TINJAUAN PUSTAKA Algorit Allgor me Genetika

dokumen-dokumen yang mirip
Investasi Saham di Pasar Modal

OPTIMASI INDIKATOR TEKNIS BERBASIS ALGORITME GENETIKA PADA PASAR MODAL WAHYUDI HASBI

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Algoritma Genetika

PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang

II. TINJAUAN PUSTAKA Pasar Modal

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Di dalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi.

PENGARUH CURRENT RATIO

Analisis Operator Crossover pada Permasalahan Permainan Puzzle

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

II. LANDASAN TEORI. lainnya. Laporan neraca dapat menggambarkan posisi keuangan suatu

BAB II URAIAN TEORITIS. Rahayu (2006) melakukan penelitian dengan judul Reaksi Pasar Terhadap

menyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Teka-Teki Silang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan terkait lainnya. (Tjiptono Darmadji dan Fakhruddin, 2011).

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Algoritma Genetika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen dalam menghasilkan pendapatan dari pengelolaan aset (Kasmir, 2003). Adapun rumus ROA adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PEMBAHASAN. keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank. jasa para perantara pedagang efek (Febriana dan Mudjiati, 2007).

PEMAMPATAN MATRIKS JARANG DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA MENGGUNAKAN PROGRAM PASCAL

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Sunarto (2001) yang berjudul Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal (capital market) adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang

BAB II LANDASAN TEORI. Tahun 2001 pemilik CV. Tunas Jaya membuka usaha di bidang penjualan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. Brown (Investment Analysis snd Portofolio Management,5) mendefinisikan

BAB II URAIAN TEORITIS. Parwati (2005) melakukan penelitian yang berjudul: Faktor-Faktor yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik terhadap perusahaan. Meskipun instrumen-instrumen yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham (stock) merupakan salah satu instrument pasar keuangan yang paling

BAB II LANDASAN PUSTAKA. antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang memiliki modal.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal merupakan tempat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Didalam perekonomian negara yang maju dan berkembang banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

II. TINJAUAN PUSTAKA. membeli surat-surat berharga. Pasar modal adalah suatu situasi dimana para

Lingkup Metode Optimasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Algoritma Evolusi Dasar-Dasar Algoritma Genetika

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

RETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian PBV, DER, EPS, dan ROA Pengertian PBV (Price Book Value)

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Fungsi Saham

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dana atau tambahan modal. Pasar modal (capital market)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB II LANDASAN TEORI. kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan atau dana dengan cara penjualan saham. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian Pasar Modal. diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar

PASAR MODAL JENIS JENIS INSTRUMEN PASAR MODAL BUKTI RIGHT DAN WARAN. Disusun oleh : KELOMPOK DUA S1 AKUNTANSI A. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipenuhi dengan melakukan go public atau menjual sahamnya kepada

BAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. lembar saham biasa (Kieso dkk, 2007:379). berbagai aspek, salah satunya adalah Earnings Per Share (Nachrowi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang digunakan sebagai rujukan untuk mendukung teori-teori yang akan diujikan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi (Pandji dan Piji,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan perusahaan-perusahaan saling bersaing untuk dapat menyesuaikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab kajian pustaka berikut ini akan dibahas beberapa materi yang meliputi

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX)

sejarah perusahaan. untuk melanjutkan operasi Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan teknik yang lazim dipakai yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.

Zbigniew M., Genetic Alg. + Data Structures = Evolution Program, Springler-verlag.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal (capital market) merupakan tempat diperjualbelikannya

BAB I PENDAHULUAN. panjang seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham merupakan instrumen keuangan yang paling diminati. masyarakat dan populer untuk diperjualbelikan di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

Transkripsi:

6 TINJAUAN PUSTAKA Algoritme Genetika Algoritma Genetika (GA) adalah algoritma yang memanfaatkan proses seleksi alamiah yang dikenal dengan proses evolusi. Dalam proses evolusi, individu secara terus menerus mengalami perubahan gen untuk menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya (Basuki 2003). Terdapat 4 kondisi yang sangat mempengaruhi proses evolusi, yaitu : 1. Kemampuan organisme untuk melakukan reproduksi 2. Keberadaan populasi organisme yang bisa melakukan reproduksi 3. Keberagaman organisme dalam suatu populasi 4. Perbedaan kemampuan untuk bertahan. GA pertama kali diperkenalkan oleh John Holland dari Universitas Michigan (1975), Setiap masalah yang berbentuk adaptasi dapat diformulasikan dalam terminologi genetika. GA mempunyai struktur umum sebagai berikut : 1. Populasi, istilah pada teknik pencarian yang dilakukan sekaligus atas sejumlah solusi yang mungkin. 2. Kromosom, individu yang terdapat dalam satu populasi dan merupakan suatu solusi yang masih berbentuk simbol. Simbol pada kromoson bisa berbeda, tergantung pada teknik penyandian yang digunakan. 3. Generasi, populasi awal dibangun secara acak sedangkan populasi selanjutnya merupakan hasil evolusi kromosom-kromosom melalui iterasi. 4. Fungsi Fitness, alat ukur yang digunakan untuk proses evaluasi kromosom. Nilai fitness dari suatu kromosom akan menunjukkan kualitas kromosom dalam populasi tersebut. 5. Generasi berikutnya dikenal dengan anak (offspring) terbentuk dari gabungan 2 kromosom generasi sekarang yang bertindak sebagai induk (indukan) dengan menggunakan operator penyilang (penyilangan). 6. Mutasi, operator untuk memodifikasi kromosom

7 Tahapan proses pada GA disajikan pada Gambar 1 Membuat populasi kromosom Menentukan nilai fitness tiap individu Memilih generasi berikutnya Menampilkan hasil Melakukan reproduksi dengan crossover Melakukan mutasi Gambar 1 Tahapan proses pada GA Terdapat 6 komponen GA : 1. Teknik Penyandian Teknik penyandian meliputi penyandian gen dari kromosom. Gen merupakan bagian dari kromosom, satu gen biasanya akan mewakili satu variabel. Gen dapat direpresentasikan dalam bentuk: string bit, pohon, array bilangan real, daftar aturan, elemen permutasi, elemen program dan lain-lain. Kromosom dapat direpresentasikan dengan menggunakan : String bit : 10011, 11101 Bilangan Real : 65.65, 562.88 Elemen Permutasi : E2, E10 Daftar Aturan : R1, R2, R3 Elemen Program: pemrograman genetika Struktur lainnya 2. Prosedur Inisialisasi Ukuran populasi tergantung pada masalah yang akan dipecahkan dan jenis operator genetika yang akan diimplementasikan. Setelah ukuran populasi

8 ditentukan, kemudian harus dilakukan inisialisasi terhadap kromosom yang terdapat pada populasi tersebut. Inisialisasi kromosom dilakukan secara acak, namun demikian harus tetap memperhatikan domain solusi dan ke dalam permasalahan yang ada. 3. Fungsi Evaluasi Ada 2 hal yang harus dilakukan dalam melakukan evaluasi kromosom yaitu: evaluasi fungsi objektif dan konversi fungsi objektif ke dalam fungsi fitness. 4. Seleksi Seleksi bertujuan untuk memberikan kesempatan reproduksi yang lebih besar bagi anggota populasi yang paling fit. Ada beberapa metode seleksi dari induk, yang paling sering digunakan adalah roulette wheel selection dan tournament selection.) Roulette wheel selection Roulete wheel selection adalah seleksi berdasarkan kualitas individual. Semakin berkualitas individu semakin besar kemungkinan individu ini terpilih untuk menjadi anggota pada populasi yang baru. Tournament selection Proses seleksi turnamen pada algoritma genetika, berdasar pada aturan survival of the fittest, yaitu proses dimana kromosom dipilih untuk generasi berikutnya dalam kaitan dengan fitness. 5. Operator Genetika Ada 2 operator genetika yaitu crossover dan mutasi - Crossover atau rekombinasi Proses rekombinasi atau yang lebih dikenal dengan nama proses crossover adalah menyilangkan dua kromosom sehingga membentuk kromosom baru yang harapannya lebih baik dari pada induknya. Tidak semua kromosom pada suatu populasi akan mengalami proses rekombinasi. Kemungkinan suatu kromosom mengalami proses rekombinasi didasarkan pada probabilitas crossover yang telah ditentukan terlebih dahulu. Probabilitas crossover menyatakan peluang suatu cromosom akan mengalami crossover.

9 - Mutasi Proses mutasi dilakukan setelah proses rekombinasi dengan cara memilih kromosom yang akan dimutasi secara acak, dan kemudian menentukan titik mutasi pada kromosom tersebut secara acak pula. Banyaknya kromosom yang akan mengalami mutasi dihitung berdasarkan probabilitas mutasi yang telah ditentukan terlebih dahulu Apabila probabilitas mutasi adalah 100% maka semua kromosom yang ada pada populasi tersebut akan mengalami mutasi. Sebaliknya jika probabilitas mutasi yang digunakan adalah 0% maka tidak ada kromosom yang mengalami mutasi pada populasi tersebut. Ada bermacam-macam teknik mutasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan algoritma genetika. Seperti pada teknik rekombinasi, teknik mutasi juga dirancang untuk digunakan pada suatu masalah yang spesifik sehingga tidak setiap teknik mutasi dapat diterapkan pada suatu masalah yang akan diselesaikan. Selain itu, teknik mutasi yang digunakan juga harus sesuai dengan teknik encoding yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 6. Penentuan Parameter Parameter adalah parameter kontrol algoritme genetika, yaitu: ukuran populasi (popsize), peluang penyilangan (pc) dan peluang mutasi (pm). Tacit Knowledge Menurut Nonaka (1995) tacit knowledge dapat didefinisikan sebagai pengetahuan pribadi yang tertanam dalam pengalaman seseorang dan melibatkan hal-hal yang tidak terwujud seperti kepercayaan, perspektif dan nilai system. Tacit knowledge berbeda dengan jenis pengetahuan yang lain yaitu explicit knowledge yang dapat diartikulasikan dalam bahasa formal termasuk pernyataan gramatikal, ekpresi matematika, spesifikasi, manual dan sebagainya. Pasar Modal Pasar modal adalah pasar dari berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang (obligasi) maupun modal sendiri (saham) yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan

10 swasta. Pada dasarnya fungsi pasar modal sebagai wahana demokratisasi pemilikan saham yang ditunjukkan dengan semakin banyaknya institusi dan individu yang memiliki saham perusahaan yang telah go public (Husnan 2001). Pada pasar modal, pelakunya dapat berupa perseorangan maupun organisasi/perusahaan. Bentuk yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah alah ah saham dan obligasi. Saham dan obligasi dapat berubah-ubah nilainya karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen-instrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call). Di dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka perusahaan publik dapat memperoleh mp dana segar masyarakat melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau efek utang (obligasi). Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal memberikan mb kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Jadi diharapkan dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan pada akhirnya memberikan kemakmuran bagi masyarakat yang lebih luas.

11 Saham Menurut Darmaji (2006), saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas. Wujud saham berupa selembar kertas yang menerangkan siapa pemiliknya. Akan tetapi, sekarang ini sistem tanpa warkat sudah dilakukan di pasar modal Jakarta dimana bentuk kepemilikan tidak lagi berupa lembaran saham yang diberi nama pemiliknya tapi sudah berupa account atas nama pemilik atau saham tanpa warkat. Jadi penyelesaian transaksi akan semakin cepat dan mudah. Saham atau ekuitas merupakan surat berharga yang sudah banyak dikenal masyarakat. Umumnya jenis saham yang dikenal adalah saham biasa (common stock). Saham sendiri dibagi menjadi dua jenis saham, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham biasa, merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior atau akhir terhadap pembagian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi (tidak memiliki hak-hak istimewa). Karakterisktik lain dari saham biasa adalah dividen dibayarkan selama perusahaan memperoleh laba. Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (one share one vote). Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya kepada orang lain. Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi). Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada 3 (tiga) hal: ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan dengan saham biasa. Saham preferen lebih aman dibandingkan dengan saham biasa karena memiliki hak klaim terhadap kekayaan perusahaan dan pembagian dividen terlebih dahulu. saham preferen sulit untuk diperjualbelikan seperti saham biasa, karena jumlahnya yang sedikit. Daya tarik dari investasi saham adalah dua keuntungan yang dapat diperoleh pemodal dengan membeli saham atau memiliki saham, yaitu dividen

12 dan capital gain. Dividen merupakan keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Biasanya dividen dibagikan setelah adanya persetujuan pemegang saham dan dilakukan setahun sekali. Agar investor berhak mendapatkan dividen, pemodal tersebut harus memegang m saham tersebut untuk kurun waktu tertentu hingga kepemilikan saham tersebut eb diakui sebagai pemegang saham dan berhak mendapatkan dividen. Dividen yang diberikan perusahaan dapat berupa dividen tunai, dimana pemodal atau pemegang saham mendapatkan uang tunai sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki dan dividen saham dimana pemegang saham mendapatkan jumlah saham tambahan. Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual yang terjadi. Umumnya investor jangka pendek mengharapkan keuntungan dari capital gain. Saham dikenal memiliki karakteristik high risk-high return. Artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi risiko tinggi. Saham memungkinkan pemodal mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Namun seiring dengan berfluktuasinya harga saham, saham juga dapat membuat investor mengalami kerugian besar dalam waktu singkat. Harga pasar merupakan harga yang paling mudah diketahui karena harga pasar merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung. Jika pasar bursa efek sudah tutup, maka harga pasarnya adalah harga penutupannya/closing price. Jadi harga pasar inilah yang menyatakan naik turunnya suatu saham. Jika harga pasar ini dikalikan dengan jumlah saham yang diterbitkan/outstanding shares maka akan didapatkan nilai pasar atau nilai kapitalisasi pasar (market value or market capitalization). Kapitalisasi pasar dari saham-saham yang diperdagangkan dipasar modal dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan kapitalisasinya, yaitu: kapitalisasi besar, kapitalisasi sedang dan kapitalisasi kecil. Saham yang berkapitalisasi besar merupakan saham saham yang nilai kapitalisasinya lebih besar atau sama dengan 5 trilyun rupiah (Faried 2008). 08)

13 Analisis Teknis Analisis Teknis merupakan teknik analisis saham yang dilakukan dengan menggunakan data historis mengenai perkembangan harga saham dan volume perdagangan saham dalam pola grafik. Pola ini kemudian digunakan sebagai model pengambilan keputusan. Penawaran dan permintaan akan digunakan untuk memprediksi tingkat harga mendatang dan pergerakannya. Analisis teknis merupakan teknik analisis yang paling banyak dilakukan oleh para investor, bahkan penelitian Taylor dan Aller (1992) dalam Fernando (2002) menyatakan bahwa lebih dari 90% investor memberikan bobot yang lebih tinggi pada penggunaan analisis teknis dibandingkan analisis fundamental dalam membeli atau menjual saham. Asumsi dalam analisis teknis antara lain : 1. Kejadian di pasar menggambarkan segalanya (market action discount everything). Reaksi pasar akan terjadi sesuai dengan kondisi pasar tersebut, dimana apabila tawaran jual (offer) lebih banyak dibandingkan tawaran beli (bid) maka harga akan bergerak turun. Demikian pula sebaliknya apabila tawaran jual lebih sedikit dibandingkan dengan tawaran beli maka harga akan bergerak naik. 2. Harga bergerak mengikuti tren (Price move in trends). Harga saham akan bergerak sesuai dengan keadaan pasar, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Apabila suatu harga saham telah bergerak baik naik ataupun turun maka harga saham tersebut untuk selanjutnya akan mengikuti pola sebelumnya sampai berita atau isu yang terbaru ada. 3. Masa lalu akan terulang dengan sendirinya (history repeat itself). Pergerakan harga saham yang pernah terjadi akan selalu melekat dibenak seorang investor dan cenderung untuk menjadi acuan bagi seorang investor untuk mengambil keputusan investasi. Analisis teknis dapat didefinisikan sebagai penggunaan data spesifik yang berasal dari transaksi dipasar untuk analisis baik harga saham agregat (indeks pasar maupun rata-rata industri) atau harga saham tunggal. (Susanto 2010). Pendekatan teknis dalam investasi pada dasarnya adalah refleksi ide bahwa harga

14 bergerak dalam tren yang ditentukan oleh perubahan perilaku investor terhadap berbagai macam tekanan ekonomi, moneter, politik dan psikologis. Seni analisis teknis, dalam kaitannya sebagai seni, digunakan untuk mengidentifikasi perubahan tren pada tahap awal dan untuk menjaga bentuk investasi sampai beratnya menunjukkan bahwa tren akan berbalik mengartikulasikan asumsi dasar yang mendasari analisis teknis sebagai berikut : 1. Nilai pasar ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan 2. Penawaran dan permintaan diatur oleh berbagai faktor, baik rasional maupun irasional. 3. Harga sekuritas cenderung untuk bergerak pada sebuah tren yang bertahan untuk waktu yangcukup lama, disamping fluktuasi kecil dipasar. 4. Perubahan didalam tren disebabkan oleh pergeseran penawaran dan permintaan. 5. Pergeseran pada penawaran dan permintaan, dengan tidak memperhatikan mengapa pergesaran terjadi, dapat dideteksi cepat atau lambat pada grafik transaksi pasar. 6. Beberapa pola grafik cenderung mengalami pengulangan. Profit Cashing dan Loss Cutting Profit Cashing: Merupakan tindakan likuidasi posisi dalam keadaan untung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Pada umumnya profit cashing dilakukan pada kisaran keuntungan 1 sampai 10% Loss Cutting: Merupakan tindakan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Umumnya cut loss ini dilakukan pada kisaran kerugian 30 poin sampai 50 poin pada perdagangan mata uang asing. Sebagai contoh dapat diilustrasikan pada perdagangan valuta asing. Harga pembukaan adalah GBP/USD 1,8850 untuk tiap 1 lot. Ternyata harga bergerak e turun. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar, pada saat harga GBP/USD mencapai GPB/USD 1,8820 langsung likuidasi posisi tersebut (close sell) dengan kerugian 30 poin (GBP/USD 1,8850 - GPB/USD 1,8820) (Nurdiasmanto 2008). Beberapa indikator teknis yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Hirabayashi (2009), Susanto (2010), Joni (2010) adalah: alah ah

15 a. Relativte Strength Index (RSI) Relative Strength Index merupakan suatu osilator yang digunakan dalam analisa teknis untuk menunjukkan kekuatan harga dengan cara membandingkan pergerakan kenaikan dan penurunan harga. Persamaan yang digunakan dalam RSI adalah sebagai berikut :... (1)... (2)... (3)... (4)... (5)... (6) Dengan average gain adalah keuntungan rata-rata yang diperoleh dengan melihat rata-rata keuntungan sebelumnya (previous average gain) dan keuntungan yang diperoleh pada saat ini (current gain) b. William %R (WILL) Indikator teknis ini ini pada dasarnya digunakan untuk mengukur tingkat jenuh beli atau jenuh jual dari market. Biasa digunakan bukan saja pada pasar uang tetapi juga dapat digunakan pada pasar saham atau komoditi (analisa teknis dapat diterapkan pada berbagai jenis pasar karena tidak terikat dengan jenis produk). Bentuk dasar dari Williams %R adalah sebagai berikut:....(7) Dengan N adalah periode yang dikehendaki untuk perhitungan (nilai awal adalah 14). Jika merujuk rumus diatas, maka dapat disimpulkan Williams %R tergolong sebagai indikator Oscillator. Williams %R (biasa juga disebut Williams R tanpa % ) hanya bergerak pada rentangnya yang terbatas yaitu -100 hingga 0. Berbeda dengan RSI yang di plot pada kisaran 0 ke 100.

16 Namun selain perbedaan rentang pergerakannya, cara membacanya kurang lebih sama dengan indikator-indikator oscillator lainnya. c. Average Directional Index (ADX) ADX adalah sebuah indicator yang digunakan dalam analisis teknis sebagai sebuah nilai obyektif dari trend perdagangan. ADX adalah non-directional artinya ADX akan menghitung kekuatan tren daripada melihat apakah trennya menaik atau menurun. ADX biasanya diplotkan dalam sebuah bagan window sepanjang dua garis. Garis ini dikenal dengan DMI (Directional Movement Indicator). ADX diturunkan dari hubungan garis DMI Persamaan dalam untuk menghitung nilai ADX adalah sebagai berikut :... (8)..... (9) dengan N = smoothing period DI = Directional Indicator d. Moving Average (MA) Moving Average adalah teknik untuk memperhalus variasi harga dalam jangka waktu pendek (data longitudinal). MA dapat ditentukan dengan menghitung nilai rata-rata harga pada n hari terakhir. MA digunakan untuk mengerti tren saat ini. Terdapat beberapa tipe Moving Average, tergantung pada harga lampau yang telah diberi bobot. Persamaan untuk menghitung MA adalah sebagai berikut :... (10) dengan: Pm = harga hari ini n = jumlah hari Dalam penelitian ini juga digunakan indikator teknis relative strength index moving average (RSI MA) yang merupakan indikator gabungan antara RSI dan MA

17 e. Percent Difference (PD) Teknikal indikator ini menunjukkan berapa besar perbedaan harga berbeda dengan pergerakan harga rata-rata seperti pada moving average. Teknikal indikator ini adalah bentuk teknikal indikator yang berlawanan dengan pola pergerakan harga dan umumnya digunakan dengan memperhitungkan 5 atau 25 hari atau 13 minggu atau 26 minggu sebagai periode perhitungan. Jika hasil perhitungan memberikan hasil -10% memberikan indikasi over sold atau jenuh jual sehingga perlu segera membeli saham tersebut atau pun sebaliknya. (11) dengan : Moving Average = harga rata-rata pada n hari terakhir f. Range Rate (RR) Teknikal indikator ini menunjukkan kecepatan kenaikan/penurunan harga dari harga n hari sebelumnya. dengan :..(12) harga saham adalah = selisih harga saham hari ke-n dan ke-(n-1).