S e n t r a H K I U n s r i, P a t e n t D r a f t i n g / 7-8 A p r i l Deskripsi

dokumen-dokumen yang mirip
S e n t r a H K I U n s r i, P a t e n t D r a f t i n g / 7-8 A p r i l Deskripsi

S e n t r a H K I U n s r i, P a t e n t D r a f t i n g / 7-8 A p r i l Deskripsi

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN

Pengolahan Pelumas Bekas Secara Fisika

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari, selain itu jalan juga memegang peranan penting

METODOLOGI PENELITIAN. Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

Deskripsi METODE PEMBUATAN BAHAN BAKAR PADAT BERBASIS ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Metodologi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Inti Jalan Raya Fakultas Teknik. Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung.

Analisis Sifat Fisika Bahan Baku Keramik: Penyusutan Total dan Pengisapan Air Pada Tanah Lempung (Clay)

OPTIMASI RASIO PALM FATTY ACID DESTILATE ( PFAD ) DAN SABUN LOGAM PADA PEMBUATAN PELUMAS PADAT (GREASE ) BIODEGRADABLE

selanjutnya penulis mengolah data dan kemudian menyusun tugas akhir sampai

BAB I PENDAHULUAN. dalam penunjang aktivitas di segala bidang. Berbagai aktivitas seperti

BAB III METODE PELAKSANAAN. Menengah (UKM teratai) Kelurahan Padebuolo, Kec. Kota Timur Kota

BAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemui diantaranya adalah sampah plastik, baik itu jenis

METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan a. Bahan Baku b. Bahan kimia 2. Alat B. METODE PENELITIAN 1. Pembuatan Biodiesel

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4-langkah

I. PENDAHULUAN. (2014) minyak bumi merupakan salah satu sumber energi utama dan salah satu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Agustus 2012 sampai bulan

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Alat dan Bahan Alat-alat - Beaker glass 50 ml. - Cawan porselin. - Neraca analitis. - Pipet tetes.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MAKALAH KIMIA PEMISAHAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Inti Jalan Raya Fakultas Teknik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 28 November 2013

BAB 3 METODE PERCOBAAN

Cara uji berat isi beton ringan struktural

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

III. METODA PENELITIAN

A. Lampiran 1 Data Hasil Pengujian Tabel 1. Hasil Uji Proksimat Bahan Baku

PEMISAHAN OLI BEKAS DENGAN MENGGUNAKAN KOLOM FILTRASI DAN MEMBRAM KERAMIK BERBAHAN BAKU ZEOLIT DAN LEMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

METODOLOGI PENELITIAN. untuk campuran lapis aspal beton Asphalt Concrete Binder Course (AC-

LAPORAN AKHIR PENENTUAN KARAKTERISTIK ASPAL SINTETIS DARI CAMPURAN LIMBAH PLASTIK HDPE DAN KARET BAN BEKAS DENGAN PELARUT OLI BEKAS

BAB III METODE PENELITIAN. Peralatan uji yang digunakan antara lain : volume akhir setelah terkompresi ( t = 0,173 m 0,170 m

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2014 dan

Bab III Metodologi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pemurnian Etanol dengan Menggunakan Alat Sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor diesel empat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Persiapan Bahan Baku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEMAMPUAN BENTONIT PELET TEKAN TERAKTIVASI FISIK SEBAGAI PENGGANTI ZEOLIT DALAM MENGHEMAT KONSUMSI BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL 4-LANGKAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat

PIROLISIS CANGKANG SAWIT MENJADI ASAP CAIR DENGAN KATALIS BENTONIT: VARIABEL WAKTU PIROLISIS DAN RASIO KATALIS/CANGKANG SAWIT

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN TUNGKU PIROLISA UNTUK MEMBUAT KARBON AKTIF DENGAN BAHAN BAKU CANGKANG KELAPA SAWIT KAPASITAS 10 KG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.2 Pembuatan Pipa Pipa aliran air dan coolant dari heater menuju pipa yang sebelumnya menggunakan pipa bahan polimer akan digantikan dengan menggunak

BAB IV. Gambar 4.1 Pasir Merapi 2. Semen yang digunakan adalah semen portland tipe I merk Gresik, lihat Gambar 4.2.

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa minyak bumi merupakan salah satu. sumber energi utama di muka bumi salah. Konsumsi masyarakat akan

L A M P I R A N. Lampiran 1. Dokumentasi. Gambar 1. Mesin Operator MBE. Gambar 2. Mesin Operator MBE

Bab III Metodologi. III.1 Alat dan Bahan. III.1.1 Alat-alat

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran Perhitungan Pengujian Aspal

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan mesin frais (milling) baik untuk keperluan produksi. maupun untuk kaperluan pendidikan, sangat dibutuhkan untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1. Proses pembuatan cetakan pasir dan pencampuran abu sekam padi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

PROSES PEMBUATAN LEG SHIELD YAMAHA MIO J DI PT. SANLY INDUSTRIES

LAPORAN PENELITIAN DAUR ULANG MINYAK PELUMAS BEKAS MENJADI MINYAK PELUMAS DASAR DENGAN KOMBINASI BATUBARA AKTIF DAN KARBON AKTIF OLEH :

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Inti Jalan

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS BEBERAPA PARAMETER MUTU PADA CRUDE PALM OLEIN YANG DIPEROLEH DARI PENCAMPURAN CPO DAN RBD PALM OLEIN TERHADAP TEORETIS

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi zaman sekarang berkembang sangat cepat dan pesat,

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN LOGAM DENGAN PEMANFAATAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR

METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR SNI

III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan Agustus 2012 sampai bulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pembuatan Briket Hasil Pemanfaatan Eceng Gondok dan Sampah Plastik HDPE Sebagai Energi Alternatif

Cara uji titik lembek aspal dengan alat cincin dan bola (ring and ball)

Judul Tugas Akhir Pengolahan Limbah Laundry menggunakan Membran Nanofiltrasi Zeolit Aliran Cross Flow untuk Filtrasi Kekeruhan dan Fosfat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

ANALISIS SIFAT FISIS KERAMIK BERPORI BERBAHAN DEBU VULKANIK GUNUNG SINABUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

EKA DIAN SARI / FTI / TK

Transkripsi:

Deskripsi 1 JUDUL P E M B U A T A N A S P A L S I N T E T I S B E R B A H A N B A K U M I N Y A K B E K A S M E N G G U N A K A N M E M B R A N K E R A M I K B E R B A H A N B A K U Z E O L I T, B E N T O N I T Bidang Teknik Invensi I n v e n s i i n i b e r h u b u n g a n d e n g a n m i n y a k b e k a s y a n g t e l a h d i l a k u k a n p e m i s a h a m e n g g u n a k a n m e m b r a n k e r a m i k b e r b a h a n b a k u z e o l i t d a r i h a s i l d r a f t p a t e n t 1. S e b a g a i b a h a n p e n u n j a n g a d a l a h : K a r e t ban b e k a s, L i m b a h p l a s t i k : - H D P E, P P d a n C P O ( C r u d e P a l m O i l ). U n t u k m e n d a p a t k a n a s p a s i n t e t i s d i l a k u k a n p r o s e s p e n c a m p u r a n d a n p e m a n a s a n, p e n c e t a k a n s e r t a p e n d i n g i n a n. 2 30 Latar Belakang Invensi Invensi ini dilatar belakangi oleh kebutuhan aspal yang terus meningkat seiring dengan pesatnya penambahan jalan sebagai jalur transportasi kendaraan bermotor. Sementara sumber bahan aspal adalah minyak bumi yang semakin tipis cadangannya dibumi bersama dengan minyak bensin,solar dll. Yang dipridiksi pada tahun 2 sudah habis, hal inilah yang mendorong peneliti untuk mengembangkan alternatif aspal sintetis sebagai aspal pengganti. Ada banyak cara pencampuran yang menggunakan bahan penunjang namun bahan aspal dari minyak bekas yang diolah terlebih dahulu menggunakan teknik separasi membran keramik berbahan baku zeolit belum banyak ditemukan literaturnya. Sehingga peluang untuk menelitinya lebih dalam masih terbuka luas.

1 Ringkasan Invensi Sasaran invensi ini menghasilkan seperangkat alat pemisah menggunakan teknik separasi membran keramik berbahan baku zeolit. Alat yang digunakan melalui uji coba beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan sesuai dengan prosedur standar nasional indonesia.penelitian in i jadi menarik karena dilakukan menggunakan kondisi operasi seperti : laju alir umpan, kecepatan alir dan hasilnya. Secara umum semua semua kondisi operasi yang digunakan dapat menghsilkan minyak bekas menjadi minyak segar, namun dengan membuat variabel operasi antara lain :laju alir umpan dan tekanan umpan untuk mendapatkan kondi optimal. Penelitian ini dilakukan berkali kali untuk memastikan keakurasian hasil yang maksimal. Uraian Singkat Gambar Gambar 1. Adalah proses penyaringan menggunakan pasir kuarsa, zeolit dan bentonit. m i n y a k b e k a s f l o w m e t e r 2 m e m b r a n t a n k i p o m p a c a r t r i d g e 30 G a m b a r 1. P r o s e s P e m i s a h a n m i n y a k b e k a s m e n g g u n a k a n m e m b r a n k e r a m i k b e r b a h a n b a k u z e o l i t

1 Uraian Lengkap Invensi Minyak bekas yang dikumpulkan dimasukkan kedalam tanki yang dibawahnya ada heater yg disetting temperatur 3C, Membran keramik berbahan baku zeolit digunakan dimasukkan kedalam hosting membran yang berbahan stainless steel kemudian dikunci menggunakan alat kunci yang disediakan, kemudian disiapkan laju alir umpan berupa flowmeter yang disetting 1 lietr/menit. Semua peralatan penunjang disiapkan dan dirangkaikan satu sama lain sehingga terbentuklah sistim pengolahan minyak bekan menggunakan membran keramik. Setelah 30 menit berjalan kondisi peralatan dan tekanan biasanya berpluktuasi sehingga diperlukan maintenance untuk menjaganya, kemudian buka kran permeate selama menit ditampung kealam beker gelas selanjutnya kran permeate ditutup kembali selanjutnya sambil menunggu waktu ke berikutnya yaitu 60 menit, 90 dan 1 menit dilakukan pengambilan sampel. Sampel kemudian dikumpulkan sampai eksperimen selesai selanjutnya dianalisa minyak bekas yang sudah mengalami proses pemisahan dengan membran Klaim

Metode pemisahan minyak bekas menggunakan membran berbahan baku zeolit ini dipilih setelah mengalami berbagai uji terhadap komposisinya yaitu : clay - zeolit;clay-bentonit dan clay-zeolit;bentonit.secara substansial perbandingan yang dilakukan adalah 0:0 dan 70:30. Kemudian minyak bekas hasil pemisahan menggunakan membran keramik berbahan baku zeolit digunakan sebagai untuk bahan dasar untuk aspal sintetis. Bahan yang digunakan adalah : Karet ban bekas, Limbah plastik : - HDPE, PP dan CPO (Crude Palm Oil) 1 2 30 Prosedur Percobaan Pembuatan Aspal Alternatif Memotong kecil-kecil ban karet bekas dan limbah plastik (HDPE & PP) dengan ukuran 1 x 1 cm. Masukkan limbah plastik bekas (HDPE & PP ), karet ban bekas dan pada minyak goreng kedalam tanki berengaduk selama 1 hari dengan perbandingan sebagai berikut: Komposisi Bahan Dasar Aspal alternatif : plastik, Karet Ban bekas dan CPO A : Ban Bekas 40 gr, Plastik HDPE gr, PET gr, dan Minyak CPO 6 ml B : Ban Bekas 30 gr, Plastik HDPE gr, PET gr, dan Minyak CPO 72 ml C : Ban Bekas 30 gr, Plastik HDPE 7, gr, PET 7, gr, Minyak CPO 6 ml D : Ban Bekas 30 gr, Plastik HDPE gr, PET gr, dan Minyak CPO 6 ml Campur ketiga bahan limbah tersebut dengan dipanaskan pada suhu 1-160 oc sampai bahan tersebut mengental dan lakukan pengadukan agar lebih homogen. 1. Pencetakan aspal dan dilanjutkan dengan proses pendinginan 2. Analisa kualitas aspal yang dihasilkan bandingkan dengan standard

Plastik Karet ban bekas CPO A B C Keterangan : A: Tanki B : Tungku Arang C: Cetakan Gambar. Gambar Alat Proses Pencampuran karet ban bekas dan plastik 1 Karet Ban Bekas Plastik Bekas 2 C r u s h e C r u s h e M i x e r CPO D i g e s t e r P e n d i n g i n A n a l i s a P r o d u k Diagram Alir Proses pembuatan Aspal Alternatif

T a b e l 3. D a t a K o m p o s i s i S a m p e l A s p a l Samp el Ban B e k a s ( g r a m ) K o m p o s i s i B a h a n P l a s t i k P l a s t i k HDPE PET ( g r a m ) ( g r a m ) CPO (ml) A 40 6 B 30 72 C 30 7, 7, 66 D 30 6 Sumber: Hasil Penelitian, Mei 14 4. 1. 1 D a t a H a s i l A n a l i s a A s p a l S i n t e t i s T a b e l 4. D a t a H a s i l A n a l i s a P e n e t r a s i P r o d u k A s p a l S a m p e l P e n e t r a s i ( m m ) 246-1 9 9 1 ) (mm) A 1 2 2, 4 80 9 9 B 1 3 4, 8 80 99 C 1 0 1, 80 99 D 1 1 1, 8 80 99 Sumber: Hasil Penelitian, M e i 2 0 1 4 T a b e l. D a t a H a s i l A n a l i s is D a k t i l i t a s P o d u k A s p a l S a m p e l D a k t i l i tas (cm) 2432-1 9 9 1 ) (cm) A 3,2 0 B 3,7 0 C 3,00 0 D 2,0 0 Sumber: Hasil Penelitian, Mei 14 1

T a b e l 6. D a t a H a s i l A n a l i s is T i t i k L e m b e k P r o d u k S a m p e l A s p a l T i t i k L e m b e k ( o C) 2434-1 9 9 1 ) ( o C) A 9, 46 4 B 96 4 6 4 C 97 4 6 4 D 98, 4 6 4 Sumber: Hasil Penelitian M. Rajab Al-mukarr o m, M e i 2 0 1 4 T a b e l 7. D a t a H a s i l A n a l i s a ist i t i k N y a l a P r o d u k S a m p e l A s p a l T i t i k N y a l a ( o C) 2433-1 9 9 1 ) ( o C) A 3 > 2 0 0 B > 2 0 0 C 8 > 2 0 0 D 211 > 2 0 0 Sumber: Hasil P e n e l i t i a n T a b e l 8. D a t a H a s i l A n a l i s is B e r a t J e n i s P r o d u k S a m p e l A s p a l B e r a t J e n i s ( g r / m l ) 2488-1 9 9 1 ) ( g r / m l ) A 1, 0 2 7 1 B 1, 0 4 2 1 C 1, 0 2 8 1 D 1, 0 2 6 1 Hasil Penelitian Mei 14

Gambar : aspal sintetis siap dijual Abstrak 1 2 30 P E M B U A T A N A S P A L S I N T E T I S B E R B A H A N B A K U M I N Y A K B E K A S M E N G G U N AKAN M E M B R A N K E R A M I K B E R B A H A N B A K U Z E O L I T, B E N T O N I T Oli bekas dari kendaraan bermotor semakin meningkat, dibengkel-bengkel motor tempat servis kendaraan bermotor banyak sekali oli bekas yang ditampung kedalam drum-drum bila penuh dikirim ke tempat penampungan oli bekas, oli bekas banyak mengandung logam klor yang jenuh akibat gesekan logam dan panas yang terjadi Untuk mendaur ulang oli bekas tersebut makadilakukan pemisahan menggunakan membran keramik berbahan baku zeolit dan bentonit. Oli bekas yang di adsorbsi dengan bentonit pada suhu 70-80oC selama lebih kurang 3-4 menit, hasil pemurniannya menggunakan membran keramik berupa oli telah diadsorb terlebih dahulu dengan penambahan bentonit hingga kandungan logamnya berkurang. Selanjutnya untuk mendapatkan oli yang memenuhi standard maka perlu dilakukan proses adsorbsi dan pemurnian yang kontinu hingga kadar logam dan klor yang dikandungnya dapat dihilangkan. Pada penelitian diperoleh hasil sebagai berikut, dengan teknologi pemisahan ultrafiltrasi membran berbahan keramik yang dibuat dari campuran zeolit dengan tanah liat, telah diperoleh oli dasar (base oil) yang mendekati spesifikasi oli pelumas sesuai dengan standar SNI. Selanjutnya oli yang dihasilkan ini dilakukan pengolahan lebih lanjut yaitu pembuatan aspal sintetis. Bahan yang digunakan dalam menghasilkan aspal sintetis ini dilakukan pencampuran antara karet ban bekas, limbah plastik, HDPE, PP dan CPO