EVALUASI TANGGA KEBAKARAN SEBAGAI SARANA EVAKUASI KEBAKARAN ( STUDI KASUS UMB TOWER )

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

Pranata Pembangunan Pertemuan 1 Pentingnya Tangga kebakaran. Sahid Mochtar, S.T., MT. Ratna Safitri, S.T., M.Ars.

SISTEM PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN I

Evaluasi Fungsi Tangga Darurat pada Gedung-gedung di Universitas Negeri Semarang

TUGAS AKHIR SUDIRMAN INTERCHANGE JAKARTA PUSAT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

PENERAPAN EMERGENCY RESPONSE PLAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DAN PERDAGANGAN PROYEK PT. TATA. Oleh: Inggi Irawan ( )

128 Universitas Indonesia

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis

PERSYARATAN BANGUNAN UNTUK PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

TUGAS AKHIR EVALUASI EMERGENCY RESPONSE PLAN DAN ALAT PEMADAM API RINGAN PADA PT. PHILIPS INDONESIA ADHITYA NUGROHO

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

EVALUASI SISTEM PENGAMANAN GEDUNG TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN PADA PROYEK RUMAH SAKIT ST.BORROMEUS

LAPORAN PRAKTIK PROFESI VILLA RANCAMAYA KATA PENGANTAR

EVALUASI DESAIN JALUR EVAKUASI PENGGUNA BANGUNAN DALAM KONDISI DARURAT PADA BANGUNAN APARTEMEN X

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG PT. X JAKARTA

CHANDRANAYA OFFICE TOWER TEMA : ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

STUDI SISTEM PROTEKSI PASIF KEBAKARAN PADA BANGUNAN HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN CHINDY

kondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN KAMPUS UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TUGAS AKHIR. Bekasi Hospital and Medical Training Center. Dengan penekanan bangunan Green Building

PERANCANGAN GEDUNG KANTOR LKPP

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PENGELOLAAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN. (Kepala keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit)

BAB V PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan di PT. Asahimas Chemical mengenai

PENGEMBANGAN TERMINAL 3 SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT (SHIA)

LAMPIRAN. Proposal Penelitian Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan Pada Wisma Barito Pasific

RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI OTISTA JAKARTA TIMUR

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Gedung Student Housing/Asrama UMB Arsitektur Interaksi Wandi

GEDUNG SEKRETARIAT ASEAN

PERANCANGAN APARTEMEN BERSUBSIDI DENGAN PENDEKATAN SOSIAL

LAPORAN PRAKTIK PROFESI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Fasilitas Sportainment di Taman Ria Senayan Jakarta URIP SUGIARTO

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

PERANCANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN (KELAS B)

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Prosedur Perencanaan Sistem Proteksi Kebakaran

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai risiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau

PENGEMBANGAN RS HARUM

STUDI TINGKAT KEANDALAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA BANGUNAN APARTEMEN (Studi Kasus Apartemen Di Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Bangunan gedung menurut UU RI No. 28 Tahun 2002 adalah wujud fisik hasil

Sistem Proteksi Kebakaran pada Gedung UKM Universitas Brawijaya Malang

Studi Evaluasi Jalur Evakuasi Terhadap Keselamatan Karyawan Pada Wisma Barito Pasific

PERANCANGAN STUDIO FILM ANIMASI TEMA : ARSITEKTUR HIJAU

TUGAS AKHIR FASILITAS KOMUNITAS KAWASAKI MOTOR SPORT DI TANGERANG

DESAIN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIPE B JAKARTA SELATAN GREEN HOSPITAL

KATA PENGANTAR. Penulis

ANALISA PERHITUNGAN DAYA POMPA PADA SPRINKLER SISTEM PEMADAM KEBAKARAN PADA GEDUNG TOWER LANTAI 7 UNIVERSITAS MERCU BUANA SKRIPSI

EMERGENCY PLANING AND EVACUATION LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGHADAPI BAHAYA KEBAKARAN

HOTEL RESORT TEMA : ARSITEKTUR ORGANIK DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGAI PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA (S1) TEKNIK ARSITEKTUR

TAMAN WISATA AIR SITU CIPONDOH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1 DENAH INSTALASI ICU. Universitas Sumatera Utara

PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

LEMBAR PERNYATAAN. Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LANDASAN TEORI. diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan

TUGAS AKHIR AUDIT ENERGY POTENTIAL SCAN PADA GEDUNG TOWER UNIVERSITAS MERCU BUANA

EVALUASI SARANA MENYELAMATKAN DIRI KEADAAN DARURAT PADA BANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN SEBAGAI UPAYA IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KEBAKARAN

TUGAS AKHIR ISLAMIC CENTRE DI KOTA TANGERANG MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

BAB II TINJAUN PUSTAKA

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG TOKO BUKU 2 LANTAI

TUGAS AKHIR SETTING KOORDINASI ARUS DAN WAKTU RELAI ARUS LEBIH (OCR) PADA TRAFO DAYA DAN PENYULANG BAWAH GARDU INDUK PEGANGSAAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

PEMBUATAN SOFTWARE SIMULASI EMERGENCY RESPONSE PLAN DI PT. INDONESIA MARINA SHIPYARD DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI ARENA 5

ANALISIS TIGA FAKTOR DOMINAN SISTEM PROTEKSI AKTIF DAN PASIF SERTA SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI GEDUNG VOKASI UI TAHUN 2013

AUDIT KESELAMATAN KEBAKARAN DI GEDUNG PT. X JAKARTA TAHUN 2009 SKRIPSI

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Obyek Penelitian

AUDIT SARANA PRASARANA PENCEGAHAN PENANGGULANGAN DAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI GEDUNG FAKULTAS X UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2006

PENGEMBANGAN STASIUN ANTARMODA DUKUH ATAS JAKARTA - PUSAT DKI - JAKARTA

ANALISIS UPAYA PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI GEDUNG BOUGENVILLE RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

PERANCANGAN SARANA PENYELAMAT DIRI DAN KEBUTUHAN APAR PADA DARURAT KEBAKARAN DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II BALIKPAPAN

BAB II KAJIAN TEORI 1.9 Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek Standar Etika 2.1 (Tata Laku)

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI AKSESIBILITAS PENYANDANG DIFABEL DIPUSAT PERBELANJAAN GANDARIA CITY

ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN YANG DITINJAU DARI TANGGA DARURAT PADA PUSAT PERBELANJAAN MESRA INDAH MALL SAMARINDA

STUDENT HOUSING UNIVERSITAS MERCU BUANA TEMA : Green Arsitektur

PERANCANGAN STRUKTUR MASJID ( DENGAN ATAP KUBAH )

KONSTRUKSI TANGGA. Minggu X

PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA MAHASIWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh : CAN JULIANTO NPM. :

BAB II LANDASAN TEORI

PENGUJIAN LAMPU LED BERDASARKAN SNI IEC 62612:2016 LAPORAN TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR GALLERY SENIMAN MUDA JAKARTA RUANG EKSPRESI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

BAB III LANDASAN TEORI. A. Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran Gedung

SKRIPSI APLIKASI PENCARI RUTE OPTIMUM UNTUK AMBULANS DI KOTA MEDAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

DAFTAR ISI. PROYEK AKHIR SARJANA... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xiii PENDAHULUAN Data Ukuran Lahan...

TUGAS AKHIR PUSAT PENDIDIKAN BUDAYA BETAWI ARSITEKTUR BETAWI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

Lampiran 1 Hasil Penilaian

TUGAS AKHIR RUMAH SINGGAH ANAK JALANAN ARSITEKTUR PERILAKU. Disusun Oleh : SUTARNO ( ) ANGKATAN 65 TAHUN AKADEMIK

TUGAS AKHIR EVALUASI DAN PERENCANAAN SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG KANTOR 5 LANTAI PT. RAKA UTAMA. Disusun oleh : PRILIAN YUSPITA

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING PERANCANGAN KATUP VAKUM UNTUK DIGUNAKAN DALAM ALAT PEMBERSIH ALAS KAKI

BAB 6 HASIL PENELITIAN

PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEMARANG

EVALUASI SISTEM PENCEGAHAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI PADA BANGUNAN ADMINISTRASI TINJAUAN TERHADAP BEBAN API

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG PARKIR + CBD(CENTRAL BUSINESS DISTRICT)- SOLO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA

SKRIPSI PERANCANGAN KEBUTUHAN APAR DAN SARANA PENYELAMAT DIRI PADA DARURAT KEBAKARAN DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II BALIKPAPAN

Transkripsi:

LAPORAN PENELITIAN EVALUASI TANGGA KEBAKARAN SEBAGAI SARANA EVAKUASI KEBAKARAN ( STUDI KASUS UMB TOWER ) PENELITI: ARYO INDRA NUGROHO (NIM: 41209010031) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN UNIVERSITAS MERCU BUANA TAHUN 2014

PERNYATAAN Saya yang bertandatangan dibawah ini: 1. Nama : Aryo Indra Nugroho 2. NIM : 41209010031 3. Judul Penelitian : Evaluasi tangga kebakaran sebagai sarana evakuasi kebakaran Menyatakan bahwa keseluruhan isi dari penelitian ini merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan kutipan dari hasil karya orang lain, kecuali telah dicantumkan sumber referensinya. Jakarta, 15 Januari 2014, Aryo Indra Nugroho

PENGESAHAN Dengan ini dinyatakan bahwa: 1. Nama : Aryo Indra Nugroho 2. NIM : 41209010031 3. Judul Penelitian : Evaluasi tangga kebakaran sebagai sarana evakuasi kebakaran Telah menyelesaikan kegiatan dan pelaporan penelitian sebagai salah satu persyaratan kelulusan dalam mata kuliah Seminar Arsitektur di Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana Jakarta Jakarta, 15 Januari 2014 Mengesahkan, Pembimbing: Koordinator Seminar Arsitektur: Dr. Ir. Agus Prabowo, M.Eng. Danto Sukmajati, ST., M.Sc. Ketua Program Studi: Ir. Joni Hardi, MT.

DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 Daftar Gambar... 4 Daftar tabel... 10 Pengantar... 14 Ucapan Terima Kasih... 15 Bab I: Pendahuluan... 17 1.1. Latarbelakang... 17 1.2. Pernyataan Masalah... 20 1.3. Tujuan... 20 1.4. Manfaat... 21 1.5. Ruang lingkup... 21 1.6. Sistimatika penulisan... 21 Bab II: Tinjauan Pustaka... 23 1. Kerangka Studi... 23 2.2. Definisi api... 23 2.3. Pengertian kebakaran... 25 2.4. Penyebab kebakaran... 25 2.5. Bahaya kebakaran... 29 2.6. Perilaku manusia terhadap kebakaran... 32 2.7. Sistem proteksi kebakaran... 33 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 1

2.8. Klasifikasi bangunan... 36 2.9. Sarana jalan keluar / emergency exit pada bangunan gedung... 39 2.10. Persyaratan Sarana jalan keluar / emergency exit... 41 2.10.1 Petunjuk arah jalan keluar... 45 2.10.2 Lampu darurat... 48 2.10.3 Sistem kendali asap... 50 2.10.4 Pintu darurat... 52 2.10.5 Tangga kebakaran... 55 Bab III: Gambaran Umum Lokasi Studi... 66 3.1. Deskripsi studi kasus... 66 Bab IV: Metode... 78 4.1. Pendekatan... 78 4.2. Lokasi penelitian... 79 4.3. Obyek penelitian... 79 4.4. Data... 79 4.5. Metode penelitian... 80 4.6. Alat-alat penelitian... 81 4.7. Analisis data... 81 Bab V: ANALISA & HASIL PENELITIAN... 84 5.1. Analisis evaluasi tangga kebakaran... 84 5.1.1 Indikator pada petunjuk arah jalan keluar... 84 5.1.2 Indikator pada lampu darurat... 86 5.1.3 Indikator pada Sistem kendali asap... 89 5.1.4 Indikator pada pintu darurat... 90 5.1.5 Indikator pada tangga kebakaran... 103 5.2. Hasil evaluasi tangga kebakaran... 124 5.2.1 Skoring petunjuk arah jalan keluar... 124 5.2.2 Skoring lampu darurat... 125 5.2.3 Skoring sistem kendali asap... 125 5.2.4 Skoring pintu darurat... 126 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 2

5.2.5 Skoring tangga kebakaran... 127 5.2.6 Skoring evaluasi tangga kebakaran... 130 Bab VI: KESIMPULAN & REKOMENDASI... 132 6.1 Kesimpulan... 132 6.2 Rekomendasi... 133 6.2.1 Rekomendasi komponen petunjuk arah jalan keluar... 133 6.2.2 Rekomendasi komponen lampu darurat... 133 6.2.3 Rekomendasi komponen sistem kendali asap... 133 6.2.4 Rekomendasi komponen pintu darurat... 134 6.2.5 Rekomendasi komponen tangga kebakaran... 134 Daftar Pustaka... 136 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 3

DAFTAR GAMBAR gambar 1. Kerangka studi penelitian... 23 gambar 2. Terjadinya titik api ( Tri Endangsih, 2007 )... 24 gambar 3. Proses perpindahan api (Tri Endangsih, 2007 )... 26 gambar 4. Ignition ( firefightersclosecalls.com )... 27 gambar 5. Growth & Flashover ( firefightersclosecalls.com )... 27 gambar 6. Fully Developed fire ( firefightersclosecalls.com )... 28 gambar 7. Decay ( firefightersclosecalls.com )... 28 gambar 8. Panic (art.com)... 30 gambar 9. Fire Drill (Wikipedia.org)... 30 gambar 10. Fire Protection ( Advancefire.org )... 34 gambar 11. Emergency exit (dornob.com)... 40 gambar 12. Lokasi pemasangan tanda EKSIT (EXIT) pada pintu dan dinding... 46 gambar 13. Lokasi pemasangan tanda arah EKSIT (EXIT) pada koridor... 47 gambar 14. Tanda arah EKSIT (EXIT) pada tangga ( SNI 03-6574-2001 )... 48 gambar 15. Penempatan Peralatan Tekanan Udara ( Usep Surahman, 2008 )... 52 gambar 16. Fire door dimension ( NFPA 101 )... 53 gambar 17. Pintu Darurat ( Juwana, 2005 )... 54 gambar 18. Penghentian tangga eksit pada level eksit pelepasan... 55 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 4

gambar 19. sign installation criteria, ( ofm.gov.on.ca )... 56 gambar 20. Minimum jarak antara tak terhalangi yang disyaratkan dengan pintu yang mengganggu pada bordes dalam bangunan gedung baru... 58 gambar 21. Pengukuran tinggi anak tangga dengan kemiringan ke depan... 59 gambar 22. Pengukuran tinggi anak tangga dengan kemiringan ke belakang... 59 gambar 23. Pengukuran tinggi anak tangga dengan tumpuan yang stabil... 59 gambar 24. Tangga Spiral... 60 gambar 25. Kriteria dimensi tangga spiral ( NFPA 101 )... 61 gambar 26. Detail rel pegangan tangan... 61 gambar 27. Analisis antropometri dari jangkauan ( NFPA 101 )... 62 gambar 28. Fitur handrail graspability ( NFPA 101 )... 62 gambar 29. bentuk Handrail ( NFPA 101 )... 63 gambar 30. jarak minimum ke handrail brackets ( NFPA 101 )... 63 gambar 31. Jalur tangga dengan dinding luar tidak tahan api dalam bidang sama dengan dinding luar... 64 gambar 32. Jalur tangga dengan keliling yang menonjol ke luar pada dinding luar bangunan... 64 gambar 33. Jalur tangga dengan dinding luar tidak diproteksi berhadapan dengan dinding luar yang bersebelahan dari bangunan... 65 gambar 34. Kompartemen untuk tuna daksa... 65 gambar 35. Masterplan kampus menara Bhakti ( www.maps.google.co.id )... 66 gambar 36. denah lantai semi basement UMB Tower... 68 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 5

gambar 37. denah lantai 1 UMB Tower... 69 gambar 38. denah lantai 2 UMB Tower... 69 gambar 39. denah lantai 3 UMB Tower... 70 gambar 40. denah lantai 4 UMB Tower... 70 gambar 41. denah lantai 5 UMB Tower... 71 gambar 42. denah lantai 6 UMB Tower... 71 gambar 43. denah lantai 7 UMB Tower... 72 gambar 44. denah lantai utilitas UMB Tower... 72 gambar 45. tangga kebakaran UMB Tower... 73 gambar 46. tangga kebakaran spiral UMB Tower... 74 gambar 47. sign exit UMB Tower... 75 gambar 48. lampu darurat tangga kebakaran UMB Tower... 75 gambar 49. pressure fan tangga kebakaran UMB Tower... 76 gambar 50. pintu darurat tampak belakang UMB Tower... 77 gambar 51. pintu darurat tampak depan UMB Tower... 77 gambar 52. tanda exit ke pintu keluar UMB Tower... 85 gambar 53. tanda exit ke pintu darurat UMB Tower... 85 gambar 54. spesifikasi tanda exit UMB Tower ( alfaptl.en.china.cn )... 86 gambar 55. lampu darurat tangga kebakaran UMB Tower... 87 gambar 56. koridor menuju pintu darurat UMB Tower... 88 gambar 57. Plafond menuju pintu darurat UMB Tower... 89 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 6

gambar 58. pressure fan tangga kebakaran UMB Tower... 90 gambar 59. pintu darurat tampak belakang UMB Tower... 91 gambar 60. pintu darurat tampak depan UMB Tower... 91 gambar 61. gambar kerja detail pintu darurat UMB Tower... 92 gambar 62. door closer UMB Tower... 93 gambar 63. panic bar UMB Tower... 93 gambar 64. pintu darurat tampak depan UMB Tower... 94 gambar 65. pintu darurat tampak belakang UMB Tower... 95 gambar 66. pintu darurat tampak depan UMB Tower... 95 gambar 67. pintu kaca yang berada di depan pintu darurat UMB Tower... 96 gambar 68. pintu darurat lantai utilitas di core sisi barat UMB Tower... 97 gambar 69. pintu darurat lantai utilitas di core sisi timur UMB Tower... 98 gambar 70. pintu darurat dilengkapi kaca tahan api seluas maksimal 1 m² UMB Tower... 99 gambar 71. pintu darurat tampak depan UMB Tower... 100 gambar 72. jarak pintu darurat dengan anak tangga pada UMB Tower... 101 gambar 73. pintu darurat yang membuka ke dalam tangga kebakaran pada UMB Tower... 102 gambar 74. pintu darurat lantai atas yang membuka ke dalam tangga kebakaran pada UMB Tower... 103 gambar 75. pintu darurat lantai dasar yang membuka ke luar tangga kebakaran pada UMB Tower... 103 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 7

gambar 76. As built drawing potongan tangga kebakaran core sisi timur pada UMB Tower... 105 gambar 77. As built drawing potongan tangga kebakaran core sisi barat pada UMB Tower... 105 gambar 78. As built drawing denah tangga kebakaran core sisi timur pada UMB Tower... 106 gambar 79. As built drawing denah tangga kebakaran core sisi barat pada UMB Tower... 107 gambar 80. Lebar jalur tangga kebakaran pada UMB Tower... 108 gambar 81. Tipe lantai tangga kebakaran pada UMB Tower... 109 gambar 82. Jarak antar tangga kebakaran pada UMB Tower... 110 gambar 83. Lebar bordes tangga kebakaran pada UMB Tower... 111 gambar 84. Tinggi minimum ruang bordes tangga kebakaran sisi core timur pada UMB Tower... 112 gambar 85. Tinggi minimum ruang anak tangga kebakaran sisi core timur pada UMB Tower... 113 gambar 86. Tinggi maksimum antar bordes tangga kebakaran sisi core timur pada UMB Tower... 113 gambar 87. Tinggi minimum ruang bordes tangga kebakaran sisi core barat pada UMB Tower... 114 gambar 88. Tinggi minimum ruang anak tangga kebakaran sisi core barat pada UMB Tower... 114 gambar 89. Tinggi maksimum antar bordes tangga kebakaran sisi core barat pada UMB Tower... 115 gambar 90. Railling tangga kebakaran pada UMB Tower... 116 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 8

gambar 91. Railling tangga kebakaran pada UMB Tower... 117 gambar 92. handrail tangga kebakaran pada UMB Tower... 118 gambar 93. handrail tangga kebakaran pada UMB Tower... 119 gambar 94. Lebar jalur tangga spiral UMB Tower... 120 gambar 95. Ketinggian anak tangga spiral UMB Tower... 121 gambar 96. tinggi ruangan tangga spiral sisi core barat pada UMB Tower... 122 gambar 97. tinggi ruangan tangga spiral sisi core timur pada UMB Tower... 122 gambar 98. Tangga spiral dengan anak tangga mempunyai kedalaman 19 cm pada titik 30 cm dari ujung tersempit... 123 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 9

DAFTAR TABEL tabel 1. Data Statistik Kejadian Kebakaran Tahun 2004 Oktober 2009 (dinas pemadaman DKI Jakarta)... 18 tabel 2. Efek pada manusia ketika menghirup gas karbon monoksida (Ramli. S, 2010)... 31 tabel 3. Kelengkapan emergency exit pada bangunan gedung... 42 tabel 4. Jarak Tempuh Maksimum... 44 tabel 5. Standar tangga baru... 56 tabel 6. Fungsi tiap lantai UMB Tower... 67 tabel 7. Tingkat audit penilaian kebakaran ( Puslitbang Pemukiman tahun 2005 ).. 82 tabel 8. nilai persentase skoring indikator Koridor jalur keluar dilengkapi dengan tanda EXIT atau KELUAR yang menunjukkan arah pintu darurat atau pintu keluar... 84 tabel 9. nilai persentase skoring indikator Tanda EXIT langsung menyala pada kondisi darurat dari sumber listrik darurat/cadangan... 85 tabel 10. nilai persentase skoring indikator lampu darurat yang terpasang disetiap lantai pada tangga kebakaran... 87 tabel 11. nilai persentase skoring indikator Lampu darurat terpasang disetiap lantai pada Koridor jalur keluar yang menuju pintu darurat... 88 tabel 12. nilai persentase skoring indikator Exhaust fan terpasang di depan tangga kebakaran... 89 tabel 13. nilai persentase skoring indikator pressure fan terpasang di dalam tangga kebakaran... 90 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 10

tabel 14. nilai persentase skoring indikator pintu tahan api minimal 2 jam... 91 tabel 15. nilai persentase skoring indikator door closer... 92 tabel 16. nilai persentase skoring indikator panic bar... 93 tabel 17. nilai persentase skoring indikator pintu dengan sign FIRE ESCAPE atau / dan PINTU DARURAT TUTUP KEMBALI... 94 tabel 18. nilai persentase skoring indikator pintu dengan cat warna merah... 95 tabel 19. nilai persentase skoring indikator belakang dan depan pintu tidak terhalang... 96 tabel 20. nilai persentase skoring indikator pintu tidak terkunci atau dapat dibuka tanpa anak kunci... 97 tabel 21. nilai persentase skoring indikator Pintu dilengkapi kaca tahan api dengan luas maksimal 1 m²... 98 tabel 22. nilai persentase skoring indikator ukuran pintu L: 90-120 cm, T: 210 cm 99 tabel 23. nilai persentase skoring indikator Ambang pintu tidak mengenai anak tangga minimal selebar daun pintu... 100 tabel 24. nilai persentase skoring indikator pintu selain lantai atas & bawah membuka ke dalam tangga kebakaran... 101 tabel 25. nilai persentase skoring indikator pintu lantai atas & bawah membuka ke luar tangga kebakaran... 102 tabel 26. nilai persentase skoring indikator anak tangga dan bordes dengan tinggi minimum 10,5 cm dan tinggi maksimum 17,8 cm... 104 tabel 27. nilai persentase skoring indikator anak tangga dengan lebar minimum injakan 27,9 cm... 106 tabel 28. nilai persentase skoring indikator jalur tangga dapat dilalui minimum oleh 2 orang, atau dengan lebar minimum 120 cm... 107 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 11

tabel 29. nilai persentase skoring indikator lantai tangga kebakaran dari bahan yang tidak licin... 108 tabel 30. nilai persentase skoring indikator tangga kebakaran dengan jarak maksimum dari sentral kegiatan 30 m atau antar tangga 60 m... 109 tabel 31. nilai persentase skoring indikator bordes tangga kebakaran mempunyai dimensi yang diukur dalam arah lintasan sama atau lebih dengan lebar tangga... 110 tabel 32. nilai persentase skoring indikator tinggi ruangan di setiap lantai pada bordes tangga maupun anak tangga minimum 200 cm dan Ketinggian maksimum antar bordes tangga 370 cm... 111 tabel 33. nilai persentase skoring indikator railling tangga terbuat dari besi... 115 tabel 34. nilai persentase skoring indikator ketinggian railling tangga kebakaran minimal 86 cm ( 34 inci ) dan maksimal 96 cm ( 38 inci ) di atas permukaan anak tangga... 116 tabel 35. nilai persentase skoring indikator handrail memiliki luas penampang lingkaran dengan diameter luar minimum 3,2 cm (1¼ inci) dan maksimum 5 cm (2inci)... 117 tabel 36. nilai persentase skoring indikator handrail dapat dengan mudah dipegang terus menerus sepanjang seluruh panjangnya... 118 tabel 37. nilai persentase skoring indikator tangga spiral dengan lebar jalur tangga minimum 70 cm... 119 tabel 38. nilai persentase skoring indikator tangga spiral dengan ketinggian anak tangga maksimum 24 cm... 120 tabel 39. nilai persentase skoring indikator tangga spiral dengan tinggi ruangan minimum 200 cm... 121 tabel 40. nilai persentase skoring indikator tangga spiral dengan anak tangga mempunyai kedalaman minimum 19 cm ( 7½ inci ) pada titik 30 cm ( 12 inci ) dari ujung tersempit... 123 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 12

tabel 41. Skoring petunjuk arah jalan keluar... 124 tabel 42. Skoring lampu darurat... 125 tabel 43. Skoring sistem kendali asap... 125 tabel 44. Skoring pintu darurat... 126 tabel 45. Skoring tangga kebakaran... 127 tabel 46. Skoring evaluasi tangga kebakaran... 130 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 13

PENGANTAR Sebuah bangunan sebagai tempat hunian maupun segala macam kegiatan yang mendukung aktivitas manusia dalam berkehidupan sehari-hari, harus memberikan jaminan keamanan selama berada di dalam bangunan tersebut. Jaminan keamanan berperan pada saat terjadi keadaan darurat yang tidak dapat diduga sebelumnya. Melihat dari rata-rata kejadian darurat, yang paling banyak terjadi adalah kebakaran. Agar kebakaran tidak menimbulkan kerugian bagi pengguna bangunan, maka harus ada jaminan keamanan berupa sistem proteksi kebakaran. Pada penelitian ini, akan membahas sistem proteksi kebakaran dari aspek penyelamatan jiwa (evakuasi) yaitu tangga kebakaran sebagai jalur utama berikut komponen-komponen pendukungnya. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini dengan analisis deskriptif kuantitatif yaitu mengevaluasi ketersediaan & kualitas komponen-komponen pada perancangan sebuah sistem tangga kebakaran bangunan publik yaitu UMB Tower. Berdasarkan pengamatan tentang ketersediaan yang ada dilapangan lalu dianalisis sesuai dengan standar keselamatan & kenyamanan bagi pengguna bangunan tersebut yang tertera pada peraturan standar nasional maupun internasional. Setelah didapat hasil penelitian dari observasi, lalu akan bisa menyimpulkan permasalahan yang didapat. Penelitian bukan hanya mendapatkan hasil tersebut, tetapi harus mampu memberi rekomendasi untuk pemecahan masalah itu dengan teknis. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 14

UCAPAN TERIMA KASIH Saya sangat bersyukur dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan tepat waktu. Banyak sekali pelajaran serta ilmu yang sangat berarti dan akan saya gunakan kelak. Kerja keras dan sabar adalah kunci keberhasilan dalam segala hal dan dalam menyelesaikan laporan penelitian ini tidak akan tercapai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya sebagai ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama penyusunan laporan penelitian ini. 1. Pertama saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada saya dalam menyusun laporan penelitian ini. 2. Kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun saya dan umat manusia untuk tetap berada di jalan yang diridhoi Allah SWT, sehingga saya dapat terus mengerjakan laporan penelitian ini. 3. Kepada Mama dan Papa tersayang, terima kasih atas semua pengorbanan selama ini, Kasih sayang dan semanggat serta pengorbanan tiada lelah hingga saya dapat menempuh perkuliahan dan dapat menyelesaikan Laporan penelitian ini. 4. Kepada kakak Ria, adik Iksan dan mbo Sri yang selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada saya selama di rumah. 5. Kepada Bapak Dr. Ir. Agus Prabowo, M.Eng. sebagai Pembimbing penelitian saya, yang tiada lelahnya memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan penelitian ini. 6. Kepada Bapak Danto Sukmajati, ST, M.Sc. sebagai kordinator seminar arsitektur, yang selalu memberi masukan pada setiap kesempatan pertemuan, juga memberikan semangat dan kasih sayang dalam bentuk perhatian terhadap saya dan mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 15

7. Kepada Bapak Ir. Joni Hardi, MT. Sebagai Ketua Program Studi Arsitektur yang memberikan semangat dan kasih sayang dalam bentuk perhatian terhadap mahasiswa Arsitektur Universitas Mercu Buana. 8. Kepada Ranita Nuzula, ST. yang tiada lelah memberikan dukungan dan perhatian kepada saya selama ini dalam menjalankan perkuliahan. 9. Kepada sahabat-sahabat terbaik saya di program studi Arsitektur 2009, terima kasih untuk kebersamaannya dalam suka dan duka selama ini. 10. Kepada semua kawan-kawan di Program Studi Arsitektur Universitas Mercu Buana, mulai dari para Alumni, senior dan adik-adik junior yang telah membuat saya bersemangat setiap kali menjalani perkuliahan. 11. Kepada Dosen-dosen Program Studi Arsitektur yang telah sabar memberikan pengertian dalam setiap mata kuliah. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan laporan penelitian ini. Segala pembelajaran tentang ilmu pengetahuan yang terbaik adalah proses, bukan hasil. Oleh karena itu, penelitian ini masih jauh dari sempurna, karena ilmu pengetahuan terus berkembang mengikuti zaman. Penulis berharap pada penelitian ini akan mendapatkan kritik dan solusi untuk menambah wawasan saya. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 16