Komunikasi: Tiktik Dewi Sartika Rina Widiyaningsih

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

Garis-Besar NAP. Latar Belakang. Tujuan dan Strategi Pembangunan Nasional Dalam Rangka Antisipasi Perubahan Iklim. Rencana Aksi Nasional

Dewan Perubahan Iklim Menyongsong Kopenhagen Dewan Perubahan Iklim Menyongsong Kopenhagen

RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAN-GRK)

IMPLEMENTA IMPLEMENT S A I S IRENCANA RENCAN A AKSI AKSI NAS NA I S O I NA N L PENURU PENUR NA N N EMISI EMISI GAS RUMA M H H KACA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

1.1 Latar Belakang. sumber. Sedangkan adaptasi adalah upayauntuk meminimalkan dampak melalui penyesuaian pada sistem alam dan manusia.

Integrasi Isu Perubahan Iklim dalam Proses AMDAL Sebagai Alternatif Penerapan Ekonomi Hijau Pada Tingkatan Proyek

KEBIJAKAN NASIONAL MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

Nations Framework Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan

Peningkatan Kepedulian dan Pemahaman Masyarakat akan Dampak Perubahan Iklim. oleh: Erna Witoelar *)

Kebijakan Perkotaan Terkait Perubahan Iklim Oleh: Ir. Hayu Parasati, MPS, Direktur Perkotaan dan Perdesaan

(RAD Penurunan Emisi GRK) Pemanasan Global

BAB I. PENDAHULUAN. Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Perubahan iklim global (global climate

2018, No Produk, Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya, dan Limbah; d. bahwa Pedoman Umum Inventarisasi GRK sebagaimana dimaksud dalam huruf c

BAB I PENDAHULUAN. 1

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun I. PENDAHULUAN

PROKLIM: PENYUSUNAN RENCANA AKSI ADAPTASI BERBASIS MASYARAKAT. Rapat Koordinasi Proklim, April 2018

KEBIJAKAN NASIONAL ANTISIPASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN. Deputi Bidang SDA dan LH

Kajian dan Sosialisasi Perubahan Iklim serta Antisipasi Dampaknya. Ringkasan Eksekutif

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PENINGKATAN KAPASITAS PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

Iklim Perubahan iklim

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUSUTAMAAN PERUBAHAN IKLIM KE DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM. Penyunting Poltak Partogi Nainggolan

Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD GRK) Tahun 2013

PANDUAN TEKNIS PEMETAAN PERKEMBANGAN HILIRISASI PRODUK UNGGULAN PUI TAHUN Nomor : 19/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

Pelaksanaan RAN/RAD-GRK: Sebagai Pedoman Mewujudkan Pembangunan Berkualitas

PENDEKATAN LANSKAP DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair

PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.42/Menhut-II/2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEBIJAKAN NASIONAL DALAM MENDUKUNG PEMDA MELAKSANAKAN PROGRAM PENURUNAN EMISI GRK DAN SISTEM PEMANTAUANNYA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 36 TAHUN 2012

WORKSHOP PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING KARBON HUTAN:PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DAN MASYARAKAT SEJAHTERA

KETAHANAN PANGAN DAN PERUBAHAN IKLIM ENDAH MURNNINGTYAS DEPUTI SDA DAN LH KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maupun Negara. Bisa melalui

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)

Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan LH Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Kebijakan perubahan iklim dan aksi mitigasi di Indonesia. JCM Indonesia Secretariat

Kebijakan Ristek Dalam Adaptasi Perubahan Iklim. Gusti Mohammad Hatta Menteri Negara Riset dan Teknologi

1) Sumber Daya Air, 2) Pertanian dan Ketahanan Pangan, 3) Kesehatan Manusia, 4) Ekosistem daratan,

PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM

Perspektif Good Governance dan RPP Pengendalian Perubahan Iklim

PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. dan hutan tropis yang menghilang dengan kecepatan yang dramatis. Pada tahun

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN DI INDONESIA

INTEGRASI RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GRK KE DALAM PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

BAB I PENDAHULUAN. wilayahnya merupakan perairan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia

National Planning Workshop

STRATEGI IMPLEMENTASI RAD-GRK

BAB V KESIMPULAN. yang diperlukan bergantung pada keberhasilan kegiatan mitigasi. Masyarakat

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

STANDAR INDUSTRI HIJAU

INVENTARISASI GAS RUMAH KACA DAN MONITORING PELAPORAN DAN VERIFIKASI

RISET dan REGULASI PENGELOLAAN DAS

PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PEMBAGIAN URUSAN DAN RUANG LINGKUP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

BAB IV PENUTUP. 1. Ketercapaian target dari masing-masing sasaran adalah sebagai berikut : - Meningkatnya indeks kualitas lingkungungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida

SAMBUTAN MENTERI KEHUTANAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI BAKTI RIMBAWAN TAHUN Jakarta, Senin, 18 Maret 2013

BAB I. PENDAHULUAN. menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Pemanasan tersebut

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

PEMERINTAH DAERAH SUMATERA BARAT DALAM PENGURANGAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lampiran 1. MATRIKS RAD-GRK SEKTOR PERTANIAN

WWF: Paket Istimewa yang diharapkan dari Durban

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. karena hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, hewan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara

I. PENDAHULUAN. manusia dalam penggunaan energi bahan bakar fosil serta kegiatan alih guna

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

Laporan Kegiatan Workshops/sosialisasi Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun 2012 I. PENDAHULUAN

DEWAN RISET NASIONAL

IKHTISAR KEBIJAKAN (POLICY BRIEF)

KEPEMIMPINAN IKLIM GLOBAL PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS)

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim sekarang ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA

Pelaksanaan RAN/RAD-GRK: Sebagai Pedoman Mewujudkan Pembangunan Rendah Karbon

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

Proses penyusunan RPPI Kebijakan Penyusunan dan Profil RPPI Arahan Pimpinan untuk RPPI Implikasi RPPI terhadap IKK Rekomendasi dan Tindak

Pelestarian Ekosistem Sumatera dan Energi Terbarukan (Kebijakan Uni Eropa dan Peraturan Nasional)

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2013 SURABAYA,2 OKTOBER 2013

Transkripsi:

PERANAN IPTEK DALAM MENJAWAB PEMANASAN GLOBAL Dewan Riset Nasional Sekretariat Gedung I BPP Teknologi Lantai 2 Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Penyusun: Sonny Yuliar Penyunting : Tusy A. Adibroto Desain Sampul dan Tata Letak: Syarif Budiman Komunikasi: Tiktik Dewi Sartika Rina Widiyaningsih Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Dewan Riset Nasional Jakarta, 2010 www.drn.go.id Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN No.978-979-9017-26-0 i

ii

KATA PENGANTAR KETUA DEWAN RISET NASIONAL (DRN) Pertama-tama perkenankan kami memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya buku Peran dan Posisi Iptek Menangani Dampak Pemanasan Global ini. Berbagai dokumen kebijakan, menunjukan bahwa perubahan iklim telah mendapatkan perhatian di Indonesia. Hal yang menjadi perhatian adalah arah program antisipasi dampak perubahan iklim di Indonesia, karena tataran praktis masih muncul beragam kontroversi terkait pembagian peran, koordinasi dan akumulasi pengetahuan terkait perubahan iklim. Pewacanaan perubahan iklim dan konstruksi implementasinya penting untuk dilakukan sehingga pada akhirnya didapat suatu pemahaman mengenai solusi permasalahan perubahan iklim dapat disinergikan dengan rencana pembangunan nasional Indonesia. Oleh karenanya dalam rangka mengetahui sinergitas penanganan perubahan iklim di Indoensia maka, penerbitan buku Peran dan Posisi Iptek Menangani Dampak Pemanasan Global ini diharapkan dapat membantu mengetahui kontribusi dan hal apa yang diperlukan dalam menangani dampak pemanaan global terutama perubahan iklim. Penerbitan buku ini dapat terwujud setelah melalui kajian dan diskusi secara intensif, berulang, serta didukung oleh kerjasama dari berbagai pihak. Atas jerih payah yang telah dilakukan, kami mengucapkan terima kasih. Kami berharap buku ini dapat bermanfaat sebagai referensi dalam menghadapi pemanasan global di Indonesia Jakarta, Oktober 2010 Ketua Dewan Riset Nasional Ttd Prof. Dr. Andrianto Handojo iii

iv

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...v DAFTAR GAMBAR......vii DAFTAR TABEL....ix RINGKASAN EKSEKUTIF...x I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Signifikansi.....3 1.3 Tujuan..4 1.4 Ruang Lingkup...4 1.5 Metodologi..4 II. III. HETEROGENITAS AKTOR-AKTOR PERUBAHAN IKLIM 2.1 Representasi Alam. 7 2.2 Integrated Environmental Assessment.15 2.3 Perubahan Iklim dalam Konteks Lokal-Regional...18 STUDI LABORATORIUM..24 3.1 Pengukuran...24 3.2 Standardisasi Lingkungan.. 39 3.2.1 Sertifikasi Ekolabel Indonesia...40 3.3 Laboratorium Lingkungan.....42 IV. MEMAHAMI PERUBAHAN IKLIM 4.1 Ilmuwan dan Perubahan Iklim..47 4.2 Perubahan Iklim dalam Konvensi. 50 4.2.1 Rio de Janeiro 51 4.2.2 Protokol Kyoto..51 4.2.3 Bali Action Plan..53 4.3 Massa dan Perubahan Iklim...53 V. STRATEGI PEMBANGUNAN INDONESIA DALAM RANGKA ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM v

VI. 5.1 Landasan Legal....58 5.2 Studi Dokumen Legal. 64 5.3 Keterkaitan Antar Departemen.68 MITIGASI DAN ADAPTASI UNTUK MENGANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA 6.1 Sektor Energi....73 6.2 Sektor Pangan dan Pertanian. 76 6.3 Sektor Kesehatan..82 6.4 Sektor Kelautan dan Perikanan.84 6.5 Sektor Kehutanan.86 6.6 Sektor Transportasi..87 VII. DINAMIKA PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA 7.1 Konsepsi Adopsi oleh Elemen Pemerintah... 95 7.2 Konsepsi Adopsi oleh Elemen Akademik.....96 7.3 Konsepsi Adopsi oleh Elemen Masyarakat......99 7.4 Konstelasi Aktor Perubahan Iklim Indonesia 107 VIII. TATA KELOLA IPTEK DALAM MENANGANI PERUBAHAN IKLIM 8.1 Tata Kelola Lingkungan dan Isu Perubahan Iklim di Indonesia...113 8.2 Peran Iptek dalam Isu Perubahan Iklim di Indonesia...117 IX. PENUTUP...123 DAFTAR PUSTAKA.127 vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Diagram Translasi (sumber: Dutilleul, 2009)...14 Gambar 2 Kerangka Keterkaitan DPSIR (sumber: Kristensen, 2004)...16 Gambar 3 Skenario Penurunan Emisi Jepang Melalui LCS...19 Gambar 4 Skenario Pengurangan Emisi dari Tiap Sektor (Nishioka, 2009)...20 Gambar 5 Skenario Pengurangan Emisi Berdasarkan Bahan Baku (Nishioka, 2009)...20 Gambar 6 Emisi CO 2 (SSK, 2009)...21 Gambar 7 Alur Pengujian di UPT Lab. Lingkungan Kabupaten Bandung...26 Gambar 8 Form Permintaan Pelayanan...28 Gambar 9 Kotak penyimpan wadah sampel dan berbagai wadah sampel...29 Gambar 10 Chiller tempat penyimpanan sample dengan penunjuk suhu...29 Gambar 11 Kode Sampel...30 Gambar 12 Tampilan program pengukuran alat AAS...31 Gambar 13 Status Kalibrasi Alat Spektrofotometer...32 Gambar 14 Form Hasil Uji di Komputer...35 Gambar 15 Skema Ekolabel Indonesia...42 Gambar 16 Prosedur Sertifikasi Ekolabel...42 Gambar 17 Prosedur Akreditasi...44 Gambar 18 Efek rumah kaca (pelangi.or.id)...48 Gambar 19 Grafik Kenaikan Suhu...49 Gambar 20 Dokumen dan Lembaga Terkait Perubahan Iklim di Indonesia...59 Gambar 21 Keterkaitan Road Map dengan Dokumen Perencanaan (Bappenas, 2009)...64 Gambar 22 Relasi dokumen nasional terkait perubahan iklim...67 Gambar 23 Struktur Organisasi Nasional dalam perubahan iklim tahun 1992 (National Communication)...68 Gambar 24 Keterkaitan Aktor Berdasarkan Kepmen LH No. 53/2003...69 Gambar 25 Upaya penurunan emisi CO 2 di sector energi (RAN PI, 2007)...74 Gambar 26 Perubahan suhu rata-rata dan curah hujan 78 Gambar 27 Tren curah hujan musiman Des-Jan dan Jun-Agu di Indonesia (Boer, et.al., 2008).78 Gambar 28 Tren hujan musiman di Jawa (Supyandi, 2009)...79 Gambar 29 Kerangka Kerja REDDI (Dephut, 2009)...86 vii

Gambar 30 Skema Perdagangan Karbon dan Pengusahaan Penyerapan Karbon di Indonesia...105 Gambar 31 Kerangka Kerja Ideal Penilaian Lingkungan Terintegrasi dalam Respon Persoalan Lingkungan...113 Gambar 32 Persoalan Tata Kelola Lingkungan di Indonesia (Kuswartojo)...115 Gambar 33 Daur Tata Kelola Lingkungan (Kuswartojo)...116 Gambar 34 Peran Lembaga dalam Isu Perubahan Iklim...117 Gambar 35 Skema relasi terkait perubahan iklim...122 viii

DAFTAR TABEL Tabel 1 Estimasi kuantifikasi hasil implementasi...21 Tabel 2 Isu dalam CoP3 (Murdiyarso, 2003)...52 Tabel 3 Perubahan Opini Terkait Pemanasan Global (PEW, 2009)...56 Tabel 4 Program, Jenis Kegiatan dan Kajian Berkaitan dengan Isu Pemanasan Global di BPPT...72 Tabel 5 Prioritas Program Perubahan Iklim Sektor Kesehatan...82 Tabel 6 Program, Jenis Kegiatan dan Kajian Berkaitan dengan Isu Pemanasan Global di Departemen Kelautan dan Perikanan...84 Tabel 7 Program, Jenis Kegiatan dan Kajian Berkaitan dengan Isu Pemanasan Global di Departemen Perhubungan...87 ix

RINGKASAN EKSEKUTIF Hasil wawancara, penelitian dan berbagai dokumen kebijakan, menunjukan bahwa perubahan iklim telah mendapatkan perhatian di Indonesia. Hal yang kemudian menjadi pertanyaan adalah mengenai arah program antisipasi dampak perubahan iklim di Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka dilakukan penelitian landasan legal penanganan perubahan iklim baik oleh lembaga eksekutif maupun legislatif, meskipun pada tataran praktis masih muncul beragam kontroversi terkait pembagian peran, koordinasi dan akumulasi pengetahuan terkait perubahan iklim. Berbeda dengan Jepang yang telah memiliki strategi lintas sektor yang terkait optimasi pengguna lahan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, Indonesia masih melakukan upaya tersebut dalam kerangka sektoral. Hal ini tercermin dari dokumen kebijakan serta program yang menggunakan pendekatan bunga rampai alih-alih terintegrasi serta tidak adanya kesepakatan pengurangan emisi dari tiap sektor. Baik di Jepang maupun Uni Eropa, titik berat aksi-aksi terkait perubahan iklim adalah ketahanan energi dan perubahan pola konsumsi-produksi energi. Hal ini mengindikasikan bahwa permasalahan tersebut merupakan persoalan strategis dalam perubahan iklim. Penelitian mengenai pewacanaan perubahan iklim dan bagaimana isu tersebut dikontruksikan penting untuk dilakukan sehingga pada akhirnya didapat suatu pemahaman mengenai bagaimana permasalahan perubahan iklim dapat disinergikan dengan rencana pembangunan nasional Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa upaya antisipasi perubahan iklim di Indonesia sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut. Pertama, untuk memahami keterkaitan antara aksi antisipasi perubahan iklim dengan kepentingan pembangunan nasional maka penyusun kebijakan sebaiknya melihat perubahan iklim dalam konteks global namun untuk kepentingan nasional. Kedua, penanganan perubahan iklim sebaiknya dilakukan dengan pendekatan multidisiplin yang mengakomodasi pandangan sosio-teknis dan integratif. Ketiga, x

permasalahan perubahan iklim sebagai relasi antara unsur legal, teknis, dan institusional sebagai suatu kesatuan yang utuh. xi