KERANGKA ACUAN KERJA

dokumen-dokumen yang mirip
UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

Sistem PLTS Off Grid Komunal

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

Materi Sesi Info Listrik Tenaga Surya. Politeknik Negeri Malang, Sabtu 12 November 2016 Presenter: Azhar Kamal

Sistem PLTS OffGrid. TMLEnergy. TMLEnergy Jl Soekarno Hatta no. 541 C, Bandung, Jawa Barat. TMLEnergy. We can make a better world together CREATED

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

Pelatihan Sistem PLTS Maret 2015 PELATIHAN SISTEM PLTS INVERTER DAN JARINGAN DISTRIBUSI. Rabu, 25 Maret Oleh: Nelly Malik Lande

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

DESAIN SISTIM ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK LABORATORIUM LISTRIK DASAR

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL...

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

2017, No Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492); 2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kemente

PANDUAN PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TERPUSAT

I. Latar Belakang dan Dasar Hukum

BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang

STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN 009/20/PAN-Pengawasan.Arsip&Baznasda/CK/2013

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS (DED) PENATAAN KAWASAN GOR DAN SEKITARNYA. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

ReOn. [residential on-grid photovoltaic system] aplikasi: rumah, perumahan, gedung komersial, fasilitas umum

PLTS ROOFTOP ON-GRID 1,6KW

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Hasil klarifikasi dan negosiasi sebagai berikut:

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BAB I PENDAHULUAN. perhatian utama saat ini adalah terus meningkatnya konsumsi energi di Indonesia.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNJUK KERJA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TENAGA MATAHARI PADA JARINGAN LISTRIK MIKRO ARUS SEARAH Itmi Hidayat Kurniawan 1*, Latiful Hayat 2 1,2

BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI CATU DAYA PADA BTS MAKROSEL TELKOMSEL

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA MENGGUNAKAN MODUL SURYA 50 WP SEBAGAI ENERGI CADANGAN PADA RUMAH TINGGAL

PERANCANGAN STAND ALONE PV SYSTEM DENGAN MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MENGGUNAKAN METODE MODIFIED HILL CLIMBING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PRINSIP KERJA ALAT DAN RANGKAIAN PENDUKUNG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

PLTS Terpusat Komunal (Off-grid)

PELATIHAN SISTEM PLTS PROSEDUR INSTALASI, O&P, DAN TROUBLE SHOOTING SERPONG, MARET 2015

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

Gambar 6. Teknologi PV module saat ini Cell Kristal terbuat dari bahan ultra-silicon seperti yang banyak digunakan pada chip semiconductor. Teknologi

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN

BILL OF QUANTITY ( BOQ )

DASAR TEORI. Kata kunci: grid connection, hybrid, sistem photovoltaic, gardu induk. I. PENDAHULUAN

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

PJU Tenaga Surya. Penerangan Jalan Umum Mandiri

Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan penyuplai listrik di Indonesia

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA PENGAWASAN PEMBANGUNAN KANTOR BKD KOTA SUNGAI PENUH

BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN PANEL SURYA

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Deskripsi LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM YANG DITINGKATKAN

BAB III DESKRIPSI DAN PERENCANAAN RANCANG BANGUN SOLAR TRACKER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V SPESIFIKASI TEKNIS

BAB II PENGORGANISASIAN, TUGAS DAN KEWENANGAN PELAKSANA KEGIATAN PEMBANGUNAN

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Rooftop Solar PV System

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUKO 2 LANTAI EX- GEDUNG UPTD DIKNAS JL.DIPONEGORO KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi. Kebutuhan tenaga listrik di suatu wilayah

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perbaikan PLTMH di Desa Rantau Kermas Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin Propinsi Jambi

Pelatihan Sistem PLTS Maret PELATIHAN SISTEM PLTS INSPEKSI, PENGUJIAN DAN KOMISIONING SISTEM FOTOVOLTAIK Rabu, 25 Maret 2015

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN DED (DETAIL ENGINEERING DESIGN) KAWASAN WISATA MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan serta penyelesaian penulisan laporan tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN : PAKET.. : KONSULTANSI PERENCANAAN FEASIBILITY STUDY DETAIL ENGINEERING DESIGN (FS DED) PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA KOMUNAL (PLTS KOMUNAL) DI DUSUN.., DESA, KECAMATAN, KABUPATEN.. DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI.. TAHUN ANGGARAN 06

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) Pekerjaan : Paket XIX Konsultansi Perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di.. Satuan Kerja Tahun : : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi.. 06. LATAR BELAKANG Energi surya adalah radiasi dari sinar matahari yang mencapai bumi. Energi surya dari sinar matahari yang mencapai permukaan bumi sangat besar yaitu sampai dengan 3,85 x 0 4 Joule per tahun atau setara dengan 5.730 kali konsumsi energi di seluruh dunia pada tahun 05. Pemanfaatan energi surya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori sesuai dengan basis penggunaan yaitu solar aktif (penggunaan langsung) dan solar pasif (penggunaan tidak langsung). Dalam kategori solar aktif, energi surya dikonversi langsung untuk pemanasan (solar thermal) dan pembangkitan listrik (solar photovoltaic). Sedangkan pada kategori solar pasif, aplikasinya cenderung pada perancangan bangunan yang memanfaatkan aliran energi matahari untuk penerangan, pemanasan atau ventilasi bangunan tanpa menggunakan peralatan mekanik. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah teknologi pembangkitan listrik yang dapat diimplementasikan hampir di seluruh wilayah. Instalasi, operasi dan perawatan PLTS sangat mudah sehingga dapat

diadopsi oleh masyarakat. Teknologi PLTS terbagi atas PLTS skala rumah tangga atau Solar Home System (SHS) dan PLTS komunal (Centralized PV). Dalam rangka pemerataaan akses kelistrikan dan diversifikasi energi, PLTS adalah solusi penyediaan tenaga listrik yang ramah lingkungan terutama bagi daerah yang belum terjangkau listrik PLN. Di Kabupaten masih terdapat dusun-dusun yang belum berlistrik, salah satunya adalah DI.. Masyarakat di Dusun tersebut dihuni sekitar.. rumah tangga dan letaknya terpencil sehingga belum menikmati layanan listrik PLN. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi..akan membangun PLTS Komunal beserta jaringan distribusi dan instalasi rumah. Untuk mengetahui sebaran konsumen, besar energi yang dibutuhkan oleh (satu) rumah tangga per hari, kapasitas battery dan kapasitas terpasang PLTS Komunal tersebut diperlukan kajian lebih lanjut dalam bentuk perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS- DED) yang dilaksanakan oleh tenaga konsultan.. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud kegiatan ini adalah melakukan perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di.. Adapun tujuannya adalah menyediakan dokumen perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di yang akan digunakan sebagai pedoman untuk pembangunan fisik. 3. SUMBER PENDANAAN Dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertambangan dan

Energi Provinsi. Tahun Anggaran 06 dalam Program : Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah) dengan rencana pembiayaan terlampir. 4. WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan yang direncanakan untuk kegiatan Konsultansi Perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di.. sesuai jadwal waktu (time schedule) sebagai berikut. Tabel. Jadwal Waktu Perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di N 0. URAIAN KEGIATAN. Persiapan. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait Pengumpulan 3. data /pengukuran lapangan Pengolahan data 4. lapangan 5. Pembuatan laporan Penyempurnaan 6. Laporan 7. Laporan Akhir/Final WAKTU PELAKSANAAN BULAN I BULAN II I II III IV I II III IV 5. RUANG LINGKUP KEGIATAN a. Lokasi.. b. Metode Pelaksanaan

Kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap yaitu : persiapan, pelaksanaan dan pelaporan yang diuraikan sebagai berikut: ) Tahap Persiapan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data, pengukuran dan perhitungan mengenai kondisi saat ini (existing) rumah tangga sasaran di sekitar dusun tersebut. Data yang dikumpulkan adalah: a. Gambaran Umum Nama dusun, desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi Koordinat geografis Aksesibilitas personil dan barang ke lokasi dan dilengkapi peta arah lokasi Informasi jarak lokasi ke jaringan distribusi PLN terdekat (Jaringan Tegangan Rendah) Jumlah rumah, jumlah fasilitas umum, jumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Kerapatan rumah (jarak pembangkit ke titik beban terjauh maksimal km) b. Aspek Kelayakan Aspek legal (status lahan yang akan digunakan sebagai lokasi PLTS Komunal agar tidak terjadi masalah atau sengketa setelah pembangunan). Aspek teknis (meliputi perhitungan jumlah energi beban, perhitungan kapasitas battery, perhitungan kapasitas modul surya dan kebutuhan Balance of System yang harus dipenuhi. ) Tahap Lapangan Menentukan rancangan teknis dan konstruksi yang terdiri dari: a. Modul surya (jenis modul, efisiensi, output modul surya/peak power output, karakteristik hasil tegangan tes produsen terbaca pada modul seperti manufacture, serial number, peak watt rating, peak current, peak voltage, open circuit voltage dan short circuit current);

b. Inverter (jenis inverter, tegangan output AC, tegangan input DC, efisiensi, Total Harmonic Distortion (THD) dan sistem proteksi); c. Solar Charge Regulator (SCR) (control sistem algoritma/mppt, efisiensi, tegangan input, sistem proteksi dan Ground Fault Protection); d. Battery (jenis battery, life cycle, kapasitas battery, tegangan nominal umur teknis dan tegangan nominal); e. Pengkabelan, pentanahan (grounding) dan manajemen pengkabelan; f. Panel distribusi (saklar utama/pemisah, Mini Circuit Breaker (MCB), Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB), saklar terminal dan busbar); g. Penyangga PV array; h. Rumah pembangkit (power house) termasuk gambar layout di dalam rumah pembangkit; i. Peta sebaran konsumen, jaringan distribusi, sambungan dan instalasi rumah (jarak gawang, jenis kabel, tinggi lendutan, jumlah PJU dan jenis lampu yang digunakan, energy limiter dan pembatas arus pada rumah, jenis kabel instalasi dan arde); j. Penangkal petir (resistansi pembumian, sistem pentanahan dan konstruksi menara) 3) Tahap Pelaporan a. Laporan Pendahuluan. Laporan bulanan memuat metode serta rencana pelaksanaan pekerjaan; Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya (minggu) setelah penandatanganan kontrak; Laporan Pendahuluan dibuat dalam rangkap 3 (tiga). b. Laporan Akhir Pekerjaan Laporan Akhir Pekerjaan memuat hasil pekerjaan keseluruhan dan dilengkapi dokumentasi hasil pekerjaan;

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya (dua) minggu setelah pekerjaan berakhir sesuai kontrak; Laporan akhir dibuat dalam rangkap 5 (lima) dan dalam bentuk softcopy pada cakram padat (compact disc). Format Laporan Akhir berisikan data/informasi yang tertuang dalam ruang lingkup kegiatan dengan daftar isi laporan sbb : I PENDAHULUAAN.. Latar Belakang. Maksud dan Tujuan.3 Lingkup Kegiatan II. GAMBARAN UMUM. Gambaran Umum Lokasi Komponen PLTS Komunal III ASPEK KELAYAKAN 3. Aspek Legal Lokasi 3. Aspek Teknis IV. RANCANGAN TEKNIS 4. Rancangan Sistem dan Konstruksi 4.. Rencana Anggaran Biaya Pembangunan PLTS Komunal 4.3 Gambar Teknik V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Lampiran Lampiran 6. PERSYARATAN PENYEDIA JASA DAN PERSONIL YANG DIBUTUHKAN Pemilihan penyedia jasa pelaksana pekerjaan akan dilaksanakan dengan cara penunjukan langsung oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku yaitu Perpres Nomor 54 tahun 00 serta perubahannya.

Adapun persyaratan Penyedia Barang/Jasa adalah sbb :. Perusahaan yang memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) : Jasa Desain Rekayasa Mekanikal Elektrikal Dalam Bangunan, Kode RE 05;. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 5 atau Pasal /Pasal 3 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu, SPT Tahunan 0 Pajak 3 bulan terakhir. Kualifikasi Personil : a). Tenaga Ahli / Teknisi Pelaksana di Lapangan Kualitas pekerjaan sangat dipengaruhi oleh tenaga ahli dengan kualifikasinya masing-masing yang menangani pekerjaan ini, agar pelaksanaan kegiatan Konsultansi Perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di Dusun Penggadungan, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan beberapa tenaga ahli dengan ketentuan sebagai berikut : Pemimpin Tim (Team Leader), pendidikan S Teknik Elektro/Teknik Mesin/Teknik Sipil, pengalaman profesional minimal (dua) tahun di bidang perencanaan, dibutuhkan (satu) orang; Tenaga Ahli Elektro, pendidikan S Teknik Elektro/Teknik Mesin, pengalaman profesional minimal (dua) tahun, dibutuhkan (satu) orang. b) Kebutuhan Tenaga Pendukung.

Untuk memperlancar penyelesaian pekerjaan dibutuhkan tenaga pendukung dengan ketentuan sebagai berikut : Tenaga Administrasi dan Keuangan, pendidikan minimal SMA/Sederajat dengan pengalaman profesional di bidang keuangan minimal (dua) tahun dibutuhkan (satu) orang; Tenaga Operator Komputer, pendidikan minimal SMA/Sederajat dengan pengalaman profesional pengoperasian komputer minimal (dua) tahun dibutuhkan (satu) orang; Drafter, pendidikan minimal SMA/sederajat dengan pengalaman profesional mampu mengoperasikan Autocad/software desain grafis lainnya minimal (dua) tahun, dibutuhkan (satu) orang. Tabel Kebutuhan Tenaga pelaksana Konsultansi Perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS-DED) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Komunal (PLTS Komunal) di Dusun Penggadungan, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara N o Posisi. Pimpinan Tim/ Tenaga Ahli Jumlah Orang Keterangan S Memiliki keahlian dan berpengalaman tahun Kualifikasi. Ahli Elektrikal S Memiliki keahlian dan berpengalaman tahun

3. Administrasi dan Keuangan SMA/Sederaj at 4. Operator SMA/Sedera Komputer jat 5. Drafter SMA/Sedera jat Berpengalaman minimal tahun Berpengalaman minimal tahun Berpengalaman minimal tahun 7. RENCANA ANGGARAN BIAYA Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konsultansi Perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS DED) Pembangkit Listrik Tenaga Komunal (PLTS Komunal) di.. sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah), dengan rincian sebagai berikut : ) Biaya Langsung Personil : No. Uraian Beban Biaya Tenaga Ahli Team Leader Ahli Elektrikal Pengala man Tahun Jumlah (Orang) Jumlah Bulan Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.)

. 3 Beban Biaya Tenaga Pendukung Administrasi dan Keuangan Operator Komputer Drafter 0,5 0,5 0,5 JUMLAH I PPN 0% JUMLAH TOTAL I ) Biaya Langsung Non Personil : No Uraian Jumlah Satuan A B 3 4 5 6 C Beban Biaya Operasional Operasional kendaraan roda sebanyak buah Operasional Kendaraan Roda 4 sebanyak buah Beban Biaya Peralatan dan Bahan Cartridge Printer Kertas HVS Folio A4 Kertas A3 CD-R Biaya Listrik Biaya Telepon Penggandaan Laporan Laporan Pendahuluan Laporan Akhir Supervisi 30 5 5 5 JUMLAH II PPN 0% JUMLAH TOTAL II Hari Hari Buah Rim Rim Keping Bulan Bulan Eksempla r Eksempla r Eksempla r Harga Satuan (Rp.) Jumlah Harga (Rp.)

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan Konsultansi Perencanaan Feasibility Study Detail Engineering Design (FS DED) Pembangkit Listrik Tenaga Komunal (PLTS Komunal) di., November 06 Mengetahui / Menyetujui : Kepala Dinas Pertambangan Kepala Bidang Energi, dan Energi Provinsi.,... NIP. 9.. NIP. 9.. Seksi Energi Baru Terbarukan Kepala

9 NIP.