ISTIBDAL HARTA WAKAF (STUDI KOMPERATIF ANTARA PENDAPAT IMAM AL-SARKHASI DAN IMAM AL-NAWAWI S K R I P S I Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Di Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Oleh NORAZIAN BINTI MAT SALLEH 11223205364 PROGRAM S1 JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM FAKULTAS SYARI AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM PEKANBARU RIAU 2015
ABSTRAK Skripsi ini berjudul : ISTIBDAL HARTA WAKAF ( STUDI KOMPERATIF ANTARA IMAM AL-SARKHASI DAN IMAM AL- NAWAWI). Dalam pandangan fikih mengenai perubahan atau pengalihan (Istibdal) harta wakaf, para ulama berbeda pendapat. Sebagian membolehkan dan sebagian melarangnya. Pendapat Imam Al-Sarkhasi membolehkan Istibdal harta wakaf. Berbeda pula dengan Imam Al-Nawawi berpendapat bahwa melarang istibdal harta wakaf. Berangkat dari komperatif diatas menarik perhatian penulis untuk membawanya dalam sebuah penelitian. Penelitian ini adalah bersifat study kepustakaan ( Library Research), sumber primer dalam kajian ini kitab Al- Mabsuth karangan Al-Sarkhasi. Imam Al-Nawawi dalam kitabnya raudhatu thalibin. Sedangkan sumber sekunder diperoleh dari pelbagai literature seperti buku-buku fiqh mengenainya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan. Pendapat Imam Al-Sarkhasi membolehkan Istibdal harta wakaf. Kebijakan ini menitik beratkan pada aspek maslahah yang menyertai praktek tersebut. Pada prinsip Imam Al-Nawawi pula melarang istibdal harta wakaf. Perbedaan pendapat tentang istibdal harta wakaf terletak pada perpedaan dalil yang digunakan, bahwa dalil mengenainya yang melarang menjual, mewarisi dan menghibahkan harta wakaf. Penulis berpendapat istibdal harta wakaf, dibolehkan melihat kesesuaian kondisi sekarang. Bahwa mengganti sesuatu yang diwakafkan dengan yang lebih baik, contoh bangunan masjid yang rusak dan tidak mungkin dimanfaatkan lagi maka dapat dijual dan harganya digunakan untuk membeli tanah dan membangun masjid ditempat lain yang lebih aman. Contoh di atas diperbolehkan karena pada prinsipnya bila sesuatu pokok (asal) tidak lagi mencapai maksud yang diinginkan oleh pemberi wakaf maka dapat digantikan dengan yang lainnya dengan cara menjual, dan menukar. Disini kita juga seharusnya menghormati pandangan mazhab dan ulama lain mungkin mempunyai kemaslahatannya sendiri sesuai dengan kondisi yang berkaitan dengan hukum istibdal harta wakaf.
KATA PENGANTAR Segala puji hanya bagi Allah SWT. Yang dengan rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul ISTIBDAL HARTA WAKAF STUDI KOMPERATIF ANTARA IMAM AL- SARKHASI DAN IMAM AL-NAWAWI. Shalawat dan salam senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW, penghulu segala nabi yang telah membawa perubahan total pada peradapan manusia sehingga lebih beradap. Penulis menyadari dalam pembuatan skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis. Dalam pembuatan skripsi ini terkadang menemui hambatan-hambatan, namun keridhaan Allah dan doa dari semua pihak maka penulis dapat melewatinya. Keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini terlepas dari dukungan semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu melalui karya ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Yang tercinta ayahanda Mat Salleh bin Mohamed, dan ibunda Zainun binti Yaacob, kakakku dan orang yang ku sayang. Semoga Allah memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada mereka. Aamin. 2. Prof, Dr, Alaiddin Koto MA. selaku pembimbing dalam penulisan skripsi ini, yang telah memberikan ilmu, mengarahkan serta meluangkan waktunya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Hendri Sayuti M,ag. Selaku ketua jurusan PMH yang telah memberikan bimbingan dan arahan demi penyelesaikan skripsi ini. 4. Seluruh dosen dan karyawan atau karyawati Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau. 5. Buat sahabat-sahabatku yang amat ku sayangi : NurulJannah, Nor Azira, Nor Syaidatina, Siti, Ahlami, Asmat, Alyani, dan teman-teman jurusan 6. Semua pihak yang telah memberikan motifasi, semangat dan dorongan yang tidak dapat penulis balas, melainkan dengan ucapan terima kasih yang sebesar-besar dengan rasa tulus dan ikhlas. Pekanbaru, Mei 2015 Penulis NORAZIAN BINTI MAT SALLEH NIM. 11223205364
DAFTAR ISI LEMBARAN PENGESAHAN... i LEMBARAN PENGESAHAN PEMBIMBING.... ii ABSTRAK...iii KATA PENGANTAR...iv PERSEMBAHAN vi DAFTAR ISI...vii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...1 B. Batasan Masalah...6 C. Rumusan Masalah...7 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian...7 E. Metode Penelitian....8 F. Sistematika penulisan.... 12 BAB II : SEKILAS TENTANG IMAM AL-SARKHASI DAN IMAM AL-NAWAWI A. Biografi Imam Al-Sarkhasi...13 1. Latar Belakang Kelahirannya...13 2. Pendidikan dan Guru-Gurunya...14 3. Karya-Karya Imam Al-Sarkhasi...15 i
4. Metode istinbath yang diguna Imam Al-Sarkhasi...16 B. Biografi Imam Al-Nawawi...17 1. Latar Belakang Lahirnya...17 2. Pendidikan dan Guru-Guru Imam Al-Nawawi...19 3. Hasil Karyanya...21 4. Metode Istinbath yang digunakan Imam Al-Nawawi...25 BAB III : TINJAUAN UMUM TENTANG ISTIBDAL HARTA WAKAF A. Pengertian Istibdal dan Wakaf...27 B. Rukun Wakaf...32 C. Dasar Hukum Wakaf...32 D. Kedudukan Wakaf...34 E. Jenis-jenis Wakaf...42 F. Syarat Sah Wakaf...43 G. Hikmah Disyariatkan Wakaf...44 H. Pendapat Ulama tentang istibdal harta wakaf...47 BAB IV: ISTIBDAL HARTA WAKAF MENURUT IMAM AL-SARKHASI DAN IMAM AL-NAWAWI A. Pendapat Imam Al-Sarkhasi...52 B. Pendapat Imam Al-Nawawi...57 C. Komparasi Imam Al-Sarkhasi dan Imam Al-Nawawi...59 ii
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...... 62 B. Saran.......65 DAFTAR PUSTAKA...... 67 iii