بسم اهلل الرحمن الرحيم INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM ZUHRI METODOLOGI KAJIAN ILMIAH SESI PERTAMA 06 APRIL 2017 / 06.35 PTG 09.30 MLM Ust Mohd Ghazali M.Pd.I
SINOPSIS Modul ini ialah sebagai satu panduan sistematik yang akan diperlukan para pelajar pengajian tinggi bagi menyediakan tugasan atau kajian ilmiah tulisan mereka. Bertujuan agar pelajar memahami prinsip serta matlamat kajian mereka. Mutu sesebuah kajian yang disediakan bergantung kepada sejauh mana syarat-syarat dan metodologi kajian ilmiah dipatuhi penulis. Dalam modul ini, pelajar akan diperkenalkan dengan maksud kajian ilmiah, jenis-jenis metodologi, sifat pengkaji, lapangan kajian, teknik membaca, perancangan karangan kajian, bahan-bahan bibliografi, perpustakaan, kad catatan, teknik menulis, notakaki, gaya bahasa, tanda tulis dan lain-lain.
METODOLOGI & KAJIAN ILMIAH
APA??? MENGAPA??? BAGAIMANA???
PENGANTAR PENTINGNYA MENCATAT ILMU Hadits ق ي د وا ال ع ل م ب ال ك ت ا ب Ikatlah ilmu dengan tulisan (Silsilah Ahadits Ash Shahihah no. 2026) Imam Asy Syafi i rahimahullah.. ال ع ل م ص ي د و ال ك ت اب ة ق ي د ه - ق ي د ص ي و ب ال ا ال و ا ف م ن ال م اق ة أ ن ت ص ي د غ ز ال ة - و ت ت ر ك ه ا ب ي ن ال خ ال ئ ق ط ال Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya - Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang - Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja
KAJIAN ILMIAH
JENIS-JENIS PENULISAN ILMIAH
JENIS-JENIS PENULISAN 1. MAKALAH 2. SKRIPSI 3. TESIS 4. DISERTASI 5. JOURNAL 6. DAN LAINNYA
APA ITU METODOLOGI..?
PENGERTIAN METODE Metode (method), secara harfiah bererti kaedah Metode atau metodik berasal dari bahasa Greek, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi makna metode membawa erti jalan atau kaedah yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu.
DEFINISI METODOLOGI & KAJIAN ILMIAH Metodologi berasal dari kata metode dan logos yang bererti ilmu yang membicarakan tentang metode. Metodologi kajian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pengkaji suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisa teori mengenai suatu cara atau metode. Memahami pengertiaan metode merupakan hal yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum beranjak pada definisi metodologi. Ini bertujuan untuk menyelaraskan kerangka pikir dan memberi pijakan untuk melangkah ke tahap selanjutnya secara sitematis iaitu ilmu tentang metode atau uraian tentang metode. Kajian merupakan suatu penyelidikan yang sistematik untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematik dan tersusun untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawapan. Secara garis besarnya adalah penyelidikan tentang sesuatu. Kajian berusaha memperolehi kebenaran, harus didasari oleh proses berfikir ilmiah.
Timbulnya Penelitian didasari pada adanya hasrat atau rasa keingintahuan dari manusia terhadap sesuatu yang dilihatnya.
APAKAH KAJIAN ITU? A. Kajian : Mencari kebenaran akan sesuatu. B. Kajian Ilmiah : Merupakan kajian yang mencari kebenaran baik secara rasional maupun empirik. C. Kajian sebagai Alat : Menyelesaikan masalah yang dilakukan secara hati-hati dan sistematik.
MAKSUD-MAKSUD DARI KAJIAN ILMIAH Mencabar minda, daya usaha, kesabaran dan sebagainya. Mendidik diri dan membiasakan budaya berfikir, Memecah sesuatu permasalahan Mengkayakan khazanah ilmu Memperkembangkan tamadun ilmu. Menyumbang kepada bidang ilmu yang sedia ada Menyumbang kepada masyarakat, bangsa dan negara serta tamadun.
TUJUAN KAJIAN ILMIAH 1. Mencipta suatu penemuan baru. 2. Mengembangkan teori 3. Menyempurnakan sesuatu yang belum lengkap 4. Membetulkan kekeliruan. 5. Memecahkan masalah
PERANAN KAJIAN ILMIAH Kajian Ilmiah akan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan aplikasi hasil kajian akan mengembangkan teknologi
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH Sebuah kajian atau penelitian yang digunakan untuk mengungkap berbagai hal, membutuhkan sebuah sistem yang bersifat ilmiah, yaitu sebuah analisis empiris yang diorganisi dengan baik, terkontrol, objektif, bersifat kualitatif atau kuantitatif dari satu variabel atau lebih. Diperlukan sebuah item penelitian yang menjadi dasar dari sebuah kajian disebut dengan metode ilmiah. Metode ilmiah memiliki lima unsur utama yang menjadi pembeda dari sebuah metode pada umumnya yaitu: 1) Terbuka, 2) Objektif, 3) Emperis, 4) Sistematis, 5) Prediktif
5 KARAKTER METODE ILMIAH 1. Terbuka : Sebuah penelitian ilmiah harus bersifat terbuka, accessible, informatif, dan dapat diakses oleh peneliti-peneliti lainnya. Dalam laporan penelitiannya juga, harus menyebutkan secara jelas dan spesifik tetang metode yang digunakan, teknik, dan prosedur pengumpulan data. Ini bertujuan untuk memungkinkannya sebuah koreksi dan verifikasi terhadap temuan-temuan sebelumnya. 2. Objektif : Sebuah penelitian ilmiah tidak selalu sejalan dengan perkiraan dan ekspektasi penelitinya. Ke-objektifan sesebuah penelitian ilmiah harus searah dengan aturan atau prosedur penelitian yang berlaku serta mengungkapkan fakta-fakta penelitian sebagaimana adanya, bukan sebagaimana interpretasi peneliti.
5 KARAKTER METODE ILMIAH 3. EMPIRIS : Sebuah penelitian haruslah bersifat empiris. Penelitian harus fokus kepada dunia yang dapat diketahui dan diukur. Peneliti harus mampu memahami dan mengklasifikasikan objek penelitiannya agar terhindar dari anggapan-anggapan yang bersifat metafisis atau takhayul, dan anggapan-anggapan tersebut tidak diterima dalam sebuah kajian ilmiah. Bersifat empiris bukan berarti menghindari pandangan yang bersifat abstrak. Namun, terdapat batasan-batasan tertentu dimana pandangan tersebut dapat masuk ke dalam kategori ilmiah, yaitu dengan kategori dapat diamati dan terukur. Maka, keahlian dan kelihaian peneliti dalam membingkai hubungan konsep abstrak dan dunia empiris harus terorganisir dengan baik melalui berbagai instrumen-instrumen yang ada.
5 KARAKTER METODE ILMIAH 4. SISTEMATIS : Sebuah penelitian selalu terkait dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Ini ditunjukkan dengan penggunaan penelitian-penelitian sebelumnya sebagai dasar rujukan untuk melangkah kepada proses penelitian yang akan dilakukan. Pembacaan literatur ilmiah merupakan salah satu tahap utama untuk mengidentifikasi sebuah permasalahan. Langkah ini juga bertujuan untuk melihat apakah penelitian yang akan dilakukan merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya atau tidak. Pada umumnya, proses yang dilakukan dalam sebuah penelitian dimulai dari suatu fenomena yang dicermati secara menyeluruh, kemudian dilanjutkan pada tahap pengembangan data berdasarkan pola-pola kesamaan untuk menjelaskan data tersebut. Ketika hubungan antar variabel selalu sama dalam berbagai kondisi, maka hasil-hasil pengamatan tersebut disusun dalam sebuah rumusan, teori atau hukum.
ETIKA PENGKAJI ATAU PENYELIDIK Kod Etika adalah sikap atau moral yang harus dijunjung tinggi oleh seorang penyelidik/pengkaji dalam melakukan kajian. Kod etika tersebut adalah: 1. Penyelidik bebas menggunakan bahan-bahan (tulisan atau lisan) dari para ahli, namun penggunaannya haruslah sesuai dengan maksud dituju sumber tersebut. Tidak dibenarkan sama sekali mengubah sumber tersebut. 2. Seluruh sumber yang digunakan haruslah dinyatakan secara jujur, samada kutipan langsung ataupun tidak langsung. 3. Menjauhkan diri dari sikap memihak. Pengambilan sumber atau bahan rujukan tidak boleh diambil atas dasar suka atau tidak suka, sokong atau tidak sokong terhadap analisisa yang sedang dilakukan tetapi semata-mata pertimbangan ilmiah agar hasil pembahasan benar-benar objektif.