Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

RENCANA KEGIATAN KKN-REVOLUSI MENTAL Lokasi Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali

I. DESKRIPSI KEGIATAN

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 LOKASI Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1.2 Identifikasi Permasalahan

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan. Adapun Kesimpulan yang didapa dari laporan ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB IV DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

BAB I. 2. Lokasi Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN 1 (SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH. kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA 2016.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN MENURUT UMUR JUMLAH PROS (%) (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 : BERANGBANG

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH. A. Tema : Tata Ruang Kawasan Wisata Mangrove Desa Tuwed. Program : Program pokok dan Program Bantu

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: GERAKAN INDONESIA MELAYANI, BERSIH, DAN TERTIB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016

BAB II RENCANA KEGIATAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

Observasi Lapangan dan Penyusunan Program Kerja

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II PROFIL WILAYAH

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA. Disusun Oleh :

ARTIKEL KKN PERIODE VII KABUPATEN TABANAN

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP 4.1 SIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

HALAMAN SAMPUL LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII TAHUN 2016

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA. P a r a d i g m a K e m i s k i n a n

Kata Kunci : sampah, sanitasi, inventarisasi, analisis, sistesis, kumuh, potensi

Oleh : Ketut Kartha Dinata LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

Transkripsi:

I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Program Sanitasi Berbasis Edukasi sebagai Strategi Peningkatan Nilai Ekologis di Desa Aan, Banjarangkan Klungkung. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. 1.3 Bidang Kegiatan KKN-PPM Unud Adapun bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN-PPM ini meliputi: 1) Prasarana Fisik (PF) 2) Peningkatan Produksi (PP) 3) Sosial Budaya (SB) 4) Kesehatan Masyarakat (KM) 1.4 Latar Belakang KKN-PPM dirancang oleh Universitas Udayana dalam upaya perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana peningkatkan kepekaan sosial mahasiswanya sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan daerahnya. Salah satu daerah yang menjadi tujuan KKN PPM IX ini adalah Desa Aan yang terletak di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Kata Aan berasal dari kata Ea, yaitu nama dari sebuah pohon karena wilayah tersebut banyak terdapat pohon Ea. Jero Gede Pasek beserta pengiringnya yang menemukan wilayah tersebut dan merambas pohon Ea untuk dijadikan tempat tinggal. Setelah membangun rumahrumah lalu I Gede Pasek merencanakan pembangunan desa. 1

Perangkat desa mulai diadakan seperti banjar patus, tempat-tempat ibadah sangat diutamakan seperti Kahyangan desa, Penataran Gunung Kawi dan lain-lain. Wilayah Desanya terbagi menjadi 3 banjar: 1) Banjar kelodan (banjar peken sekarang) 2) Banjar tengah (banjar pasek sekarang) 3) Banjar kaleran (banjar carik dalem/swelegiri sekarang) Demikian pula banjar adatnya dibagi menjadi 2 bagian yaitu Adat Banjar Patus dan Adat Banjar pura. Setelah desa beserta perlengkapanya selesai dibangun maka pembangunan selanjutnya diarahkan kepada sektor pertanian. Bendungan/empelan segera dibangun, sehngga pengairan menjadi teratr dan lancar. Pondok abasan yang dulunya menjadi tempat tinggal, sekarang dirubah dijadikan persawahan yang sangat subur. Semenjak itulah seluruh areal dari hutan Ea diubah namanya menjadi Desa Aan yang lebih kurang Icaka 1520. Secara administratif desa Aan terbagi atas 4 (empat) Dusun yang meliputi: 1) Dusun Sengkiding 2) Dusun Swelagiri 3) Dusun Pasek 4) Dusun Peken Luas wilayah Desa Aan adalah 398 Ha, yang terdiri dari - Tanah sawah : 200,960 Ha - Tanah Tegalan : 162,280 Ha - Tanah Pekarangan : 25,330 Ha - Tanah Kuburan : 1,250 Ha 2

- Tanah lainnya : 9,630 Ha Desa Aan adalah satu dari tigabelas desa di wilayah kecamatan banjarangkan. Desa sebagai susistem kota /kabupaten merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan palig bawah dan sangat dekat bahkan besentuhan langsung dengan masyarakat. Desa Aan memiliki luas + 398 Ha, dengan jarak + 8 km arah kota dari semarapura ibu kota Kabupaten klungkung. Berdasarkan luas daeran tersebut di atas, maka desa Aan terbagi menjadi 4 wilayah dusun, 12 banjar, dan dua desa adat (Desa Adat Aan dan Desa adat Sengkiding). Adapun wilayah dusun Desa Aan adalah sebagai berikut: 1) Dusun Peken, Wilayah Dusun Peken terdapat 4 (empat) banjar, yaitu Banjar Pempatan, Banjar Sala, Banjar Selat, dan Banjar Peken. 2) Dusun Pasek Wilayah Dusun Pasek terdapat 4 (empat) banjar, yaitu Banjar Pasek, Banjar Gingsir, Banjar Griya, dan Banjar Piadnyan. 3) Dusun Swelegri, Wilayah Dusun Swelegiri terdapat 3 (tiga) banjar, yaitu Banjar Petapan, Banjar Swelegiri, dan Banjar Babakan, 4) Dusun Sengkiding, Wilayah Dusun Sengkiding terdapat satu banjar dinas dan satu banjar adat, yaitu Banjar Sengkiding. Desa Aan memiliki batas-batas sebagai berikut: 3

1) Sebelah utara : Desa Timuhun 2) Sebelah timur : Tukad Jinah 3) Sebelah selatan : Desa Tihingan 4) Sebelah barat : Desa Getakan Berdasarkan letak, daerah, dan klasifikasi desa maka Desa Aan merupakan wilayah bukan pantai, katagori daerah pedesaan, dan klasifikasi swasembada. Desa Aan memerlukan peningkatan sumber daya manusia, baik melalui sosialisasi dan pemberian pelatihan bagi penduduk desa terutama bagi yang masih dalam usia sekolah dan kelompok usia produktif, dengan tujuan mengimbangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia. Dengan tema yang kami ambil, diharapkan permasalahan yang terjadi dimasyarakat dapat terselesaikan sehingga dapat mewujudkan harapan yang diinginkan yaitu menuju Desa Aan yang unggul dan mandiri. 1.5 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Aan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Aandalam mengembangkan SDM dan potensi Desa berbasis Inovasi di daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga organik dan anorganik; 2) Untuk memberikan bantuan dalam pembuatan papan nama (sign board) kantor desa; 4

3) Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa mengenai bahaya penyakit rabies di lingkungan sekitar; 4) Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa mengenai cara pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA); 5) Untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pembinaan pelajaran tambahan di Sekolah Dasar; 6) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat; 7) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya menjaga kesehatan. 1.6 Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah sebagai berikut: 1) Meningkatnya kesadaran masyarakat desa dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga organik dan anorganik; 2) Tersedianya pembuatan papan nama (sign board) kantor desa; 3) Meningkatnya pemahaman kepada masyarakat desa mengenai bahaya penyakit rabies di lingkungan sekitar; 4) Meningkatnya pemahaman kepada masyarakat desa mengenai cara pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA); 5) Tersedianya sarana dan prasarana serta pembinaan pelajaran tambahan di Sekolah Dasar; 5

6) Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat; 7) Meningkatnya kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya menjaga kesehatan. 1.7 Sasaran Program KKN-PPM Sasaran program KKN-PPM adalah seluruh warga di lingkungan Desa Aan. 1.8 Operasionalisasi Program KKN-PPM 1.8.1 Persiapan dan Pembekalan 1.8.1.1 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode pelaksanaan program yang memadai sehingga mencapai sasaran yang diinginkan. 1.8.1.2 Materi Persiapan dan Pembekalan KKN-PPM Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN-PPM. Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-PPM dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut: - Pengenalan wilayah - Problem solving - Etika dalam bermasyarakat - Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan - Survei terhadap masyarakat di Desa Aan. 6

- Melakukan kerjasama dengan instansi instansi terkait di lingkup Desa Aan. - Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan. - Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing. 1.8.1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilakukan selama satu bulan yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 hingga 29 Agustus 2016 di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. 1.8.2 Tindakan Pelaksanaan Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 16 orang. Setiap kegiatan yang sifatnya kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh kegiatan. Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Penyusunan program pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk melakukan identifikasi permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalah, setiap kelompok memilih minimal lima masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN- PPM. 1.8.2.1 Metode Program KKN-PPM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari dua program, yaitu program pokok dan program bantu. 1) Program Pokok 7

Program pokok ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu: a. Program Pokok Tema Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan potensi desa. Sesuai penjelasan sebelumnya, berikut adalah rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan KKN-PPM XIII: Bidang Prasarana Fisik - Pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik - Pembuatan papan nama (sign board) kantor Desa Aan. Bidang Peningkatan Produksi - Penyuluhan mengenai bahaya dan penanganan penyakit rabies - Pembinaan teknis penanaman TOGA dan tanaman hias dalam pot Bidang Sosial Budaya - Pemberian prasarana kebersihan sekolah - Pembinaan pelajaran tambahan di Sekolah Dasar Bidang Kesehatan Masyarakat - Penyuluhan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah Dasar - Pelaksanaan senam Jantung Sehat untuk anggota PKK b. Program Pokok Non Tema Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara individu 8

mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN-PPM di Desa Aan. 2) Program Bantu Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan yang sedang berlangsung di desa lokasi KKN-PPM XIII selama mahasiswa berada di desa tersebut, dalam hal ini adalah di Desa Aan. 1.8.2.2 Langkah-langkah Operasional Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN-PPM di antaranya adalah: 1) Pengadaan tempat pembuangan dan pengelolaan sampah anorganik di Desa Aan. 2) Pembuatan papan nama (sign board) kantor Desa Aan 3) Memberikan penyuluhan mengenai bahaya rabies di Sekolah Dasar (SD). 4) Memberikan pembinaan teknis penanaman TOGA dan tanaman hias dalam pot di Sekolah Dasar. 5) Memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pembinaan pelajaran tambahan di Sekolah Dasar. 6) Memberikan penyuluhan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Sekolah Dasar. 7) Mengadakan senam Jantung Sehat untuk anggota PKK. 9