BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Randy L Haupt & Sue Ellen Haupt, Practical Genetic Algorithms second edition, Wiley Interscience,2004.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Khowarizmi. Algoritma didasarkan pada prinsiup-prinsip Matematika, yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat, diambil dari ~ jurutera/seminar/azmi.html tanggal 22 Januari 2003.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Evolutionary Algorithm merupakan terminologi umum yang menjadi payung

Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP)

BAB II DASAR TEORI 2.1 Algoritma Genetika Sejarah Singkat Algoritma Genetika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PRESENTASI TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERSOALAN PEDAGANG KELILING (TSP)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Algoritma Genetika

Penjadwalan kegiatan merupakan pekerjaan yang tidak mudah, karena dalam. penyusunannya memerlukan perencanaan yang matang agar kegiatan tersebut

Optimalisasi Pengantaran Barang dalam Perdagangan Online Menggunakan Algoritma Genetika

BAB I PENDAHULUAN. wisata budaya, wisata belanja, hingga wisata Alam. Untuk menarik minat

GENETIKA UNTUK MENENTUKAN RUTE LOPER KORAN DI AGEN SURAT KABAR

Penentuan Optimalisasi TSP (Travelling Salesman Problem) Distribusi Barang Menggunakan Algoritma Genetika Di Buka Mata Adv

ALGORITMA GENETIKA Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning

Oleh : Habibatul Lutfiyah Dosen Pembimbing : Achmad Zakki Falani, S.Kom, M.Kom. ABSTRAK

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PERENCANAAN LINTASAN KENDARAAN Achmad Hidayatno Darjat Hendry H L T

PERBANDINGAN ALGORITMA EXHAUSTIVE, ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA JARINGAN SYARAF TIRUAN HOPFIELD UNTUK PENCARIAN RUTE TERPENDEK

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM (TSP)

Perbandingan Algoritma Exhaustive, Algoritma Genetika Dan Algoritma Jaringan Syaraf Tiruan Hopfield Untuk Pencarian Rute Terpendek

Optimasi Multi Travelling Salesman Problem (M-TSP) Menggunakan Algoritma Genetika

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari dan juga merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri serta

Algoritma Genetika. Mata Kuliah : Kecerdasan Buatan. Dosen Pembimbing : Victor Amrizal, MKom. Disusun oleh : Eka Risky Firmansyah ( )

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA GENETIK DAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND PADA TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Teka-Teki Silang

ANALISIS PENGATURAN INDIVIDU CROSSOVER DAN MUTASI ALGORITMA GENETIKA STUDI KASUS TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK TRAVELING SALESMAN PROBLEM DENGAN MENGGUNAKAN METODE ORDER CROSSOVER DAN INSERTION MUTATION

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN an berkembang algoritma genetika (genetic algorithm) ketika I. Rochenberg dalam bukunya yang berjudul Evolution Strategies

PEMANFAATAN ALGORITMA FUZZY EVOLUSI UNTUK PENYELESAIAN KASUS TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

Lingkup Metode Optimasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

Gambar 1.1 Contoh Ilustrasi Kasus CVRP 13

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah aktivitas kuliah dan batasan mata kuliah ke dalam slot ruang dan waktu

DAFTAR ISI. Tim Redaksi... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

Optimasi Multiple Travelling Salesman Problem Pada Pendistribusian Air Minum Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus: UD.

BAB II KAJIAN TEORI. memindahkan barang dari pihak supplier kepada pihak pelanggan dalam suatu supply

ALGORITMA GENETIKA. Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning

Analisis Operator Crossover pada Permasalahan Permainan Puzzle

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi yang harus dikeluarkan dalam proses pendistribusian.

1.4. Batasan Masalah Batasan-batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab kajian pustaka berikut ini akan dibahas beberapa materi yang meliputi

BAB III. Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

USULAN PERBAIKAN RUTE PENDISTRIBUSIAN ICE TUBE MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOUR DAN GENETIC ALGORITHM *

Bab III Metode Perancangan Sistem

ALGORITMA GENETIKA PADA PEMROGRAMAN LINEAR DAN NONLINEAR

PERANCANGAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENENTUKAN JALUR TERPENDEK. Kata kunci: Algoritma Genetika, Shortest Path Problem, Jalur Terpendek

Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial

Rancang Bangun Aplikasi Penentuan Rute Terdekat Dalam Pengelolaan Penanaman Pohon Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus PT.

ISSN VOL. 12, NO. 2, OKTOBER 2011

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM

PENENTUAN JARAK TERPENDEK PADA JALUR DISTRIBUSI BARANG DI PULAU JAWA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA. Abstraksi

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat tujuan berikutnya dari sebuah kendaraan pengangkut baik pengiriman melalui

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

PELATIHAN FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DENGAN METODE SELEKSI TURNAMEN UNTUK DATA TIME SERIES

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Penelitian Sebelumnya

Vukovich dinamis yang digabungkan dengan model PRoFIGA didalamnya.

Rancang Bangun Robot PANTILT: Pendeteksian Posisi Kepala Manusia Menggunakan Algoritma Genetika

Pencarian Solusi TSP (Travelling Salesman Problem) Menggunakan Algoritma Genetik

PENDAHULUAN BAB Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

PERFORMANCE ALGORITMA GENETIKA (GA) PADA PENJADWALAN MATA PELAJARAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

PENGGUNAAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK STUDI KASUS : LINTASAN BRT (BUS RAPID TRANSIT) MAKASSAR

PENJADWALAN OPERASIONAL PEMBANGKIT BERBASIS ALGORITMA GENETIK PADA SISTEM PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN TENGAH

Crossover Probability = 0.5 Mutation Probability = 0.1 Stall Generation = 5

STUDI KOMPARATIF ALGORITMA ANT DAN ALGORITMA GENETIK PADA TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

Keywords Algoritma, Genetika, Penjadwalan I. PENDAHULUAN

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Prosiding Matematika ISSN:

Penyelesaian Masalah Symmetric Traveling Salesman Problem Dengan Jaringan Saraf Continuous Hopfield Net

Pembimbing I : Wiwik Anggraeni, S.Si, M.Kom Pembimbing II : Amalia Utamima, S.Kom, MBA KHAIRIL JUHDI SIREGAR

APLIKASI HASIL PENCARIAN DAN RUTE PENGIRIMAN BARANG DARI SOLUSI MASALAH TRANSPORTASI BIKRITERIA DENGAN METODE LOGIKA FUZZY

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL PENYELESAIAN JOB SHOP SCHEDULING PROBLEM MENGGUNAKAN METODE LOCAL SEARCH ALGORITHM DENGAN CROSS OVER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM WITH PRECEDENCE CONSTRAINTS (TSPPC)

BAB III IMPLEMENTASIALGORITMA GENETIK DAN ACS PADA PERMASALAHAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 di bawah ini mengilustrasikan jalur pada TSP kurva terbuka jika jumlah node ada 10:

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENYELESAIKAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM

BAB 1 PENDAHULUAN. disebut Univesitas Timetabling Problems (UTP). Permasalahan ini dilihat dari sisi

OPTIMASI DISTRIBUSI ROTI PADA BERBAGAI TOKO DI KOTA XYZ DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA. Kelompok A Kelas C

Penjadwalan Job Shop pada Empat Mesin Identik dengan Menggunakan Metode Shortest Processing Time dan Genetic Algorithm

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK PERMASALAHAN OPTIMASI DISTRIBUSI BARANG DUA TAHAP

PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391

ALGORITMA GENETIKA DENGAN PENDEKATAN MODEL PULAU PADA PERMASALAHAN TRAVELLING SALESMAN

TAKARIR. algorithm algoritma/ kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. kesalahan program

Simulasi Coverage Pada Wireless Sensor Network dengan Menggunakan Algoritma Genetika Pareto

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seseorang salesman tentu akan sangat kesulitan jika harus mengunjungi semua kota sendirian, oleh karena itu dibutuhkan beberapa orang salesman untuk membagi tugas agar didapat rute perjalanan yang lebih pendek dan meminimalkan jarak perjalanan yang harus ditempuh oleh seorang salesman. Hal diatas dikenal dengan istilah Multiple Travelling Salesman Problem (mtsp), yaitu perencanaan m salesman lebih dari 1 (m > 1) untuk mengunjungi sekumpulan n kota yang lebih besar dari jumlah m salesman (n > m) sehingga tiap kota dikunjungi tepat sekali. Salah satu cara yang digunakan dalam menyelesaikan masalah diatas adalah menggunakan Algoritma Genetik yang pertama kali diperkenalkan oleh John Holland pada tahun 1975. Algoritma genetik 1 adalah teknik pencarian yang didasari dari prinsip genetik dan seleksi alam. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan menggunakan Algoritma Genetik juga perlu diketahui operator seleksi yang paling bagus agar didapat hasil yang maksimal. Algoritma genetik telah banyak diaplikasikan untuk penyelesaian maslah dan pemodelan dalam bidang teknologi, bisnis, dan entertainment, seperti : a. Optimasi Algoritma genetik digunakan untuk optimasi numeric dan optimasi kombinatorial seperti Travelling Salesman Problem (TSP), perancangan Integrated Circuit atau IC, Job Scheduling, optimasi video, dan suara. b. Pemrograman Otomatis Algoritma Genetik telah digunakan untuk melakukan proses evolusi terhadap program computer untuk merancang struktur komputasional, seperti cellular automata dan sorting networks. 1 Randy L Haupt & Sue Ellen Haupt, Practical Genetic Algorithms second edition, Wiley Interscience,2004. hal 22. 1

c. Machine Learning Algoritma Genetik telah berhsil diaplikasikan untuk memprediksi struktur protein. Algoritma Genetik juga berhasil diaplikasikan dalam perancangan neural networks (jaringan syaraf tiruan) untuk melakukan proses evolusi terhadap aturan-aturan pada learning classifier systems atau symbolic production systems. Algoritma Genetik juga digunakan untuk mengkontrol robot. d. Model Ekonomi Algoritma Genetik telah digunakan untuk memodelkan proses-proses inovasi dan pembangunan bidding strategies. e. Model Sistem Imunisasi Algoritma Genetik telah berhasil digunakan untuk memodelkan berbagai aspek pada system imunisasi alamiah, termasuk somatic mutation selama kehidupan individu dan menemukan keluarga dengan gen ganda (multigene families) sepanjang waktu evolusi. f. Model Ekologis Algoritma Genetik telah berhasil digunakan untuk memodelkan fenomena ekologis seperti host-parasite co-evolutions, simbiosis dan aliran sumber daya dalam ekologi. g. Interaksi antara Evolusi dan Belajar Algoritma Genetik telah digunakan untuk mempelajari bagaimana proses belajar suatu individu bisa memperngaruhi proses evolusi suatu spesies dan sebaliknya. 1.2 Permasalahan Sebelum membahas masalah mtsp, terlebih dahulu akan dibahas sedikit mengenai TSP. Pada umumnya TSP menyangkut seorang salesman ( m = 1 ) yang harus meninggalkan kota awal untuk mengunjungi tepat sekali semua kota dan kembali lagi ke kota awal. Tetapi dengan hanya menggunakan 1 salesman rute perjalanan yang dilalui akan menjadi sangat panjang, oleh karena itu dibutuhkan salesman lebih dari 1 untuk meminimalkan rute perjalanan, hal inilah yang disebut 2

mtsp. Permasalahnya adalah bagaimana membuat rute perjalanan yang optimal untuk seluruh salesman menggunakan Algoritma Genetik. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a. Jumlah salesman lebih dari 1 ( m > 1 ) sebagai masukan. b. Jumlah kota lebih dari jumlah salesman ( n > m ), dan batas maksimal sampai dengan n kota sebagai masukan. Batas kota minimal 10 dan maksimal 500 kota c. Jumlah generasi (iterasi) minimal 5 generasi d. Area dengan koordinat ( pixel 100 x 100 ) e. Persentase pada seleksi f. Jumlah kota yang dapat dikunjungi oleh tiap salesman minimal 3 kota dan maksimal 25 kota 1.4 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana membuat system aplikasi untuk mengetahui rute perjalanan yang optimal dengan menggunakan Algoritma Genetik. Permasalahan tersebut dapat dirinci sebagai berikut : Bagaimana membuat aplikasi yang mengimplementasikan algoritma genetik untuk mendapatkan rute perjalanan yang optimal dalam masalah mtsp Bagaimana menampilkan hasil keluaran dari aplikasi kedalam bentuk tampilan dilayar Bagaimana membaca hasil keluaran dari aplikasi 1.5 Spesifikasi Adapun program atau aplikasi yang nantinya akan dibuat adalah dengan spesifikasi sebagai berikut : 3

Input Jumlah salesman Jumlah kota Jumlah kota yang bisa dikunjungi oleh tiap salesman Jumlah generasi Koordinat kota (x,y) ataupun secara random Proses Inisialisasi suatu populasi yang terdiri dari kromosom yaitu berupa urutan kota dan salesman Evaluasi setiap kromosom berdasarkan nilai fitness ( kota yang terdekat untuk salesman ) Pilih kromosom untuk crossover yang didasari pada nilai fitness, hanya nilai fitness yang terbaik yang akan digunakan untuk generasi berikutnya Lakukan crossover dari kromosom yang terpilih Lakukan mutasi pada kromosom (untuk memperluas daerah pencarian) Mengevaluasi nilai fitness pada pada tiap kromosom pada populasi yang baru ( terus-menerus sampai ditemukan nilai fitness terbaik ) Jika fungsi fitness telah ditemukan dalam populasi yang baru maka STOP, atau ulangi lagi dari langkah ketiga Output Rute perjalanan yang optimal untuk masing-masing salesman Software System Operasi Window XP Aplikasi Visual Basic 6.0 1.6 Tujuan Penulisan Tugas Akhir Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah : Mendapatkan rute perjalanan yang optimal untuk masing-masing salesman. 4

1.7 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan untuk membuat tugas akhir ini adalah : a. Penelitian pustaka atau literatur, yaitu mempelajari referensi yang berhubungan dengan algoritma genetik yang mempunyai tiga proses utama yaitu seleksi, perkawinan silang dan mutasi, yang berasal dari buku, majalah, jurnal, serta sumber-sumber yang berasal dari internet. b. Interview, yaitu dengan melakukan wawancara, konsultasi atau tanya jawab dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan topik tugas akhir ini. c. Praktek pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman visual Basic. 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1. Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, permasalahan, batasan masalah, rumusan masalah, spesifikasi, tujuan penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan BAB 2. Landasan Teori Berisi dasar teori Algoritma Genetik, proses utama algoritma genetik yaitu seleksi, perkawinan silang dan mutasi. Dasar teori Multiple Traveling Salesman Problem. Multiple Traveling Salesman Problem menggunakan Algoritma genetik. BAB 3. Analisis dan Perancangan Sistem Berisi alasan penggunaan bahasa pemrograman yang digunakan, kebutuhan perangkat keras dan lunak, rancangan masukan dan keluaran program BAB 4. Implementasi dan Analisis Sistem Berisi uraian tentang implementasi rancangan sistem dalam perancanagan dan analisis program serta evaluasi kerja sistem secara keseluruhan 5

BAB 5. Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dari perancangan implementasi dan evaluasi kerja sistem serta saran untuk pengembangan sistem dimasa yang akan datang. 6