PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Oktober 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi September 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2015 DEFLASI -0,57 PERSEN

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SORONG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN OKTOBER 2015 INFLASI 1,01 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN IHK/INFLASI KOTA MANADO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK


BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi:

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT a No. 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 MAMUJU INFLASI 0,95 PERSEN Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Juni 2015, menunjukkan bahwa 76 kota mengalami inflasi dan 6 satu kota deflasi. tertinggi terjadi di Sorong 1,90 persen dengan IHK 119,69 dan terendah di Palu 0,03 persen dengan IHK 120,46. Sedangkan deflasi tertinggi di Tual -0,80 persen dengan IHK 133,57 dan terendah di Pangkal Pinang -0,14 persen dengan IHK 117,90. Dengan inflasi sebesar 0,95 persen dan IHK 118,65, Mamuju menempati urutan ke-10 dari 76 kota yang mengalami inflasi. di Mamuju pada Juni 2015 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga pada seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 3,59 persen; kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,21 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,19 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,13 persen; kelompok sandang 0,17 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen; dan kelompok kesehatan 0,10 persen. Tingkat perubahan indeks tahun kalender Juni 2015 di Mamuju adalah inflasi 1,54 persen sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,59 persen. Indonesia pada bulan Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,54 persen dengan IHK 120,14. Sedangkan untuk tahun kalender sampai bulan Juni 2015, Indonesia mengalami inflasi 0,96 persen dan untuk perubahan indeks tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) mengalami inflasi sebesar 7,26 persen. Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan BPS di Kota Mamuju pada bulan Juni 2015 terjadi inflasi sebesar 0,95 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,53 pada Mei 2015 menjadi 118,65 pada Juni 2015. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender sampai Juni 2015 inflasi 1,54 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,59 persen. Kenaikan harga berbagai komoditi barang dan jasa tersebut ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga konsumen pada seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 3,59 persen; kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,21 persen; kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan 0,19 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,13 persen; kelompok sandang 0,17 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,10 persen; dan kelompok kesehatan 0,10 persen. Masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi/deflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut, yaitu: kelompok bahan makanan 0,82 persen; kelompok perumahan,air,listrik,gas & bahan bakar 0,06 persen; kelompok transpor,komunikasi dan jasa keuangan 0,03 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,02 persen; kelompok Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015 1

sandang 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen; dan kelompok kesehatan 0,00 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberi andil inflasi adalah ikan cakalang 0,14 persen; ayam hidup 0,10 persen; ikan layang 0,09 persen; telur ayam ras 0,08 persen; ikan tongkol 0,07 persen dan ikan katamba 0,07 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberi andil deflasi adalah udang basah -0,02 persen. Tabel 1 IHK dan Tingkat Kota Mamuju Juni 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK IHK IHK IHK Tingkat Tingkat Kelompok Pengeluaran Juni Desember Mei Juni Juni Tahun Kalender Tahun ke Tahun 2014 2014 2015 2015 2015*) 2015**) 2015 ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] U m u m 110,28 116,85 117,53 118,65 0,95 1,54 7,59 1 Bahan Makanan 108,15 116,22 116,67 120,86 3,59 3,99 11,75 2 3 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 112,49 117,04 119,17 119,33 0,13 1,96 6,08 109,72 115,63 117,56 117,81 0,21 1,89 7,37 4 Sandang 106,85 110,55 114,73 114,93 0,17 3,96 7,56 5 Kesehatan 116,49 119,49 121,94 122,06 0,10 2,15 4,78 6 7 Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 108,90 113,32 114,93 115,04 0,10 1,52 5,64 112,40 122,51 118,07 118,29 0,19-3,44 5,24 *) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Sebelumnya (Mei 2015) **) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Juni 2014 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015

9 8 7 6 5 4 3 2 1 0-1 -2 Grafik 1 Bulanan dan Tahunan Kota Mamuju Januari Juni 2015 (2012=100) 7,60 0,14 6,10-1,13 6,68 6,68 0,44 0,09 7,27 Tahunan 7,59 Bulanan 1,05 0,95 Januari Februari Maret April Mei Juni Grafik 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Kota Mamuju April 2015 - Juni 2015 (2012=100) 1,05 0,95 0,82 Apr-15 Mei-15 Jun-15 0,50 0,42 0,25 0,10 0,06 0,01 0,02 0,06 0,06 0,03 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,00 0,01 0,01 0,02 0,03-0,28 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015 3

Tabel 2 IHK, dan Sumbangan Kota Mamuju Bulan Juni 2015 (2012=100) Kelompok/Sub kelompok IHK Juni 2015 Juni 2015 Sumbangan Juni 2015 Tahun Kalender Juni 2015 Tahun ke Tahun Juni 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) UMUM 118,65 0,95 0,95 1,54 7,59 I. BAHAN MAKANAN 120,86 3,59 0,82 3,99 11,75 a. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 121,24 0,76 0,05 6,39 8,40 b. Daging dan Hasil-hasilnya 119,41 9,72 0,11 7,69 13,40 c. Ikan Segar 123,51 7,64 0,44 11,24 15,84 d. Ikan Diawetkan 106,79 1,35 0,00 2,44 6,61 e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 122,36 3,80 0,08 2,25 11,29 f. Sayur-sayuran 110,92 1,25 0,02 0,95 6,75 g. Kacang-kacangan 128,57 1,02 0,01 9,49 15,45 h. Buah-buahan 132,55 3,38 0,05 5,46 14,46 i. Bumbu-bumbuan 130,25 2,73 0,06-15,31 18,66 j. Lemak dan Minyak 97,29 0,04 0,00-0,48 2,03 k. Bahan Makanan Lainnya 112,94-0,84 0,00 7,43 8,92 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 119,33 0,13 0,02 1,96 6,08 a. Makanan Jadi 119,54 0,00-1,25 7,43 b. Minuman Tidak Beralkohol 111,39 0,71 0,02 2,31 3,94 c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 125,62 0,00-3,20 4,94 III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 117,81 0,21 0,06 1,89 7,37 a. Biaya Tempat Tinggal 117,09 0,18 0,03 1,94 5,08 b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 123,88 0,17 0,01 0,83 16,01 c. Perlengkapan Rumahtangga 113,98 0,33 0,01 3,99 7,04 d. Penyelenggaraan Rumahtangga 113,54 0,44 0,01 0,52 5,42 IV. SANDANG 114,93 0,17 0,01 3,96 7,56 a. Sandang Pria 118,93 0,44 0,01 4,84 12,05 b. Sandang Wanita 112,07 0,12 0,00 1,64 3,87 c. Sandang Anak-Anak 119,80 0,00-6,75 11,06 d. Barang Pribadi dan Sandang Lain 107,26 0,02 0,00 2,69 2,09 V. KESEHATAN 122,06 0,10 0,00 2,15 4,78 a. Jasa Kesehatan 136,00 0,00-3,77 3,77 b. Obat-obatan 117,46 0,55 0,00 3,37 6,72 c. Jasa Perawatan Jasmani 135,12 0,00-2,56 13,19 d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,76 0,00-0,30 3,42 VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 115,04 0,10 0,01 1,52 5,64 a. Pendidikan 120,88 0,00-1,97 5,42 b. Kursus-kursus/Pelatihan 111,87 0,00-8,31 8,31 c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 103,28 0,00 0,00 0,05-0,51 d. Rekreasi 113,80 0,35 0,01 1,34 10,35 e. Olahraga 114,97 0,00-1,38 4,39 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 118,29 0,19 0,03-3,44 5,24 a. Transpor 123,91 0,20 0,02-5,29 6,21 b. Komunikasi dan Pengiriman 102,94 0,05 0,00 0,26 1,08 c. Sarana dan Penunjang Transpor 113,61 0,48 0,01 6,00 6,72 d. Jasa Keuangan 110,64 0,00-0,00 9,72 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada Juni 2015 mengalami inflasi 3,59 persen dengan IHK 108,15, berarti terjadi peningkatan indeks dari 116,67 pada Mei 2015. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, terdapat 10 sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang dominan mengalami inflasi antara lain daging dan hasil-hasilnya 9,72 persen; ikan segar 7,64 persen; telur, susu dan hasilhasilnya 3,80 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu bahan makanan lainnya -0,84 persen. Kelompok ini pada Juni 2015 memiliki andil inflasi terbesar dibanding kelompok lain yakni sebesar 0,82 persen. Andil tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok ikan segar sebesar 0,44 persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya 0,11 persen dan sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,08 persen. Sedangkan sumbangan deflasi dari sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar -0,00 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ikan cakalang 0,14 persen; ayam 0,10 persen; ikan layang 0,09 persen; telur ayam ras 0,08 persen; ikan tongkol dan ikan katamba masing-masing 0,08 persen. Sedangkan komoditas yang dominan menyumbang deflasi adalah udang basah yang memiliki andil -0,02 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Juni 2015 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 119,17 pada Mei 2015 menjadi 119,33 pada Juni 2015. Dari ketiga sub kelompok dalam kelompok ini hanya satu yang mengalami inflasi sedangkan dua lainnya tidak mengalami perubahan harga atau relatif stabil. Sub kelompok yang inflasi adalah sub kelompok minuman yang tidak beralkohol yang indeksnya naik 0,71 persen. Sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol dan sub kelompok makanan jadi tidak mengalami perubahan harga atau relatif stabil. Pada Juni 2015 kelompok pengeluaran ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen, dimana andil tersebut dominan disumbangkan oleh komoditas gula pasir 0,02 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Pada Juni 2015 kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 115,56 pada Mei 2015 menjadi 117,81 pada Juni 2015. Empat sub kelompok dalam kelompok ini mengalami inflasi semua. Peningkatan indeks tertinggi dalam kelompok ini yakni pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,44 persen, disusul sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,33 persen; kemudian sub kelompok biaya tempat tinggal 0,18 persen dan sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,17 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015 5

Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen pada Juni 2015, dimana sub kelompok yang dominan dalam andil tersebut adalah sub kelompok biaya tempat tinggal yang memberi andil 0,03 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah lemari pakaian dengan andil mendekati 0,01 persen. 4. S a n d a n g Kelompok sandang mengalami inflasi 0,17 persen pada Juni 2015 atau terjadi peningkatan indeks dari 114,73 pada Mei 2015 menjadi 114,93 pada Juni 2015. Dari empat sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, ada satu yang tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil yakni sandang anak-anak. Sedangkan tiga lainnya mengalami inflasi yakni: sub kelompok sandang laki-laki 0,44 persen; sub kelompok sandang wanita 0,12 persen; dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain 0,02 persen. Kelompok ini memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen yang dominan disumbangkan oleh sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,01 persen. 5. K e s e h a t a n Pada Juni 2015 kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,10 persen dengan IHK 122,06 atau terjadi peningkatan indeks dibandingkan Mei 2015 dengan IHK 121,94. Andil kelompok pengeluaran ini dalam inflasi sangat kecil yakni sebesar 0,00 persen. Dari empat sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluaran ini, hanya satu sub kelompok yang mengalami inflasi dan tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks harga atau relatif stabil. Sub kelompok yang inflasi adalah sub kelompok obat-obatan yang indeksnya naik 0,55 persen. Sedangkan sub kelompok yang tidak berubah indeks harganya atau relatif stabil yaitu sub kelompok jasa kesehatan; sub kelompok jasa perawatan jasmani dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Juni 2015 IHK nya adalah 115,04 yang berarti terjadi peningkatan indeks sebesar 0,10 persen dari 114,93 pada Mei 2015. Dari lima sub kelompok di kelompok ini tiga sub kelompok relatif stabil atau tidak mengalami perubahan indeks dan dua sub kelompok inflasi. Sub kelompok yang inflasi yaitu: sub kelompok rekreasi yang indeksnya naik 0,35 persen dan sub kelompok perlengkapan / peralatan pendidikan yang naik 0,00 persen. Sub kelompok yang relatif stabil adalah sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursus-kursus / pelatihan; dan sub kelompok olahraga. Secara keseluruhan kelompok pengeluaran ini pada Juni 2015 memilik andil terhadap inflasi sebesar 0,01 persen. Andil tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok rekreasi yang memiliki andil mendekati 0,01 persen. 7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Pada Juni 2015 kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,19 persen dengan IHK 118,29 yang berarti terjadi peningkatan indeks dibandingkan Mei 2015 dengan IHK 118,07. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015

Dari empat sub kelompok yang terdapat pada kelompok pengeluaran ini, terdapat satu sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks atau relatif stabil, yaitu sub kelompok jasa keuangan. Sedangkan sub kelompok sarana dan penunjang transpor mengalami inflasi 0,48 persen; sub kelompok transpor 0,20 persen; dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman 0,05 persen. Kelompok pengeluaran ini pada Juni 2015 memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen. Andil tersebut dominan disumbangkan oleh sub kelompok transpor yang berperan 0,02 persen. K O T A [1] PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI PULAU SULAWESI Dari 11 kota yang terdapat di Sulawesi, semuanya mengalami inflasi. tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 1,13 persen dan terendah di Palu 0,03 persen. Kota Mamuju menempati urutan ke dua dari 11 kota yang inflasi di Pulau Sulawesi. Bila dibandingkan dengan Indonesia pada Juni 2015, inflasi bulanan, kalender maupun tahun ke tahun (YoY) Mamuju lebih tinggi dari pada Indonesia, masing-masing sebesar 0,41 poin, 0,58 poin dan 0,33 poin. Tabel 3 Perbandingan IHK dan Juni 2015 Kota-kota di Pulau Sulawesi (2012=100) I H K INFLASI BULANAN J U N I 2 0 1 5 INFLASI TAHUN INFLASI TAHUN KE ( % ) KALENDER ( % ) TAHUN [2] [3] [4] [5] 1 BAU-BAU 123,88 1,13 1,63 9,90 2 MAMUJU 118,65 0,95 1,54 7,59 3 PALOPO 117,88 0,77 1,15 6,89 4 MAKASSAR 118,67 0,75 1,86 8,61 5 GORONTALO 115,98 0,71 0,62 6,09 6 PARE-PARE 116,96 0,68-0,64 6,98 7 BULUKUMBA 125,55 0,63-0,05 6,12 8 WATAMPONE 116,35 0,54-0,85 4,27 9 MANADO 119,91 0,49 1,10 8,73 10 KENDARI 115,67 0,28-0,42 6,40 11 PALU 120,46 0,03 0,21 6,00 INDONESIA 120,14 0,54 0,96 7,26 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat No. 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015 7

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Syihabuddin Kepala Bidang Statistik Distribusi e-mail: bps7600@bps.go.id syihab@bps.go.id 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Barat 38/07/76/Th. IX, 1 Juli 2015