BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional / global. Untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis di semua sektor menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era Globalisasi ini persaingan bisnis berubah menjadi sangat meningkat, baik

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi dunia saat ini telah mengalami perubahan dalam dasawarsa

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB 1 PENDAHULUAN Namun semua itu tidak bisa berjalan dengan lancar. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan,

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

I. PENDAHULUAN. negara- negara ASEAN yang lain. Hal ini disebabkan pemerintah Indonesia telah

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan untuk senantiasa berinovasi dan berusaha untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Strategi merek pribadi telah menjadi kategori unggul keterampilan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. buka-tutup, mati-hidup dan terus bergulir tanpa henti dengan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. segi kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier merupakan suatu kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi kokoh, sejak Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk konsumsi langsung atau tidak langsung. Pengertian retail menurut Ma ruf

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan ,

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi banyaknya organisasi-organisasi yang melakukan kegiatan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

Telaah Teoritis. Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix)

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia pada umumnya dewasa ini sangat cepat berubah demikian

NIM : B FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, manajer harus mampu mengelola perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global.

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

Jumlah Pengguna Internet Di Indonesia (Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pasar yang ketat ini sebuah bisnis atau perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Globalisasi menuntut kebutuhan akan arus informasi dan pengetahuan yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang semakin modern, dimana kemajuan iptek dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. tersaingi atau bahkan tergeser oleh adanya bisnis eceran modern atau biasa disebut

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan jumlah perguruan tinggi semakin pesat. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pasar ritel yang kompetitif sekarang ini, kualitas pelayanan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Keberadaan perusahaan ritel yang bermunculan di dalam negeri

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat

STRATEGI PEMASARAN PADA PT. ENDORSINDO MAKMUR SELARAS

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis telah semakin ketat. Setiap perusahaan saling

BAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara baru dalam mempertahankan pelanggan atau mencari pembeli-pembeli

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perdagangan eceran atau sekarang kerap disebut perdagangan ritel, bahkan

BAB II KERANGKA TEORI. Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat

ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN DITINJAU DARI FAKTOR PSIKOGRAFIS KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan elemen penting bagi suatu perusahaan dalam. mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional / global. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggannya, misalnya dengan memberikan produk yang mutunya lebih baik, harganya lebih murah, penyerahan produk yang lebih cepat dan pelayanan yang lebih baik daripada para pesaingnya. (J.Supranto, 2001:1). Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. (Levitt, 1987). Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (Reasonable). Dengan demikian, setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen. (Fandy Tjiptono, 1997:19). Untuk dapat unggul dalam persaingan, maka perusahaan harus berwawasan pelanggan. Pelanggan menurut Cambridge International Dictionaries dalam Rambat Lupiyoadi (2006:174) adalah seseorang yang membeli suatu barang atau jasa. Pelanggan merupakan aset terbesar yang harus 1

2 dijaga oleh perusahaan. Hal ini tentu tidak mudah untuk dilakukan, karena akan selalu terjadi perubahan pada diri pelanggan. Konsep pemasaran yang berorientasi pada pelanggan hendaknya diterapkan oleh perusahaan, di mana pelanggan adalah faktor utama dalam pembahasan mengenai kepuasan dan kualitas pelayanan karena dalam hal ini pelanggan memegang peranan cukup penting dalam mengukur kepuasan terhadap produk maupun pelayanan yang diberikan perusahaan. Berbagai keinginan dan kebutuhan pelanggan harus terus dapat dipenuhi oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan harus mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan itu sendiri untuk menjaga dan mempertahankan pelanggan. (Rambat Lupiyoadi, 2006:174). Persaingan yang ketat menyebabkan perusahaan sulit untuk meningkatkan jumlah pelanggan, di pasar yang sudah ada, terlalu banyak produk dengan berbagai keunggulan serta nilai lebih yang ditawarkan oleh para pesaing sehingga sulit bagi perusahaan untuk merebut pangsa pasar pesaing. Di sisi lain, untuk memasuki pasar baru memerlukan biaya cukup besar. Penelitian menunjukkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelanggan baru 6 kali lebih besar dari biaya untuk mempertahankan pelanggan. Dalam jangka panjang, loyalitas pelanggan menjadi tujuan bagi perencanaan pasar strategik yang dijadikan dasar pengembangan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Loyalitas pelanggan akan menjadi kunci sukses, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi keunggulan bersaing yang berkelanjutan. (Ali Hasan, 2008:78). Persaingan terjadi di berbagai macam sektor, salah satunya juga terjadi pada sektor retailing. AIRPLANESYSTM sebagai salah satu distribution store

3 yang bergerak dalam bidang consumer clothing juga tidak terlepas dari persaingan yang terjadi. AIRPLANESYSTM merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang memiliki gabungan antara produk berwujud dan pelayanan. Kedua aspek tersebut akan mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan. Untuk dapat menarik pelanggan dan pelanggan menjadi loyal terhadap perusahaan, perusahaan tidak hanya menyediakan dan memperhatikan kualitas produk berwujud itu sendiri tetapi juga menyediakan dan memberikan fasilitas pelayanan yang menunjang pada produk itu sendiri dan dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Pelayanan yang disediakan oleh perusahaan seperti pemesanan barang, pembayaran, pengiriman barang, dan sebagainya. (Manajemen AIRPLANESYSTM, 2008). Pelayanan yang disediakan AIRPLANESYSTM tidak hanya memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan saja, tetapi juga harus dapat menciptakan loyalitas pelanggan. Untuk lebih meningkatkan pelayanan yang diberikan maka diperlukan upaya-upaya untuk lebih memahami, mengevaluasi serta menemukan cara memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan meningkatkan kualitas pelayanan tersebut, maka diharapkan menciptakan loyalitas pelanggan. Selain menyediakan dan memperhatikan pelaksanaan pelayanan, hal lain yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan adalah keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani pelanggan, ketelitian didalam pengiriman barang, ketepatan waktu penyampaian barang dan sebagainya. (Manajemen AIRPLANESYSTM, 2008).

4 Pelanggan yang loyal merupakan aset perusahaan. Menurut Oliver (1997:392), loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi yang menyebabkan perubahan perubahan perilaku. Griffin (2003:133) menyatakan bahwa sukses tidaknya suatu perusahaan dalam menciptakan pelanggan yang loyal sangat bergantung pada kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai, dan secara terus menerus berupaya untuk memperbaikinya. AIRPLANESYSTM sebagai salah satu distribution store yang berada di Bandung yang bergerak dalam bidang fashion yang mengutamakan kualitas pelayanan sebagai salah satu selling point mereka. Selain meningkatkan kualitas pelayanan, perusahaan juga menginginkan pelanggan menjadi loyal terhadap AIRLPLANESYSM. Namun, hingga saat ini AIRPLANESYSTM diduga masih belum dapat memaksimalkan loyalitas pelanggannya. Hal ini dapat dilihat dari data pelanggan yang datang kembali. Berikut data pelanggan AIRPLANESYSTM yang datang kembali dari bulan Januari 2008 - Agustus 2008.

5 Tabel 1.1 Jumlah Pelanggan AIRPLANESYSTM Pada Bulan Januari 2008 Agustus 2008 Bulan Jumlah Pelanggan Jumlah Pelanggan yang datang kembali Januari 3.150 2.900 Februari 3.020 2.700 Maret 2.750 2.400 April 2.600 2.300 Mei 2.500 2.200 Juni 2.400 2.150 Juli 2.200 2.050 (Sumber: AIRPLANESYSTM, 2008) Berdasarkan data pada tabel 1.1 diatas, terlihat jumlah penurunan pelanggan yang kembali terus menerus dari bulan Januari 2008 sampai dengan Juli 2008, dimana jumlah pelanggan yang datang kembali pada bulan Januari 2008 adalah sebanyak 2.900 pelanggan, dan pada bulan berikutnya terjadi penurunan sebesar 200 pelanggan, sehingga pada bulan Februari 2008, jumlah pelanggan menjadi 2.700. Pada bulan Maret 2008, jumlah pelanggan mengalami penurunan kembali menjadi 2.400 pelanggan. Bulan April 2008, turun kembali menjadi 2.300 pelanggan. Pada bulan Mei 2008, terjadi penurunan pelanggan sebesar 100 pelanggan, dari bulan sebelumnya menjadi 2.200 pelanggan. Bulan Juni 2008 jumlah pelanggan mengalami penurunan kembali sebesar 2.150 pelanggan dan bulan Juli 2008, terjadi penurunan pelanggan sebesar 100 pelanggan, sehingga bulan Juli 2008 ini, jumlah pelanggan berjumlah 2.050 pelanggan. Penurunan jumlah pelanggan tersebut, diduga disebabkan oleh tidak tepatnya pelaksanaan program bauran pemasaran yang digunakan serta kualitas pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu program dan layanan

6 yang dapat menciptakan dan mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Program pemasaran yang dilakukan serta layanan yang diberikan oleh AIRPLANESYSTM adalah dengan menggunakan alat-alat bauran pemasaran serta layanan yang terdiri dari : product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence, serta service quality. Product / produk Adalah apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan pada pasar yang dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. (Kotler, 2003:395). Ada berbagai produk yang ditawarkan oleh AIRPLANESYSTM, seperti : T shirt, kemeja, jaket, celana, tas, sepatu, aksesoris dan lain-lain. Adapun jenis produk yang ditawarkan AIRPLANESYSTM mempunyai jenis & model sebagai berikut (lihat gambar 1.1) : Gambar 1.1 Jenis & Model Pakaian AIRPLANESYSTM Price / harga Adalah jumlah uang untuk memperoleh kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. (Kotler, 2003:345). Adapun harga produk yang ditawarkan AIRPLANESYSTM mempunyai rentang harga sebagai berikut (lihat tabel 1.2) :

7 Tabel 1.2 Rincian Harga yang Ditawarkan oleh AIPLANESYSTM Place / tempat CATEGORY SELLING PRICE /PCS MALE TSHIRT Rp 90,000 MALE HOODIES Rp 185,000 MALE SWEATER Rp 185,000 MALE JACKET - LOTTO Rp 185,000 MALE JACKET - PARASIT Rp 185,000 MALE JACKET - RAIN COAT Rp 185,000 MALE KNITWEAR Rp 185,000 MALE SHIRT Rp 125,000 MALE POLO SHIRT Rp 95,000 MINI BAG Rp 125,000 MESSENGER BAG Rp 185,000 MID BACK PACK Rp 185,000 BIG BACK PACK Rp 195,000 WALLET Rp 90,000 BUCKLE KEYCHAIN Rp 90,000 KEYCHAIN SARUNG STNK Rp 60,000 KEYCHAIN AKRILIK Rp 75,000 TRUCKER CAP Rp 60,000 BEANIS Rp 60,000 5PANEL CAP Rp 60,000 SLIPPERS Rp 60,000 ACC - LAPTOP CASE Rp 60,000 DNM - SLIM Rp 250,000 DNM - REGULAR Rp 250,000 DNM - SHORT PANTS Rp 225,000 FOR HER - TSHIRT Rp 85,000 FOR HER - TOTTE BAG Rp 150,000 FOR HER - SWEATER Rp 170,000 FOR HER WALLET Rp 90,000 (Sumber : AIRPLANESYSTM, 2008). Adalah berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. (Kotler, 2003:400). AIRPLANESYSTM memlilih tempat yang sangat strategis yang sangat dekat dengan pusat keramaian yaitu berlokasi

8 di jalan aceh no.44 Bandung. Dimana lokasi tersebut merupakan kawasan pusat kota Bandung. Promotion / promosi Adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan produknya ke pasar sasaran. (Kotler, 2003:397). Promosi yang AIRPLANESYSTM adalah dengan menyelenggarakan acara-acara seperti konser musik, internal promo store, KIKFEST (Festival Kreative Independent Clothing Kommunity), diskon, forum diskusi, blogs, dan barter link dengan perusahaan lain. People / orang Orang berfungsi sebagai service provider yang mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. (Rambat Lupiyoadi, 2001:63). Dalam hal ini AIRPLANESYSTM memiliki tenaga kerja ahli di bidangnya sehingga pelanggan merasa puas terhadap jasa yang ditawarkan oleh AIRPLANESYSTM. Process / proses Proses merupakan gabungan dari semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin dimana produk dan jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. (Rambat Lupiyoadi, 2001:64). Proses yang dilakukan oleh AIRPLANESYSTM adalah memberikan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan dalam berbelanja.

9 Physical evidence / bukti fisik Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat penyedia produk dan konsumen berinteraksi. (Rambat Lupiyoadi, 2001:60). Bukti fisik yang digunakan AIRPLANESYSTM untuk mendukung jasa-jasa yang diberikan kepada pelanggan berupa outlet, etalase, tempat duduk, kaca, mesin merchant, dan lain-lain. Service quality / kualitas pelayanan Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. (Wyckof dalam Lovelock (1998)). Pelayanan yang diberikan oleh AIRPLANESYSTM terdiri dari pelayanan secara offline maupun online. Masalah yang saat ini dihadapi oleh AIRPLANESYSTM adalah bagaimana caranya meningkatkan loyalitas pelanggan, karena dalam hal ini banyak pelanggan AIRPLANESYSTM yang tidak datang kembali untuk berbelanja. Disamping itu, ada beberapa distribution store lainnya yang letaknya tidak jauh dengan AIRPLANESYSTM, diantaranya 18 th Park, Mighty, dan lainlain. Salah satu hal yang ditekankan oleh AIRPLANESYSTM adalah kepuasan berbelanja bagi para pelanggannya. Penurunan jumlah pelanggan tersebut diduga karena kualitas pelayanan yang diberikan belum maksimal. kualitas pelayanan merupakan hal yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan daripada ketujuh bauran pemasaran diatas yang dilakukan oleh AIRPLANESYSTM, karena kualitas pelayanan memberikan dorongan kepada pelanggan untuk

10 menjalin dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan perusahaan. (Manajer AIRPLANESYSTM : 2008). Penjualan eceran (retaling) adalah aktivitas penjualan kepada konsumen akhir (Berman dan Evans, 2001). Ritel adalah bagian dari industri jasa. Oleh karena itu sangat relevan untuk mengkaji kualitas pelayanan dalam penjualan eceran. Berbagai studi empiris menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan (Sabihaini, 2002; Dharmmesta dan Transistari, 2002), selanjutnya kepuasan memiliki potensi untuk membangun loyalitas (Hallowell, 1996; Mittal dan Lassar, 1998; Kandampully dan Suhartanto, 2000; Rowley dan Dawes, 2000). Oleh karena itu, kualitas pelayanan berperan penting dalam membangun loyalitas. Kualitas pelayanan yang baik mempunyai korelasi yang tinggi dengan kemungkinan pelanggan untuk membeli lagi suatu produk atau jasa (Hanrahan, 1999). Riset lapangan menunjukkan bahwa suatu kualitas pelayanan yang sempurna, memberikan kesempatan bagi pelanggan sebesar 50 50 untuk membeli lagi suatu produk atau jasa (D Eglideo, 1990). Beberapa penelitian mengenai loyalitas pelanggan menunjukkan loyalitas pelanggan sebesar 5% akan menyebabkan kenaikan keuntungan 30% - 85% (tergantung dari jenis industri yang terlibat). (Reichheld and Schefter, 2000). Mengingat pentingnya kualitas pelayanan dan pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang PENGARUH KUALITAS PELAYANAN (SERVQUAL) TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA AIRPLANESYSTM DISTRIBUTION STORE BANDUNG

11 1.2 Identifikasi Masalah Dari uraian diatas, dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai kepuasan pelanggan yang akhirnya akan menciptakan loyalitas pelanggan dalam upaya memperkuat image/citra produk, diharapkan pada situasi persaingan antara perusahaan, serta perilaku konsumen tersebut. Berdasarkan uraian tersebut dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana kualitas pelayanan AIRPLANESYSTM? 2. Bagaimana loyalitas pelanggan terhadap AIRPLANESYSTM? 3. Seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pada AIRPLANESYSTM? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah : 1. Untuk mengetahui kualitas pelayanan AIRPLANESYSTM. 2. Untuk mengetahui bagaimana loyalitas pelanggan AIRPLANESYSTM. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pada AIRPLANESYSTM.

12 1.4 Kegunaan Penelitian Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam menentukan kualitas pelayanannya. Penelitian ini diharapkan berguna bagi : 1. Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini, diharapkan dapat berguna dan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan keilmuan, terutama ilmu manajemen pemasaran, dalam hal kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan. Selain itu, sebagai pembanding maupun sebagai sumbangan pemikiran dan informasi bagi mereka yang tertarik untuk mengadakan penelitian di bidang yang sama. 2. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gagasan pemikiran dan bahan masukan yang bermanfaat bagi AIRPLANESYSTM, dalam mengambil keputusan, khususnya dalam hal kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pada AIRPLANESYSTM.