PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ONLINE PADA MATERI SUHU DAN KALOR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GUIDED DISCOVERY PADA MATERI PROTISTA UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA SMA KELAS X

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

PENGEMBANGAN MODUL PENGINTEGRASIAN NILAI KEISLAMAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

ABSTRACT. Keywords : media, computer, RME, circle, ADDIE

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DENGAN APLIKASI SCHOOLOGY PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PADA MATERI TRIGONOMETRI SISWA SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

Penulis 1: Sri Utami Penulis 2: Sutirman Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Abstrak

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

Oleh: Yoko Rizki Pratama, Universitas Negeri Yogyakarta Kata kunci : Multimedia interaktif, Pengenalan internet, siswa.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

PEMBELAJARAN MENGOPRASIKAN JARINGAN PC DENGAN SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DI SMKN 1 JAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PBL BERUPA LKPD DISERTAI NILAI KARAKTER. Abstrak

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Anindita Laksmi Suhita & Mahendra Adhi Nugroho 81-88

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI BILANGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

KELAYAKAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA SMPN 1 KAYEN KIDUL

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 06 No. 03, September 2017, ISSN:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

Pengembangan media pembelajaran Teknik Elektronika

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

DEVELOPMENT COMPUTER-BASED MATHEMATICS LEARNING MEDIA MODEL OF AN INTERACTIVE TUTORIAL FOR SMA CLASS XI SUBJECT PROBABILITY

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT KERAS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

Key Word: Student Activity sheet, realistic, Equality and inequality.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BASIS DATA BERBASIS ANDROID UNTUK KELAS XI DI SMK NEGERI SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK ANIMASI BERBASIS MOBILE LEARNING (M-LEARNING) PADA MATERI GERAK LURUS DI SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Wina

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Mobile Learning berbasis Android

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V11.i1 (1-8)

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

PENGEMBANGAN BUKU TEKS GEOGRAFI SMA/MA PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS POLA PERSEBARAN DAN INTERAKSI SPASIAL DESA DAN KOTA

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI ARTHROPODA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH MELALUI PENGINTEGRASIAN NILAI-NILAI KE-ISLAMAN MATERI SISTEM PERNAPASAN KELAS XI SMA.

DEVELOPMENT MEDIA OF CD INTERACTIVE USE MACROMEDIA FLASH IN MAJORS TECHNIQUE COMPUTER NETWORK ( TKJ) CLASS OF X SMK

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ONLINE PADA MATERI SUHU DAN KALOR Ertin Loviter 1, Arif Rahman Aththiby 2 1 Pendidikan Fisika/ Universitas Muhammadiyah, Metro 21 Pendidikan Fisika/ Universitas Muhammadiyah, Metro Jl. Ki Hajar Dewantara, (0725) 42445 1) ertinloviter95@gmail.com, 2) arifaththibby@yahoo.com Abstrak Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan produk yang baru atau memperbaiki produk yang telah ada sebelumnya. Produk yang telah ada selama ini masih memilki kekurangan seperti, kurang interaktif, kurang fleksibel, dan tidak edutaiment (edukasi entertaiment). Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif online pada materi suhu dan kalor. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analysis Design, Development (produksi), Implementation (penerapan), dan Evaluation). Tahap analisis yaitu melihat apa yang dibutuhkan, tahap desain yaitu merancang media, tahap produksi yaitu membuat media, tahap penerapan yaitu penggunaan media dan pengambilan data, dan tahap evaluasi yaitu perbaikan media yang dikembangkan setelah uji coba penggunaan media interaktif online. Hasil validasi yang dilakukan menunjukkan bahwa aspek rekayasa perangkat lunak didapat hasil rata-rata sebesar 94%, aspek komunikasi visual didapat hasil rata-rata sebesar 92%, dan aspek desain pembelajaran didapat hasil rata-rata sebesar 96%, sehingga media pembelajaran interaktif online yang dikembangkan, termasuk dalam kriteria sangat layak. Hasil uji coba terhadap respon siswa didapatkan hasil rata-rata sebesar 76%, dengan kriteria baik, dan untuk respon guru didapat hasil rata-rata 86%, dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengembangan media pembelajaran interaktif online, media yang dikembangkan telah sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. kekurangan ketika diakses di handphone tampilan tulisan terlalu besar, kelebihannya mudah digunakan, fleksibel, menu lengkap, panduan mudah dipahami, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Saran penggunaan media pembelajaran interaktif online yang dikembangkan untuk penelitian lanjutan supaya dapat lebih meningkatan lagi minat belajar, dan sebagai media yang membantu dalam proses belajar yang bersifat edutaiment (edukatif entertaiment). Kata kunci: Media Pembelajaran Interaktif Online, Penelitian dan Pengembangan, Suhu dan Kalor Abstract Research development is a research done to produce a new product or improve a product that has been there before. Products that have been there for this still have shortcomings such as, less interactive, less flexible, and not edutaiment (educational entertaiment). The purpose of this research is to produce interactive online learning media on temperature and heat materials.this research and development use ADDIE (Analysis Design, Development (Implementation), and Evaluation). Stage analysis is to see what is needed, the design stage is to design the media, the production stage is making the 139

media, the application stage is the use of media and data retrieval, and the evaluation phase is the improvement of media developed after the trial use of interactive online media. The validation result shows that software engineering aspect is got the result of average 94%, visual communication aspect gets average result 92%, and learning design aspect gets average result equal to 96%, so that interactive online learning media Developed, included in criteria is very feasible. The result of the test on the student's response got the average result of 76%, with good criterion, and for teacher response got the result of average 86%, with very good criterion. Based on the results of the discussion on the development of interactive online learning media, developed media has been very feasible to be used as a medium of learning. Deficiencies when accessed on the mobile display text is too large, the advantages are easy to use, flexible, full menu, easy to understand guide, and in accordance with the learning objectives. Suggestions for using interactive online learning media developed for advanced research in order to further increase learning interest, and as a medium that helps in the learning process that is edutaiment (educational entertaiment). Keywords: Research and Development, Interactive Online Learning Media, Temperature and Heat 1. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi informasi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi informasi ini juga berimbas dalam bidang pendidikan, bahkan seolah-olah telah menjadi pengalih fungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya ada. Teknologi informasi mengakibatkan ilmu pengetahuan menjadi semakin berkembang. Berbanding terbalik dengan perkembangan teknologi yang ada, kebanyakan guru di Indonesia hanya mampu menggunakan atau memanfaatkan teknologi pembelajaran fisika yang telah ada, mereka belum mampu untuk membuatnya sendiri, minimal mengembangkan yang ada menjadi produk inovasi yang baru, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswanya. Hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 4 Metro dan MA Negeri 1 Lampung Timur terkait pemanfaatan perkembangan teknologi informasi, mereka memang mengikuti perkembangan teknologi informasi namun mereka hanya menggunakan. Dari hasil wawancara dengan guru fisika di sekolah tersebut bahwa selama ini mereka menggunakan media pembelajaran berupa buku paket, power point, LKS, yang didapatkan dari bantuan pemerintah dan dari hasil unduh di internet. Khusus untuk materi suhu dan kalor didapatkan bahwa media yang selama ini digunakan masih memiliki kekurangan, seperti hanya animasi sederhana, belum terdapat kalkulator suhu yang bertujuan untuk mempermudah siswa dalam mengkonversi suhu, soal latihan yang minim, tidak ada soal evaluasi, kurang interaktif, kurang fleksibel, dan tidak edutaiment (edukatif entertaiment). Berdasarkan uraian maka dilakukan penelitian pengembangan, untuk mempergunakan alur perkembangan teknologi informasi, sehingga diperoleh media yang interaktif, inovatif, fleksibel dan edutaiment (edukasi dan entertainment), karena itu perlu dilakukan penelitian pengembangan dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Online pada Materi Suhu dan Kalor. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang bertujuaj 1) Untuk mengetahui perkembangan media pembelajaran suhu dan kalor saat ini, 2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif online yang dikembangkan pada materi suhu dan kalor, 140

3)Mengetahui bagaimana respon responden terhadap media pembelajaran interaktif online yang telah dikembangkan, 4) Mengetahui kelebihan dan kekurangan media pembelajaran yang dikembangkan. 2. METODE Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dimana Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan [1]. Peneliti dalam pengembangan ini mengunakan model pengembangan ADDIE, mdel tersebut terdiri dari lima tahapan, yaitu : Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), implentation (penerapan), dan Evaluation (evaluasi). Validasi produk merupakan tahap pengujian kelayakan dari produk yang dihasilkan untuk mengumpulkan data. Validasi produk dilakukan melalui dua tahap, yaitu uji ahli dan uji pemakaian. Tahap awal yang dilaksanakan adalah uji ahli, dimana uji ahli adalah uji media dan uji materi kedua penguji akan melihat bagaiamana media yang dibuat dan isi materinya. Selanjutnya uji pemakaian adalah pengujian bagaimana media interaktif ini di gunakan dalam proses pembelajaran, yang menilai adalah responden, yaitu peserta didik kelompok kecil. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini terdiri dari dua jenis instrumen, yakni lembar validasi media pembelajaran dan angket. Lembar validasi media pembelajaran, merupakan instrumen yang digunakan pada tahap pengujian produk oleh beberapa ahli. Sedangkan angket terdiri dari dua, yakni angket respon siswa dan angket respon guru yang berisi beberapa pernyataan yang diminta untuk ditanggapi. Jenis angket yang digunakan adalah skala likert (skala bertingkat). Kelayakan media pembelajaran dapat dinilai dari beberapa aspek [2] yaitu : 1. Aspek Rekayasa Perangkat Lunak 2. Aspek Desain Pembelajaran 3. Aspek Komunikasi Visual Analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara mengelompokan jenisjenis data yang diperoleh sehingga peneliti mudah memahami data dan menarik kesimpulan. Kegiatan dalam tahap analisis dapat meliputi: 1. Tabulasi Data 2. Penyajian atau Deskripsi Data Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel agar menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah dimengerti. Dengan demikian dapat dilihat hasil dari tahapan-tahapan pengujian media pembelajaran sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan [3]. Tahap ini meliputi: 1. Menghitung persentase dari tiap-tiap subvariabel dengan rumus: Keterangan : AP = Angka prersentase yang dicari X = Skor rata-rta tiap mean setiap variabel 141

Sit= Skor ideal tiap variable [3] - 2. Memvisualisasikan data untuk memberi informasi dalam bentuk grafik batang. 3. Menafsirkan persentase tiap subvariabel untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran secara keseluruhan, dengan mentransformasikan kedalam tabel supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila dari angket diperoleh hasil rata-rata skor penilaian ahli berada pada rentang 60,01 skor 100,00 atau pada kriteria Sangat Layak dan Sangat Baik. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Pengembangan Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif online. 1. Produk Media pembelajaran interaktif online yang diberinama fisgram yang terdiri dari menu utama dan menu pelengkap tambahan, untuk materi suhu dan kalor yang dapat di akses secara online di PC (komputer) maupun handphone. Berikut adalah gambar dari tampilan pembuka dan menu utama untuk media pembelajaran interaktif online fisgram pada PC maupun HP : Tampilan pada PC (Komputer) Tampilan pada handphone 142

Tampilan pada PC (Komputer) Tampilan pada handphone Tampilan pada PC (Komputer) Tampilan pada handphone Gambar 1. Tampilan login fisgram, dan selamat datang dan menu utama 2. Hasil Penilaian Ahli Gambar 2. Hasil penilaian kelayakan oleh ahli media amupun ahli materi 143

Berdasarkan grafik yang didapat dari validasi media maupun materi didapatakn hasil seperti yang ada didiagram yaitu 94% untuk rekayasa prangkat lunak, 92% untuk komunikasi visual, dan 96% untuk desain pembelajaran. 3. Hasil uji kelompok kecil Gambar 3. Hasil uji kelompok kecil Berdasarkan grafik yang didapat dari uji kelompok kecil didapatakn hasil seperti yang ada didiagram yaitu 76% untuk respon siswa dan 86% untuk respon guru. Penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif ini mengguankan model pengembangan ADDIE, Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan [1]. Peneliti dalam pengembangan ini mengunakan model pengembangan ADDIE, mdel tersebut terdiri dari lima tahapan, yaitu : Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), implentation (penerapan), dan Evaluation (evaluasi). Pada awal penelitian dilakukan tahap analisis kurikulum dan analisis kebutuhan media, mengidentifikasi masalah yang ada dan mencari solusinya. Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah membuat desain dari media yang akan dibuat, dan menyiapkan materi yang ada ditambahkan. Kemudian pada tahap pengembangan dilakukan pembuatan media, yang sudah didesain sebelumnya, tahap ini yang paling lama. Kemudian tahap penerapan, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah penerapan pada ahli materi maupun ahli media, untuk melihat bagaimana kelayakannya, dan setelah didapatkan hasil nya baru dapat dilakukan uji kelompok kecil. Untuk hasil uji didapatkan hasil 94% untuk rekayasa perangkat lunak, 92% komunikasi visual, dan 96% desain pembelajaran, kemudian untuk uji kelompok kecil didapatkan hasil 76% respon siswa dan 86% respon guru. Dari semua hasil yang didapat dapat diartikan media pembelajaran yang dikembangkan mendapat hasil yang sangat baik dan sangat layak digunakan untuk media pembelajaran. dan yang terakhir tahap evaluasi, pada tahap ini dilihat dari tahap penerapan, akan ditemui kekurangannya, sehingga pada tahapan ini dilakauakn perbaiakn berdasarkan kurangan dan saran yang didapatkan. Sehingga akan didapatakan media yang benar-benar sesuai dari hasil pengembangan dengan model pengembangan ADDIE tersebut. 144

Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan ini memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut : 1. Kelebihan a. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti b. Tombolnya bersifat sederhana dan mudah dioperasikan c. Suara terdengar jelas d. Bisa mengulangi bagian pelajarn yang diinginkan e. Tujuan pembelajaran sesuai KI dan KD f. Tujuan yang ada dimedia jelas g. Media dapat digunakan pada semua strategi pembelajaran h. Materi yang ditampilkan sesuia dengan kurikulum i. Materi yang ditampilkan sesuia dengan tujuan yang ada j. Konsep materi benar, Materi luas k. Materi mudah dibaca dan dipahami l. Alur materi ditampilkan secara runtut dan sistematis m. Terdapat contoh soal, Terdapat pengayaan n. Bagaian pengayaan mudah dioperasikan o. Ada hasil untuk soal evaluasi p. Perpaduan warna media sangat menarik 2. Kekurangan a. Soal pengayaan belum sesuai dengan tujuan pembelajaran b. Tampilan tulisan saat diakses di handphone masih telalu besar tulisannya. 4. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian didapakan kesimpulan sebagai berikut : Media yang telah dikembangakan sudah fleksisbel, dan edutaiment (edukatif entertaiment) Dari hasil validasi ahli dinyatakan sangat layak dengan pestentase rata-rata 94% Kemudian hasil uji kelompok kecil, untuk respon siswa baik dengan perentase 76% dan respon guru sangat baik dengan persentase 86% Saran, media ini diharapkan dikembangkan lagi menjadi media untuk lebih dari satu materi, dan lebih banyak menambah soal-soal latihan, karena kembali lagi ke penyebaran diharapkan dapat semakin berkembang produk ini, dan lebih menginovasi media yang dikembangkan ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Mulyatiningsih, Endang. 2014. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta [2] Triwahyuni, Buang Indah. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Animasi Komputer Pada Materi Pemuaian Untuk Siswa SMP. Skripsi tidak diterbitkan. Metro : U niversitas Muhammadiyah Metro. 145

[3] Riduwan dan Akdon. 2013. Rumus dan Data Dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta 146