BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

KEPUTUSAN CAMAT BULULAWANG NOMOR: / 04 / /2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Camat mempunyai fungsi, sebagai berikut :

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN TAMAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 106 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

A. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kampar Nomor 06 Tahun 2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Susunan

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KECAMATAN KABUPATEN LANDAK

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

LAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

Transkripsi:

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 2 Tahun 2007 tanggal 23 Juni 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Alok Timur, dan diresmikan pada tanggal 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur didasarkan dan berlandaskan pada: Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 7 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan. 2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka a. Visi Dengan mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sikka, Pemerintah Kecamatan Alok Timur sebagai salah satu bagian dari wilayah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada pada Pemerintah Kabupaten Sikka,mempertimbangkan kondisi umum serta perkiraan potensi yang dapat di kembangkan di masa yang akan datang maka Visi Kecamatan Alok Timur adalah: Terciptanya Pelayanan Pemerintahan Kecamatan Alok Timur yang Prima Menuju Masyarakat Maju dan sejahtera Tahun 2013-2018. Pernyataan visi tersebut terkandung pengertian sebagai berikut:

a) Pelayanan Prima, berarti pelayanan yang dilakukan oleh aparat pemerintah kepada masyarakat yang dilakukan dengan ramah, cepat, transparan, mudah dan biaya relatif terjangkau (ringan); b) Masyarakat maju dan sejahtera, berarti suatu keadaan dimana secara fisik dan non fisik kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, baik dari segi sosial, ekonomi, budaya dan agama. b. Misi Untuk mewujudkan Visi Terciptanya Pelayanan Pemerintahan Kecamatan Alok Timur Prima Menuju Masyarakat Maju Dan Sejahtera Tahun 2013 2018 maka ditetapkan 4 (empat) misi pembangunan sebagai berikut: a) Meningkatkan SDM dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang profesional, berbasis teknologi informasi; b) Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan; c) Meningkatkan sarana dan prasarana ekonomi, sosial dan budaya; d) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup. c. Tujuan dan Sasaran Misi 1: Meningkatkan SDM dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang professional, berbasis teknologi informasi.

Sasaran tujuan ini adalah: a) Meningkatkan kualitas sumber daya Aparatur Pemerintahan b) Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan Teknologi informasi c) Meningkatkankualitas manajemen pemerintahan demi terwujudnya kinerja pemerintahan yang transparan dan akuntabel. d) Meningkatnya tertib sosial dan ketentraman masyarakat. Misi 2: Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sasaran tujuan ini adalah: a) Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan dan Kelurahan b) Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengendalian program Misi 3: Meningkatnya sarana dan prasarana ekonomi, social, budaya dan pariwisata. Sasaran tujuan ini adalah: a) Meningkatkan kegiatan usaha ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal b) Meningkatkan hasil produksi dari sektor perikanan, perkebunan dan peternakan. c) Meningkatkan penguatan kapasitas kelembagaan organisasi kemasyarakatan. Misi 4: Meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Sasaran tujuan: a) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam tatakelola lingkungan yang bersih dan sehat b) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan pemilahan sampah(reduce,reuse,recycle).

3. Struktur Organisasi Kantor Camat Alok Timur Kabupaten Sikka U raian Tugas dan Fungsi Organi sasi Kecam atan Alok Timur berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2012, sebagai berikut: Tugas Kecamatan adalah: a) Membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan; b) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya. Camat mempunyai tugas;

a) Membantu Bupati dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan sesuai sebagian kewenangan yang dilimpahkan; b) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Camat menyelenggarakan fungsi: a) Mengkoordinasikan Kegiatan Pemerintahan di Kecamatan; b) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; c) Mengkordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; d) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; e) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; f) Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa dan atau Kelurahan; g) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan; h) Selain tugas sebagaimana dimaksud di atas Camat melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek: koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan kewenangan lain yang dilimpahkan; i) Pengkoordinasian integrasi dan sinkronisasi kegiatan-kegiatan lain di lingkungan Kecamatan; j) Pelaksanaan kerjasama dari koordinasi dengan masyarakat lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya.

Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas: a) Membantu Camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat atau aparatur kecamatan; b) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan; c) Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan, evaluasi dan pelaporan; d) Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian; e) Melaksanakan pengelolaan perlengkapan,urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan; f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan mempunyai tugas: a) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b) Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai; c) Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan dan mendistribusikan dilingkungan Kecamatan; d) Melaksankan tata usaha barang, perawatan/penyimpanan peralatan kantor dan pendataan inventaris kantor; e) Menyelenggarakan administrasi perkantoran; f) Melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor;

g) Menghimpun, mengolah data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Sub Bagian Program, Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas: a) Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Program, Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan; b) Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan Program, Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan; c) Menyelenggarakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggraan anggaran satuan kerja; d) Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Kecamatan; e) Menghimpun, mengolah data dan menyusun program kerja Sub Bagian Keuangan; f) Melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program dan rencana strategis Kecamatan; g) Melaksanakan Penilaian Prestasi Kerja; h) Melaksanakan tugas-tugas tambahan yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya baik lisan maupun tertulis; i) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas: a) Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan;

b) Menyusun program dan melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintahan desa dan kelurahan; c) Melaksanakan penghimpunan, pengelolaan bahan dan data serta melaksanakan kegiatan pemerintahan; d) Membantu menyusun program dan pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil; e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas: a) Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban umum; b) Menyusun program dan melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan; c) Membantu menyelesaikan masalah-masalah ketentraman dan ketertiban di Kecamatan; d) Melaksanakan koordinasi kegiatan sosial politik, ideologi negara, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat; e) Melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan dan perlindungan masyarakat; f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas:

a) Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial; b) Menghimpun dan mengolah data dan bahan serta melaksanakan kegiatan pelayanan dalam bidang kesejahteraan sosial; c) Mengadakan pembinaan penyuluhan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi masa depan dan pentingnya efektifitas dan efisiensi didalam kehidupan seharihari; d) Mengadakan pembinaan dan penyuluhan terhadap pemuda tentang wawasan kebangsaan serta peningkatan peranan pemuda terkait masalah sosial budaya, ketenagakerjaan dan kemasyarakatan; e) Membantu penanganan masalah-masalah sosial dan bencana alam; f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas: a) Membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ekonomi pembangunan dan pemberdayaan perempuan; b) Menyusun program dan pembinaan dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, penghijauan, dan pengendalian perencanaan lingkungan; c) Mengusulkan perencanaan pembangunan kantor camat, peningkatan jalan desa serta mengusulkan pembangunan di tingkat Kecamatan dan Desa;

d) Melaksanakan pembinaan kebersihan lingkungan, sanitasi drainase dan air bersih dan air minum; e) Memberdayakan kelompok perempuan dalam profesi sosial dan ketrampilan; f) Mengadakan peningkatan peranan perempuan serta peningkatan kesejahteraan keluarga guna mendukung terwujudnya suatu keluarga yang sejahtera; g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya. 4. Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 responden. Adapun karakteristik responden dapat digambarkan sebagai berikut; Tabel 4.1. Komposisi Responden berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Presentase (%) 1 Laki-laki 12 60 2 Perempuan 8 40 Jumlah 20 100 Sumber: data olahan penulis Komposisi responden berdasarkan jenis kelamin sebagaimana tergambar dalam tabel 4.1, didominasi oleh responden yang berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah 12

orang atau 60%. Responden berjenis kelamin perempuan hanya mencapai 8 orang atau 40%. Tabel 4.2. Komposisi Responden berdasarkan Kelompok Usia No Kelompok Usia Jumlah (Orang) Presentase (%) 1 25-30 1 5 2 31-40 7 35 3 41-50 7 35 4 51-57 5 25 Total 20 100 Sumber: data olahan penulis Komposisi responden berdasarkan kelompok usia memperlihatkan kondisi bahwa para pegawai di Kantor Camat Alok Timur kurang produktif, dimana sebagian besar staf berumur diatas 40 tahun. Usia produktif yakni 21-40 yang hanya berjumlah 8 orang atau 40%, sedangkan 12 orang atau 60%, merupakan pegawai dengan usia yang berada diatas 40 tahun. Tabel 4.3. Komposisi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) Presentase (%) 1 SMA 15 75 2 Diploma 2 10 3 Sarjana 2 10 4 Pasca Sarjana 1 5 Total 20 100 Sumber: data olahan penulis

Data tabel 4.3 diatas memperlihatkan bahwa tingkat pendidikan responden belum cukup memadai. Hal ini dapat dilihat pada tabel, dimana jumlah yang berpendidikan diploma, sarjana, dan pasca sarjana yang ada lebih sedikit atau kurang dari responden yang berpendidikan SMA. 5. Keadaan Sarana dan Prasarana Kerja