ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
5.1 Kesimpulan. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Maju mundur industri perbankan di Indonesia tentunya tidak dapat dilepaskan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, dengan

BAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

PENGARUH RASIO PENGELOLAAN KREDIT DAN RASIO FEE BASED INCOME TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Berdasarkan Undang undang RI Nomor 10. masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk bentuk

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

Akhir kata, penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat bagi orang lain

Bandung, Maret 2008 Freddy

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

I. PENDAHULUAN. Sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang memegang. peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan terutama dalam

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. asing. Penelitian ini juga ingin menguji pengaruh capital adecuacy ratio (CAR),

TESIS. Lie Siu Thin NIM: PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MERCU BUANA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. dengan fungsi bank sebagai media perantara keuangan (Financial Intermediary)

BAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana dan atau kedua-duanya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Bank merupakan lembaga perantara keuangan ( financial. kelancaran perekonomian (Triandaru dan Budisantoso, 2006:10).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan tersebut semakin membaik pada akhir 2015 seiring dengan. semakin baik (Laporan Tahunan Perbankan, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan pembangunan ekonomi nasional. Bank berfungsi. menghimpun dana dari masyarakat (to receive deposit) dan kemudian

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN PENILAIAN FAKTOR RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) PADA PT.

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

SKRIPSI : EKO SETIAWAN NIM :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan strategis dalam kegiatan perekonomian. Sarana tersebut dimiliki oleh

BAB I PENADAHULUAN. satunya adalah agent of trust. Agent of trust berarti dalam kegiatan usahanya bank

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan Capital

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan bank sebagai urat nadi dari sistem keuangan yang menerima

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. periode tertentu. Namun bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak

Perbandingan Time Serries Bank BRI, Mandiri, dan BNI Dengan Lima Bank. Berikut ini adalah data perbandingan rasio-rasio penilaian kesehatan bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan sistem pengelolaan yang berbeda, walaupun dalam beberapa hal

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk di produktifkan pada sektorsektor

Sektor perbankan dapat dikatakan menjadi salah satu sektor paling. fleksibel dalam merespons kondisi perekonomian nasional dibanding sektorsektor

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank merupakan jantung perekonomian di suatu Negara.

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank dalam kegiatan perekonomian sangat fundamental, setiap

ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT KESEHATAN KESEHATAN BANK UMUM SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI METODE RGEC DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : FBIR, IRR, dan PDN secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang dalam kegiatan usahanya sangat

BAB I PENDAHULUAN. besar atau paling tidak sama dengan return (imbalan) yang dikehendaki

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan (financial intermediaries) yang menyalurkan dana

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

AGUS MAULANA

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Akuntansi.

I. PENDAHULUAN. Sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang memegang. peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambahnya jumlah bank yang berada di Indonesia, persaingan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditulis oleh Amalina Alyani Yusrina (2013) yang berjudul "Pengaruh LDR, IPR,

BAB V PENUTUP. penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada umumnya, bank juga berorientasi untuk mendapatkan laba yang

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang merupakan bisnis jasa saat ini berada dalam persaingan yang

: Maria Ancela :

BAB I PENDAHULUAN. sebagai lembaga intermediasi yang memiliki arti yaitu Lembaga keuangan yang


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Fenomena yang terjadi adalah dimana keadaan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat

BAB I PENDAHULUAN. beraneka ragam berawal dari krisis moneter pada bulan Juli-Agustus Krisis

SKRIPSI. Nama : Miekewati Riyadi NIM : Program Studi Akutansi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana dari pihak pihak yang memiliki dana yang idle kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RASIO RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA BANK PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH DESSY MARIANA P

PROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA DI INDONESIA BERDASARKAN METODE RGEC PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan sebagai salah satu lembaga intermediasi memiliki peranan

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL

PENGARUH LOAN DEPOSITE RATIO (LDR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

ABSTRAK. kurang mengetahui pergertian modal kerja dan fungsinya dalam suatu perusahaan,

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dengan merosotnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor keuangan di Indonesia masih didominasi oleh industri perbankan

BAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang

3. Bapak Dr. H. Herry Achmad Buchory, Drs., SE., MM., selaku Wakil Ketua 2. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) EKUITAS, Dosen Wali, Dosen

Analisis Tingkat Kesehatan Bank BUMN dengan Menggunakan RGEC. Abstrak

DAFTAR ISI. Abstraksi Prakata. Daft ar Tabel dan Gambar

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. sistem perekonomian dan sebagai alat dalam pelaksanakan kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah. Perbankan yang profitable akan menyokong perekonomian untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat, yang berarti bahwa sebagian dari usaha

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan yaitu menggunakan Return On

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, dan kegiatan usaha bank yaitu menghimpun dana, dan menyalurkan

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan. Salah satu dari lembaga-lembaga keuangan tersebut yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHUUAN. Indonesia, sebagai negara dengan bank sebagai basis financial intermediary,

Transkripsi:

ABSTRAK Perekonomian Indonesia sempat mengalami kelesuan akibat adanya kenaikan harga minyak dunia yang telah memaksa pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada bulan Oktober dan Maret 2005 yang lalu. Akibat dari kebijakan tersebut, roda perekonomian di berbagai bidang cenderung melambat, karena secara tidak langsung biaya-biaya operasional perusahaan meningkat berlipat ganda sedangkan daya belinya menurun, dan pada akhirnya akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Keadaan ini juga turut mempengaruhi kinerja perbankan selama semester pertama tahun 2006. Lembaga Keuangan khususnya bank mempunyai peranan yang cukup penting sebagai roda penggerak perekonomian negara. Berbicara tentang bank, tentunya tidak terlepas dari kegiatan perkreditan, karena seperti yang kita ketahui pada hakekatnya, setiap bank memiliki tugas pokok sebagai perantara ( intermerdier ) bagi pihak - pihak yang berkepentingan untuk melakukan penyimpanan dan peminjaman dana ( funding dan lending ) yang mendukung kelancaran kegiatan usaha masyarakat. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti kinerja kredit bank pasca adanya kebijakan tersebut untuk melihat pengaruhnya terhadap profitabilitas yang akan diperoleh bank nantinya. Objek penelitian kali ini adalah PT Bank Central Asia Tbk. yang merupakan salah satu bank swasta nasional Indonesia. Perhitungan analisis korelasi dan regresi menunjukkan bahwa antara kinerja kredit dan perolehan laba PT BCA Tbk memiliki hubungan yang cukup kuat, yaitu sebesar 0,961. Sedangkan koefisien determinasinya menunjukkan bahwa 92,36 % laba BCA dipengaruhi oleh besar kredit yang disalurkannya, dan sisanya sebesar 7,64 % dipengaruhi oleh faktor pendukung lainnya. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa meskipun keadaan perekonomian Indonesia cenderung melambat dan kurang stabil, namun hingga akhir tahun 2006, PT BCA Tbk. mampu membukukan kinerja yang cukup memuaskan dengan menciptakan peningkatan profitabilitas hingga 23,9% dibandingkan tahun sebelumnya, kualitas kredit yang tetap terjaga dengan baik yang tercermin dari rasio NPL-nya yang hanya sebesar 1,3 %, dan secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa BCA mampu menghasilkan performa dan prestasi yang baik. Kegiatan perkreditan merupakan salah satu aspek penting yang dapat menjamin kelangsungan usaha setiap bank, mengingat kontribusi sumber pendapatan terbesar bank berasal dari perolehan bunga kredit. Oleh karena itu, bank harus dapat mengelola manajemen kreditnya dengan sebaik - baiknya untuk menghasilkan profitabilitas yang tinggi namun tetap didukung dengan kualitas kredit yang baik pula. i

KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, atas segala berkat, kasih dan pernyertaan-nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen di, Bandung. Terselesaikannya skripsi ini juga adalah berkat bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sedalam - dalamnya kepada : 1. Ibu Dra. Tatik Budiningsih, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. 2. Bapak Tedy Wahyusaputra, SE., MT., selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha. 3. Ibu Marcellia Susan, SE., M.T., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. 4. Bapak Drs. Yusuf Osman Raihin, MM., selaku dosen wali. 5. Ibu Maya Malinda SE., MT., selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas waktu, kebaikan, dan bimbingannya hingga skripsi ini dapat terselesaikan. 6. Bapak Drs. Darmawan Soetedjo MM., selaku kepala kantor wilayah PT BCA Tbk. yang telah memberi banyak masukan dan pengetahuan selama penyusunan skripsi ini. ii

7. Keluarga tercinta, mama, papa, Rio yang memberikan dukungan, perhatian, dan segala pengorbanannya mulai dari awal kuliah sampai skripsi ini selesai. 8. Lovely Honeybunny, Little Elephant Baby, Mori Yoel, yang selalu membantu, mendukung, dan menjadi tempat berbagi suka dan duka. 9. Lala, Christina, Agnes yang menjadi teman - teman terbaik selama kuliah. 10. Melinda Me, sahabat yang jauh di sana dekat di hati. 11. Siunk Lautan yang selalu memberi dukungan dan doanya. 11. Gank cantik Angela Devina, Rani, Leony, Nita, Yuli, Dewi, always keep our friendships. 12. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, telah membuat skripsi ini kurang sempurna. Namun penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya. Januari, 2008 Penulis, Ineke Wiranta iii

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iv viii ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 1.2 Identifikasi Masalah 4 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 5 1.4 Kegunaan Penelitian 5 1.5 Kerangka Pemikiran 6 1.6 Metode Penelitian 11 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Bank 14 2.1.1 Definisi Bank dan Perbankan 14 2.1.2 Kegiatan Bank 16 2.1.3 Jenis-jenis Bank 20 iv

2.2 Sumber Dana Bank 24 2.2.1 Fungsi Sumber Dana Bagi Bank 25 2.2.2 Jenis Sumber Dana Bank 26 2.3 Manajemen Resiko Perbankan 28 2.4 Kredit 31 2.4.1 Pengertian Kredit 31 2.4.2 Sasaran, Tujuan dan Fungsi Perkreditan 32 2.4.3 Jenis Kredit 36 2.4.4 Prinsip Perkreditan 39 2.4.5 Proses Kredit 43 2.4.6 Analisis Kredit 44 2.4.7 Kinerja Kredit 47 2.4.7.1 Kualitas Kredit 48 2.4.7.2 Net Performing Loan ( NPL ) 52 2.4.7.3 Loan to Deposit Ratio ( LDR ) 52 2.4.7.4 Net Interest Income ( NII ) 53 2.5 Laporan Keuangan Bank 54 2.6 Rasio Keuangan 57 2.6.1 Pengertian Rasio Keuangan 57 2.6.2 Klasifikasi Rasio Keuangan 58 2.6.3 Jenis Rasio Perbandingan 63 v

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 65 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bank Central Asia Tbk. 65 3.1.2 Profil PT Bank Central Asia Tbk. 68 3.1.3 Struktur Organisasi 70 3.1.4 Struktur Tata Kelola Organisasi 71 3.1.5 Produk dan Layanan 78 3.2 Metode Penelitian 80 3.2.1 Jenis Penelitian 80 3.2.2 Jenis dan Sumber Data 80 3.2.3 Teknik Pengolahan Data 81 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Kredit PT BCA Tbk. tahun 2002 2006 88 4.1.1 Fasilitas Kredit yang Tersedia 88 4.1.2 Kredit yang Diberikan 91 4.1.2.1 Komposisi Kredit 93 4.1.2.2 Loan to Deposit Ratio ( LDR ) 94 4.2 Analisis Kinerja Kredit PT BCA Tbk. Periode 2002 2006 96 4.2.1 Kualitas Kredit. 96 4.2.1.1 Net Performing Loan ( NPL ) 97 4.2.1.2 Penyisihan Penghapusan Kredit 98 vi

4.2.2 Pendapatan dan Profitabilitas Bank 100 4.2.2.1 Net Interest Income ( NII ) 100 4.2.2.1.1 Kontribusi Pendapatan Bunga Bersih terhadap Total Pendapatan 101 4.2.2.1.2 Net Interest Margin ( NIM ) 102 4.2.2.2 Fee Based Income 103 4.2.2.3 Net Profit 104 4.3 Pengaruh Kinerja Kredit terhadap Profitabilitas 105 4.3.1 Analisis Korelasi dan Koefisien Determinasi 106 4.3.2 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi 109 4.3.3 Analisis Regresi 111 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 113 5.2 Saran 117 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Komposisi sektor industri kredit korporasi 90 Tabel 4.2 Jumlah kredit yang diberikan 91 Tabel 4.3 Komposisi kredit 93 Tabel 4.4 Persentase pertumbuhan komposisi kredit 94 Tabel 4.5 Loan to Deposit Ratio ( BCA dan indikator umum ) 95 Tabel 4.6 Net Performing Loan ( BCA dan indikator umum ) 97 Tabel 4.7 Penyisihan Penghapusan Kredit 99 Tabel 4.8 Net Interest Income 100 Tabel 4.9 Komposisi pendapatan BCA 101 Tabel 4.10 Net Interest Margin ( BCA dan indikator umum ) 102 Tabel 4.11 Komponen Fee Based Income 103 Tabel 4.12 Perkembangan Fee Based Income 103 Tabel 4.13 Net Profit 104 Tabel 4.14 Variabel X dan Y 106 Tabel 4.15 Perhitungan Koefisien Korelasi 107 Tabel 4.16 Fungsi Linier 111 viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Fungsi Bank 7 Gambar 1.2 Keuntungan Bank 8 Gambar 1.3 Bagan Kerangka Pemikiran 10 Gambar 2.1 Proses Pemberian Kredit 44 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT BCA Tbk. 70 Gambar 4.1 Jumlah kredit yang disalurkan BCA ( 2002 2006 ) 92 Gambar 4.2 Loan to Deposit Ratio BCA dan indikator umum ( 2002 2006 ) 95 Gambar 4.3 Net Performing Loan BCA dan indikator umum ( 2002 2006 ) 97 Gambar 4.4 Net Interest Margin BCA dan indikator umum ( 2002 2006 ) 102 Gambar 4.5 Perkembangan profitabilitas BCA ( 2002 2006 ) 105 ix