V. GAMBARAN UMUM WILAYAH Bujur Timur dan Lintang Utara, dengan batas. Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar
|
|
- Hendri Adi Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Keadaan Umum Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru merupakan ibukota dari Provinsi Riau yang terletak di Pulau Sumatera. Secara geografis Kota Pekanbaru terletak pada koordinat Bujur Timur dan Lintang Utara, dengan batas administrasi : Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar Selatan : Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan Timur : Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan Barat : Kabupaten Kampar Jumlah penduduk Kota Pekanbaru pada tahun 2009 sebesar jiwa yang terdiri dari jiwa laki-laki dan jiwa perempuan. Dengan luas wilayah sebesar 632,26 km 2 berdasarkan pengukuran/pematokan di lapangan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tingkat I Riau (Pekanbaru dalam Angka, 2010). Kota Pekanbaru berada pada posisi yang strategis sebagai jalur transportasi karena terdapat Sungai Siak sebagai jalur pelayaran yang sempit dan strategis yang merupakan jalur pelayaran nasional dan internasional dengan kunjungan kapal yang relatif padat yang membawa bahan kebutuhan pokok serta kegiatan ekonomi dari masyarakat Provinsi Riau Kondisi dan Pemanfaatan Sungai Siak Di sepanjang bantaran Sungai Siak di Kota Pekanbaru sudah padat oleh pemukiman dari masyarakat dan kegiatan ekonomi. Sungai Siak membelah kota Pekanbaru menjadi dua bagian, bagian sebelah utara Sungai Siak dan bagian sebelah selatan Sungai Siak. Sungai Siak selain berfungsi sebagai jalur 32
2 transportasi juga sebagai sumber air minum dan sumber air bagi industri. Sungai Siak mempunyai kedalaman rata-rata 8-12 meter, lebar meter (Status Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, 2007) dan kecepatan arus sebesar 4 meter per detik dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) sebesar ,84 ha. Perairan Sungai Siak dipengaruhi oleh pasang surut dari muaranya dan juga dipenuhi oleh anak-anak sungai yang berasal dari daerah rawa gambut disekitarnya. Hal ini menyebabkan warna air Sungai Siak menjadi coklat kemerahan dan umumnya bersifat asam dengan ph 4,5-6. Sungai ini mengalir dari barat ke timur serta memiliki beberapa anak sungai (Lampiran 2), yaitu : 1. Sungai Umban Sari 2. Sungai Sago 3. Sungai Sibam 4. Sungai Air Hitam 5. Sungai Teleju 6. Sungai Sail 7. Sungai Senapelan 8. Sungai Limau 9. Sungai Tanjung Datuk 10. Sungai Tenayan 11. Sungai Pangambangan 12. Sungai Setukul 13. Sungai Kelulud 33
3 Pemanfaatan dari Sungai Siak, antara lain : 1. Sumber air bersih bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Siak 2. Sumber air baku bagi PDAM Pekanbaru 3. Sumber air baku bagi industri 4. Sumber mata pencaharian bagi nelayan di sepanjang Sungai Siak 5. Sarana transportasi sungai Pemanfaatan Sungai Siak sebagai sarana transportasi seperti yang dilakukan masyarakat sejak dulu merupakan alternatif yang cukup baik karena merupakan alat transportasi yang murah dan efisien. Transportasi sungai tidak memerlukan perkerasan dan pengaspalan seperti transportasi darat dengan biaya yang sangat mahal. Kegiatan transportasi air di Sungai Siak sangat beragam, diantaranya untuk angkutan umum, angkutan kayu, angkutan minyak, angkutan barang, perahu-perahu nelayan, dan juga kapal kontainer Keadaan Umum Kecamatan yang Dilalui Sungai Siak di Kota Pekanbaru Sungai Siak melalui beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru terdiri dari 12 wilayah kecamatan dengan 58 kelurahan, kecamatan yang dilalui Sungai Siak hanya 5 kecamatan dengan 12 kelurahan. Berikut adalah kecamatan yang dilalui oleh Sungai Siak : 1. Kecamatan Payung Sekaki 2. Kecamatan Lima Puluh 3. Kecamatan Rumbai 4. Kecamatan Rumbai Pesisir 5. Kecamatan Senapelan 34
4 Kecamatan Payung Sekaki Kecamatan Payung Sekaki memiliki luas sebesar 15,19 km 2, terdiri dari dua kelurahan yang dilalui Sungai Siak, yaitu Kelurahan Tampan dan Kelurahan Air Hitam. Wilayah ini merupakan endapan sungai dan rawa yang sebagian besar merupakan daerah rawan genangan dan banjir. Jumlah penduduk di Kecamatan Payung Sekaki sebanyak jiwa (Kecamatan Payung Sekaki dalam Angka, 2010). Berikut data luas, jumlah penduduk, dan kepadatan penduduk (Tabel 2). Tabel 2. Jumlah Penduduk Kecamatan Payung Sekaki Menurut Kelurahan, Luas, dan Kepadatan PendudukTahun 2009 Kelurahan Luas (km 2 ) Jumlah Penduduk Kepadatan Tiap km 2 Tampan 9, Air Hitam 5, Sumber : Kantor Camat Payung Sekaki, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, pada Kelurahan Tampan penduduk laki laki sebanyak jiwa dan penduduk perempuan sebanyak jiwa. Pada kelurahan Air Hitam penduduk laki-laki sebanyak jiwa dan penduduk perempuan sebanyak jiwa. Jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Tampan lebih banyak dari penduduk yang ada di Kelurahan Air Hitam (Tabel 3). Tabel 3. Jumlah Penduduk Kecamatan Payung Sekaki Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Tampan Air Hitam Sumber : Kantor Camat Payung Sekaki, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jumlah rumah tangga pada setiap kelurahan, yaitu sebanyak Kepala Keluarga (KK) pada Kelurahan Tampan dan KK pada Kelurahan Air 35
5 Hitam, dengan rata-rata jiwa per rumah tangga sebanyak 5 jiwa dari kedua kelurahan tersebut (Tabel 4). Tabel 4. Jumlah Penduduk Kecamatan Payung Sekaki Menurut Kelurahan, Rumah Tangga dan Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Tahun 2009 Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Tampan Air Hitam Sumber : Kantor Camat Payung Sekaki, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jenis Pekerjaan di kecamatan ini beragam mulai dari pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, pertanian lainnya, industri pengolahan, dan lain sebagainya. Berikut jumlah penduduk usia 15 tahun keatas menurut lapangan pekerjaan dari Kelurahan Tampan dan Kelurahan Air Hitam (Tabel 5). Tabel 5. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Pekerjaan dan Kelurahan di Kecamatan Payung Sekaki Tahun 2009 Lapangan Pekerjaan Kelurahan Tampan Air Hitam Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian lainnya Industri pengolahan Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya Sumber : Kantor Camat Payung Sekaki, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru,
6 Kecamatan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh terdiri dari dua kelurahan yang dilalui Sungai Siak, yaitu Kelurahan Tanjung Rhu dan Kelurahan Pesisir dengan luas wilayah sebesar 2,54 km 2. Wilayah ini juga merupakan endapan sungai dan rawa yang sebagian besar merupakan daerah rawan genangan dan banjir. Kepadatan penduduk tiap kilometer dari Kelurahan Tanjung Rhu sebanyak jiwa dan Kelurahan Pesisir sebanyak jiwa. Berdasarkan Tabel 6 jumlah penduduk yang ada pada dua kelurahan ini sebanyak jiwa (Kecamatan Lima Puluh dalam Angka, 2010). Tabel 6. Jumlah Penduduk Kecamatan Lima Puluh menurut Kelurahan, Luas, dan Kepadatan PendudukTahun 2009 Kelurahan Luas (km 2 ) Jumlah Penduduk Kepadatan Tiap km 2 Tanjung Rhu 1, Pesisir 0, Sumber : Kantor Camat Lima Puluh, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jumlah penduduk (Tabel 7) pada Kelurahan Tanjung Rhu lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada pada Kelurahan Pesisir. Penduduk yang ada pada Kelurahan Tanjung Rhu sebanyak jiwa dan penduduk yang ada pada Kelurahan Pesisir sebanyak jiwa. Tabel 7. Jumlah Penduduk Kecamatan Lima Puluh Menurut Jenis Kelamin Tahun 2009 Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Tanjung Rhu Pesisir Sumber : Kantor Camat Lima Puluh, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru,
7 Jumlah rumah tangga yang ada pada Kelurahan Tanjung Rhu sebanyak Kepala Keluarga (KK) dan Kelurahan Pesisir sebanyak KK. Rata-rata jiwa per rumah tangga dari kedua kelurahan tersebut sebanyak 5 jiwa (Tabel 8). Tabel 8. Jumlah Penduduk Kecamatan Lima Puluh Menurut Kelurahan, Rumah Tangga dan Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Tahun 2009 Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Tanjung Rhu Pesisir Sumber : Kantor Camat Lima Puluh, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jenis pekerjaan dari penduduk sangat beragam, terdiri dari pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, dan lain sebagainya. Mayoritas pekerjaan dari masyarakat usia 15 tahun keatas yang ada pada Kelurahan Tanjung Rhu dan Kelurahan Pesisir dalam bidang perdagangan. Pada Kelurahan Tanjung Rhu sebanyak jiwa sedangkan pada Kelurahan Pesisir sebanyak jiwa (Tabel 9). Tabel 9. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Pekerjaan dan Kelurahan di Kecamatan Lima Puluh Tahun 2009 Lapangan Pekerjaan Kelurahan Tanjung Rhu Pesisir Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian lainnya 0 0 Industri pengolahan Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya Sumber : Kantor Camat Lima Puluh, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru,
8 Kecamatan Rumbai Pesisir Kecamatan Rumbai Pesisir yang dilalui oleh Sungai Siak terdiri dari tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Meranti Pandak, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, dan Kelurahan Limbungan. Total luas wilayah dari ketiga kelurahan sebesar 149,36 km 2 dengan total jumlah penduduk sebanyak jiwa (Kecamatan Rumbai Pesisir dalam Angka, 2010). Morfologi wilayah ini merupakan wilayah yang terbentuk dari endapan sungai dan rawa yang rawan terhadap banjir. Kepadatan penduduk tiap kilometer berbeda-beda, Kelurahan Tebing Tinggi Okura memiliki jumlah kepadatan yang paling kecil dibandingkan dua kelurahan lainnya, yaitu 35 jiwa per km 2 sedangkan Kelurahan Meranti Pandak memiliki tingkat kepadatan yang paling besar dibandingkan dua kelurahan lainnya, yaitu sebesar jiwa per km 2 (Tabel 10). Tabel 10. Jumlah Penduduk Kecamatan Rumbai Pesisir Menurut Kelurahan, Luas, dan Kepadatan PendudukTahun 2009 Kelurahan Luas (km 2 ) Jumlah Penduduk Kepadatan Tiap km 2 Meranti Pandak 3, Tebing Tinggi Okura Limbungan 5, Sumber : Kantor Camat Rumbai Pesisir, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, pada Kelurahan Meranti Pandak jumlah penduduk laki-laki sebanyak jiwa dan penduduk perempuan sebanyak jiwa. Kelurahan Tebing Tinggi Okura, jumlah penduduk laki-laki sebanyak jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak jiwa. Kelurahan Limbungan, jumlah penduduk laki-laki sebanyak jiwa dan penduduk perempuan sebanyak jiwa. Jumlah penduduk Kelurahan Meranti 39
9 Pandak lebih besar dibandingkan dengan penduduk yang ada pada dua kelurahan lainnya (Tabel 11). Tabel 11. Jumlah Penduduk Kecamatan Rumbai Pesisir Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah Meranti Pandak Tebing Tinggi Okura Limbungan Sumber : Kantor Camat Rumbai Pesisir, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jumlah rumah tangga (Tabel 12) yang paling besar pada Kelurahan Meranti Pandak dengan jumlah rumah tangga sebanyak Kepala Keluarga (KK) dan jumlah rumah tangga yang paling kecil pada Kelurahan Tebing Tinggi Okura sebanyak KK. Kelurahan Tebing Tinggi Okura dan Kelurahan Limbungan memiliki rata-rata jiwa per rumah tangga yang sama, yaitu 4 jiwa. Tabel 12. Jumlah Penduduk Kecamatan Rumbai Pesisir Menurut Kelurahan, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Tahun 2009 Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Meranti Pandak Tebing Tinggi Okura Limbungan Sumber : Kantor Camat Rumbai Pesisir, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Mayoritas pekerjaan dari penduduk usia 15 tahun keatas (Tabel 13) pada Kelurahan Meranti Pandak dan Kelurahan Limbungan dalam bidang perdagangan. Jumlah masing-masing sebanyak jiwa untuk Kelurahan Meranti Pandak dan jiwa untuk Kelurahan Limbungan. Pada Kelurahan Tebing Tinggi Okura 40
10 mayoritas pekerjaan dari masyarakat dalam bidang perkebunan sebanyak jiwa. Tabel 13. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Pekerjaan dan Kelurahan di Kecamatan Rumbai Pesisir Tahun 2009 Kelurahan Lapangan Pekerjaan Meranti Pandak Tebing Tinggi Okura Limbungan Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian lainnya Industri pengolahan Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya Sumber : Kantor Camat Rumbai Pesisir, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, Kecamatan Rumbai Kecamatan Rumbai memiliki luas sebesar 4,291 km 2, yang terdiri dari dua kelurahan, yaitu Kelurahan Sri Meranti dan Kelurarahan Palas. Kecamatan ini juga merupakan daerah yang rawan genangan dan banjir. Jumlah penduduk yang ada pada dua kelurahan ini sebanyak jiwa (Kecamatan Rumbai dalam Angka, 2010) dengan kepadatan tiap kilometer untuk Kelurahan Sri Meranti jiwa per km 2 dan Kelurahan Palas 199 jiwa per km 2 (Tabel 14). 41
11 Tabel 14. Jumlah Penduduk Kecamatan Rumbai Menurut Kelurahan, Luas, dan Kepadatan PendudukTahun 2009 Kelurahan Luas (km 2 ) Jumlah Penduduk Kepadatan tiap km 2 Sri Meranti 0, Palas 3, Sumber : Kantor Camat Rumbai, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Berdasarkan jenis kelamin, penduduk di Kelurahan Sri Meranti yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak jiwa dan perempuan sebanyak jiwa. Pada Kelurahan Palas sebanyak jiwa laki-laki dan jiwa perempuan. Berikut pembagian jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin (Tabel 15). Tabel 15. Jumlah Penduduk Kecamatan Rumbai Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Sri Meranti Palas Sumber : Kantor Camat Rumbai, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jumlah rumah tangga yang ada di masing-masing kelurahan, yaitu KK pada Kelurahan Sri Meranti dan KK pada Kelurahan Palas dimana jumlah penduduk Kelurahan Sri Meranti lebih banyak daripada jumlah penduduk yang ada pada Kelurahan Palas. Rata-rata jiwa per rumah tangga dari masingmasing kelurahan, yaitu sebanyak 4 jiwa (Tabel 16). 42
12 Tabel 16. Jumlah Penduduk Kecamatan Rumbai Menurut Kelurahan, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Tahun 2009 Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Sri Meranti Palas Sumber : Kantor Camat Rumbai, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Lapangan pekerjaan yang ada di kecamatan ini beragam mulai dari pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, pertanian lainnya, industri pengolahan, perdagangan, jasa, angkutan, dan lainnya. Berdasarkan Tabel 17, jumlah penduduk usia 15 tahun keatas menurut lapangan pekerjaan dan kelurahan, pada Kelurahan Sri Meranti mayoritas jenis pekerjaan penduduk dalam bidang jasa sebanyak jiwa dan pada Kelurahan Palas mayoritas pekerjaan penduduk dalam bidang perdagangan sebanyak jiwa. Tabel 17. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Pekerjaan dan Kelurahan di Kecamatan Rumbai Tahun 2009 Lapangan Pekerjaan Kelurahan Sri Meranti Palas Pertanian Tanaman Pangan 0 0 Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian lainnya Industri pengolahan Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya Sumber : Kantor Camat Rumbai, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru,
13 Kecamatan Senapelan Kecamatan Senapelan terdiri dari tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Kampung Dalam, Kelurahan Kampung Bandar, dan Kelurahan Kampung Baru dengan luas total wilayah sebesar 2,84 km 2. Daerah ini sama seperti empat kecamatan diatas, yang merupakan daerah yang terbentuk dari endapan sungai dan rawa serta rawan banjir dan genangan lokal. Jumlah penduduk dari tiga kelurahan yang ada di kecamatan ini sebanyak jiwa (Kecamatan Senapelan dalam Angka, 2010). Kelurahan Kampung Baru memiliki kepadatan penduduk yang paling besar dibandingkan dua kelurahan lainnya sebanyak jiwa per km 2 sedangkan Kelurahan Bandar memiliki kepadatan penduduk yang paling kecil sebanyak jiwa per km 2 (Tabel 8). Tabel 18. Jumlah Penduduk Kecamatan Senapelan Menurut Kelurahan, Luas, dan Kepadatan PendudukTahun 2009 Kelurahan Luas (km 2 ) Jumlah Penduduk Kepadatan Tiap Km 2 Kampung Dalam 0, Kampung Bandar 1, Kampung Baru 0, Sumber : Kantor Camat Senapelan, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Jumlah penduduk (Tabel 19) berdasarkan jenis kelamin pada Kelurahan Kampung Dalam sebanyak jiwa laki-laki dan jiwa perempuan. Pada Kelurahan Kampung Bandar, penduduk laki-laki sebanyak jiwa dan perempuan sebanyak Jumlah penduduk paling banyak, ada pada Kelurahan Kampung Baru dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak jiwa dan penduduk perempuan sebanyak jiwa. 44
14 Tabel 19. Jumlah Penduduk Kecamatan Senapelan Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Kampung Dalam Kampung Bandar Kampung Baru Sumber : Kantor Camat Senapelan, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Pada Kelurahan Kampung Dalam jumlah rumah tangga sebanyak 689 Kepala Keluarga (KK), Kelurahan Kampung Bandar sebanyak KK, dan Kelurahan Kampung baru sebanyak KK. Tiga kelurahan tersebut memiliki rata-rata jiwa per rumah tangga yang sama, yaitu 5 jiwa per rumah tangga (Tabel 20). Tabel 20. Jumlah Penduduk Kecamatan Senapelan Menurut Kelurahan, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Tahun 2009 Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga Kampung Dalam Kampung Bandar Kampung Baru Sumber : Kantor Camat Senapelan, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru, 2010 Berdasarkan lapangan pekerjaan jumlah penduduk usia 15 tahun keatas (Tabel 21), mayoritas pekerjaan dari ketiga kelurahan yang ada pada Kecamatan Senapelan dalam bidang jasa. Penduduk Kelurahan Kampung Baru yang bekerja pada bidang jasa sebanyak jiwa, penduduk Kelurahan Kampung Dalam sebanyak 988 jiwa, dan penduduk Kelurahan Kampung Dalam sebanyak 543 jiwa. 45
15 Tabel 21. Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Pekerjaan dan Kelurahan di Kecamatan Senapelan Tahun 2009 Kelurahan Lapangan Pekerjaan Kampung Kampung Dalam Kampung Bandar Baru Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan Perikanan Peternakan Pertanian lainnya Industri pengolahan Perdagangan Jasa Angkutan Lainnya Sumber : Kantor Camat Senapelan, Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru,
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM KOTA PEKANBARU Pekanbaru lahir sebelum masuknya penjajahan Belanda ke Indonesia, yang pada masa itu berupa dusun yang bernama : Dusun Payung Sekaki,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM A. Perkembangan Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau, telah berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan pembangunan dan sumber daya manusianya. Kota Pekanbaru
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 06 Tahun : 2003 Seri : D Nomor : 06
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 06 Tahun : 2003 Seri : D Nomor : 06 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR : 3 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN MARPOYAN DAMAI, KECAMATAN TENAYAN RAYA, KECAMATAN
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN TEMUAN KHUSUS. tentang pembentukan kecamatan marpoyan damai, kecamatan tenayan raya,
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN TEMUAN KHUSUS 4.1 Sejarah Kecamatan Rumbai Pesisir Kecatan Rumbai Pesisir merupakan Kecamatan pemekaran dari Kecamatan Rumabi, berdasarkan Peraturan daerah kota pekanbaru nomor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Geografis dan Demografis Kota Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Geografis dan Demografis Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru mempunyai Visi yang dirumuskan oleh aparat penyelenggara pemerintah kota Pekanbaru menuju
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur Pulau Sumatera dan wilayah kepulauan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. dan Lintang Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19
BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Tinjauan Kota Pekanbaru 1. Letak dan Luas Kota Pekanbaru terletak antara 101 14-101 34 Bujur Timur dan 0 25-0 45 Lintang Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KOTA PEKANBARU IV.1 Sejarah Pekanbaru. Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada
48 BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA PEKANBARU IV.1 Sejarah Pekanbaru Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada saat itu dipimpin oleh seorang Kepala Suku disebut Batin. Daerah yang mulanya
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Kabupaten Kampar 4.1.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang Selatan, 100º 23' - 101º40' Bujur Timur.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. KondisiGeografisdanDemografis Kota Pekanbaru. Bujur Timur dan Lintang Utara.
13 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. GambaranUmum Kota Pekanbaru 1. KondisiGeografisdanDemografis Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru secara geografis terletak antara 101 14 101 34 Bujur Timur dan 0
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan yang
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kota Pekanbaru Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan yang pada saat itu dipimpin oleh seorang kepala suku disebut Batin. Daerah yang mulanya
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :
Menimbang : PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KAMPAR Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1987 Tanggal 7 September 1987 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi
BAB 3 Kerangka Pengembangan Sanitasi 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekanbaru tahun 2012-2017, Visi Pembangunan Kota Pekanbaru Tahun 2012
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 07 Tahun : 2003 Seri : D Nomor : 07
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 07 Tahun : 2003 Seri : D Nomor : 07 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR : 4 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KELURAHAN TANGKERANG LABUAI, KELURAHAN MAHARATU, KELURAHAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR A. Letak Dan Sejarah Geografis Pada tahun 1923 Jepang masuk yang diberi kekuasaan oleh Raja Siak untuk membuka lahan perkebunan karet dan sawit yang
Lebih terperinciDAS SUNGAI SIAK PROVINSI RIAU
DAS SUNGAI SIAK PROVINSI RIAU Oleh NUR ANITA SETYAWATI, 0706265705 Gambaran Umum DAS SIAK Sungai Siak adalah sungai yang paling dalam di Indonesia, yaitu dengan kedalaman sekitar 20-30 meter. Dengan Panjang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Pekanbaru 1. Sejarah Pekanbaru lahir sebelum masuknya penjajahan Belanda ke Indonesia.Pada waktu itu, baru berupa dusun yang bernama Dusun Payung
Lebih terperinciBAB IV PETA SOSIAL KOMUNITAS KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU
BAB IV PETA SOSIAL KOMUNITAS KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU 4.1. Gambaran Umum Tentang Kota Pekanbaru Pekanbaru lahir sebelum masuknya penjajahan Belanda ke Indonesia. Pada waktu
Lebih terperinci2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lemba
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.151, 2015 KEMENDAGRI. Kabupaten Kampar. Kota Pekanbaru. Riau. Batas Daerah. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG BATAS DAERAH
Lebih terperinciNTER MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN NTER MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN KAMPAR DENGAN KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU DENGAN
Lebih terperinciBAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI KAJIAN
41 BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI KAJIAN 4.1. Keadaan Umum Lokasi Kajian 4.1.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1.1.1 Letak Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1987 tanggal 7 September 1987 daerah Kota
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Luas wilayah Kota Pekanbaru adalah 632,26 km 2, berdasarkan
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Pekanbaru Luas wilayah Kota Pekanbaru adalah 632,26 km 2, berdasarkan peraturan pemerintah RI No.19 tahun 1987 tantang perubahan wilayah Kota
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kecamatan Tampan Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah merupakan salah satu Kecamatan yang berbentuk berdasarkan PP.No.19 Tahun 1987, tentang perubahan
Lebih terperinciDAFTAR LOKASI DAN ALOKASI PNPM MANDIRI PERKOTAAN T.A.2013 PROVINSI RIAU
lampiran Surat Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan No. Perihal : Daftar Rincian lokasi dan Alokasi Dana Banluan langsung Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan T.A. 2013 DAFTAR LOKASI DAN ALOKASI PNPM
Lebih terperinciBAB IV. Kota Pekanbaru terletak di tengah-tengah pulau Sumatera yang mengarah ke
BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH KAJLAN 4.1. Kota Pekanbaru 4.1.1. Geografis Kota Pekanbaru terletak di tengah-tengah pulau Sumatera yang mengarah ke daratan Sumatera. Secara geografis, kota Pekanbaru terletak
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. ladang, lambat laun menjadi perkampungan. Kemudian perkampungan Senapelan
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1 Sejarah Kota Pekanbaru Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada saat itu dipimpin oleh seorang Kepala Suku disebut Batin. Daerah yang mulanya
Lebih terperinciK O T A P E K A N B A R U
K O T A P E K A N B A R U Data Agregat per Kecamatan KOTA PEKANBARU Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan
Lebih terperinciBAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA
BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS DAN PERKEMBANGAN PERIKANANNYA A. Sejarah Singkat Kabupaten Bengkalis Secara historis wilayah Kabupaten Bengkalis sebelum Indonesia merdeka, sebagian besar berada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa
17 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 1. Kecamatan Tampan Pekanbaru A. Letak dan Geografis Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru merupakan salah satu Kecamatan yang terbentuk berdasarkan PP.No.19 Tahun 1987,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia, masih menghadapi masalah kemiskinan dan kerawanan pangan yang harus ditanggulangi bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Masalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil
BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Kulim Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan, yang mana wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Malaka terletak antara Lintang Selatan Lintang Utara atau antara 100
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Provinsi Riau terdiri dari daerah daratan dan perairan, dengan luas lebih kurang 8.915.016 Ha (89.150 Km2), Keberadaannya membentang dari lereng
Lebih terperincidibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi
48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan Umum Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Rumbai Pesisir. Kecamatan Rumbai
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. SEJARAH KECAMATAN RUMBAI PESISIR Kecamatan Rumbai Pesisir merupakan Kecamatan Pemekaran dari Kecamatan Rumbai, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi
69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pekanbaru dengan wilayah lainnya dan juga keacamatan Lima Puluh juga mejadi
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Daerah jondul merupakan salah satu komplek perumahan yang berada dikelurahan Tanjung Rhu dan kelurahan Sekip pada kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru,
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA PEKANBARU RIAU KOTA PEKANBARU ADMINISTRASI Profil Wilayah Di masa silam kota ini hanya berupa dusun kecil bernama Payung Sekaki yang terletak di pinggiran Sungai Siak. Dusun
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. permukaan laut, dan batas-batas wilayah sebagai berikut : a) Batas Utara : Kabupaten Banyuasin
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Keadaan Umum Kota Palembang Kota Palembang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis Kota Palembang terletak antara 2 52' - 3 5' Lintang Selatan dan 104 37'
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. GEOGRAFI 1. Letak Kelurahan Sepang Jaya Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung, sekaligus sebagai pusat perdagangan dan jasa terbesar di propinsi
Lebih terperinciDESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Legonkulon berada di sebelah utara kota Subang dengan jarak ± 50 km, secara geografis terletak pada 107 o 44 BT sampai 107 o 51 BT
Lebih terperinciMorfologi Permukiman Pesisir pada Daerah Aliran Sungai di Kota Dumai. Muhammad Rijal a, Gun Faisal b
Tema 7 Seminar Nasional Pengelolaan Pesisir & Daerah Aliran Sungai ke-1 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 9 April 2015 Morfologi Permukiman Pesisir pada Daerah Aliran Sungai di Kota Dumai Muhammad Rijal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berakar pada faktor-faktor geografi dan sejarah nusantara yang selama berabad-abad
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kawasan tepi air ataupun kawasan tepi sungai di Indonesia sebenarnya berakar pada faktor-faktor geografi dan sejarah nusantara yang selama berabad-abad telah menjadi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN. di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua di Kota Pekanbaru dengan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH KAJIAN 4.1. Gambaran Umum Daerah Kajian 4.1.1. Keadaan Geografis Kecamatan Pekanbaru Kota merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kota Pekanbaru dan merupakan Kecamatan tertua
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
III. METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi dan pihak-pihak terkait dengan penelitian ini yaitu : 1. Dinas
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU
IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU 4.1 Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 0 15 LS dan 4 0 45 LU atau antara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jumlah kepala keluarga dan jumlah jiwa orang. 1
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Deskripsi Umum Wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Siak Hulu Kabupaten Kampar mempunyai luas wilayah ± 1.000,33 KM 2. Yang terdiri dari 12 (Dua Belas ) Desa,
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti secara geografis terletak pada koordinat antara sekitar 0 42'30" - 1 28'0" LU dan 102 12'0" - 103 10'0" BT, dan terletak
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kelurahan Sumur Putri Kelurahan Sumur Putri merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah Kecamatan Telukbetung Selatan Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem merupakan langkah pemahaman terhadap sistem sebelum membuat perancangan sistem pemilihan TPS ini. Sedangkan tahap perancangan adalah membuat rincian sistem
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Kabupaten Subang merupakan kabupaten yang terletak di kawasan utara Jawa Barat. Luas wilayah Kabupaten Subang yaitu 2.051.76 hektar atau 6,34% dari
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan umum Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena
Lebih terperinciBAB II KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG LEIDONG SEBELUM 1970
BAB II KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG LEIDONG SEBELUM 1970 2.1 Letak Geografis Tanjung Leidong Tanjung Leidong terletak di Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhan Batu yang luasnya sekitar 34,032km2
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografi dan Demografi Geografi Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. Batas wilayah di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai
31 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,
Lebih terperinciBAB IV. KEADAAN UMUM TEMPAT PENELTriAN. Kota pekanbaru merupakan ibu kota pekanbaru Riau, yang mana kota
BAB IV KEADAAN UMUM TEMPAT PENELTriAN LI Sejarah Kota Pekanbaru Kota pekanbaru merupakan ibu kota pekanbaru Riau, yang mana kota pekanbaru ini berawal dari sebuah pericampungan kecil yang bemama payung
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUMLOKASI PENELITIAN. Kecamatan Lima puluh adalah sebuah kecamatan dikota Pekanbaru, propinsi Riau.
BAB II GAMBARAN UMUMLOKASI PENELITIAN A. Tinjauan Geo-demografis Kecamatan Lima Puluh Kecamatan Lima puluh adalah sebuah kecamatan dikota Pekanbaru, propinsi Riau. Kecamatan lima puluh memilki luas 4.04
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis Wilayah Desa Bukit Ranah merupakan suatu desa yang berada di pinggiran dalam wilayah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Desa Bukit Ranah
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI
Bab 3 KONDISI SOSIAL EKONOMI FENOMENA SOSIAL ANAK JALANAN 21 Bab 3 KONDISI SOSIAL EKONOMI Kota Pekanbaru merupakan ibukota dari Provinsi Riau yang mempunyai wilayah seluas 632,26 Km 2 yang pada tahun 2002
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Penilaian Masyarakat di sekitar Sungai Terhadap Keberadaan Ekosistem Sungai Siak
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Penilaian Masyarakat di sekitar Sungai Terhadap Keberadaan Ekosistem Sungai Siak Sungai Siak sebagai sumber matapencaharian bagi masyarakat sekitar yang tinggal di sekitar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Kota Pekanbaru Pekanbaru merupakan Ibukota Provinsi Riau dengan luas wilayah sekitar 632,26 Km² dan jumlah penduduk sekitar 850.000 jiwa dengan
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
53 IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Selat Rupat merupakan salah satu selat kecil yang terdapat di Selat Malaka dan secara geografis terletak di antara pesisir Kota Dumai dengan
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH STUDI
II-1 BAB II 2.1 Kondisi Alam 2.1.1 Topografi Morfologi Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali secara umum di bagian hulu adalah daerah pegunungan dengan topografi bergelombang dan membentuk cekungan dibeberapa
Lebih terperinciKesesuaian Lahan Potensial
No. SPL Luas (Ha) SPL 1 7.058,89 - Bag. Selatan timur Kelurahan Palas, Kec. Rumbai. - Kel. Air Hitam, Kec. Payung Sekaki. - Kel. Tangkerang Barat sebagian Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai. Kesesuaian
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2
42 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Provinsi Lampung merupakan penghubung utama lalu lintas Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2 kota. Provinsi
Lebih terperinci23 Juni 1784 M berdasarkan musyawarah datuk-datuk empat suku (Pesisir,
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Pekanbaru 1. Sejarah Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan yang pada saat itu dipimpin oleh seorang kepala suku disebut Batin.
Lebih terperinciBAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN
BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN 5.1. LATAR BELAKANG DESA KESUMA Kawasan penelitian yang ditetapkan ialah Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Desa ini berada pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pengembangan karena terletak di Jalan Raya Lintas Sumatera dan terletak
13 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan Demografis 1. Keadaan Geografis Pangkalan Kerinci adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibu kota KabupatenPelalawan, Riau. Kecamatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PULAU BURUNG. wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau yang memiliki luas 531,22 km²
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PULAU BURUNG 2.1 Letak Geografis Pulau Burung Pulau Burung merupakan salah satu kecamatan dari 17 kecamatan yang berada dalam wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir,
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
41 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung 1. Keadaan Umum Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Republik Indonesia dengan areal daratan seluas 35.288 km2. Provinsi
Lebih terperinciPROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 114 TAHUN 2014 TANGGAL 13 NOVEMBER 2014 TENTANG
PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 114 TAHUN 2014 TANGGAL 13 NOVEMBER 2014 TENTANG REVISI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA PEKANBARU TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH KOTA
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang Sejarah Desa Terantang berawal dari beberapa abad silam, daerah Terantang ini dihuni oleh oleh dua kelompok suku
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
63 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2011) Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas 35.288,35 km 2 termasuk pulau-pulau yang
Lebih terperinci28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec
BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Luas Wilayah Kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1987 terdiri dari 8 wilayah kecamatan dengan luas wilayah 446,5 km 2. Setelah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis Pulau Pahawang merupakan sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung yang berada pada 5º40,2-5º43,2 LS dan 105º12,2-105º15,2 BT, Pulau Pahawang
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU. No. 53 Tahun 1999, yang merupakan
BAB IV KEADAAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Sejarah Kabupaten Pelalawan 1 Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan UU. No. 53 Tahun 1999, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kampar, dan diresmikan oleh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Catering Tionghoa (HO LIAU LA)
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Usaha Catering Tionghoa (HO LIAU LA) 1. Sejarah Pada awal berdirinya catering Tionghoa Ho Liau La, yaitu bukanlah datang dari perencanaan, tetapi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. dari daratan rendah yang ketinggiannya berada rata-rata antara 8 meter sampai
BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Geografis Pekanbaru Secara geografis, kota Pekanbaru terletak pada garis antara 101 0 14 1 101 0 34 1 bujur timur dan 0 0 25 1 0 0 45 1 lintang utara, sebagian
Lebih terperinciLuas Baku Sawah (Ha) Bera Penggenangan
1 Riau 33.449 6.651 6.085 5.360 3.551 6.783 6.316 2.836 13.714 30.931 85.768 2 Bengkalis 638 52 108 281 87 214 209 77 81 976 1.751 3 Bantan 399 30 63 166 51 108 154 56 31 598 1.059 4 Bengkalis - - - -
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya tuntutan manusia terhadap sarana transportasi. Untuk menunjang kelancaran pergerakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbagisasi yang tinggi.
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Rumbai Kota Pekanbaru adalah ibukota dan kota terbesar di provinsi Riau, Indonesia. Kota ini merupakan kota perdagangan dan jasa, termasuk sebagai kota
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN
24 BAB III DESKRIPSI WILAYAH KAJIAN 3.1. Gambaran Umum Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu Kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan
77 IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Kecamatan Bumi Waras 1. Keadaan Umum Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sendayan, Desa Naga Beralih, dan Desa Muara Jalai.
36 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 1.1. Keadaan Geografis 4.1.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Sungai Jalau merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Kampar Utara, Kecamatan Kampar
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa Pelabuhan Sunda Kelapa berlokasi di Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara, pelabuhan secara geografis terletak pada 06 06' 30" LS,
Lebih terperinciPropinsi RIAU. Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan
Propinsi RIAU Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan Total APBN (juta) Total APBD (juta) Total (juta) : 12 : 126 : Rp. 98,653 : Rp. 10,498 : Rp. 109,150 45 of 342 PERDESAAN ALOKASI ALOKASI ALOKASI ALOKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu wilayah yang berada di Pantai Barat Sumatera. Wilayahnya berada 0
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu wilayah yang berada di Pantai Barat Sumatera. Wilayahnya berada 0 1.266 m di atas permukaan laut serta terletak pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Singkat Desa Tanjung Berulak Desa Tanjung berulak adalah desa yang tertua didaerah Kecamatan Kampar
Lebih terperinciDATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)
KABUPATEN / KOTA : KAMPAR 14.01 KAMPAR 415.166 384.88 99.954 1 14.01.01 BANGKINANG 18.61 18.064 36.825 2 14.01.02 KAMPAR 26.00 25.246 51.316 3 14.01.03 TAMBANG 32.141 29.613 61.54 4 14.01.04 XIII KOTO
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang
43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan di berbagai sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini masyarakat lebih dituntut untuk mandiri dan kreatif dalam berusaha dan membuka lapangan kerja, jadi bukan hanya mencari pekerjaan tetapi juga
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh
39 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas
IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Pekanbaru 1. Sejarah Tentang Kota Pekanbaru Berdasarkan sejarahnya, kota Pekanbaru hanyalah sebuah dusun kecil yang dikenal dengan dusun senapelan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Rembang. geografis Kabupaten Rembang terletak pada garis koordinat
45 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Gambaran Umum Kabupaten Rembang 2.1.1 Letak Geografis Kabupaten Rembang Kabupaten Rembang terletak di pesisir pantai utara Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota
66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
34 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1. Desa Karimunjawa 4.1.1. Kondisi Geografis Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) secara geografis terletak pada koordinat 5 0 40 39-5 0 55 00 LS dan 110 0 05 57-110
Lebih terperinci