بسم اهلل الرحمن الرحيم

dokumen-dokumen yang mirip
ISLAM dan DEMOKRASI (1)

LAMPIRAN B. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara dan saudari yang budiman,

PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. akan pentingnya pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

TAFSIR SURAT AL- ASHR

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

Syarah Istighfar dan Taubat

MENGIKUT JAMAAH MUSLIMIN

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Ditinjau dari segi bahasa, zakat mempunyai beberapa arti, yaitu al-barakatu

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Institut Pengajian Tinggi Al-Zuhri Diploma Perguruan Pengajian Islam

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA

KONSEP PLURALISME AGAMA DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM STUDI ANALISIS PEMIKIRAN KH. ABDURRAHMAN WAHID SKRIPSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehariannya. Dalam al-qur an dan al-hadist telah menjelaskan bahwa Allah SWT

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK1913 Kaunseling Keluarga (Minggu 4)

SENARAI JADUAL. JADUAL : Interpretasi Skor Min Amat baik Baik Memuaskan Lemah.

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. terbagi menjadi kepulauan-kepulauan. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembangunan yang sedang berlangsung di negara ini disertai

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

PANDUAN BERIBADAH; Pengayaan Materi Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, oleh Heru Wahyudi Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A

BAB I PENDAHULUAN. Arab. Tiada sesiapapun yang menyangkal bahawa bahasa Arab dan al-qur an al-karim

memberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang dengan visi misi pendidikan nasional dan reformasi pendidikan menyebutkan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian menunjukkan bahwa rutinitas ibadah shalat wajib memiliki

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Bab 1 PENDAHULUAN. QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi:

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :


مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

BAB I PENDAHULUAN. mengajarkan sesuatu maka pembelajaran berarti menunjuki seseorang tentang

IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

DAKWAH ISLAM MELALUI PERGURUAN SENI BELA DIRI AL-WAAHID IAIN ANTASARI BANJARMASIN

Bacaan Tahlil Lengkap

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 3 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB V PEMBAHASAN. A. Kemampuan Membaca Al Qur an Siswa di MAN se-kabupaten Blitar

TAFSIR SURAT AL-HUMAZAH

SEJARAH DAN KONTRIBUSI MASJID AS SHOLEH DARAT DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI KOTA SEMARANG SKRIPSI

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

(Kertas soalan ini mengandungi 3 soalan dalam 3 halaman bercetak)

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KERJA KURSUS : PROJEK MATA PELAJARAN : TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN : EDU3105

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan demikian, pembelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

BAB III METODE PENELITIAN

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam b. Semester : I c. Kompetensi Dasar :

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

Workshop Penulisan Makalah Pesantren PERSIS Bangil Tahun

3.1 Membaca nyaring huruf hijaiyah, kata, frasa, kalimat, yang sederhana tentang dengan intonasi baik dan benar

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan praktik akuntansi global menimbulkan adanya tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

BAB I PENDAHULUAN. kualitas manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam

PENDIDIKAN ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA PEDAGAN SAYUR DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN (STUDI KASUS KEPADA IBU PEDAGANG SAYUR)

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

Transkripsi:

بسم اهلل الرحمن الرحيم INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM ZUHRI METODOLOGI KAJIAN ILMIAH SESI PERTAMA 06 APRIL 2017 / 06.35 PTG 09.30 MLM Ust Mohd Ghazali M.Pd.I

SINOPSIS Modul ini ialah sebagai satu panduan sistematik yang akan diperlukan para pelajar pengajian tinggi bagi menyediakan tugasan atau kajian ilmiah tulisan mereka. Bertujuan agar pelajar memahami prinsip serta matlamat kajian mereka. Mutu sesebuah kajian yang disediakan bergantung kepada sejauh mana syarat-syarat dan metodologi kajian ilmiah dipatuhi penulis. Dalam modul ini, pelajar akan diperkenalkan dengan maksud kajian ilmiah, jenis-jenis metodologi, sifat pengkaji, lapangan kajian, teknik membaca, perancangan karangan kajian, bahan-bahan bibliografi, perpustakaan, kad catatan, teknik menulis, notakaki, gaya bahasa, tanda tulis dan lain-lain.

METODOLOGI & KAJIAN ILMIAH

APA??? MENGAPA??? BAGAIMANA???

PENGANTAR PENTINGNYA MENCATAT ILMU Hadits ق ي د وا ال ع ل م ب ال ك ت ا ب Ikatlah ilmu dengan tulisan (Silsilah Ahadits Ash Shahihah no. 2026) Imam Asy Syafi i rahimahullah.. ال ع ل م ص ي د و ال ك ت اب ة ق ي د ه - ق ي د ص ي و ب ال ا ال و ا ف م ن ال م اق ة أ ن ت ص ي د غ ز ال ة - و ت ت ر ك ه ا ب ي ن ال خ ال ئ ق ط ال Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya - Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang - Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja

KAJIAN ILMIAH

JENIS-JENIS PENULISAN ILMIAH

JENIS-JENIS PENULISAN 1. MAKALAH 2. SKRIPSI 3. TESIS 4. DISERTASI 5. JOURNAL 6. DAN LAINNYA

APA ITU METODOLOGI..?

PENGERTIAN METODE Metode (method), secara harfiah bererti kaedah Metode atau metodik berasal dari bahasa Greek, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi makna metode membawa erti jalan atau kaedah yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu.

DEFINISI METODOLOGI & KAJIAN ILMIAH Metodologi berasal dari kata metode dan logos yang bererti ilmu yang membicarakan tentang metode. Metodologi kajian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pengkaji suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisa teori mengenai suatu cara atau metode. Memahami pengertiaan metode merupakan hal yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum beranjak pada definisi metodologi. Ini bertujuan untuk menyelaraskan kerangka pikir dan memberi pijakan untuk melangkah ke tahap selanjutnya secara sitematis iaitu ilmu tentang metode atau uraian tentang metode. Kajian merupakan suatu penyelidikan yang sistematik untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematik dan tersusun untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawapan. Secara garis besarnya adalah penyelidikan tentang sesuatu. Kajian berusaha memperolehi kebenaran, harus didasari oleh proses berfikir ilmiah.

Timbulnya Penelitian didasari pada adanya hasrat atau rasa keingintahuan dari manusia terhadap sesuatu yang dilihatnya.

APAKAH KAJIAN ITU? A. Kajian : Mencari kebenaran akan sesuatu. B. Kajian Ilmiah : Merupakan kajian yang mencari kebenaran baik secara rasional maupun empirik. C. Kajian sebagai Alat : Menyelesaikan masalah yang dilakukan secara hati-hati dan sistematik.

MAKSUD-MAKSUD DARI KAJIAN ILMIAH Mencabar minda, daya usaha, kesabaran dan sebagainya. Mendidik diri dan membiasakan budaya berfikir, Memecah sesuatu permasalahan Mengkayakan khazanah ilmu Memperkembangkan tamadun ilmu. Menyumbang kepada bidang ilmu yang sedia ada Menyumbang kepada masyarakat, bangsa dan negara serta tamadun.

TUJUAN KAJIAN ILMIAH 1. Mencipta suatu penemuan baru. 2. Mengembangkan teori 3. Menyempurnakan sesuatu yang belum lengkap 4. Membetulkan kekeliruan. 5. Memecahkan masalah

PERANAN KAJIAN ILMIAH Kajian Ilmiah akan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan aplikasi hasil kajian akan mengembangkan teknologi

KARAKTERISTIK METODE ILMIAH Sebuah kajian atau penelitian yang digunakan untuk mengungkap berbagai hal, membutuhkan sebuah sistem yang bersifat ilmiah, yaitu sebuah analisis empiris yang diorganisi dengan baik, terkontrol, objektif, bersifat kualitatif atau kuantitatif dari satu variabel atau lebih. Diperlukan sebuah item penelitian yang menjadi dasar dari sebuah kajian disebut dengan metode ilmiah. Metode ilmiah memiliki lima unsur utama yang menjadi pembeda dari sebuah metode pada umumnya yaitu: 1) Terbuka, 2) Objektif, 3) Emperis, 4) Sistematis, 5) Prediktif

5 KARAKTER METODE ILMIAH 1. Terbuka : Sebuah penelitian ilmiah harus bersifat terbuka, accessible, informatif, dan dapat diakses oleh peneliti-peneliti lainnya. Dalam laporan penelitiannya juga, harus menyebutkan secara jelas dan spesifik tetang metode yang digunakan, teknik, dan prosedur pengumpulan data. Ini bertujuan untuk memungkinkannya sebuah koreksi dan verifikasi terhadap temuan-temuan sebelumnya. 2. Objektif : Sebuah penelitian ilmiah tidak selalu sejalan dengan perkiraan dan ekspektasi penelitinya. Ke-objektifan sesebuah penelitian ilmiah harus searah dengan aturan atau prosedur penelitian yang berlaku serta mengungkapkan fakta-fakta penelitian sebagaimana adanya, bukan sebagaimana interpretasi peneliti.

5 KARAKTER METODE ILMIAH 3. EMPIRIS : Sebuah penelitian haruslah bersifat empiris. Penelitian harus fokus kepada dunia yang dapat diketahui dan diukur. Peneliti harus mampu memahami dan mengklasifikasikan objek penelitiannya agar terhindar dari anggapan-anggapan yang bersifat metafisis atau takhayul, dan anggapan-anggapan tersebut tidak diterima dalam sebuah kajian ilmiah. Bersifat empiris bukan berarti menghindari pandangan yang bersifat abstrak. Namun, terdapat batasan-batasan tertentu dimana pandangan tersebut dapat masuk ke dalam kategori ilmiah, yaitu dengan kategori dapat diamati dan terukur. Maka, keahlian dan kelihaian peneliti dalam membingkai hubungan konsep abstrak dan dunia empiris harus terorganisir dengan baik melalui berbagai instrumen-instrumen yang ada.

5 KARAKTER METODE ILMIAH 4. SISTEMATIS : Sebuah penelitian selalu terkait dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Ini ditunjukkan dengan penggunaan penelitian-penelitian sebelumnya sebagai dasar rujukan untuk melangkah kepada proses penelitian yang akan dilakukan. Pembacaan literatur ilmiah merupakan salah satu tahap utama untuk mengidentifikasi sebuah permasalahan. Langkah ini juga bertujuan untuk melihat apakah penelitian yang akan dilakukan merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya atau tidak. Pada umumnya, proses yang dilakukan dalam sebuah penelitian dimulai dari suatu fenomena yang dicermati secara menyeluruh, kemudian dilanjutkan pada tahap pengembangan data berdasarkan pola-pola kesamaan untuk menjelaskan data tersebut. Ketika hubungan antar variabel selalu sama dalam berbagai kondisi, maka hasil-hasil pengamatan tersebut disusun dalam sebuah rumusan, teori atau hukum.

ETIKA PENGKAJI ATAU PENYELIDIK Kod Etika adalah sikap atau moral yang harus dijunjung tinggi oleh seorang penyelidik/pengkaji dalam melakukan kajian. Kod etika tersebut adalah: 1. Penyelidik bebas menggunakan bahan-bahan (tulisan atau lisan) dari para ahli, namun penggunaannya haruslah sesuai dengan maksud dituju sumber tersebut. Tidak dibenarkan sama sekali mengubah sumber tersebut. 2. Seluruh sumber yang digunakan haruslah dinyatakan secara jujur, samada kutipan langsung ataupun tidak langsung. 3. Menjauhkan diri dari sikap memihak. Pengambilan sumber atau bahan rujukan tidak boleh diambil atas dasar suka atau tidak suka, sokong atau tidak sokong terhadap analisisa yang sedang dilakukan tetapi semata-mata pertimbangan ilmiah agar hasil pembahasan benar-benar objektif.