PUTUSAN Nomor : 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara : PENGGUGAT, umur 18 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat ; MELAWAN TERGUGAT, umur 17 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Tidak Berkerja, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara ; Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 03 Oktober 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg, telah mengajukan permohonan cerai gugat terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang pada tanggal 09 Mei 2011, berdasarkan Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang, Nomor 289/21/V/2011 tertanggal 09 Mei 2011, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana yang tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut; 2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal dirumah orang tua Penggugat selama satu minggu, setelah itu Penggugat dan Tergugat pindah Hal 1 dari 8 halaman Perkara Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg
kerumah orang tua Tergugat dialamat Tergugat di atas selama tiga bulan, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah kerumah kontrakan di dekat rumah orangtua Tergugat sampai dengan berpisah; 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri namun belum dikaruniai keturunan ; 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang dua bulan, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi keharmonisan. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah: 4.1. Bahwa Tergugat jarang memberi nafkah wajib kepada Penggugat sebagai istri dari Tergugat dan jika Tergugat memberi uang kepada Penggugat uantg Tersebutb selalu diminta kembali oleh Tergugat sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Penggugat dibantu oleh orang tua Penggugat; 4.2. Bahwa Tergugat memiliki sifat cemburu yang berlebihan seperti Tergugat melarang Penggugat untuk bertemu dengan saudara kandung Penggugat serta saudara kandung Tergugat yang karena hal ini antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4.3. Bahwa Tergugat pernah melakukan kekerasan fisik sebanyak tiga kali seperti menampar, memukul, dan bahkan Tergugat pernah menyeret Penggugat di pasar yang karena hal ini Penggugat merasa yakin untuk berpisah dengan Tergugat; 5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Januari tahun 2012, pada 8 Januari 2012, ketika itu karena Tergugat selama tiga hari pergi meninggalkan Penggugat tanpa memberikan khabar berita kepada Penggugat maka Penggugat memutuskan untuk pulang kembali kerumah orangtua Penggugat di alamat Penggugat di atas, dan semanjak kejadian tersebut antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal yang hingga diajukannya gugatan ini telah berlangsung selama lebih kurang sembilan bulan, dan selama itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; 6. Bahwa bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan diatas, maka rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang; Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : Hal 2 dari 8 halaman Perkara Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg
1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir senndiri dipersidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/ kuasanya, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut; Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat namun tidak berhasil dan upaya mediasi tidak dapat dilakukan, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK. 1671036006940009 yang dikeluarkan oleh Camat Seberang Ulu II Kota Palembang Tanggal Pengeluaran 29 Maret 2012, selanjutnya dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan sesuai aslinya, yang bermeterai cukup oleh Ketua Majelis diberi tanda P.1; b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang, selanjutnya dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan sesaui aslinya, yang bermeterai cukup oleh Ketua Majelis diberitanda P.2; Bahwa selain itu Penggugat juga mengajukan saksi-saksi yaitu : SAKSI I, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Penggugat adalah anak Saksi Nomor dua dan Tergugat adalah menantu saksi; Bahwa Saksi tidak ingat lagi kapan Penggugat dan Tergugat menikah, namun saksi masih ingat saat itu pernikahan dilaksanakan dirumah saksi dan saat itu pula Tergugat mengucapkan sighat taklik talak; Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak; Hal 3 dari 8 halaman Perkara Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah saksi,selanjutnya Penggugat dan Tergugat mengontrak rumah; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat dalam membina rumah tangga sering terjadi perselisihan dan bertengkar, penyebab pertengkaran Penggugat dan Tergugat tersebut karena Tergugat tidak ada pekerjaan jadi Tergugat tidak ada penghasilan sehingga tidak memberi nafkah lahir kepada Penggugat; Bahwa apabila terjadi pertengkaran Tergugat sering memukul Penggugat bahkan pukulan tersebut sering memimbulkan bekas di tubuh Penggugat, hal ini saksi ketahui pada saat Tergugat sedang memukul Penggugat atau setelah Tergugat memukul lalu Penggugat memperlihatkan bekas pukulan Tergugat tersebut pada saksi, akhirnya Tergugat pulang kerumah saksi sejak 10 bulan yang lalu ; Bahwa saksi sudah berusaha merkunkan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil dan saksi tidak sanggup,lagi untuk merukunkan ; SAKSI II, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat kediaman di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat merupakan warga saksi, karena saksi Wakil Ketua RT dilingkungan tempat tinggal Penggugat dan Tergugat disamping itu juga Saksi bertetangga dengan Penggugat dan Tergugat dengan jarak 3 buah rumah; Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah dirumah orang tua Penggugat, saksi hadir pada saat itu dan Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak, akan tetapi dari perkawinan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai keturunan; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat dalam membina rumah tangga sering bertengkar, karena Tergugat malas bekerja; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga tinggal dirumah orang tua Penggugat selanjutnya Penggugat dan Tergugat mengontrak rumah; Bahwa akibat dari pertengkaran Penggugat dan Tergugat, Tergugat telah memukul Penggugat, hal ini saksi ketahui dari bekas memar yang ada di tubuh Penggugat; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah lebih kurang 8 bulan yang lalu; Hal 4 dari 8 halaman Perkara Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg
Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Penggugat menyatakan tidak berkeberatan dan membenarkannya dan menyatakan tidak akan mendatangkan alat bukti lain setrta mohon putusan; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar mau mengurungkan niatnya untuk bercerai namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti PG.1 berupa Photo Copy Kartu Penduduk, maka ternyata Penggugat bertempat tinggal di Palembang, maka berdasarkan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama Palembang; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangan saksisaksi, serta bukti PG.2 berupa Photo Copy Akta Nikah An. Penggugat dan Tergugat, maka telah terbukti Penggugat dan Tergugat mempunyai hubungan hukum sebagai suami isteri dan masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah Penggugat menuntut cerai terhadap Tergugat dengan alasan telah terjadi percekcokan disebabkan Tergugat tidak ada rasa tanggung jawab sebagai kepala keluarga, tidak memberi nafkah wajib, Tergugat pencemburu dan apabila terjadi pertengkaran Tergugat melakukan kekerasan fisik dengan memukul Penggugat dan antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak tanggal 8 Januari 2011 ; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Penggugat sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi percekcokan dan pertengkaran terus menerus dan ttelah berpisah sejak bulan Januari 2012 dan tidak saling pedulikan lagi, sehingga Majelis Hakim berpendapat Hal 5 dari 8 halaman Perkara Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg
sudah sulit bagi Penggugat dan Tergugat untuk mewujudkan sebuah rumah tangga sakinah mawaddah warahmah sebagaimana maksud pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta maksud Al- Quran Surat Ar- Rum ayat 21, sehingga tidak mungkin untuk dipertahankan lagi rumah tangga Penggugat edan Tergugat telah pecah ( broken marriage ) sehingga gugatan Penggugat telah beralasan hukum sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara patut dan sah, terbukti dengan relaas panggilan terakhir Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg tanggal 17 Oktober 2012 dan 8 Nopember 2012, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek) ; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil gugatannya, sedangkan gugatan Penggugat tidak melawan hak, oleh sebab itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang- Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Menimbang bahwa sesuai dengan pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang Kelas I A Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta PPN tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek; 3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat ; Hal 6 dari 8 halaman Perkara Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 21 Nopember 2012 M. bertepatan dengan tanggal 7 Muharam 1434 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. sebagai Ketua Majelis dan Drs. Sarijan MD., M.H. serta Drs. M. Wancik Dahlan, S.H., M.H. sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Hj. Alifah, S.H. Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat ; Ketua Majelis Ttd. Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. Hakim Anggota Ttd. Drs. Sarijan MD., M.H. Hakim Anggota Ttd. Drs. M. Wancik Dahlan, S.H., M.H. Panitera Pengganti Ttd. Hj. Alifah, S.H. Hal 7 dari 8 halaman Perkara Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg
Perincian Biaya Perkara : 1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Panggilan Penggugat : Rp. 50.000,- 4. Panggilan Tergugat : Rp. 100.000,- 5. Redaksi : Rp. 5.000,- 6. Materai : Rp. 6.000,- Jumlah Rp.241.000.- Hal 8 dari 8 halaman Perkara Nomor 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg