Jurnal Farmasi Indonesia, November 2014, hal

dokumen-dokumen yang mirip
SINTESIS SENYAWA METOKSIFLAVON MELALUI SIKLISASI OKSIDATIF HIDROKSIMETOKSIKALKON

PATEN NASIONAL Nomor Permohonan Paten :P Warsi dkk Tanggal Permohonan Paten:19 November 2013

SINTESIS (E)-3-(4-HIDROKSIFENIL)-1-(NAFTALEN-1-IL)PROP-2-EN-1-ON DARI ASETILNAFTALEN DAN 4-HIDROKSIBENZALDEHID. R. E. Putri 1, A.

BAB III. eksperimental komputasi. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tahapan dari penelitian ini adalah tahapan optimasi sintesis.

UJI SITOTOKSI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH

BAB 3 METODE PENELITIAN

Sintesis 2,5-dibenzilidinsiklopentanon dari benzaldehid dan siklopentanon dengan variasi pelarut

SINTESIS TURUNAN KALKON DARI MIRISTISIN MINYAK PALA

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

OPTIMASI WAKTU REAKSI SINTESIS SENYAWA BENZILIDENSIKLOHEKSANON MENGGUNAKAN KATALISATOR NATRIUM HIDROKSIDA

2018 UNIVERSITAS HASANUDDIN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan September 2013 sampai bulan Maret 2014

Optimasi sintesis 4-dimetilamino benzalaseton dengan variasi kecepatan dan waktu reaksi menggunakan katalisator natrium hidroksida

4002 Sintesis benzil dari benzoin

Uji Sitotoksik Analisis Statistik HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Sitotoksik Analisis Siklus Sel dengan Flow Cytometry

Makalah Pendamping: Kimia Paralel E PENGARUH PELARUT POLAR APROTIK PADA SINTESIS TETRAHIDROPENTAGAMAVUNON-0 (THPGV-0)

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL UMBI UBI JALAR UNGU DAN UMBI UBI JALAR ORANYE (Ipomoea batatas L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 SKRIPSI

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1.Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

BAB 4 METODE PENELITIAN

5012 Sintesis asetilsalisilat (aspirin) dari asam salisilat dan asetat anhidrida

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Januari 2013, bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

Ritmaleni, Bondhan Mintariyanti* Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara, Jogjakarta

Laporan Praktikum Kimia Organik Polifungsi Percobaan 9 Sintesis Dihidro 1,3 Benzoksazin Tersubstitusi

III. BAHAN DAN METODE. Pertanian, Universitas Lampung, dan Laboratorium Biokimia Puspitek Serpong.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SINTESIS 4 HIDROKSI 3 KLOROBENZALDEHID DARI p HIDROKSIBENZALDEHID DAN GAS Cl 2

SINTESIS 2,6-BIS(2 -HIDROKSIBENZILIDIN)SIKLOHEKSANON DARI HIDROKSIBENZALDEHID DAN SIKLOHEKSANON DENGAN KATALIS NATRIUM HIDROKSIDA

4027 Sintesis 11-kloroundek-1-ena dari 10-undeken-1-ol

BAB III -1?-I'niK { j..^.:iik -'^.JU-W BAHAN DAN METODE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu untuk sintesis di antaranya

Sitotoksisitas Ekstrak Spons Laut Aaptos suberitoides Terhadap Siklus Sel Kanker HeLa

SITOTOKSISITAS FRAKSI PROTEIN DAUN MIMBA

BAB III PERCOBAAN DAN HASIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah eksperimental laboratorik. Penanaman sel ke 96-wells plate. Uji Viabilitas Sel

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan dua rancangan penelitian, yaitu : deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sintesis 1-(2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il) propenon

4013 Sintesis benzalasetofenon dari benzaldehida dan asetofenon

SINTESIS DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA KALKON TURUNAN 4 METIL ASETOFENON. Mahasiswa Program Studi S1 Kimia 2

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai Juni 2010 di Laboratorium

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

2 METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Tahapan Penelitian Determinasi Tanaman Preparasi Sampel dan Ekstraksi

UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN FRAKSI NON POLAR EKSTRAK KLIKA ANAK DARA (Croton oblongus BURM F.) TERHADAP SEL KANKER HELA

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

dalam jumlah dan variasi struktur yang banyak memungkinkan untuk memmpelajari aplikasinya untuk tujuan terapeutik. IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kadar air = Ekstraksi

Bab IV Hasil dan Pembahasan. IV.2.1 Proses transesterifikasi minyak jarak (minyak kastor)

SATUUJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL AKAR, KULIT BATANG, DAN BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D SKRIPSI

3. Metodologi Penelitian

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK PETROLEUM ETER BIJI JALI ( Coix lacryma jobi, L. ) DAN HERBA BANDOTAN ( Ageratum conyzoides ) PADA SEL HELA SECARA IN VITRO

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2013 di

MOLECULAR DOCKING, SINTESIS dan UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK SENYAWA 1-BENZOIL-1,3-DIMETILUREA

5013 Sintesis dietil 2,6-dimetil-4-fenil-1,4-dihidropiridin-3,5- dikarboksilat

BAB III METODE PENELITIAN

4023 Sintesis etil siklopentanon-2-karboksilat dari dietil adipat

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP SEL T47D SKRIPSI

Prosiding Seminar Nasional Meneguhkan Peran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Memuliakan Martabat Manusia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2013 di Laboratorium

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAMPIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SINTESIS KALKON PIRIDIN DAN TURUNANNYA DARI ASETILPIRIDIN DAN INDOL-3-KARBALDEHID SERTA UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 Juli 2015, bertempat di

METODOLOGI PENELITIAN

4001 Transesterifikasi minyak jarak menjadi metil risinoleat

PENENTUAN ph OPTIMUM ISOLASI KARAGINAN DARI RUMPUT LAUT JENIS Eucheuma cottonii. I G. A. G. Bawa, A. A. Bawa Putra, dan Ida Ratu Laila

III. METODOLOGI PENELITIAN

4010 Sintesis p-metoksiasetofenon dari anisol

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Theophil Eicher und Hermann J. Roth, Synthese, Gewinnung und Charakterisierung von Arzneistoffen. prof. aza

PHARMACY, Vol.06 No. 02 Agustus 2009 ISSN ANALISIS KUALITATIF PARASETAMOL PADA SEDIAAN JAMU SERBUK PEGAL LINU YANG BEREDAR DI PURWOKERTO

Sintesis Senyawa 1,5-Difuril-1,4-Pentadien-3-On

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Prosedur Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tersebar luas di alam. Sekitar 5-10% metabolit sekunder tumbuhan adalah

PEMISAHAN SALAH SATU ALKALOID DARI BUNGA TAPAK DARA MERAH (VINCA ROSEA LINN) Rosminik

PENGARUH PENAMBAHAN PIPERAZIN DAN PIPERIDIN TERHADAP SINTESIS TURUNAN N-2-KLOROBENZOIL TIOUREA DENGAN METODE GELOMBANG MIKRO

IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DALAM SELADA AIR (Nasturtium officinale R.Br)

REAKSI SIKLISASI ANTARA BENZOILTIOUREA DENGAN ASAM MALONAT HANDOYO MULIAWAN SUNYOTO FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Analisis Kuantitatif

SINTESIS DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA ANALOG 3, 4 -DIMETOKSI KALKON

SINTESIS IMINA TURUNAN 7-ACA (7- AMINOSEFALOSPORONAT ASAM) DENGAN VANILLIN (4-HIDROKSI-3- METOKSIBENZALDEHID) MELALUI REAKSI ADISI ELIMINASI

SINTESIS DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA KALKON ANALOG 2,5-DIMETOKSIBENZALDEHID

Dokumen nomor : CCRC Tanggal : 23 April 2013 Mengganti nomor : CCRC Tanggal : 26 Februari 2009

3 Metodologi Penelitian

Prosiding Seminar Nasional Meneguhkan Peran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Memuliakan Martabat Manusia

PERCOBAAN 2 KONDENSASI SENYAWA KARBONIL DAN REAKSI CANNIZARO

BAB II METODE PENELITIAN

PENGARUH NATRIUM ASETAT PADA REAKSI SIKLISASI ANTARA BENZOILTIOUREA DAN ASAM KLOROASETAT SANTOSO GUNAWAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PROSEDUR TETAP UJI PENGAMATAN PROLIFERASI SEL (DOUBLING TIME)

4006 Sintesis etil 2-(3-oksobutil)siklopentanon-2-karboksilat

BAB III METODE PENELITIAN. Teknologi Universitas Airlangga, Laboratorium Kimia Fisik-Analitik Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik

Transkripsi:

Jurnal Farmasi Indonesia, November 2014, hal 109-113 ISSN: 1693-8615 EISSN : 2302-4291 Vol. 11 No. 2 Online : http://farmasiindonesia.setiabudi.ac.id/ Uji Aktivitas Sitotoksik Senyawa Analog 3,4-Diklorokalkon terhadap Sel Hela secara MTT The Cytotoxic Activity Test of 3,4-Dichlorochalcone Analog Against Hela Cell by MTT Method NURAINI HARMASTUTI*, MUHAMMAD MUCHALAL Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Jln. Letjen Sutoyo-Mojosongo Surakarta-57127 Telp. 0271-852518 * Korespondensi: nuraini_harmastuti@yahoo.co.id (Diterima 20 September 2014, disetujui 22 Oktober 2014) ABSTRAK Kalkon telah dibuktikan mempunyai bermacam-macam aktivitas biologis, salah satu di antaranya sebagai antitumor. Penelitian ini bertujuan mensintesis analog 3,4diklorokalkon meneliti efek sitotoksiknya terhadap sel HeLa. Senyawa tersebut disintesis dengan memodifikasi cincin aromatik yang diserang pada posisi β pada karbonil keton. Cincin aromatiknya berupa furanil aromatik. Sintesis analog 3,4 diklorokalkon menggunakan metode Vogel menggunakan material awal 3,4-dikloroasetofenon. Kemurnian hasil sintesis dianalisis dengan kromatografi lapis tipis, jerak lebur, kromatografi gas. Elusidasi struktur ditentukan dengan analisis spektrofotometer UV, spektrofotometer IR, spektrometer H1-NMR, spektrometer massa. Senyawa lalau diamati efek sitotoksiknya terhadap sel HeLa dengan metode MTT, Hasil penelitian menunjukkan bahwa analog 3,4 diklorokalkon telah disintesis, murni, strukturnya adalah sesuai yang diprediksikan dengan nilai IC50 aktivitas sitotoksik terhadap sel HeLa sebesar 23,5 µg/ml. Kata kunci : analog 3,4 diklorokalkon, sel HeLa, sintesis, sitotoksik. ABSTRACT Chalcones has been known to have many biological activities, for example as an antitumour. These research synthesized and observed the cytotoxicity effects against HeLa cells of the 3,4dichlorochalcone analog compound. These compounds were synthesized by modifying in the aromatic ring which attached at β position to the keton carbonyl. The aromatic ring was furanylaromatic. Synthesis of 3,4-dichlorochalcone analog compound was carried out by Vogel method using starting materials of furanylbenzaldehide and 3,4-dichloroacetophenone. These purity test of synthesized compound was analyzed using thin layer chromatography, melting range, and GC methods. Structure elucidation was determined by using physical methods, such as UV spectrophotometer, IR spectrophotometer, H1-NMR spectrometer, and MS spectrometer analysis. The compound was then observed the cytotoxicity effects against HeLa cells by MTT method. The result indicated that the 3,4-dichlorochalcone analog compound had been able to be synthesized, purified, and it had structure as a predicted compound, furanyl-3,4 -dichlorochalchone. The cytotoxic results shown that the 3,4-dichlorochalcone analog compound with the IC50 value of 23,5 µg/ml. Keywords : 3,4-dichlorochalcones analog, HeLa cell, synthesis, cytotoxic.

110 ~ Nuraini Harmastuti, Muhammad Muchalal PENDAHULUAN Kalkon merupakan prekursor untuk sintesis sejumlah besar flavonoid yang ada di alam (Dewick 1997). Kalkon juga merupakan suatu molekul kecil enon aromatis yang merupakan analog kurkumin. Suatu molekul enon aromatis dibagi menjadi 3 bagian farmakofor utama yaitu bagian A (suatu cincin aromatis), bagian B (suatu ikatan enon), bagian C (suatu cincin aromatis). Dua cincin aromatis baik simetris maupun tidak simetris dapat menentukan potensi ikatan antara obat dengan reseptor, sehingga salah satu upaya modifikasi molekul enon dilakukan pada bagian A C untuk melihat pengaruh struktur pada aktivitasnya (Robinson et al. 2003). Kalkon telah dibuktikan mempunyai bermacam-macam aktivitas biologis, salah satu di antaranya sebagai antitumor (Iwata et al. 1995). Penelitian mengenai hubungan struktur aktivitas turunan kalkon usaha-usaha memodifikasi struktur turunan kalkon yang telah dilakukan melaporkan bahwa modifikasi pada posisi 4 dari aromatis A yaitu cincin aromatis yang berposisi β terhadap gugus karbonil dapat mempengaruhi aktivitas turunan kalkon pada penghambatan proliferasi sel Hela secara in vitro, dimana substitusi kloro berpotensi menghambat proliferasi sel HeLa (Utami 2007). Diketahui substitusi suatu gugus pendorong penarik elektron pada posisi 4 dari aromatis C yaitu cincin aromatis yang langsung terikat gugus karbonil pada turunan 2,6diklorokalkon dapat mempengaruhi J. Farmasi Indonesia aktivitas turunan 2,6-diklorokalkon pada penghambatan proliferasi sel endotelial (Robinson et al. 2003). Berdasarkan hal tersebut, maka pada penelitian ini dilakukan sintesis analog kalkon yang termodifikasi pada posisi 3 4 dari aromatis C berupa substitusi atom kloro dengan aromatis A termodifikasi berupa furanil aromatik. Senyawa yang disintesis adalah furanil3,4 -diklorokalkon. dilakukan pemeriksaan terhadap aktivitas analog 3,4-diklorokalkon tersebut terhadap efek sitotoksik pada sel HeLa. Analisis diskoneksi dari Stuart Warren (Warren 1984) digunakan untuk mendesain sintesis furanil-3,4 diklorokalkon ini menggunakan material awal yaitu 3,4-dikloroasetofenon. Reaksi sintesis melalui mekanisme reaksi kondensasi Claisen-Schmidt dengan katalis basa (Carrey and Sunberg 1990). Penelitian ini akan mempelajari metoda sintesis furanil-3,4 diklorokalkon, menggunakan 3,4-dikloroasetofenon sebagai material pemula menggunakan katalis NaOH dalam pelarut etanol (Vogel 1959). Kemudian dilakukan uji kualitatif elusidasi struktur dengan analisis spektrofotometer UV, spektrofotometer IR, spektrofotometer H1-NMR GC-MS (Pavia et al. 1979). Berikutnya dilakukan uji aktivitas hasil sintesis terhadap efek sitotoksik pada sel HeLa secara in vitro dengan metode yang terdapat pada Doyle and Griffiths (2000) Freshney (1987).

Vol. 11 No. 2, 2014 METODE PENELITIAN Bahan Material untuk sintesis meliputi: 97% (Janssen Chimica); 3,4-dikloroasetofenon 98% (E Merck) ; semua reagent yang digunakan berkualitas p.a berasal dari E. Merck yaitu : etanol 96%, etanol 99%, natrium hidroksida, kloroform, n-heksana, metanol, etil asetat, plate alumunium TLC silika gel 60 F 254. Pada uji sitotoksisitas digunakan cell line HeLa; RPMI 1640 powder (GIBCO); medium penumbuh mengandung growth factor 10 % FBS (Fetal Bovine Serum) 0,5 % fungison 2 % antibiotik penisilin streptomisin (GIBCO) dalam medium RPMI 1640; DMSO; natrium bikarbonat p.a (Sigma); aquabidest; hepes powder (Sigma); MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)2,5-difeniltetrazolium bromida) (Sigma); larutan sodium dodecyl sulphate (SDS) 10 % dalam HCl 0,01 N. Alat Alat sintesis digunakan seperangkat alat gelas laboratorium berkualitas pyrex; timbangan analitik (Meltler, AT-200); Termopan (Reichert Austria, Nr. 340 579); alat penentu titik lebur (Buchi-530); seperangkat alat KLT; Spektrofotometer UV (Milton Roy Spectronic 3000 Array); Spektrofotometer IR (FTIR-8201 PC, Shimadzu); Spektrometer H1-NMR (JEOL, JNM-MY 60); Spektrometer Massa (GC-17 AQP 5000, Shimadzu). Pada uji sitotoksisitas digunakan sentrifus Sigma 3K12 (B. Braun Biotech International); Inkubator CO2 (NuaireTM IR autoflow); Laminar air flow cabinet (Nuaire); ELISA Uji Aktivitas Sitotoksik Senyawa Analog ~ 111 reader (SLT 240 ATC); hemocytometer (Nebauer); kamera digital (Canon Power Shoot A 80, 4,0 mega pixel). Prosedur Sintesis Sintesis dilakukan menurut Vogel (1959): NaOH (0,550 g ; 0,014 mol) dalam 3,75 ml air dituangkan ke dalam bejana erlenmeyer yang dilengkapi dengan pengaduk magnet, kemudian dituang 3 ml etanol. Campuran didinginkan dengan pecahan es, selanjutnya 3,4-dikloroasetofenon (0,005 mol) dalam 1,5 ml etanol dituangkan ke dalam campuran segera diaduk. Furanilbenzaldehida (0,703 g ; 0,005 mol) dalam 1,5 ml etanol ditambahkan tetes demi tetes ke dalam campuran diaduk pada suhu 15-300C selama 3 jam. Campuran reaksi selanjutnya didinginkan di antara temperatur 10-150C 24 jam, selanjutnya didiamkan pada temperatur 280C selama 1 jam. Endapan hasil reaksi disaring dinetralkan dengan air dingin, kemudian dicuci dengan 6 ml etanol dingin. endapan hasil reaksi direkristalisasi dengan etanol untuk mendapatkan hasil yang murni. Endapan diambil ditentukan sifat fisiknya (jarak lebur warnanya), selanjutnya dianalisis menggunakan spektrofotometer inframerah (pellet KBr), spektrofotometer ultraviolet (pelarut kloroform), spektrometer 1H-NMR (pelarut CDCl3), GC-MS (pelarut kloroform). Uji Sitotoksisitas Preparasi sel Suspensi sel dalam medium RPMI 1640 yang ditempatkan dalam tissue

112 ~ Nuraini Harmastuti, Muhammad Muchalal culture flask. Supernatan dipindahkan ke dalam tabung conical steril 15 ml, kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 7000 rpm selama 10 menit, sehingga dihasilkan supernatan pellet. pellet ditambah 1 ml RPMI dengan FBS 10%. Kemudian sel dihitung menggunakan hemocytometer, diencerkan sehingga memperoleh konsentrasi sel sebesar yang diperlukan. Uji sitotoksik Suspensi sel sebanyak 100 µl dengan kerapatan 3 x 104 sel/sumuran dimasukkan ke dalam mikroplate 96 sumuran berbeda. Kemudian ditambahkan sampel 100 µl dalam medium tiap sumuran sehingga diperoleh kadar akhir sampel dengan variasi kadar tertentu (100,00; 50,00; 25; 12,5) µm/sumuran. mikroplate diinkubasi dalam inkubator CO2 5% selama 24 jam pada suhu 370C. Pada akhir inkubasi, medium masingmasing sumuran dibuang dicuci dengan medium PBS, kemudian ditambahkan 100 µl medium baru 10 µl MTT 5 mg/ml dalam PBS. Mikroplate diinkubasi lagi selama 4 jam pada suhu 370C. Sel hidup akan bereaksi dengan MTT membentuk formazan berwarna ungu. Formazan dilarutkan dalam 100 µl larutan SDS 10% dalam 0,01 N HCl, diinkubasi 24 jam pada suhu kamar. Serapan dibaca dengan ELISA reader pada panjang gelombang maksimum 550 nm. Pada sumuran yang terpisah dilakukan uji kontrol positif (sel tanpa perlakuan) uji blanko (sel dengan perlakuan pelarut sampel) deret variasi jumlah sel. J. Farmasi Indonesia HASIL DAN PEMBAHASAN Elusidasi struktur diperoleh data sebagai berikut: furanildiklorokalkon-klorokalkon, 1-(3,4 diklorofenil)- 3- (2-furanil) prop-2en-1-on, C13H8O2Cl2. Kristal memiliki kemurnian 94,43% dengan rendemen 1,33 gram, berwarna kuning kecoklatan dengan proses rekristalisasi etanol. Jarak lebur sebesar 90,9 92,5ºC (0,60). Hasil kromatografi lapis tipis menunjukkan Rf 0,72 pada fase diam silika gel fase gerak n-heksana : kloroform (1 : 3). Hasil kromatografi gas menunjukkan waktu retensi 16,756 menit. Analisis spektrofotometri UV menunjukkan panjang gelombang maksimum 350 nm 275 nm dalam pelarut kloroform. Analisis spektrofotometri IR menghasilkan data sebagai berikut (υmaksimum, cm-1, KBr) = 1658,78 (C=O, str, keton); 3070,68 (=CH, str, alifatik); 3132,70 (=CH, str, aromatis); 1604,77 (C=C, str, alkena); 1512,19 (C=C, str, aromatis). Data 1HNMR = CDCl3, δ (ppm); 8.00-8.16 (m, 2H, Ar 2, 6 -H); 7.35-7.73 (m, 1H, Ar 3 -H; 1H, CHB=; 2H, Ar 2, 6 -H; 4H, Ar 3, 5, 3, 5 -H; 1H, =CHA). Analisis MS = (EI, m/z); 266; 173; 145; 121; 93. Berdasarkan hasil elusidasi struktur di atas, maka diperoleh struktur furanil3,4 -diklorokalkon secara umum seperti Gambar 1 berikut.

Vol. 11 No. 2, 2014 Uji Aktivitas Sitotoksik Senyawa Analog ~ 113 Gambar 1. Struktur hasil sintesis. Senyawa hasil sintesis dilakukan uji sitotoksisitas secara in vitro dengan metode yang terdapat pada Doyle and Griffiths (2000) Freshney (1987). Berdasarkan hasil aktivitas sitotoksik terhadap sel HeLa diperoleh harga IC50 sebesar 23,5 µg/ml. KESIMPULAN Reaksi kondensasi Claisen-Schmidt dengan katalis NaOH dalam pelarut etanol menggunakan 3,4-dikloroasetofenon sebagai material awal menghasilkan. Uji sitotoksik terhadap sel HeLa memberikan nilai IC50 sebesar 23,5 µg/ml. DAFTAR PUSTAKA Carrey FA and Sunberg RI. 1990. Advanced Organic Chemistry Part B : Reaction and Synthesis. edisi 3. New York London: Plenum Press. Dewick PM. 1997. Medicinal Natural Products, A Biosynthetic Approach. New York: John Wiley & Sons. p 136. Doyle A and Griffiths JB (eds). 2000. Cell and Tissue Culture for Medical Research. Chichester: Wiley. Freshney RI. 1987. Animal Cell Culture, A Practical Approach. England: IRL Press Limited. p 183-213. Iwata S, Nishino T, Nagata N, Satomi Y, Nishino H, Shibata S. 1995. Antitumorigenic activities of chalcones, I. Inhibitory effects of chalcone derivatives on pi-incorporation into phospholipids of HeLa cells promoted by 12-O-tetradecanoyl-phorbol 13 acetate (TPA), Biol. Pharm. Bull. 18:1710-1713. Pavia DL, Lampman GM, Kriz GS. 1979. Introduction to Spectroscopy : A Guide for Students of Organic Chemistry. London: W.B. Saunders Company. Robinson TP, Ehlers T, Hubbard RB, Xianhe B, Arbiser JL, Goldsmith DJ, and Bowen JP. 2003. Design, synthesis, and biological evaluation of angiogenesis inhibitors: aromatic enone and dienone analogues of curcumin. Bioorganic and medicinal Chemistry Letters. 13: 115117. Utami D. 2007. Sintesis kalkon turunannya serta uji antiproliferasi terhadap sel HeLa. [Disertasi]. Yogyakarta: Fakultas Farmasi, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Vogel AI. 1959. A Text Book of Prakctical Organic Chemistry Including Qualitative Organic Analysis. London: Longmans, Green and Co Ltd. P 716. Warren S. 1984. Organic Synthesis: The Disconnection Approach. New York: John Wiley & Sons.