BAB V KESIMPULAN Pada bab ini kami akan membahas bagaimana ide bisnis Modjo Denim bisa di realisasikan serta perkembangannya di tahun-tahun berikutnya. Pada sub bab fisibilitas kami akan mengukur sejauh mana bisnis ini bisa terealisasi dan di terima oleh pasar. 5.1 Fisibilitas Pada sub-bab ini, kami akan mengukur tingkat fisibilitas dari Modjo Denim melalui 3 sudut pandang, yaitu Pasar (Market), Product dan Jasa (Product and Services), Keuangan (Financial). 5.1.1 Sudut Pandang Pasar (Market) Jika dilihat potensi dari pasarnya, Modjo memiliki peluang yang sangat baik untuk kedepannya. Potensi pasar dari bisnis ini akan naik seiring dengan kenaikan angka penetrasi internet di yang diprediksi akan naik 5% (atau sekitar 10 juta jiwa pengguna internet baru) setiap tahunnya. Dengan prediksi optimis, pengguna internet pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 176 juta jiwa (65% dari total populasi Indonesia). Jika data ini digabungkan dengan data [tabloid nova] yang meneliti jumlah dan perilaku belanja online, yaitu 11% dari pengguna internet berbelanja online dan 41% dari belanja itu adalah belanja fashion, maka 143
144 asumsi dari calon konsumen Modjo sebesar 7 hingga 8 juta jiwa. Hal ini tentu saja belum melalui perhitungan geografis tempat outlet Modjo berdiri. 5.1.2 Sudut Pandang Produk dan Jasa (Product and Services) Personalized merupakan Core Value yang ingin kami sampaikan kepada konsumen. Baik melalui pembelian secara online melalui www.modenim.com, maupun retail Modjo Denim, kami akan memaksimalkan experience pada setiap konsumen agar Core Value kami dapat tersampaikan. Untuk merealisasikan Core Value kami, maka kami akan mengembangkan benefit yang bersumber melalui 4 aspek utama yaitu Customization, Accessibility, Risk Avoidance, dan Newness. Customization Konsumen diberikan kebebasan unutk memilih jenis bahan, hardware, dan ukuran sesuai dengan keinginannya. Accessibility Kemudahan dari segi akses juga diberikan kepada konsumen Modjo. Untuk dapat memesan jeans sesuai keinginan mereka. Konsumen diberi kebebasan memilih melalui online, atau offline. Selain itu, dengan memasuki ranah online (e-commerce), Modjo juga dapat memaksimalkan penjualan denim dari seg geografisnya. Maksudnya adalah siapa saja, dimana saja, dan kapan saja dapat memesan denim sesuai keinginan mereka, tanpa harus bersusah payah mencari vermak jeans yang berada di sekitar tempat tinggal mereka. Risk Avoidance
145 Dengan adalanya online sizing system, Modjo mengurangi salah satu resiko konsumem dalam belanja jeans, yaitu ukuran. Sistem ini bertujuan untuk memastikan celana jeans yang mereka buat tidak mengalami kesalahan ukuran, seperti tidak terlalu pendek atau terlalu panjang, tidak terlalu sempit atau lebar pada lingkar paha mereka, dan lain-lain. Newness Newness merupakan benefit yang kami tawarkan bukan hanya kepada konsumen tetapi kepada society. Melalui Core Value Personalized dan berbagai benefit yang kami tawarkan, Modjo Denim memiliki tujuan untuk mampu memajukan Industri Kreatif di Indonesia. Dengan demikian, Modjo Denim mampu menghadirkan New Shopping Experience yang akan merubah pandangan mengenai penjualan celana jeans dan servis pembuatan jeans. Melalui benefit yang kami tawarkan, kami juga yakin untuk mampu menghadirkan jeans berkelas premium dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal. 5.1.3 Sudut Pandang Keuangan/ Finansial (Finance) Jika dilihat dari sudut pandang finansial, Modjo mempunyai fisibilitas yang cukup baik untuk dijalankan. Hal ini dapat dilihat dari NVP yang mempunyai nilai positif di setiap skenario. Selain itu, waktu kembali investasinya bisa dibilang cukup cepat (dibawah 2 tahun).
146 5.2 Rencana Pengembangan Melihat review kami pada sub bab 5.1 di atas, membuat kami tidak ingin perkembangan Modjo Denim berhenti sampai www.modenim.com dan Online Sizing System saja. Bisnis fesyen yang kami kombinasikan dengan IT (Informasi Teknologi) ini akan terus kami kembangkan sehingga dapat mempertahankan posisi kami sebagai pioneer sekaligus Market Leader pada Industri Fesyen berbasis online di Indonesia. Berikut kami jelaskan rencana pengembangan di masa depan: 5.2.1 Teknologi Teknologi menjadi fokus utama dari bisnis ini selain design dari celana jeans itu sendiri. Visi kami untuk menjadi pilihan utama dalam hal produsen pembuat jeans di Indonesia dan misi untuk mengembangkan bisnis fesyen kea rah yang lebih baik serta dapat di akses oleh semua warga Negara Indonesia menjadikan e-commerce sebagai teknologi yang harus terus di update dan di kembangkan. Dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, kami akan mengembangkan teknologi Augented Reality Waredrobe. Teknologi ini akan memungkinkan konsumen mencoba pakaian secara virtual tanpa harus mengganti pakaian yang dikenakan. Melalui layar besar yang memiliki sensor untuk membaca gerak tubuh objek di depannya, Augmented Reality.
147 5.2.2 Produk Seiring dengan bertumbuhnya Modjo, variasi jenis produk-pun harus ditingkatkan nantinya. Model jeans pasti akan menyesuaikan dengan trend yang sedang booming saat itu. Jenis variasi kain denim dan haedware akan terus berjambah seiringnya berjalannya waktu. 5.2.3 HR Modjo akan membuka beberapa cabang untuk membuka outlet lagi. Outlet Modjo akan dibuka di luar pulau Jawa, yaitu di wilayah Indonesia Tengah. Kandidat yang paing cocok adalah Bali. Menurut riset yang dilakukan oleh McKensey, Bali merupakan kawasan Indonesia Tengah yang mempunyai kebiasaan konsumsi yang cukup besar. Selain itu, diharapkan outlet kedua ini dapat menjadi base untuk kawasan Indonesia Tengah dan Timur. Jika itu terwujud, maka Modjo akan mempunyai karyawan yang bertambah banyak. Posisi manager yang sebelumnya diduduki oleh owner, maka akan dipindah tangankan ke orang yang mempunyai kemampuan setara dengan manager. Berikut rancangan struktur organisasi Modjo jika mempunyai outlet baru.
148 Gambar 5.1 Rancangan struktur organisasi Modjo setelah mempunyai outlet baru Sumber: Tim Penulis (2015) 5.2.4 Potensial Revenue Selain dari sales, potensial revenue akan didapat dari database yang Modjo miliki. Database yang dimiliki dapat digunakan untuk menjalin kerjasama dengan brand lain yang mempunyai koneksi dengan intensitas penggunaan jeans.