Simlitabmas dan Strategi Pengembangan Tata Kelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Swasta dalam penerimaan hibah dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII @seluruh isi materi ini bersumber pada pedoman, ppt dan data Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti
STRUKTUR ORGANISASI KEMRISTEKDIKTI
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
Kondisi Perkembangan Riset Indonesia
Jumlah Nilai Paten Terdaftar dikantor Paten Masing Masing Beberapa Negara ASEAN 2015
RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN VISI, MISI DAN TUJUAN DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Visi Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan iptek untuk daya saing bangsa Misi 1. Menghasilkan kebijakan riset dan pengembangan iptek yang relevan antara penghasil dan pengguna; dan 2. Meningkatkan produktivitas riset dan pengembangan iptek untuk meningkatkan daya saing. Tujuan 1. Meningkatnya relevansi kebijakan riset dan pengembangan iptek; dan 2. Meningkatnya produktivitas riset dan pengembangan Iptek.
RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN Sasaran Strategis 1. Meningkatnya dukungan manajemen untuk program riset dan pengembangan iptek; 2. Meningkatnya relevansi kebijakan riset dan pengembangan iptek; 3. Meningkatnya produktivitas riset litbang dan pengabdian masyarakat; 4. Meningkatnya produktivitas riset pendidikan tinggi dan pengabdian masyarakat; 5. Meningkatnya litbang iptek unggulan di bidang kesehatan dan obat; 6. Meningkatnya kesiapan teknologi laik industri; dan 7. Meningkatnya produktivitas kekayaan intelektual.
DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PTS DI LINGKUNGAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII Penelitian Desentralisasi Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kreativitas Mahasiswa TOTAL Jumlah PTS Penerima Hibah Tahun Anggaran 2014 Proposal Didanai Dana Hibah (Rp.) 1.281 263 646 2.190 44.302.938.750 14.491.500.000 5.278.919.000 64.073.357.750 130 PTS Tahun Anggaran 2015 Proposal Didanai Dana Hibah (Rp.) 1.104 365 570 2.039 53.959.500.000 22.238.500.000 4.746.816.000 80.944.816.000 130 PTS Tahun Anggaran 2016 Proposal Didanai Dana Hibah (Rp.) 1.406 397 266 2.069 56.201.400.000 22.480.000.000 1.924.400.000 80.605.800.000 145 PTS
DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PTS DI LINGKUNGAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII Kelompok/Klaster Mandiri Utama Madya Binaan TOTAL PTN Kopertis 1 Kopertis 2 Kopertis 3 Kopertis 4 Kopertis 5 Kopertis 6 Kopertis 7 Kopertis 8 Kopertis 9 Kopertis 10 Kopertis 11 Kopertis 12 Kopertis 13 Kopertis 14 PTN 21 25 30 37 113 % 1.42% 1.69% 2.03% 2.51% 7.65% PTS 0 1 9 81 91 % 0.00% 0.07% 0.61% 5.48% 6.16% PTS 0 0 8 80 88 % 0.00% 0.00% 0.54% 5.42% 5.96% PTS 0 13 13 85 111 % 0.00% 0.88% 0.88% 5.75% 7.51% PTS 0 8 16 138 162 % 0.00% 0.54% 1.08% 9.34% 10.96% PTS 1 4 8 62 75 % 0.07% 0.27% 0.54% 4.20% 5.08% PTS 2 6 16 132 156 % 0.14% 0.41% 1.08% 8.94% 10.57% PTS 1 13 30 186 230 % 0.07% 0.88% 2.03% 12.59% 15.57% PTS 0 0 6 74 80 % 0.00% 0.00% 0.41% 5.01% 5.42% PTS 0 2 5 123 130 % 0.00% 0.14% 0.34% 8.33% 8.81% PTS 0 1 8 103 112 % 0.00% 0.07% 0.54% 6.97% 7.58% PTS 0 0 8 72 80 % 0.00% 0.00% 0.54% 4.87% 5.41% PTS 18 18 % 0.00% 0.00% 0.00% 1.22% 1.22% PTS 2 23 25 % 0.00% 0.00% 0.14% 1.56% 1.70% PTS 1 5 6 % 0.00% 0.00% 0.07% 0.34% 0.41%
Perbandingan periode penilaian manajemen kinerja tahun 2012-2014 dengan penilaian manajemen kinerja tahun 2014-2016, Kopertis Wilayah VII mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu : 1. Klaster Utama dari 2 PTS menjadi 13 PTS 2. Klaster Madya dari 20 PTS menjadi 30 PTS 3. Klaster Binaan dari 105 PTS menjadi 186 PTS Sedangkan komparasi penilaian manajemen kinerja tahun 2014-2016 antara Kopertis Wilayah VII dengan Kopertis Wilayah lain dan PTN adalah sebagai berikut : 1. Perguruan Tinggi Kelompok Mandiri terbanyak Kopertis Wilayah VI sebanyak 2 PTS, diikuti Kopertis Wilayah VII sebanyak 1 PTS (UMM) dan Kopertis Wilayah V sebanyak 1 PTS. 2. Perguruan Tinggi Kelompok Utama tertinggi Kopertis Wilayah VII sebanyak 13 PTS dan Kopertis Wilayah III sebanyak 13 PTS 3. Perguruan Tinggi Kelompok Madya terbanyak dari Kopertis Wilayah VII sebanyak 30 PTS 4. Perguruan Tinggi Kelompok Binaan terbanyak dari Kopertis Wilayah VII sebanyak 186 PTS 5. PTS terbanyak yang masuk dalam klasifikasi klaster penelitian adalah dari Kopertis Wilayah VII sebanyak 230 PTS atau 15,57% dari total 1.477 PTS yang termasuk dalam klaster penelitian.
PEMBINAAN LPPM PERGURUAN TINGGI SWASTA OLEH KOPERTIS WILAYAH VII Dalam rangka pembinaan LPPM PTS maka Kopertis Wilayah VII memfasilitasi beberapa kegiatan yang mendorong LPPM PTS untuk lebih produktif dalam pengajuan proposal hibah dan membenahi manajemen LPPM secara kelembagaan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah : 1. Workshop operator simlitabmas (1,2,3 Februari 2017 3 Angkatan) 2. Klinik proposal penelitian bagi Dosen Peneliti (16 Februari 2017) 3. Klinik proposal pengabdian kepada masyarakat bagi Dosen Peneliti (17 Februari 2017) 4. Workshop Penyusunan Renstra Penelitian (6,7,8 Februari 2017) 5. Workshop Penyusunan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat (9,10,11 & 12,14,15Februari 2017-2 Angkatan) 6. Workshop akuntabilitas pertanggungjawaban kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen peneliti di laman simlitabmas. (tentatif) 7. Workshop pengajuan jurnal hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke situs jurnal terindeks bereputasi (Scopus) bagi dosen peneliti. (tentatif) 8. Workshop Tata Kelola LPPM (tentatif)
SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIMLITABMAS)
SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SIMLITABMAS) Bagi perguruan tinggi swasta dengan operator simlitabmas yang baru, hal hal yang perlu segera dilaksanakan adalah : 1. Mengajukan permohonan username dan password dengan surat resmi dari institusi ke Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan. 2. Mengunggah renstra penelitian 3. Mengunggah renstra pengabdian kepada masyarakat 4. Memeriksa data dosen di institusinya dengan data pddikti, jika tidak sesuai maka segera lakukan sikronisasi data dosen 5. Memberikan username password kepada dosen peneliti atau dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat 6. Melakukan pendampingan bagi dosen pengusul proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam menggunakan aplikasi simlitabmas 7. Memeriksa usulan dosen yang diunggah pada laman simlitabmas
TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Mekanisme proses pengelolaan, tahapan pengusulan proposal baru, pelaksanaan dan pelaporan secara umum pada Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Kewenangan Pengelolaan dan Pengusulan Penelitian Berdasarkan Kelompok Perguruan Tinggi
Ringkasan Skema Penugasaan, Tim Peneliti, Waktu dan Pendanaan Penelitian
Ringkasan Skema Penugasaan, Tim Peneliti, Waktu dan Pendanaan Penelitian
Ringkasan Skema Penugasaan, Tim Peneliti, Waktu dan Pendanaan Penelitian
Skema Penugasaan, Tim Pelaksana, Waktu, dan Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat
SIMLITABMAS 1. Simlitabmas.dikti.go.id
SIMLITABMAS 2. Simlitabmas.ristekdikti.go.id (Simlitabmas NG)
Materi/Pedoman yang dapat diunduh pada laman Simlitabmas.ristekdikti.go.id (Simlitabmas NG)
Manajemen Kinerja Penelitian
Manajemen Kinerja Penelitian
Manajemen Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat
Proses Penilaian Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat
PMK No. 106/PMK.02/2016
Mangapa Anggaran & Akuntabilitas Berbasis Output 1. Output Kinerja 2. Input Output --> non-observable 3. Enrichment kepada pelaksana 4. Penyederhanaan birokrasi anggaran dan pertanggungjawabannya. 5. Peningkatan produktifitas & efisiensi
PMK No. 106/PMK.02/2016 (Pasal 2) 1. Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017 meliputi: a. Standar Biaya Keluaran yang berlaku untuk beberapa/ seluruh kementerian negara/lembaga. b. Standar Biaya Keluaran yang berlaku untuk satu kementerian negara/lembaga tertentu. 2. Standar Biaya Keluaran yang berlaku untuk beberapa/ seluruh kementerian negara/lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. Sub Keluaran (Sub Output) Perencanaan, Pemeriksaan, Pendidikan, dan Pelatihan. b. Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian.
PMK No. 106/PMK.02/2016 (Pasal 5) 1. Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan / atau reviewer, 2. Pedoman pembentukan komite penilaian dan/ atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundangundangan yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang riset dan teknologi. 3. Pelaksanaan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berorientasi pada keluaran hasil akhir penelitian sesuai dengan kualifikasi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam tata cara pelaksanaan penilaian.
Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian 1. SBK Riset Pembinaan/Kapasitas 2. SBK Riset Dasar 3. SBK Riset Terapan 4. SBK Riset Pengembangan 5. SBK Kajian Aktual Strategis
Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian 1. SBK Riset Pembinaan/Kapasitas 2. SBK Riset Dasar 3. SBK Riset Terapan 4. SBK Riset Pengembangan 5. SBK Kajian Aktual Strategis
Tambahan Biaya SBK (Riset Dasar, Riset Terapan, Riset Pengembangan) 1. Publikasi/ artikel jurnal nasional tidak terakreditasi 2. Publikasi/ artikel jurnal nasional terakreditasi 3. Publikasi/ artikel jurnal regional/ internasional tidak terindeks 4. Publikasi/ artikel jurnal regional/ internasional terindeks 5. Prototipe R & D digunakan dalam kebijakan 6. Paten/ hak cipta terdaftar 7. Paten/ hak cipta granted 8. Paten/ hak cipta terpakai di industri 9. Buku Nasional 10. Buku Internasional 11. Naskah kebijakan 12. Artikel populer di media cetak
Potensi Masalah 1. Penelitian tidak selesai, atau selesai tidak berkualitas. 2. Penelitian tidak dikerjakan oleh peneliti dengan kualifikasi seperti dijanjikan dalam proposal. 3. Ada proses dan hasil yang tidak diharapkan: fenomena alam, tingkat partisipasi yang rendah, masalah operasional, atau ada perubahan teknologi.
PERAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERGURUAN TINGGI SWASTA DAN PERAN DOSEN PENERIMA HIBAH DALAM PENGELOLAAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Dosen peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat bertanggungjawab penuh terhadap : 1. Usulan penelitian dan unggah proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Pelaksanaan penugasan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 3. Pelaporan hasil pelaksanaan penelitian (laporan kemajuan dan laporan akhir, poster, dll) 4. Laporan pertanggungjawaban keuangan (untuk hibah pengabdian kepada masyarakat) 5. Output hasil penelitian sesuai dengan janji yang dituangkan dalam proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 6. Memenuhi undangan LP/ristekdikti untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan penugasan penelitian (monev internal/eksternal, seminar hasil penelitian, dll)
Ketua Lembaga Penelitian (LP/LPPM) bertanggungjawab dalam: 1. Menyediakan Rencana Strategis Penelitian dan Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2. Menyediakan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian (SPMP) dan pengurus dan pelaksanaannya. 3. Menyediakan Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi 4. Meyediakan sarana dan prasarana pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (kantor, SDM, alokasi dana, dll) 5. Menyediakan tenaga IT yang secara khusus bertugas melaksanakan proses manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara online melalui SIMLITABMAS.
6. Melaksanakan tahapan proses manajemen desentralisasi penelitian (desk evaluasi, pemaparan, monev internal, monev eksternal, seminar kelayakan) 7. Menerima dan menyalurkan dana desentralisasi penelitian 8. Melakukan kontrol atau pengawasan terhadap proses pelaksanaan penugasan desentralisasi penelitian. 9. Mengumpulkan laporan hasil pelaksanaan penelitian dan laporan pertanggungjawaban keuangannya. 10. Memfasilitasi atau menindaklanjuti hasil-hasil penelitian (publikasi/paten). 11. Menjamin bahwa seluruh proses desentralisasi penelitian sebagaimana disebut dalam butir 6 telah berjalan secara baik dan benar. 12. Melaksanakan Hal-hal lain yang diperlukan.
OPERATOR LP/LPPM PERGURUAN TINGGI SWASTA bila mengalami kendala yang bersifat teknis pada web Simlitabmas silahkan melakukan hal berikut ini : 1. Mengirimkan surat tertulis lewat email ke simlitabmas@ristekdikti.go.id 2. Mengirimkan surat melalui menu pesan di beranda operator PT 3. By phone 021-57946100 4. Mengirimkan surat tertulis yang telah di tanda tangani oleh kepala LP/LPPM yang ditujukan kepada : Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemristek Dikti Kompleks Kemristek Dikti Gedung D Lantai 4 Jl. Raya Jend. Sudirman Pintu I, Senayan Jakarta Selatan