Kepada Yth, DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH, SWASTA, POLRI, TNI, BUMN Di SELURUH INDONESIA Dengan hormat, Salam hangat dari Jaya Institute, The Best Leading Training & Conference Specialist Hormat Kami, dr. ROMY WIDJAJA Founder Jaya Institute Mohon di cermati..!! Berapa Anggaran Program Diklat di RS Anda..?? Ratusan Juta..?? atau bahkan milyaran rupiah..?? Apakah pelatihan yang diikuti sudah memiliki dampak bagi RS..?? Apakah pelatihan yang diikuti sudah sesuai dengan kebutuhan diklat..?? Apakah Divisi Diklat di RS termasuk divisi yang paling boros..?? Lalu, Bagaimana solusinya..?? Berkembangnya sebuah rumah sakit akan diikuti oleh tuntutan untuk memenangkan persaingan global ataupun setidaknya bertahan, hal ini akan berdampak pada kebutuhan pengembangan karyawan. Pengembangan potensi karyawan dalam rumah sakit merupakan kebutuhan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Dalam hal ini proses analisis kebutuhan pelatihan karyawan menjadi sasaran utama dari HRD & Divisi Diklat rumah sakit, sehingga dapat mensinergikan antara strategi bisnis dengan pengembangan kompetensi karyawan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami business concern dari setiap rumah sakit, kemudian divisi HRD & Diklat akan mulai menganalisis kebutuhan pelatihan untuk mengisi tuntutan rumah sakit tersebut, dengan cara memetakan tingkat kebutuhan pelatihan, dimana nantinya memunculkan sebuah intervensi, baik berbentuk pelatihan maupun bersifat non-training (lingkungan). Praktisi HR & Diklat dituntut untuk dapat berkontribusi dengan program pelatihan yang menyokong pengembangan core competencies rumah sakit agar dapat mewujudkan target kinerja rumah sakit. Untuk itu amat penting bagi praktisi HR & Diklat menguasai teknik identifikasi yang baik agar dapat menghasilkan programprogram pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, bukan sekedar memenuhi target aktivitas pelatihan. Dengan Pelatihan Analisa Kebutuhan Diklat RS (TNA) ini, peserta akan dibekali dengan kemampuan melakukan analisa kebutuhan diklat yang sesuai bagi organisasi RS sehingga Program diklat RS tepat sasaran, efektif, & menghindari pemborosan anggaran.
TUJUAN PELATIHAN TNA Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu : 1. Memahami lebih mendalam tentang analisa kebutuhan diklat (konsep TNA) 2. Membuat tingkat kebutuhan diklat 3. menentukan standar kinerja 4. mengidentifikasi kinerja staf 5. menentukan masalah, penyebab dan alternative masalah 6. menetapkan solusi 7. melakukan pengembangan kurikulum diklat 8. membuat TOR Diklat solutif PESERTA PELATIHAN Pelatihan ini sangat disarankan diikuti oleh : 1. Kepala bidang/ Kepala bagian/ Manajer HRD rumah sakit 2. Kepala bidang/ Kepala bagian/ Manajer Diklat rumah sakit 3. Kepala ruang / Kepala Unit di rumah sakit. KETENTUAN PESERTA PELATIHAN 1. Pimpinan/ Direktur RS DIWAJIBKAN membuat surat tugas kepada staf yang mengikuti pelatihan ini (draf surat tugas terlampir). 2. Mengirimkan Form Permasalahan tentang TNA rumah sakit masing-masing, maksimal H-7 sebelum pelaksanaan pelatihan. 3. Peserta DIWAJIBKAN membawa laptop per orang. 4. Peserta pernah mengikuti pelatihan Manajemen Diklat RS (Basic) PELAKSANAAN PELATIHAN Hari/ Tanggal : Jum at - Sabtu/ 27-28 Oktober 2017 Jam : 08.00 17.00 WIB Tempat : Hotel Whiz Prime Yogyakarta : Jl. Pasar Kembang No. 9, Malioboro - Yogyakarta MATERI PELATIHAN 1. Pengertian analisa kebutuhan diklat (konsep TNA) 2. Tingkat kebutuhan diklat 3. Penentuan Standar kinerja 4. Identifikasi Kinerja staf 5. Penentuan masalah, penyebab dan alternative masalah 6. Penetapan solusi 7. Pengembangan kurikulum diklat 8. Pembuatan TOR Diklat solutif
NARASUMBER Dr. BUDI HARTONO, SE, Healthcare & Hospital Coach, Health Administration & Policy Consultant. Sertifikasi pada sejumlah professional skill seperti Certified Coach Practitioner, Executive Trainer, Certified Professional Coach, Associate Certified Coach dari International Coach Federation (ICF) USA, and Certified Lecturer dari Kementerian Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam area Manajemen Rumah Sakit dan Kesehatan seperti : Pengembangan Organisasi dan Kepemimpinan, Budaya dan Mutu Layanan Kesehatan, Manajemen Keuangan, Unit Cost & Pricing, Ekonomi Kesehatan, Manajemen Strategi serta Administrasi & Kebijakan Kesehatan. Beliau telah memberikan pelatihan dan coaching dihadapan lebih dari 15,000 peserta METODE PELATIHAN 1. Enlighment dan workshop 2. Study Case and Group Discussion 3. Tanya jawab 4. Praktik langsung (Role Play) BIAYA PELATIHAN Besarnya biaya Rp. 4.600.000,- per peserta. Biaya sudah termasuk : Menginap 1 malam (1 kamar 2 orang) Tas Training Exclusive Training kit exclusive. Materi dalam bentuk softcopy dalam flasdisk 8 GB. Sertfikat pelatihan. 3 kali Coffee Break, 2 kali makan siang, & 1 kali makan malam. Penjemputan & pengantaran dari Bandara/ stasiun Souvenir GRATIS Membership Jaya Institute GRATIS Konsultasi Biaya pelatihan ditransfer melalui rekening : Bank BNI Cabang Kota Pekalongan No. Rekening : 036-224-37-36 a/n Mohamad Kukuh Wibawanto Bagi rumah sakit yang belum pernah mengikuti pelatihan dari Jaya Institute Indonesia, untuk menghindari penipuan, kami sarankan untuk pembayaran pelatihan di tempat acara (Onsite)
CARA PENDAFTARAN KETIK : REG # TNA # NAMA LENGKAP # GELAR # JENIS KELAMIN # NO.HP # INSTANSI # EMAIL # SMS ke : 0821-3600-5621 / 0823-0017-0363 Contoh : REG # TNA # DANI # DOKTER # L # 082136005621 # JAYA HOSPITAL # dani@gmail.com # WASPADA PENIPUAN Periksa keaslian surat pemberitahuan dengan menghubungi Office & Kontak Person. Anda bisa melakukan crosscheck kepada Pihak Hotel sebagai tempat pelaksanaan pelatihan. Untuk keamanan bertransaksi, Sebelum melakukan Transaksi Investasi Pelatihan, Periksa kembali Nomor Rekening, Nama Bank, & Nama Penerima. Untuk lebih memastikan kembali, Anda bisa mengubungi Sdra. M. Kukuh Wibawanto (0821-3600-5621) sebagai pemegang Rekening Jaya Institute. Kami informasikan bahwa Jaya Institute tidak membuka rekening lain selain BANK BNI KC. Kota Pekalongan a.n MOHAMAD KUKUH WIBAWANTO. Apabila ada yang menghubungi mengatasnamakan Jaya Institute & meminta Anda untuk mengirimkan biaya pelatihan ke No. Rekening yang berbeda atau tidak sama seperti yang tertera didalam TOR, Segera hubungi kantor kami atau melalui Kontak Person kami
RUNDOWN ACARA PELATIHAN ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN RUMAH SAKIT (TNA) Waktu Materi Fasilitator PJ Hari pertama 08.00 08.45 Registrasi 08.45 09.00 Opening Ceremony 09.00 10.00 BLC 10.00 10.15 Coffee Break 10.15 11.00 Pengertian analisa kebutuhan diklat (konsep TNA) 11.00 12.00 Tingkat kebutuhan diklat Jaya Institute 12.00 13.00 Lunch Break Jaya Institute 13.00 13.45 13.45 14.30 14.30 15.15 Penentuan Standar kinerja 15.15 15.45 Coffee Break Jaya Institute 15.45 16.30 16.30 17.15 Hari kedua Identifikasi Kinerja staf 08.00 08.30 Refleksi Jaya Institute 08.30 09.15 Penentuan masalah, penyebab dan 09.15 10.00 alternative masalah 10.00 10.15 Coffee Break 10.15 11.00 Penetapan solusi 11.00 12.00 Jaya Institute 12.00 13.00 Lunch Break / Sholat Jum at 13.00 13.45 13.45 14.30 Pengembangan kurikulum diklat 14.30 15.15 Pembuatan TOR Diklat solutif Sda Jaya Institute 15.15 15.45 Coffee Break 15.45 16.30 Pembuatan TOR Diklat solutif Sda 16.30 17.00 Evaluasi 17.00 Wisuda & Clossing Ceremony Jaya Institute
FORM REGISTRASI ANALISA KEBUTUHAN PELATIHAN RUMAH SAKIT (TNA) *) FORM ini, mohon diisi secara LENGKAP & JELAS Nama Instansi No. Telepon Email No. Fax Website Alamat Lengkap KONTAK PERSON Nama Lengkap Email Nama Lengkap & Gelar DATA PESERTA L / P 1 Tempat / Tanggal Lahir Email Type kamar Smoking / Non Smoking Nama Lengkap & Gelar L / P 2 Tempat / Tanggal Lahir Email Type kamar Smoking / Non Smoking Nama Lengkap & Gelar L / P 3 Tempat / Tanggal Lahir Email Type kamar Smoking / Non Smoking NOTE Setelah terisi lengkap, Form Registrasi ini bisa dikirim melalui email jaya.institute@gmail.com / di foto kemudian dikirimkan melalui Whatsapp ke nomor kontak person kami. Form Registrasi ini WAJIB dibawa peserta untuk Registrasi ulang pada saat pelaksanaan pelatihan. Form Registrasi ini bisa digandakan menyesuaikan jumlah peserta yang dikirim dari masing-masing instansi, /./ 2017. (ditandatangai pimpinan & stempel)