ANALISI TINGKAT KESEHATAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA. TBK DENGAN METODE RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL (RGEC) NAMA : RIVALDHI AKHBAR NPM : 26212487 KELAS : 3EBO6 PEMBIMBING : DR. BENY SUSANTI, SE. MM
LATAR BELAKANG Untuk menganalisa tingkat kesehatan bank sebelumnya adalah dengan menggunakan metode CAMELS. Namun menurut peraturan Bank Indonesia nomer 13/1/PBI/2011 tanggal 5 januari 2011 penilaian tingkat kesehatan yang terbaru adalah dengan metode RGEC. Metode RGEC ini mencakup risk profile, Good Corporate Governance (GCG), earnings dan capital. Penilaian kesehatan bank berguna dalam menerapkan GCG dan untuk menghadapi risiko di masa yang akan datang (PBI No.13/1/PBI/2011). Khususnya bagi para investor adanya penilaian tingkat kesehatan bank akan memberikan sinyal dalam pengambilan keputusan investasi.
Rumusan dan Batasan Masalah Atas dasar latar belakang masalah yang telah di jelaskan sebelumnya maka penulisan ini dibatasi pada analisis tingkat kesehatan PT. BNI.Tbk dengan mengambil laporan keuangan tahunan 2011 sampai dengan 2014. Selanjutnya penulis merumuskan masalah tersebut, yaitu : Bagaimana tingkat kesehatan Bank Negara Indonesia dengan menggunakan metode RGEC?
TUJUAN PENELITIAN Menganalisa tingkat kesehatan PT. BNI. Tbk dengan menggunakan metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital (RGEC).
Tingkat Kesehatan Bank Negara Indonesia Menggunakan Metode RGEC Risk Profile Non Performing Loan (NPL) Peringkat penilaian NPL Rasio Peringkat NIM < 2% 1 2% < NPL 5% 2 5% < NPL 8% 3 8% < NPL 12% 4 NPL > 12% 5 Sumber: SE BI no. 6/23/DPNP tahun 2004
Hasil Perhitungan Non Performing Loan Tahun 2011 s/d Tahun 2014 NPL (Rp Miliar) Tahun Kredit bermasalah Total Kredit Nilai Rasio Peringkat 2011 5.703 158.223 3,60% 2 2012 5.484 193.017 2,84% 2 2013 5.198 239.363 2,17% 2 2014 5.151 262.578 1,96% 1 Sumber: Laporan Tahunan BNI 2011-2014
Good Corporate Governance Hasil Perhitungan GCG Tahun 2011 s/d Tahun 2014 Aspek Yang Dinilai Tahun Peringkat Kesimpulan umum hasil self assessment 2011 1 Pelaksanaan GCG 2012 1 2013 2 Sumber: Laporan Tahunan BNI 2011-2014 2014 2
Earnings 1. NIM (Net Interest Margin) Rasio Peringkat penilaian NIM/NOM Peringkat NIM > 3% 1 2% < NIM 3% 2 1,5% < NIM 2% 3 1% < NIM 1,5% 4 NIM 1% 5 Sumber: SE BI no. 6/23/DPNP tahun 2004
Hasil Perhitungan Net Interest Margin Tahun 2011 s/d Tahun 2014 NIM (Rp Miliar) Tahun Bunga Bersih Aktiva Produktif Nilai Rasio Peringkat 2011 13.196 222.507 6.0% 1 2012 15.459 264.454 5.9% 1 2013 19.059 325.860 6.1% 1 2014 22.376 361.518 6.2% 1 Sumber: Laporan Tahunan BNI 2011-2014
2. ROA (Ruturn On Assets) Peringkat Penilaian ROA Rasio peringkat ROA > 1,5% 1 1,25% < ROA 1,5% 2 0,5% < ROA 1,25% 3 0% < ROA 0,5% 4 ROA 0% 5 Sumber: SE BI No. 6/23/DPNP tahun 2004
Hasil Perhitungan Return On Assets Tahun 2011 s/d Tahun 2014 ROA (Rp Miliar) Tahun EBT Total Aktiva Nilai Rasio peringkat 2011 7.461 299.058 2.5% 1 2012 8.899 333.303 2.7% 1 2013 11.278 386.655 2.9% 1 2014 13.524 416.574 3.2% 1 Sumber: Laporan Tahunan BNI 2011-2014
Capital CAR (Capital Adequency Ratio) Peringkat Penilaian CAR Rasio Peringkat CAR 12% 1 9% CAR < 12% 2 8% CAR < 9% 3 6% < CAR < 8% 4 CAR 6% 5 Sumber: SE BI No. 6/23/DPNP tahun 2004
Hasil Perhitungan CAR Tahun 2011 s/d Tahun 2014 CAR (Rp miliar) Tahun Modal ATMR Nilai Rasio peringkat 2011 32.692 185.403 17.6% 1 2012 39.191 235.143 16.7% 1 2013 43.563 288.617 15.1% 1 2014 50.352 310.486 16.2% 1 Sumber: Laporan Tahunan BNI 2011-2014
Rangkuman Hasil Penelitian Keterangan Predikat 2011 2012 2013 2014 RISK PROFILE Baik Baik Baik Baik GCG Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik EARNINGS Sangat Baik Sangat Baik SangatBaik Sangat Baik CAPITAL Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
Kesimpulan Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat kesehatan PT. Bank Negara Indonesia. Tbk berdasarkan Risk Profile di kategorikan baik. Sedangkan pada penilaian GCG secara umum dapat dikatakan masih dalam kategori baik. Dan pada Earnings dan Capital bank dikategorikan sangat baik. Dengan begitu bank dapat dikatakan sangat sehat. Yang berarti bahwa bank dinilai mampu menghadapi pengaruhpengaruh dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.
Saran PT. Bank Negara Indonesia perlu mempertahankan tingkat kesehatannya dengan memastikan semua faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan dalam keadaan baik agar kondisi kesehatannya semakin baik di setiap tahunnya. Perlu adanya peningkatan kemampuan pada GCG agar lebih meningkat lagi di tahun yang akan datang.