IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

KECAMATAN TAMPAN DALAM ANGKA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

PROFILE DESA SIGEBLOG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

GAMBARAN UMUM. Kelurahan Negeri Besar Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pengembangan karena terletak di Jalan Raya Lintas Sumatera dan terletak

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Deskripsi Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM. A. Letak Geografis, Iklim

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro

BAB III KONDISI UMUM Geografis. Kondisi Umum 14. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH Bujur Timur dan Lintang Utara, dengan batas. Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

PROFIL KEPALA DESA. Perkebunan dan Peternakan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera Selatan ( ) Free Powerpoint Templates Page 2

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB IV KONDISI UMUM KABUPATEN BOGOR

V. GAMBARAN UMUM Gambaran Lokasi Penelitian

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Desa Purwasari terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

KONDISI SOSIAL EKONOMI

Transkripsi:

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN 4.1. Gambaran Umum Daerah Kajian 4.1.1. Keadaan Geografis Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan luas wilayah 226 Hektar yang terdiri dari 6 (enam) Kelurahan. Kecamatan Pekanbaru Kota terletak di jalur jalan raya yang menghubungkan Kota Kabupaten. Adapun jarak lurus antara masing-masing Kelurahan dengan pusat Ibukota Kecamatan dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Jarak Ibukota Kecamatan dengan Kelurahan di Kecamatan Kota Pekanbaru Tahun 2006 Ibukota Kecamatan Kelurahan Jarak Lurus (Km) Simpang Empat 3,00 Sumahilang 1,00 Pekanbaru Kota Tanah Datar 2,50 Kota Baru 1,75 Sukaramai 1,00 Kota Tinggi 0,50 Sumber : Kantor Camat Pekanbaru Kota, 2007 4.1.2. Keadaan Penduduk Berdasarkan data yang diperoleh, penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota berjumlah 31.016 jiwa yang terdiri dari 6.003 KK (Kepala Keluarga) dengan kepadatan penduduk setiap Km 2 adalah 13.724 jiwa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Luas, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan di Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007 No Kelurahan Luas (Km 2 ) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Tiap (jiwa/km 2 ) 1. Simpang Empat 0,66 2,199 3,332 2. Sumahilang 0,51 5,561 10,904 3. Tanah Datar 0,29 6,896 23,779 4. Kota Baru 0,24 5,747 23,946 5. Sukaramai 0,25 6,345 25,380 6. Kota Tinggi 0,25 4,268 13,768 Jumlah 2,26 31,061 13,724 Semua penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota berkewarganegaraan Indonesia asli, dan agama yang dianut oleh penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota yaitu 26.358 jiwa (84,98%) memeluk agama Islam, 410 jiwa (1,32 %) memeluk agama Katolik dan Protestan sebanyak 2.399 jiwa (7,74%), Hindu sebanyak 729 jiwa (2,35%) dan Budha sebanyak 1.120 jiwa (3,61%) mayoritas penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota beragama Islam. Ada empat suku penduduk yang mendiami Kecamatan Pekanbaru Kota ini yaitu Suku Melayu sebagai suku asli dari penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota, dan tiga suku pendatang yang telah menetap puluhan tahun yaitu Suku Minang dan Suku Jawa (Kantor Kepala Kecamatan Pekanbaru Kota, 2007). Jumlah penduduk menurut kelurahan dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 7. Pada Tabel 7 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk jenis kelamin laki-laki sebanyak 15.667 jiwa (50,51%) dan perempuan sebanyak 15.349 jiwa (49,49%), sehingga diketahui sex ratio (SR) penduduk Kecamatan Pekanbaru

Kota adalah sebesar 102. Artinya setiap 102 penduduk laki-laki sebanding dengan 100 penduduk perempuan, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan hampir berimbang. Tabel 7. Jumlah Penduduk (Jiwa) Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Pekanbaru Kota Akhir Tahun 2006 No Kelurahan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Simpang Empat 1.143 1.056 2.199 2. Sumahilang 2.751 2.810 5.561 3. Tanah Datar 3.571 3.325 6.896 4. Kota Baru 2.847 2.900 5.747 5. Sukaramai 3.167 3.178 6.345 6. Kota Tinggi 2.188 2.080 4.268 Jumlah 15.667 15.349 31.061 Sumber: Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007 4.1.3 Tingkat Pendidikan Pendidikan sangat penting artinya dalam pembangunan. Menurut Mosher (1969), pendidikan merupakan faktor yang memperlancar dalam proses pembangunan, dengan demikian tingkat pendidikan masyarakat yang rendah akan sulit menerima inovasi dan teknologi baru. Masyarakat Kecamatan Pekanbaru Kota mempunyai tingkat pendidikan bervariasi mulai dari yang tidak tamat SD sampai tamatan Perguruan Tinggi, berdasarkan data yang diperoleh dari kantor kecamatan menunjukkan tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota sebahagian besar berpendidikan tinggi yaitu akademi/diploma III dan sarjana, untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Jumlah Penduduk 5 Tahun Keatas (Jiwa) Menurut Jenis Pendidikan yang Ditamatkan dan Kelurahan Di Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007 Jenis Pendidikan Yang Ditamatkan No Kelurahan Tidak/Belum SD SLTP SLTA Tamat SD 1. Simpang Empat 26 70 276 655 2. Sumahilang 853 757 898 1.161 3. Tanah Datar 600 1.001 1.496 1.261 4. Kota Baru 401 602 1.457 1.336 5. Sukaramai 749 819 1.675 1.278 6. Kota Tinggi 298 606 721 798 Tabel 8 diatas dan Tabel 9 berikut menjelaskan jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan, dimana lulusan terbanyak dari tingkat pendidikan Diploma III dan dari lulusan perguruan tinggi/sarjana, masing-masing sebesar 3.060 jiwa atau (11,70%) dan sebesar 2.093 jiwa (8%) Tabel 9. Jumlah Penduduk 5 Tahun Keatas (Jiwa) Menurut Jenis Pendidikan yang Ditamatkan dan Kelurahan Di Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2006 Jenis Pendidikan Yang Ditamatkan No Kelurahan Akademi/ Pergurua Diploma II Diploma III n Tinggi Jumlah 1. Simpang Empat 93 645 90 1.855 2. Sumahilang 190 311 520 4.690 3. Tanah Datar 339 718 401 5.816 4. Kota Baru 285 381 384 4.847 5. Sukaramai 169 366 294 5.351 6. Kota Tinggi 134 639 405 3.600 Jumlah 1.210 3.060 2.093 26.158 Dari data di atas dapat kita tafsirkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Pekanbaru Kota sudah tinggi, pada level pendidikan akademi dan perguruan tinggi. Sesuai dengan perkembangan zaman dan didorong dengan

tingkat sosial ekonomi dan motivasi penduduk tinggi, tentang pentingnya akan pendidikan, akhir-akhir ini masyarakat sudah mulai sadar tentang pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal, karena pendidikan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap mental dan kualitas sumberdaya manusia di dalam suatu masyarakat. 4.1.4. Lapangan Pekerjaan Dalam menjalankan aktivitas masyarakat, lapangan pekerjaan merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk melakukan usaha. Jenis pekerjaan atau mata pencaharian penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota bervariasi, mulai dari swasta, berdagang, di bidang jasa, industri pengolahan, petani, buruh tani, tukang, masyarakat dan pensiunan. Pekerjaan masyarakat Kecamatan Pekanbaru Kota dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Jumlah Penduduk (Jiwa) Kecamatan Pekanbaru Kota Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2007 Lapangan Pekerjaan Kelurahan Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian Lainnya Simpang Empat 0 6 3 5 6 Sumahilang 4 11 5 11 16 Tanah Datar 14 40 68 13 38 Kota Baru 21 31 16 22 51 Sukaramai 58 29 11 257 38 Kota Tinggi 9 16 4 9 12 Jumlah 107 134 106 318 162 Sumber: Kantor Kepala Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007 Sebagian besar penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota bermata pencaharian di bidang jasa yaitu sebanyak 5.912 jiwa (34,35%). Untuk melihat lebih rinci mata

pencaharian penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota menurut Kelurahan sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Jumlah Penduduk (Jiwa) Kecamatan Pekanbaru Kota Menurut Mata Pencaharian Tahun 2007 Lapangan Pekerjaan Kelurahan Industri Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya Pengolahan Simpang Empat 43 528 194 141 294 Sumahilang 131 1.418 622 358 510 Tanah Datar 142 1.112 1.400 302 697 Kota Baru 299 654 1.493 170 432 Sukaramai 208 722 1.397 232 569 Kota Tinggi 98 885 805 93 436 Jumlah 921 5.317 5.912 1.296 2.938 Sumber: Kantor Kepala Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007 Tabel 10 dan Tabel 11 menggambarkan jenis lapangan pekerjaan masyarakat Kecamatan Pekanbaru Kota dimana yang bekerja di sektor pertanian, paling dominan di bidang peternakan yaitu sebanyak 318 jiwa atau 1,85 %, dan bekerja disektor industri pengolahan sebanyak 921 jiwa atau 5,35 % dan angkutan sebanyak 1.296 jiwa (7,53%), dengan melihat data di atas pekerjaan yang paling dominan atau paling banyak dilakukan oleh penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota adalah pada dua sektor yakni jasa dan perdagangan, masing-masing sebanyak 5.912 jiwa (34,35%) dan perdagangan sebanyak 5.317 jiwa (30,89%). Kondisi kesehatan masyarakat Kecamatan Pekanbaru Kota dipengaruhi oleh penggunaan sumber air minum yang digunakan masyarakat. Disamping itu ketersediaan sarana prasarana kesehatan juga menentukan kondisi kesehatan masyarakat karena semakin tersedia fasilitas kesehatan yang memadai, semakin

terjamin kondisi kesehatan masyarakat tersebut. Kondisi penggunaan sumber air minum yang berada di Kecamatan Pekanbaru Kota dapat dilihat pada Tabel 12 berikut : Tabel 12. Jumlah Rumah Tangga (Jiwa) Menurut Penggunaan Sumber Air Minum Per Kelurahan Di Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007 Sumber Air Minum Kelurahan Ledeng/ Sumur Sumur Sungai/ Mata Jumlah PAM Pompa Perigi Danau Air Simpang Empat 341 124 67 0 0 532 Sumahilang 407 229 438 0 0 1.075 Tanah Datar 525 402 436 0 0 1.364 Kota Baru 527 130 304 0 0 961 Sukaramai 548 241 489 0 0 1.278 Kota Tinggi 271 231 291 0 0 793 Jumlah 2.618 1.359 2.026 0 0 6.003 Dari Tabel 12 diatas diketahui ternyata penduduk Kecamatan Pekanbaru Kota tidak semuanya menggunakan fasilitas air bersih yang disiapkan Pemerintah Kota Pekanbaru berupa layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), karena dari 6.003 rumah tangga yang ada dikecamatan Pekanbaru kota hanya 2.618 rumah tangga yang menggunakan air dari PDAM, 1.359 rumah tangga menggunakan air bersih bersumber dari sumur pompa dan sisanya 2.026 menggunakan air bersih yang bersumber dari air sumur, sementara masyarakat di Kecamatan Pekanbaru tidak ada rumah tangga yang menggunakan air bersih yang bersumber dari sungai/danau ataupun dari mata air. Faktor lain yang mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan adalah kebiasaan masyarakat melakukan olahraga secara rutin dan teratur pada tempat yang memadai terutama pada tempat-tempat olahraga yang sudah memiliki fasilitas memadai sebagai sarana olahraga, dengan adanya sarana olahraga maka

masyarakat membentuk perkumpulan berupa klub olahraga, adapun klub olahraga yang ada di Kecamatan Pekanbaru Kota seperti terlihat pada Tabel 13. Tabel 13. Jumlah Klub Olahraga Menurut Kelurahan di Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2007 Kelurahan Sepak Bola Simpang Empat Bola Voley Jenis Klub Olahraga (Klub) Bulu tangkis Tenis Meja Catur Renang Bela Diri Jumlah - 1 1 2 - - 1 5 Suma Hilang - 1 1 3 4 1 2 12 Tanah Datar - - - 2 1-2 5 Kota Baru - - - 2 1-2 5 Sukaramai - 1 1 1 1-2 6 Kota Tinggi - 1 1 2 1-2 7 Jumlah - 4 4 12 6 1 11 38 Tabel 13 diatas menggambarkan bahwa sekalipun Kecamatan Pekanbaru Kota berada dijantung Kota Pekanbaru tetapi beberapa kelurahan masih memiliki beberapa sarana klub olahraga, tetapi kelurahan yang memiliki banyak klub olahraga di Kecamatan Pekanbaru Kota adalah Kelurahan Suma Hilang dengan 12 klub olahraga, kemudian disusul Kelurahan Kota Tinggi dengan tujuh klub olah raga, kemudian Kelurahan Sukaramai dengan enam klub olahraga, sementara Kelurahan Simpang Empat, Tanah Datar, dan Kota Baru masing-masing memiliki lima klub olahraga. Sementara banyaknya klub olahraga di Kelurahan, bukan berarti semua kelurahan memiliki fasilitas olahraga, untuk lebih jelasnya fasilitas olahraga dimasing-masing kelurahan dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Jumlah Fasilitas Lapangan Olahraga Menurut Kelurahan di Kecamatan Pekanbaru Kota Tahun 2006 Kelurahan Sepak Bola Simpang Empat Fasilitas Lapangan Olahraga (unit) Bola Voley Bulu Tenis Basket Tenis tangkis Meja Gedung Olah Raga Jumlah - 1 1-1 3-6 Suma Hilang Tanah Datar - 2 2-1 2-7 - - 1-1 2-4 Kota Baru - - 1 - - 2-3 Sukaramai - 1 - - - 1-2 Kota Tinggi - 1 1-1 2-5 Jumlah - 5 6-4 12-27 Fasilitas olahraga yang banyak tersedia di Kelurahan Suma Hilang dengan tujuh sarana olahraga, kemudian Kelurahan Simpang Empat dengan enam fasilitas olahraga, kemudian lima fasilitas olahraga di Kelurahan Kota Tinggi, Kelurahan Tanah Datar empat fasilitas olahraga, tiga Fasilitas olahraga di Kelurahan Kota Baru, sementara Kelurahan Sukaramai hanya memiliki dua fasilitas olahraga. Fasilitas olahraga yang ada di Kecamatan Pekanbaru Kota tidak semuanya fasilitas milik pemerintah, akan tetapi juga ada fasilitas olahraga yang dimiliki oleh swasta.