Pelajaran 4 IBADAH YANG BENAR (Apakah Dia berharga untukmu?), 27 Oktober 2012 IBADAH YANG BENAR Apakah Dia Berharga Untukmu? 27 Oktober 2012 1. Persiapan A. Sumber Roma 12:1 Ibrani 12:28,29 Mazmur 29:2 Mazmur 95:6,7 Mazmur 100:2,3 Mazmur 86:8-10 Wahyu 4:9-11 Wahyu 15:2-4 Kisah 2:42-47 Kisah 4:31-35 Ibadah Pengabdian yang penuh hormat dan kesetiaan yang diikrarkan kepada Allah; upacara keagamaan atau perayaan di mana penghormatan ini diungkapkan. Kata ibadah (worship) dalam bahasa Inggris berasal dari kata Inggris kuno worthsip, satu kata yang menunjukkan kelayakan dari seorang yang menerima penghormatan khusus atau kesetiaan. Nelson s Illustrated Bible Dictionary (Thomas Nelson Publishers, 1986). (Lihat ayat-ayat tambahan di pelajaran untuk murid) B. Apa yang dikatakan tentang Ibadah yang Benar Topik ibadah telah menantang gereja selama beberapa dekade. Bagian penting dari kontoversi ini sekitar Bagaimana seharusnya kita beribadah bukannya siapa seharusnya yang kita sembah. Penekanan kita berpindah dari perselisihan tentang zona nyaman kepada memikirkan Allah yang kita sembah. Pelajaran ini akan menantang orang muda untuk terlibat dengan sengaja dalam ibadah dan berusaha secara hati-hati menunjukkan apakah Allah berharga bagi mereka. Kita sering menunjukkan apa yang paling penting bagi kita dengan
cara memberi harga kepada hal itu. Dengan cara yang sama, kita menunjukkan harga Allah bagi kita dengan ibadah yang kita berikan kepadanya. Ibadah kita bukan hanya pukul 11.00 dan 12.00 setiap sabtu. Itu adalah gaya hidup penyembahan dan kesetiaan, menghormati satu pribadi dan hanya Allah yang lebih besar dari hidup. Hal ini juga penting untuk mempersiapkan orang muda dengan bentuk dan upacara serta mode di mana mereka dapat melakukan ibadah kepada Allah. C. Apa Tujuan Ibadah yang Benar Sebagai hasil dari pelajaran ini kami menginginkan para pelajar untuk sanggup: 1. Menggali arti dan maksud ibadah. 2. Mengembangkan dasar pemikiran alkitabiah bagi sebuah gaya hidup dalam beribadah. 3. Menemukan cara yang kreatif untuk menggambarkan harga Allah. D. Benda-benda yang Dibutuhkan Permulaan: (Kegiatan A) Beberapa benda dari harga yang berbeda (seperti permen karet, permen, dll.), termasuk sebuah gambar anggota keluarga atau orang yang kita kasihi; (kegiatan B) Lembar kerja Rangkaian kegiatan dalam kebaktian (hal. 45), pensil atau pena Menghubungkan: Alkitab, pelajaran untuk murid, kertas, pena atau pensil, papan tulis atau papan kertas lipat. Penerapan: Kertas, pena, pensil. 2. Jembatan A. Di Mana Kita Sebelumnya Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk: 1. Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka. 2. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai
kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran. 3. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang disajikan pada hari Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang di penuntun guru. Jika Anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil. B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya Lagu Pujian pendahuluan Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net) Laporan-laporan proyek pelayanan 3. Permulaan Catatan untuk guru: Susun program Anda sendiri dengan pilihan dari kategori di bawah ini Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini. A. Aktivitas Permulaan Bersedia Kumpulkan benda-benda dari berbagai harga. Pastikan engkau memiliki beberapa barang yang memiliki harga yang relatif tetap (seperti permen atau permen karet). Juga termasuk beberapa barang yang bernilai agak tinggi jam tangan, kunci mobil, dll. Kemudian bawa suatu barang yang tidak dinilai secara umum tetapi disimpan karena nilai sentimentilnya, contohnya pakaian usang dari orang yang dikasihi. Termasuk sebuah gambarmasa kecilmu, pasangan hidup atau anggota keluarga yang disayangi. Engkau tidak berusaha menjual gambar tetapi orangnya. Tujuan permainan ini adalah agar murid memperkirakan harga dari masing-masing barang yang ditunjukkan. Beberapa di antaranya mudah untuk menempatkan harga, yang lain tidak mudah untuk diberi harga. Engkau telah menentukan harga tertentu dari masing-masing barang yang akan ditebak oleh para murid. Tulislah harga pada barang yang ditunjukkan. Siap-siap Katakan: Saya mempunyai beberapa barang untuk dijual dan saya tidak akan bernegosiasi terhadap harganya. Tujuan permainan ini adalah agar engkau mencoba menebak harga dengan benar kepada tiap-tiap barang. Harganya adalah nilai, yang saya
tentukan. Engkau harus mencoba menebak berapa harganya bagi saya dan harga yang terdekat akan mendapatkan nilai Lakukan Mulailah dengan barang yang mempunyai sedikit nilai sentimentil dan yang mempunyai harga tetap, biarlah para murid menuliskan perkiraan mereka pada kertas yang disediakan. Ketika mereka menyatakan tebakan mereka, tunjukkan harganya. Tebakan yang terdekat akan memenangkan poin. Ketika engkau berlanjut kepada barang yang lebih berharga atau sangat berharga, engkau dapat mempercepat permainan. Poinnya harus jelas Engkau dapat mengatakan bagaimana berharganya barang itu dengan g harga yang engkau pasang dan yang akan dijual. Tanya Jawab Katakan: Ibadah menggambarkan harga dari sesuatu; memberikan harga pada suatu barang yang engkau pikir berharga. Label harga bisa merupakan sesuatu yang tidak akan pernah dijual berapapun engkau menawarnya. Jika ibadah adalah seberapa berharga Allah bagi kita, apa yang akan engkau katakan tentang pentingnya Allah kepada orang lain saat ini? (Ibadah dapat nampak membosankan dan tidak hidup. Ibadah sering merupakan sekedar gerakan yang semestinya menunjukkan betapa Allah begitu berharga. Beberapa orang meninggalkan pekerjaannya dan setia datang beribadah setiap pekan selama berpulu-puluh tahun. Itu semua untuk menyatakan betapa berharganya Allah bagi mereka.) B. Aktivitas Permulaan Persiapan Perbanyak lembar kerja rangkaian kegiatan dalam kebaktian pada halaman 45, dan berikan satu kepada masing-masing murid. Bersedia Para murid harus merespon lembar kerja rangkaian kegiatan dalam kebaktian secara jujur dan kemudian bagikan dengan berpasangan tanggapan mereka dan mengapa mereka merespon demikian. Lakukan Setelah para murid menjawab lembar kerja rangkaian kegiatan dalam kebaktian dan membagikannya dengan pasangan, tanyakan: temukan bagaimana seluruh kelompok menanggapi survei singkat tentang ibadah tersebut. C. Ilustrasi Permulaan Bagikan ilustrasi berikut dengan kata-katamu sendiri.
Cerita ini menceritakan seorang Shah yang membangun sebuah bangunan rumah yang sangat besar bagi orang yang dikasihinya, yaitu istrinya yang telah mati. Pekerjaan pembangunan itu merupakan suatu drama selama beberapa tahun. Legenda itu menceritakan suatu hari Shah ini menabrak satu dari kotak-kotak di lokasi pembangunan dan dengan cepat memerintahkan agar kotak itu dipindahkan. Sayangnya kotak yang ditabraknya dan tanpa pikir panjang dipindahkan itu adalah peti mati yang berisi jenazah istri yang dikasihinya seseorang untuk siapa bangunan ini dibangun. Tanya Jawab Tanyakan: Dapatkah engkau memikirkan suatu waktu dalam hidupmu ketika engkau hanya bergerak secara formalitas dalam ibadah? Bagaimana legenda Shah ini seperti pengalaman pribadimu dalam ibadah? Ide baru apakah yang engkaumiliki tentang ibadah yang menyanggupkan gereja menghindari hanya mengikuti gerak secara formalitas? 4. Hubungkan A. Hubungkan dengan Kerajaan Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut: Dari semua kegiatan kehidupan rohani, pengalaman ibadah adalah yang paling menyebabkan pertentangan karena bersifat pribadi, namun juga bersifat umum. Dalam awan badai pertentangan diskusi tentang ibadah, umat kerajaan Allah seringkali lupa mengingat Sang Raja. Perbanyak ayat dari masing-masing kategori ibadah di bawah ini pada secarik kertas. Bagi para murid ke dalam lim akelompok, berikan masing-masing satu kertas. Masing-masing kelompok akan membaca daftar ayat-ayat tentang bentuk kebaktian tertentu (Musik/menyanyi, berdoa, mengajar, memberi, menghidupkan). Setelah membaca, masingmasing kelompok menulis deklarasi pendek bagaimana mereka akan menunjukkan harga Allah melalui iabadah. Deklarasi ini akan dimulai dengan kalimat: Kami akan menunjukkan bahwa Allah berharga dengan cara kami (bernyani, berdoa, belajar, memberi, menghidupkan). Kemudian masing-masing kelompok akan menggambarkan seperti apa pelayanan ibadah itu atau perasaan mereka tentang hal itu. Tulislah pertanyaan-pertanyaan berikut di papan tulis yang mungkin dapat menolong mereka. Bagaimana ayat-ayat Alkitab menggambarkan bentuk ibadah ini? Ketika engkau membaca kerinduan penulis tentang ibadah, apakah ini hidup atau tidak semangat? Bagaimana? Apakah fokus dari bentuk ibadah ini?
Melalui nyanyian kami 1 Tawarikh 16:23-25 Mazmur 13:6 Mazmur 96:1, 2 Mazmur 147:7 Kami akan menunjukkan bahwa Allah berharga melalui cara kami bernyanyi. Melalui doa kami Mazmur 69:13 Mazmur 65:1, 2 Yesaya 56:6, 7 Kami akan menunjukkan bahwa Allah berharga melalui cara kami berdoa. Melalui pengajaran kami Mazmur 86:11-13 Mazmur 119:12-16 Mazmur 119:169-175 Kami akan menunjukkan bahwa Allah berharga melalui cara kami mengajar dan belajar. Melalui pemberian kami Mazmur 96:8 Mazmur 116:17-19 Kami akan menunjukkan bahwa Allah berharga melalui cara kami memberikan perpuluhan dan persembahan. Melalui hidup kami Mazmur 15 Mazmur 119:144 Mazmur 133:1 Mazmur 140:13
Mazmur 146:2 Kami akan menunjukkan bahwa Allah berharga melalui cara hidup kami setiap hari baginya. B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat. Katakanlah: Bagikan pokok pikiran berikut dengan kata-katamu sendiri. Merupakan suatu kebenaran bahwa menempatkan harga Allah dalam ibadah tidak sama dengan menggantungkan baju lama. Yang menjadi persamaannya adalah bahwa kita memberi harga kepada segala sesuatu melalui sudut pandang pribadi. Sebuah bola bisbol berharga lima dolar tidak berarti banyak dalam sebuah pertandingan. Tetapi bola ini bisa memiliki nilai sentimentil bagi seorang ayah dan anak pada pertandingan besar pertama mereka. Terlebih lagi, bahwa bola bisbol seharga lima dolar dapat berharga ratusan ribu dollar jika mengena kepada orang yang tepat. Beberapa pecinta bisbol bahkan tidak pernah mau menjualnya berapa pun harga yang ditawarkan. Semuanya tergantung pada sistem nilai seseorang. Tanyakan: Harta apakah yang engkau miliki yang orang lain cenderung menilainya dengan harga rendah? Baca atau minta seorang murid membaca dua ayat berikut ini dari kitab Wahyu: Wahyu 4:9-11;Wahyu 15:2-4. Tanyakan: Aset surga apakah yang paling berharga? Bagaimana makhluk surga mengungkapkan harganya? (Semua malaikat dan makhluk sorga sepanjang siang dan malam mengatakan begitu berharganya anak domba itu <Kristus>) Katakan: Ketika ibadah kita bersifat pribadi hal ini akan menjadi hidup! Tidak perlu drum (meskipun kadang-kadang menolong). Tidak menuntut harus pembicara ternama atau konser yang profesional, hanya para penyembah yang memberikan harga kepada Allah secara pribadi. Dia Segalanya Bagiku adalah sebuah lagu dari masa lalu tentang betapa berharganya Allah. Sulit untuk menyanyikannya dan benar-benar menghayatinya karena tidak selalu mudah untuk menghidupkannya di atas bumi ini.
Tanyakan: Dapatkah engkah memikirkan lagu-lagu lain yang dengan berani menyatakan nilai Allah bagi kita? Apakah lagu itu lebih sulit untuk dihidupkan daripada dinyanyikan? C. Hubungan dengan Kehidupan Ceritakan hal berikut: Sekali setahun orang-orang muda diorganisir untuk memimpin kebaktian di Diamond Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Rough. Dari pendahuluan sampai khotbah para remaja mengambil bagian. Beberapa orang muda ingin membuat suatu acara yang kreatif. Karena acara ini sekali setahun, mengapa tidak? Bagian yang lain dari kelompok tersebut tidak tertarik untuk mengubah apapun. Jadilah drama tersebut dan tim ibadah tidak setuju dengan gaya ibadah yang akan ditampilkan. Tanyakan: Apa yang salah dengan kelompok tersebut? Apakah situasi seperti ini normal? Apa yang seharusnya mereka lakukan berdasarkan prinsip-prinsip ibadah yang telah kita pelajari? (Setiap orang terfokus pada apa yang mereka inginkan bukan pada apa yang seharusnya saya katakan kepada Allah. Ini bukan tentang kita! Mereka harus mendengar satu dengan yang lain dan menarik keseimbangan antara apa yang mereka pikir menghormati Allah dengan cara biasa, dan menghormati Allah dengan cara yang baru.) Katakan: Apakah engkau menikmati susunan yang lebih tradisional untuk ibadah umum atau pendekatan yang lebih mengikuti jaman, ibadah seharusnya mengambil waktu berbicara kepada Allah apakah Ia berharga bagi kita. Tasnyakan: Bagaimana ayat ini diterapkan untuk masing-masing akhir dari gaya ibadah tersebut? Tuhan berkata:...(yesaya 29:13). 5. Aplikasi A. Aktivitas Aplikasi Katakan: Dalam kelompok tiga atau empat orang buatlah satu jam kebaktian yang melibatkan lima komponen dari Mazmur (musik/menyanyi, berdoa, mengajar/belajar, memberi, dan menghidupkan). Jadilah sekreatif yang engkau inginkan. Pilihlah sebuah tema atau topik dan rencanakan pelayanan ibadah. Engkau mungkin mau mengambil inventori ibadah dalam bagian Bagaimana Cara Kerjanya? pada pelajaran untuk murid pertama melihat bagian apa yang engkau ingin tekankan.
Tantanglah para murid secara spesifik dan sebiasa mungkin. Undanglah mereka melaporkan dan membagikan gambaran dari waktu yang mereka gunakan untuk ibadah. Tanya Jawab Tanyakan: Pergumulan apa yang engkau hadapi dalam merencanakan pelayanan? Bagaimana engkau mengatasi masalah yang muncul?bagian apa dari pelayanan yang paling mudah untuk direncanakan? Bagian apa yang paling sulit? B. Pertanyaan Aplikasi 1. Jika engkau harus mendefinisikan ibadah dalam dalam satu kalimat, bagaimana engkau menyampaikan pengalaman ibadah seakurat mungkin? 2. Gambarkan suatu waktu kebaktian yang secara khusus berarti bagimu. Apa yang terjadi dan bagaimana ibadah itu mempengaruhimu? Komponen-komponen apakah yang membaut ibadah ibadah itu penting? 3. Apakah hubungan antara ibadah bersama-sama dan ibadah secara pribadi? Beberapa orang berpikir ibadah dimulai sebagai sebuah komuniti dan memuaskan kerinduan ibadah perorangan, sedangkan yang lainnya memiliki proses sebaliknya. Bagaimana pendapatmu? 4. Jika engkau harus merancang satu jam ibadah yang benar-benar menghormati Allah dalam masyarakatmu, seperti apakah itu? 5. Sikap dan persepsi seperti apakah yang engkau miliki tentang ibadah yang engkau pikir perlu diubah? 6. Penutupan Kesimpulan Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut: Melakukan ibadah adalah penting bagi pertumbuhan rohani. Itu adalah satu kelompok dari otot-otot rohani yang engkau tidak dapat abaikan dalam waktu lama tanpa menjadi lemah. Dengan kata lain, ketika pujianmu dan pemberianmu dan nyanyianmu memantulkan kerinduan kepada Allah bahwa Dia berarti bagimu, engkau diperbaharui secara rohani. Ini adalah fenomena yang menarik: ketika kita memberikan semua yang kita bisa dalam ibadah kepada Allah, kita mendapatkan lebih dari yang kita harapkan. Apa yang akan terjadi jika engkau mengambil beberapa waktu sebelum engkau melewati pintu gerejamu untuk merenungkan mengapa engkau ingin beribadah kepada Allah? Apa yang terjadi jika setiap
orang percaya memikirkan betapa berharganya hubungan mereka dengan Allah sebelum mereka membuka lagu pujian atau mendengarkan khotbah atau membuka dompet mereka untuk memberikan persembahan? Ibadah itu akan menjadi menarik.
Rangkaian Kegiatan Dalam Kebaktian Lingkarilah angka yang menggambarkan dengan baik situasi ketika engkau datang ke ibadah umum setiap pekan A. Ibadah adalah... Sesuatu yang kurang menarik benar-benar saya rindukan 1 2 3 4 5 6 B. Dalam ibadah di gerejaku saya adalah... Penonton di barisan bangku gereja Turut serta terlibat 1 2 3 4 5 6 C. Ketika saya datang beribadah saya mengharapkan untuk... Mendapatkan berkat (seperti baterei yang diisi kembali) mengungkapkan sukacita dan kesetiaan kepada Allah 1 2 3 4 5 6 Rangkaian Kegiatan Dalam Kebaktian Lingkarilah angka yang menggambarkan dengan baik situasi ketika engkau datang ke ibadah umum setiap pekan A. Ibadah adalah... Sesuatu yang kurang menarik benar-benar saya rindukan 1 2 3 4 5 6 B. Dalam ibadah di gerejaku saya adalah... Penonton di barisan bangku gereja Turut serta terlibat
1 2 3 4 5 6 C. Ketika saya datang beribadah saya mengharapkan untuk... Mendapatkan berkat (seperti baterei yang diisi kembali) mengungkapkan sukacita dan kesetiaan kepada Allah 1 2 3 4 5 6