BAB V PEMBAHASAN. kegiatan operasional yang berlangsung di kantor Koperasi Simpan Pinjam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudarabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada PT. BPR Syariah Karya Mugi

FATWA DSN MUI. Fatwa DSN 01/DSN-MUI/IV/2000: Giro. 1. Giro yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan bunga.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB IV ANALISIS PENETAPAN MARGIN PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH{AH DI BSM LUMAJANG DALAM TINJAUAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MUI

BAB III LUMAJANG. berbeda beda untuk jangka waktu cicilan yang berbeda. Penerapan keuntungan transaksi pembiayaan mura>bah{ah ditetapkan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS MURABAHAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH, TBK.

BAB IV PEMBAHASAN. ( Data Jumlah Pembiayaan kantor cabang Gunungpati II tahun )

BAB II REGULASI PERBANKAN SYARI AH DAN CARA PENYELESAIANNYA. kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENYELESAIAN DENDA PENUNDAAN PEMBAYARAN KPR PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG SURABAYA

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN DENDA PADA PEMBIAYAAN BERMASALAH MENURUT FATWA DSN-MUI NO 17/DSN MUI/IX/2000 DI KJKS MADANI KOTA PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV. Analisa Hukum Islam Terhadap Penentuan Margin Pembiayaan Mud{a>rabah Mikro (Study Kasus Di BMT As-Syifa Taman Sidoarjo).

Nisbah ini mencerminkan imbalan yang berhak diterima oleh

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MUD}A<RABAH BMT BINA UMMAT SEJAHTERA CABANG TUBAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERALIHAN AKAD DI BMT MUDA SURABAYA. keuntungannya sudah diperjanjikan diawal akad. Artinya pihak BMT tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. fikih tersebut. Implementasi fikih ini terjadi pula pada fikih muamalah

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Murabahah adalah salah satu bentuk jual beli yang bersifat amanah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penyebab Pembiayaan Bermasalah di BMT Marhamah Wonosobo

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pengelolaan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Di BPRS. 1. Penerapan Pembiayaan Murabahah

BAB I PENDAHULUAN. modal, reksa dana, dana pensiun dan lain-lain). Pengertian bank menurut UU No.

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Produk-poduk Gadai Syariah berdasarkan PSAK 102, 105, dan 107. berdasarkan PSAK 105 : Akuntansi Mudharabah.

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV. Seperti di perbankan syari ah Internasional, transaksi mura>bah}ah merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang

Pengertian. Dasar Hukum. QS. Al-Baqarah [2] : 275 Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba

BAB IV ANALISIS PROSEDUR MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA JAMINAN PADA GADAI EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKALONGAN

BAB V PEMBAHASAN. Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Izza Sejahtera ini bertujuan untuk

Mura>bah}ah oleh BMT Dana Mentari, sebagaimana diterbitkan dalam

BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN UANG MUKA KPR DENGAN AKAD WAKA>LAH. A. Mekanisme Pembiayaan Uang Muka KPR Dengan Akad Waka>lah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan bukanlah sebuah pabrik atau produsen yang menghasilkan uang

BAB IV DI BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA. A. Analisis tentang Prosedur-Prosedur Pemberian Pembiayaan Mura>bah}ah di

MURA<BAH{AH BERMASALAH DI BPRS BAKTI MAKMUR

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 5-6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI

BAB V PENUTUP. Yogyakarta secara umum telah memenuhi ketentuan hukum syariah baik. rukun-rukun maupun syarat-syarat dari pembiayaan murabahah dan

BAB IV IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH PADA PEMBIAYAAN EMAS DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN (STUDY KASUS)

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

secara tunai (murabahah naqdan), melainkan jenis yang

WAKA<LAH PADA KJKS MBS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mudharabah di PT BPRS Puduarta Insani maka dapat diambil kesimpulan

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

maka dalam bab ini penulis akan menganalisis praktek denda pada pembiayaan

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYARI AH BAI BITSAMAN AJIL. sebagai pembelian barang dengan pembayaran cicilan atau angsuran.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Penerapan Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia,

Bab 10 AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM DAN SALAM PARALEL

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja

Pembandingan PSAK No. 102 Dengan Fatwa MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Randublatung-Blora, Jawa Tengah.

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

Menurut Antonio (2001) ada beberapa syarat khusus yang mengatur. 1) Penjual memberitahukan modal kepada nasabah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah untuk Pertanian di KSPPS TAMZIS Cabang Batur

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No.23/DSN-MUI/III/2002 PADA POTONGAN PELUNASAN DALAM MURABAHAH DI BNI SYRIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN MODAL KERJA MENURUT FATWA. DEWAN SYARIAH NASIONAL No.

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA

BAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD BAI BITSAMAN AJIL PADA PEMBIAYAAN MODAL KERJA DI BMT AL-FATAA ULUJAMI, PEMALANG

BAB III PEMBAHASAN. Penerapan Aspek 5C dan 1S pada Pembiayaan Murabahah di KJKS. Baituttamwil Tamzis Cabang Pasar Induk Wonosobo (PIW)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BPRS Bangun Drajat Warga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan analisis terhadap penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah. satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

BAB IV. ANALISIS PENYELAMATAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK GRIYA ib HASANAH DI PT BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

Apriliana Fidyaningrum dan Nasyitotul Jannah Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Magelang

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Penerapan Pembiayaan Mudharabah pada KJKS BMT Usaha

BAB IV MEKANISME AKAD MURABAHAH PADA PEMBIAYAAN PRODUK MULIA DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. barang menurut spesifikasi yang telah disepakati dan menjualnya pada. ditangguhkan sampai waktu yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. beragama Islam, bank juga telah mengeluarkan sejumlah produk yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB V PEMBAHASAN Pengamatan dan observasi / temuan yang dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan operasional yang berlangsung di kantor Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung. Temuan tersebut sesuai dengan tujuan penelitian yang dibahas di awal. Tujuan penelitian tersebut meliputi: A. Penerapan Pembelian Sepeda Motor Melalui Akad Murabahah Di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung Setelah melakukan observasi pengamatan kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung dalam pelaksanaanya berpegang pada prinsip kejujuran dan amanat serta berpegang teguh pada prinsip syariah. Mengenai akad murabahah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung sudah ada sejak berdirinya Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah tersebut, yakni sejak tahun 2016 sekitar kurang lebih 14 bulan. Produk ini memliki beberapa keunggulan diantaranya prosesnya mudah, cepat, bisa membeli barang sendiri dengan akad wakalah, tanpa survey dan harga jual bisa ditawar. 88

89 Murabahah merupakan bagian akad dalam jual beli. 92 Jual beli di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung menggunakan Akad murabahah, di mana Akad murabahah merupakan suatu akad jual beli di mana pihak lembaga memposisikan diri sebagai penjual, bukan lembaga keuangan atau leasing, pihak kedua diposisikan sebagai pemesan barang kemudian menjadi pembeli (praorder atau inden) artinya akan terjadi sebuah tawar menawar kesepakatan harga antara kedua belah pihak sebagaimana jual beli pada umumnya, dan cara pembayaran dilakukan dengan cara mengangsur sesuai kesepakatan antara lembaga dan pembeli. Akad murabahah ini di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al- Bahjah Tulungagung dapat dikombinasi dengan investasi mudarabah. Investasi tersebut dapat menghasilkan bagi hasi untuk pembeli tanpa dipotong biaya administrasi. Adanya investasi ini dapat mengajarkan pembeli untuk berhemat dan mengoptimalkan uangnya pembeli tersebut dalam bingkai investasi. Investasi ini akan menghasilkan bagi hasil yang uang investasi tersebut makin bertambah. Pengajuan murabahah melibatkan tiga pihak, yaitu pemesan, pembeli dan penjual. Murabahah ini juga melibatkan pembeli sebagai perantara karena keahliannya atau karena kebutuhan pemesan akan pembiayaan. 93 Dalam pengajuan pembelian barang, pihak Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung mempunyai kebijakan yaitu prosedur pembelian yang sesuai dengan skema murabahah yang ada yaitu: 190 92 Ahmad Dahlan, Bank Syariah (Teoritik, Praktik, Kritik), (Yogyakarta: Teras, 2012), hal. 93 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari ah,..., hal. 91-92

90 Gambar 4.1 Mekanisme Transaksi Murabahah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Sumber: Lembar Dokumentasi Brosur. 94 Dalam mekanisme ini Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung memposisikan diri sebagai penjual: 1. Pembeli datang ke Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al- Bahjah Tulungagung untuk melakukan pengajuan dengan menyebutkan barang yang ingin dibeli, kemampuan angsur dan lamanya waktu angsuran. 2. Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung mencarikan barang tersebut. 3. Barang datang kemudian di akadkan dan penandatanganan kontrak. Setelah itu penyerahan barang ke pembeli. 4. Pembayaran yang dilakukan dengan cara mengangsur ke Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Al-Bahjah Tulungagung. Tulungagung. 94 Dokumentasi Brosur Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari ah (KSPPS) Al-Bahjah

91 Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung juga mempunyai kebijakan dalam menangani pengajuan melalui aspek pertimbangan dengan menanyai pembeli tentang: 1. Barang yang diinginkan, barang tersebut merupakan barang yang benarbenar barang kebutuhan atau barang yang bukan merupakan kebutuhan gaya hidup. 2. Kemampuan mengangsur pembeli dipastikan tidak boleh melebihi 50% per bulan. 50% di sini diambil dari pendapatan per bulan yang mana 50% nya digunakan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. 3. Kemampuan orang menyisihkan dana investasi setiap bulan, investasi tersebut dapat menghasilkan bagi hasi untuk nasabah tanpa dipotong biaya administrasi. 4. Lamanya waktu mengangsur atas pembelian barang tersebut, jangka waktu angsuran ini di tentukan oleh pembeli sesuai kemampuan mengangsur, jadi tidak ada paksaan berapa nominal yang harus dipenuhi dalam mengansur. Ini akan membantu memperingan angsuran pembeli. Sebelum melakukan akad murabahah, pihak Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung menetapkan berbagai syarat dalam pengajuan antara lain:

92 1. Syarat administrasi Menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al- Bahjah Tulungagung dengan membayar simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,- yang bisa diambil sewaktu-waktu karena menganut sistem koperasi. 2. Syarat dokumentasi mengumpulkan dokumen-dokumen yang ditentukan, dokumen-dokumen tersebut antara lain yaitu: a. Foto copy KTP b. Foto copy KK c. Foto copy jaminan BPKB, STNK (untuk jaminan sepeda motor/mobil). Jaminan diberikan pada saat melakukan akad. Adapun ketentuan jaminan murabahah sesuai Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 04/DSN- MUI/IV/2000 Tentang Murabahah antara lain: 1) Jaminan dalam murabahah dibolehkan, agar nasabah serius dengan pesanannya. 2) Bank dapat meminta nasabah untuk menyediakan jaminan yang dapat dipegang. 95 95 Fatwa Dewan Syari ah Nasional Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah.

93 Aspek pertimbangan dalam bagan yang ada di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung yang berguna untuk menentukan harga jual yang menghendaki ideal sebagai bahan untuk tawarmenawar antara Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung sebagai penjual dan pembeli: Bagan 4.1 Aspek Pertimbangan Murabahah Sumber: Lembar Dokumentasi Aspek Pertimbangan Murabahah. 96 Keterangan: 1. Jika pembeli mempunyai kemampuan yang lebih tinggi, sedangkan keinginan dan hidup dibawah kemampuan maka pembeli tersebut masuk dalam ketegori bahagia sehingga pengajuan tersebut di ACC. 2. Jika kemampuan pembeli lebih rendah dari keinginan, sedangkan kehidupan pembeli standar dalam kemampuan maka pembeli tersebut 96 Dokumentasi Aspek Pertimbangan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari ah (KSPPS) Al-Bahjah Tulungagung.

94 masuk dalam ketegori senang sehingga pengajuan tersebut di Pertimbangkan. 3. Jika kemampuan pembeli lebih rendah sedangkan keinginan dan hidup pembeli melebihi kemampuan maka pembeli tersebut masuk dalam ketegori bangkrut atau hancur. Sehingga pengajuan tersebut tidak di ACC. Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung menerapkan sistem muamalah yang cukup jelas. Jika terjadi default wan prestasi oleh pembeli (nasabah) dalam pembayaran yang jatuh waktu, harga tidak boleh dinaikkan. 97 Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al- Bahjah Tulungagung tidak menaikkan harga jual atau menerapkan sistem denda dalam penundaan pembayaran. Apabila denda titerapkan maka pembeli akan merasa kesulitan pembayaran dengan adanya denda tersebut. Karena denda akan menambah jumlah angsuran pembeli, sehingga pembeli akan terbebani. Apabila pembeli pada saat jatuh tempo belum bisa membayar angsuran maka pembeli harus mengkonfirmasikan masalah tersebut kepada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung, dan menentukan kapan kesanggupan membayar angsuran yang sudah jatuh tempo. Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah akan memberi kelonggaran waktu kepada pembeli sesuai kemampuan pembeli membayar angsuran. 97 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari ah,..., hal. 88

95 Pelunanasan pembeli sebelum jatuh tempo maka pembeli akan diberi bonus, Bonus di sediakan oleh lembaga sesuai dengan lamanya pelunasan sebelum jatuh tempo. Apabila pembeli melunasi angsuran lebih jauh dari jatuh tempo maka bonus yang diberikan lebih berharga, begitu juga sebaliknya apabila pembeli melunasi angsuran lebih dekat dari jatuh tempo maka bonus yang diberikan cukup berharga sesuai lamanya pelunasan. Bonus ini diberikan sesuai dengan kebijakan ketua Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung. B. Hambatan Dalam Pelaksanaan Pembelian Sepeda Motor Melalui Akad Murabahah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung Masalah hambatan keuangan pembeli selalu muncul dalam proses pembayaran, sehingga akan muncul masalah dalam pelaksanaan pembelian maupun masalah angsuran. Hambatan dalam murabahah salah satunya adalah kelalaian nasabah sengaja tidak membayar angsuran. 98 Hambatan-hambatan yang timbul dalam pembelian sepeda motor di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung dengan akad murabahah antara lain adalah 1. Pembeli tidak melaksanakan kewajiban pembayaran/pelunasan tepat pada waktu yang diperjanjikan sesuai dengan tanggal jatuh tempo atau jadwal angsuran yang ditetapkan dalam akad tentang kesanggupan 98 Antonio, Bank Syariah..., hal. 107

96 membayar yang telah diserahkan pembeli kepada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung. Sebab dari pembeli tidak melaksanakan pembayaran tepat waktu adalah a. Pembeli tidak mengutamanakan pembayaran. Karena apabila ada keterlambatan pembayaran tidak di kenai denda, sehingga dengan tidak adanya denda ini pembeli beranggapan tidak mempunyai beban apapun. Dan pada akhirnya panunggakan pembayaran tersebut semakin menumpuk. b. Pembeli mengalami permasalan keuangan, di mana pembeli pada saat jatuh tempo pembayaran tidak mempunyai uang untuk membayar angsuran ke Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung. 2. Pembelian sepeda motor di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung, pembeli menyerahkan DP kepada otlet penjual motor, DP tidak diserahkan ke Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung, sehingga Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung merasa ada kesulitan dalam menentukan harga jual dan jumlah angsuran dalam akad, tetapi akad tetap dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

97 C. Upaya Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Pelaksanaan Pembelian Sepeda Motor Melalui Akad Murabahah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah memiliki upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penunggakan pembayaran antara lain: 1. Melakukan musyawarah antara ketua dan asistan direktur atau tim lapangan untuk membahas penanganan terhadap pembeli yang sudah beberapa kali melakukan penunggakan pembayaran, musyawarah ini dilakukan guna mendatangi ke rumah pembeli. 2. Mendatangi rumah pembeli. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah a. Melakukan silaturrahmi ke tempat pembeli, kemudian ditanya permasalahan yang dihadapi pembeli. b. Diberi kelonggaran waktu untuk membayar angsuran. Untuk pembayaran angsuran yang terlambat tidak di kenai denda tetapi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung memberi kelonggaran waktu dan kesanggupan untuk membayar angsuran. c. Apabila pada saat batas waktu jatuh tempo tidak dapat melunasi angsuran, maka barang tersebut di jual. Kemudian dihitung jumlah kekurangan angsuran, dan pada akhirnya hasil penjualan tersebut dipotong kekurangan angsuran tersebut. Apabila ada uang yang tersisa, maka sisanya tersebut dikembalikan kepada pembeli.

98 Upaya yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah untuk mengatasi hambatan pembeli yang memberikan DP kepada otlel sepeda motor adalah sebagai berikut: Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah menangani masalah pembeli yang menyerahkan DP ke orang pertama (otlet sepeda motor) adalah dengan cara pembeli melakukan konfirmasi kepada orang pertama (otlet sepeda motor) dan pihak lembaga, kemudian kesanggupan mengambil uang DP tersebut dan menyerahkannya kepada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah. Setelah penyerahan DP kemudian pihak Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah menentukan harga jual, kekuatan angsur, dan jangka waktu pembayaran. pihak lembaga dan pembeli bisa melakukan tawar-menawar sesuai kesepakatan. Kemudian dibuatkan akad penandatangan kontrak. Pengamatan dan observasi / temuan yang dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan operasional yang berlangsung dengan pembeli sepeda motor di kantor Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung. 1. Kenapa memilih Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al- Bahjah Tulungagung dalam pembelian sepeda motor? Alasan pembeli sepeda motor memilih Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung. Pembeli sepeda motor beranggapan bahwa pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah

99 Al-Bahjah Tulungagung menerapkan sistem yang benar-benar syariah yang mana penerapan tersebut langsung diawasi oleh guru kita yaitu Buya Yahya yang merupakan pengawas ekonomi syariah. Keuntungan yang diambil Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung dari harga awal tidak terlalu tinggi, sehingga tidak memberatkan pembeli. Dibandingkan dengan kredit motor di lembaga lain, Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung mengambil keuntungan sangat rendah sesuai kesepakatan kedua belah pihak. 2. Apa keuntungan yang anda dapat dari pembelian sepeda motor di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung? Keuntungan yang didapat pembeli dalam pembelian sepeda motor di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung adalah sebagai berikut: a. Pembeli dapat mengangsur dengan biaya ringan, yang mana biaya tersebut adalah sesuai dengan kamampuan pembeli dalam tiap bulanya. b. Pembeli dapat daftar menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al-Bahjah Tulungagung untuk menabung sesuai kemampuan pembeli tanpa dikenai biaya administrasi.

100 3. Bagaimana pendapat anda tentang angsuran yang dikombinasi dengan investasi mudarabah? Pendapat tentang angsuran yang dikombinasi dengan investasi mudarabah, Pembeli sepeda motor menjelaskan bahwa apabila ada urbun maka dapat mengurangi angsuran pembeli dalam setiap bulannya, sehingga pembeli tidak merasa keberatan akan angsuran tersebut. Adanya investasi mudarabah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Al- Bahjah Tulungagung dianggap wajar apabila keuangannya masih tercukupi, investasi tersebut tidak harus dilakukan oleh pembeli karena investasi ini sifatnya tidak wajib. Investasi ini disesuaikan dengan kesanggupan dan kemampuan pembeli dalam berinvestasi.