tahun Kalender dan Tahunan (YoY) Kota Mamuju Mei Oktober 015 (01=100) 9 8 7 6 5 4 3 1 0-1 7,7 1,05 0,58 7,59 7,74 1,54 0,95 0,99 7,01,54,34-0, Tahunan 6,49 6,55,56,69 0, 0,13 Mei Juni Juli Agustus September Oktober Kalender Bulanan Grafik Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Kota Mamuju Agustus 015 - Oktober 015 (01=100) 0,40 0, 0,13 0,0 0,11 0,00 0,00 0,0 0,11 0,05 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, -0,0-0,01-0,5-0,03-0,01-0,16-0,06 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 6/11/76/Th. IX, November 015 1

Tabel IHK, dan Sumbangan Kota Mamuju Bulan Oktober 015 (01=100) Kelompok/Sub kelompok IHK Oktober 015 Oktober 015 Sumbangan Oktober 015 Tahun Kalender Okt 015 Tahun ke Tahun Okt 015 (1) () (3) (4) (5) (6) UMUM 119,99 0,13 0,13,69 6,55 I. BAHAN MAKANAN 11,16 0,07 0,0 4,5 10,53 a. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 15,09 0,85 0,06 9,77 11,69 b. Daging dan Hasil-hasilnya 115,01 -,90-0,04 3,7 6,38 c. Ikan Segar 1,5 0,59 0,04 10,11 11,87 d. Ikan Diawetkan 108,0 1,0 0,00 3,79 4,33 e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 119,44-1,37-0,03-0,19 5,19 f. Sayur-sayuran 17,44,48 0,04 15,98 5,0 g. Kacang-kacangan 130,6-0,36 0,00 10,93 17,86 h. Buah-buahan 131,37 1,17 0,0 4,5 8,63 i. Bumbu-bumbuan 116,87-3,79-0,08-4,01 4,45 j. Lemak dan Minyak 97,67 0,43 0,01-0,09 4,08 k. Bahan Makanan Lainnya 113,38 0,00 0,00 7,85 8,6 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 10,16 0,69 0,11,67 3,16 a. Makanan Jadi 119,94 0,33 0,03 1,59 1,80 b. Minuman Tidak Beralkohol 111,59 0,17 0,01,49 3,44 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 17,91 1,8 0,08 5,08 5,83 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 10,08 0,17 0,05 3,85 6,99 a. Biaya Tempat Tinggal 10,44 0,17 0,03 4,86 7,69 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 13,19-0,3-0,01 0,7 5,4 c. Perlengkapan Rumahtangga 115,65 0,78 0,03 5,51 7,41 d. Penyelenggaraan Rumahtangga 115,08 0,17 0,00 1,89 3,60 IV. SANDANG 118,76 0,14 0,01 7,43 8,75 a. Sandang Pria 17,90 0,00 0,00 1,75 15,74 b. Sandang Wanita 113,61 0,00 0,00 3,04 3,73 c. Sandang Anak-Anak 1,05 0,0 0,00 8,75 9,85 d. Barang Pribadi dan Sandang Lain 108,61 0,81 0,01 3,98 4,14 V. KESEHATAN 11,99 0,03 0,00,09 3,09 a. Jasa Kesehatan 136,54 0,00 0,00 4,18 4,18 b. Obat-obatan 117,60 0,1 0,00 3,49 6,57 c. Jasa Perawatan Jasmani 135,31 0,14 0,00,70 6,36 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 11,14 0,00 0,00-0,5 0,3 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 117,36 0,03 0,00 3,57 3,67 a. Pendidikan 14,87 0,00 0,00 5,33 5,33 b. Kursus-kursus/Pelatihan 118,9 0,00 0,00 15,13 15,13 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 103,80 0,00 0,00 0,55 0,7 d. Rekreasi 114,30 0,11 0,00 1,78 1,93 e. Olahraga 117,45 0,00 0,00 3,56 4,4 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 119,0-0,33-0,06 -,85 4,87 a. Transpor 14,79-0,61-0,08-4,6 5,8 b. Komunikasi dan Pengiriman 10,80 0,00 0,00 0,13 0,13 c. Sarana dan Penunjang Transpor 115,59 1,60 0,0 7,85 8,17 d. Jasa Keuangan 110,64 0,00 0,00 0,00 9,7 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 6/11/76/Th. IX, November 015

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Oktober 015 mengalami inflasi 0,07 persen dengan IHK 11,16, berarti terjadi peningkatan indeks dari 11,08 pada September 015. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, terdapat enam sub kelompok mengalami inflasi, empat sub kelompok deflasi dan satu sub kelompok yang relatif stabil indeks harganya. Sub kelompok yang dominan mengalami inflasi antara lain padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 0,85 persen; sayur-sayuran,48 persen; ikan segar 0,59 persen; buah buahan 1,17 persen; lemak dan minyak 0,43 persen; ikan diawetkan 1, persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu bumbu bumbuan -3,79 persen; daging dan hasil-hasilnya -,9 persen; telur, susu dan hasil-hasilnya -1,37 persen; kacang kacangan -0,36 persen. sub kelompok yang relatif stabil Kelompok ini pada oktober 015 memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,0 persen. Andil tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,06 persen; sub kelompok sayur-sayuran dan sub kelompok ikan segar masing-masing sebesar 0,04 persen. Sedangkan sumbangan deflasi dari sub kelompok bumbu bumbuan -0,08 persen; daging dan hasil-hasilnya-0,04 persen; telur, susu dan hasil-hasilnya -0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ikan bandeng/bolu 0,1 persen; beras 0,06 persen; dan bawang merah 0,04 persen. Sedangkan komoditas yang dominan menyumbang deflasi adalah cabe merah -0,1 persen dan ikan layang/benggol -0,10 persen.. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Oktober 015 mengalami inflasi sebesar 0,69 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 119,34 pada September 015 menjadi 10,16 pada Oktober 015. Ketiga sub kelompok dalam kelompok ini yang mengalami inflasi semua. Sub kelompok makanan jadi 0,33 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,17 persen; sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 1,8 persen. Pada Oktober 015 kelompok pengeluaran ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen, dimana andil masing-masing sub kelompok yakni: tembakau dan minuman beralkohol 0,08 persen; makanan jadi 0,03 persen dan minuman yang tidak beralkohol 0,01 persen. Komoditas yang dominan dalam andil inflasi adalah rokok kretek filter dengan andil 0,04 persen dan rokok putih dengan andil 0,03 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Pada Oktober 015 kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,17 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 119,88 pada September 015 menjadi 10,08 pada Oktober 015. Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini ada tiga kelompok inflasi dan satu kelompok deflasi pada oktober 015. Tiga sub kelompok yang inflasi yaitu: perlengkapan rumah tangga 0,78 persen; biaya tempat tinggal 0,17 persen; penyelenggaraan rumahtangga 0,17 persen. sedangkan sub kelompok yang deflasi adalahbahan bakar, penerangan dan air yang indeksnya turun -0,3 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 6/11/76/Th. IX, November 015 1

Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen, dimana andil masing-masing sub kelompok yaitu: sub kelompok biaya tempat tinggal dan sub kelompok perlengkapan rumahtangga masing-masing sebesar 0,03 persen; sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,00 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air -0,01 persen. 4. S a n d a n g Kelompok sandang mengalami inflasi 0,14 persen pada Oktober 015 atau terjadi peningkatan indeks dari 118,59 pada September 015 menjadi 118,76 pada Oktober 015. Dari empat sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, ada dua yang tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil yakni sandang laki-laki dan sandang wanita. Sedangkan dua lainnya mengalami inflasi yakni: sub kelompok barang pribadi dan sandang lain inflasi 0,81 persen dan sub kelompok sandang anak-anak 0,0 persen. Kelompok ini memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen yang dominan disumbangkan oleh sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,01 persen. 5. K e s e h a t a n Pada Oktober 015 kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,03 persen dengan IHK 11,99 atau terjadi peningkatan indeks dibandingkan September 015 dengan IHK 11,95. Andil kelompok pengeluaran ini dalam inflasi sangat kecil yakni mendekati 0,00 persen. Dari empat sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluaran ini, ada dua sub kelompok yang inflasi yaitu: sub kelompok obat-obatan yang inflasi 0,1 persen dan sub kelompok jasa perawatan jasmani 0,14 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya telatif stabil indeks harganya yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Oktober 015 IHK nya adalah 117,36 yang berarti terjadi peningkatan indeks sebesar 0,03 persen dari 117,3 pada September 015. Dari lima sub kelompok di kelompok ini hanya sub kelompok rekreasi yang mengalami inflasi, dengan angka 0,11 persen. sedangkan empat sub kelompok lainnya tidak menglami perubahan indeks harga atau relatif stabil yaitu: sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursus-kursus / pelatihan; sub kelompok perlengkapan / peralatan pendidikan dan sub kelompok olahraga. Secara keseluruhan kelompok pengeluaran ini pada Oktober 015 memilik andil terhadap inflasi mendekati 0,00 persen. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Pada Oktober 015 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar -0,33 persen dengan IHK 119,0 yang berarti terjadi peningkatan indeks dibandingkan September 015 dengan IHK 119,41. Dari empat sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluaran ini, terdapat dua sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil, yaitu sub kelompok jasa keuangan dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman. Sedangkan dua sub kelompok yang lain yaitu: sub kelompok sarana dan penunjang transpor mengalami inflasi 1,60 persen dan sub kelompok transpor deflasi -0,61 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 6/11/76/Th. IX, November 015

Kelompok pengeluaran ini pada Oktober 015 memiliki andil terhadap inflasi sebesar -0,06 persen. Andil tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok transpor yang berperan -0,08 persen. PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI PULAU SULAWESI Dari 11 kota yang terdapat di Sulawesi, ada empat kota mengalami inflasi dan tujuh kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,49 persen dan terendah di Gorontalo sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Bulukumba -1,03 persen dan terendah di Watampone -0,0 persen. Kota Mamuju menempati urutan ke tiga dari empat kota yang inflasi di Pulau Sulawesi. K O T A [1] Tabel 3 Perbandingan IHK dan Oktober 015 Kota-kota di Pulau Sulawesi (01=100) I H K O K T O B E R 0 1 5 INFLASI BULANAN INFLASI TAHUN INFLASI TAHUN KE ( % ) KALENDER ( % ) TAHUN [] [3] [4] [5] 1 MANADO 13,07 1,49 3,76 9,4 PALU 1,4 0,78 1,69 4,81 3 MAMUJU 119,99 0,13,69 6,55 4 GORONTALO 117,78 0,05,19 7,06 5 WATAMPONE 117,68-0,0 0,8 4,18 6 MAKASSAR 11,38-0,03 4,19 8,44 7 PALOPO 119,9-0,05,36 6,74 8 PARE-PARE 118,34-0,8 0,54 6,6 9 KENDARI 117,58-0,36 1, 6,8 10 BAU-BAU 13,60-1,0 1,40 6,49 11 BULUKUMBA 16,63-1,03 0,81 5,3 INDONESIA 11,57-0,08,15 6,4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 6/11/76/Th. IX, November 015 1

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Syihabuddin Kepala Bidang Statistik Distribusi e-mail: bps7600@bps.go.id syihab@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 6/11/76/Th. IX, November 015