Dr. Gita Sekar Prihanti ADULT LEARNING

dokumen-dokumen yang mirip
RIVIU TUGAS KELOMPOK 17 OKTOBER Tipe Kebutuhan MODEL PROSES MOTIVASI. Model Proses Motivasi

BAB II LANDASAN TEORI

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

merasa dirinya penting (sense of importance) Kebutuhan akan kemajuan dan tidak gagal (sense of achievement) 4) Esteem or status needs

1) Adult learner akan termotivasi untuk belajar karena kebutuhan dan minat dimana belajar akan memberikan kepuasan;

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Prokrastinasi Akademik

ADULT LEARNING PSIKOLOGI BELAJAR ORANG DEWASA (ANDRAGOGY) oleh Nur Janah Nitura. Dra. NUR JANAH NITURA, MM, Psikolog, CHt, CBA

Pendahuluan Pendidikan orang dewasa mulai bekembang sejak abad 19 Henry Barnard ( ) 1900) seorang yang gigih dalam memperkenalkan sekolah yang

MOTIVASI. Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jadi, yang tinggal dipindahkan ke orang lain dengan istilah transfer of knowledge.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bahwa secara umum kecenderungan kepribadian siswa kelas X SMA

STRATEGI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF BAGI BELAJAR ORANG DEWASA (PENDEKATAN ADRAGOGI)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PERKEMBANGAN BELAJAR MOTORIK

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran guna mengembangkan potensi diri

TRAINING & DEVELOPMENT (Pelatihan dan Pengembangan) Sesi-6 Psikologi Indusri Kamis, 22 Oktober 2015 Univiversitas Esa Unggul - Jakarta

MANAJEMEN S.D.M PROYEK

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR. Motivasi Sumber Daya Manusia

Kadang-kadang motivasi itu jelas, tak jelas, tak nampak, atau merupakan gabungan dari beberapa motif. Kita dapat mengetahui motivasi seseorang dari:

BAB I PENDAHULUAN. dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

Motivasi. Hendra Wijayanto

BAB I PENDAHULUAN. Peranan pendidikan dalam upaya pengembangan sumber daya dan potensi

BAB I. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri sehingga

MOTIVASI KONTEN TEORI/ TEORI KEPUASAN

BAB I PENDAHULUAN. didik. Belajar tidak hanya menerima informasi dari orang lain. Belajar yang

Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL

PEMBELAJARAN BERBASIS KONSEP Pendekatan konstruktivisme. Harsono Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada

BAB I PENDAHULUAN. yang mendasari perkembangan sains dan teknologi, mempunyai peran

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengarahkan, dan mempertahankan perilaku. Dengan demikian, perilaku yang

MANFAAT EMOTIONAL INTELLIGENCE BAGI PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Model-Model Pembelajaran Matematika

PEMBELAJARAN PADA PTK (MODEL- MODEL PEMBELAJARAN PTK) PERTEMUAN 9 Ana, S.Pd.M.Pd, dkk.

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja menjadi suatu kewajiban orang dewasa. Selain untuk pemenuhan

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

Social Learning Theory

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

Consumer Behavior, Eighth Edition. Bab 4. Konsumen Sebagai Individu 4-1

LEARNING OLEH: ASEP SUPENA

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan jasa pendidikan bagi peserta didik sebagai pelanggannya.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

BAB II LANDASAN TEORI

SEKILAS TENTANG TEORI

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

Pokok-pokok bahasan: Definisi Motivasi Motivasi dan Kinerja Perkembangan Teori Motivasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi mahasiswa menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Kamisa,

BAB II LANDASAN TEORI. teori makna hidup adalah Victor Frankl. Menurut Victor Frankl makna hidup

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

HOW STUDENTS LEARN + COGNITIVE LEARNING THEORY Modul Keterampilan Pembelajaran dan Berfikir Kritis

Presented by : M Anang Firmansyah PERILAKU KONSUMEN

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

Konsep Pembelajaran Mandiri. Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan konsumsi terhadap suatu ataupun beragam barang atau jasa. Konsumen

`S I L A B U S. 1. Identitas Mata Kuliah. : Kajian Mandiri Pendidikan Orang Dewasa/ Pendidikan berkelanjutan Nomor Kode : LS 919

Perasaan, baik positif maupun negatif, dalam bereaksi yang disertai dengan keterbangkitan fisik dan berkaitan dengan perilaku

What is Motivation? MOTIVATION >> LIFE

PENDEKATAN PRINSIP ADULT LEARNING DALAM UPAYA MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DIKLAT APARATUR

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai model telah banyak ditemukan oleh para peneliti pendidikan

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Robert K Merton menulis beberapa pernyataan penting tentang

MOTIVATION AT WORK. Widha K Ningdyah, ST., MT Psikologi Industri widhadyah.lecture.ub.ac.id - widhadya.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu

Novia Sinta R, M.Psi.

MOTIVASI. Universitas Pembangunan Jaya

BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang amat menentukan bagi perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika selain merupakan dasar dan pangkal tolak penemuan dan pengembangan ilmu-ilmu lain, matematika

KELOMPOK 3. Mia Resmiati Novi Febriyanti

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) adalah suatu

Minggu 2: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

TEORI behaviorism. Teori belajar koneksionisme

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Self-efficacy mengarah pada keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dalam

BAB II TINJAUAN PUSATAKA. sebagai satu kesatuan pada jenjang pendidikan tinggi yang diselenggarakan

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Ciri dan Watak Wirausaha

Effective Teaching Plan. Corporate Learning Directorate

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal

Ciri dan Karakter Technopreneur. by: AGB

BAB V PENUTUP. menjadi tidak teratur atau terasa lebih menyakitkan. kebutuhan untuk menjadi orang tua dan menolak gaya hidup childfree dan juga

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan salah satu pondasi dasar suatu bangsa, sehingga pendidikan merupakan

EPPS. EPPS-Kusrohmaniah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Banyak orang yang menginginkan untuk bekerja. Namun, tak jarang

Profil Analisis Kebutuhan Pembelajaran Fisika Berbasis Lifeskill Bagi Siswa SMA Kota Semarang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ilmu pengetahuan (kepandaian, keterampilan).

Faktor Individu dalam Organisasi dan Motivasi

TEORI MASLOW. presented by : M Anang Firmansyah

Teaching Program Pengembangan Program Pengajaran Fisika

II. KERANGKA TEORETIS. kebiasaan yang rutin dilakukan. Oleh karena itu diperlukan adanya sesuatu

SOSIOLOGI PENDIDIKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belum diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang.

MENGAPA KITA PERLU MEMPELAJARI BPF?

Komunikasi Organisasi

Transkripsi:

Dr. Gita Sekar Prihanti ADULT LEARNING

Yang membedakan adult learning dengan children learning : Motivasi Pengalaman sebelumnya Tingkat partisipasi dalam proses belajar Aplikasi hasil belajar Adult learning = andragogy - Orang dewasa adalah orang yang independent dan self directing - Memiliki pengalaman yang sangat luas dan kaya dengan sumber belajar

Adult learners menurut Malcolm Knowles Konsep diri : Mandiri dan self-directing Pengalaman (experience) : mengumpulkan pengalaman dalam rangka belajar Kesiapan (readiness) : Mengintegrasikan belajar dengan tuntutan peran sosial kehidupan yang relevan Orientasi : lebih tertarik dengan pendekatan problem-centered/problem-solving yang dapat segera digunakan Motivasi : dorongan internal

Self Directed Learning Metoda pengorganisasian pengajaran dan pembelajaran dimana tugas belajar dikontrol sepenuhnya oleh mahasiswa Student-centered

Karakteristik self-directed learners Opennes to learning opportunities Self-concept as an effective learner Initiative and independence in learning Informed acceptance of responsibility for one s own learning Love of learning Creativity Positive orientation to the future Ability to use basic study and problem-solving skills

Student-Centered Mahasiswa ditantang untuk menguji, mencari, menyelidiki, merefleksikan, memahami makna dan memahami ilmu dalam konteks yang relevan dengan profesi mereka di masa mendatang deep learning

Experiential leaning Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh melalui pengalaman hidup dan kerja serta pembelajaran baik di pendidikan formal maupun non formal. Restrukturisasi persepsi tentang apa yang terjadi Management development thinking (Kolb) Meaningful-discovery learning

MOTIVASI Kata motivasi berasal dari bahasa latin movers yang berarti perpindahan. Motivasi dapat didefinisikan sebagai proses timbulnya pergerakan seorang individu. Pergerakan tersebut dihasilkan dan diatur melalui pengeluaran energi dalam jaringan.

Definisi motivasi Atkinson : motivasi berkenaan dengan timbulnya kecenderungan bertindak untuk menghasilkan satu atau lebih efek tertentu. Maslow : motivasi merupakan hal yang tetap, tidak pernah berakhir, berfluktuasi, dan kompleks serta merupakan karakteristik universal setiap tahap hubungan individu.

Fungsi motivasi Sebagai energy motif dan mendorong perilaku Sebagai arah tujuan dan mengatur perilaku Sebagai sarana untuk memilih atau menyeleksi perilaku

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Faktor fisiologi individu Faktor emosi Faktor kebiasaan Faktor kondisi mental, nilai dan sikap individu Faktor lingkungan dan insentif

Teori motivasi yang dapat menjelaskan perilaku seseorang yaitu : 25 Teori fisiologis Teori Maslow mengenai aktualisasi diri Kebutuhan fisiologis Kebutuhan rasa aman Kebutuhan kasih sayang Kebutuhan harga diri Kebutuhan aktualisasi diri

Teori Murray No Need Description 1 Acquisition To gain possession and property 2 Achievement To accomplish some thing difficult 3. Abasement To submit passively to external forces 4 Affiliation To form friendships and associations, to greet and join with others 5 Aggression To assault or injure others 6 Autonomy To get free or to resist restriction 7 Construction To organize and build 8 Superiority Desire for accomplishment and prestige 9 Retension To retain possession of things etc 10 Order To arrange and organize etc 11 Dominance To defend oneself against blame or belittlement 12 Similance To empathize, to initiate 13 Rejection To snub, ignore, or exclude others etc 14 Exposition To point and demonstrate 15 Play To relax or to act for fun etc 6 Nurturance To nourish, aid or protect a helpless etc 17 Succorance To seek aid, protection, or sympathy 18 Exposition To point and demonstrate 19 Blame-avoidance To avoid blame and to be well behaved 20 Cognizance To explore, to look, listen, to satisfy curiosity

Teori motivasi prestasi Teori psikoanalitik (motivasi yang tidak disadari berasal dari kombinasi id, ego, and superego) Teori motivasi intrinsic (dorongan fisiologis, rasa ingin tahu) Teori motivasi belajar : Teori ini terdiri dari dua macam yaitu Stimulus- Responds (S-R) theory dan cognitive field theorist.

S-R theory diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu S-R theory tanpa penguatan (Pavlov, Watson, dan Guthrie : menekankan pentingnya kejadian saat ini dan hubungan) dan dengan penguatan (E.L. Thorndike, Hull, Skinner). E.L. Thorndike : law of readiness Hull : need-reduction and drive-reduction theory of reinforcement Skinner : reinforcement : Primary positive reinforcers : air, makanan, dan lain-lain Secondary positive reinforcers : nilai yang tinggi, pengakuan social, uang, dan lain-lain Primary negative reinforce : hukuman fisik, nyeri, dan lain-lain Secondary negative reinforce : tidak diakui oleh lingkungan social, tidak disukai guru

Cognitive field theorist memandang manusia sebagai seseorang yang memiliki tujuan, refleksi dan kreatif. Teori ini mengatakan bahwa motivasi timbul dari situasi psikologis yang dialami manusia. Teori ini juga mengatakan bahwa ketika seseorang bergerak menuju tujuannya, maka dia akan menghadapi hambatan dan mengalami tekanan. Hal tersebut menjadi sumber motivasi termasuk kesuksesan dan kegagalan. Cognitive field theorist menekankan pentingnya pengalaman saat ini sebagai suatu pendekatan situasional terhadap motivasi dan perilaku.

Sumber motivasi untuk adult learning menurut Lieb (1991) adalah : 1. Social Relationship : untuk mencari teman baru, untuk memenuhi kebutuhan akan pertemanan dan asosiasi 2. External Expectations : untuk memenuhi instruksi dari orang lain yang berwenang 3. Social Welfare : untuk meningkatkan kemampuan berpartisipasi dalam pekerjaan di masyarakat 4. Personal Advancement : untuk meraih kenaikan pangkat atau jabatan 5. Escape/Stimulation : untuk menghilangkan kejenuhan dari rutinitas kerja atau pekerjaan rumah 6. Cognitive Interest : untuk memenuhi rasa ingin tahu diri sendiri