STRUKTUR ORGANISASI PT. PRATHELO UTAMA

dokumen-dokumen yang mirip
Jabatan : Lama bekerja : Keterangan : SS = sangat setuju. S = setuju. RR = ragu-ragu. TS = tidak setuju. STS = sangat tidak setuju PENGENDALIAN INTERN

Kuesioner SS S RR TS STS 1. Perusahaan mempunyai struktur organisasi yang menggambarkan pemisahan fungsi.

Manajer Pembelian Manajer Personalia Manajer Produksi Departemen Service Manajer Akuntansi. Spinning Weaving Engineering

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

DIAGRAM TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN / BARANG DIBAWAH PENGAWASAN MANAJER

KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN BAKU" No. Pertanyaan SS S R TS STS 1

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS

STRUKTUR ORGANISASI PRESIDENT DIRECTOR INTERNAL AUDITOR FINANCE & ACCOUNTING DIRECTOR GENERAL MANAGER WAREHOUSE MANAGER ADMINISTRATION MARKETING

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

Presiden Direktur. Internal Audit. Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Pemasaran. Manager Produksi. Ass. Manager

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

Struktur Organisasi PT. SINAR MAS BANDUNG SENTOSA

LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah disampaikan pada Bab. IV di depan pada. penelitian di CV. Kurnia Persada, maka ditarik suatu

Lampiran 1. A. Pertanyaan umum 1. Nama : 2. Usia : 3. Pendidikan Terakhir : 4. Lama bekerja :

Kepada Yth. Bapak/Ibu. Dalam rangka penyelesaian tugas akhir program Strata 1 (S1) jurusan

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA SOLITE ELECTRONIC AND FURNITURE

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN

Universitas Sumatera Utara

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

Kuesioner. Struktur Pengendalian Intern

Kuisioner CONTROLLER (var X) Nama responden : Bagian/ jabatan :

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata memegang peranan yang cukup besar untuk memeratakan

KUESIONER PENGARUH AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN ( X )

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES

Lampiran 1 : Struktur Organisasi.

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

Sistem akuntansi penjualan, terdiri dari kegiatan-kegiatan transaksi penjualan: kredit dan tunai

STRUKTUR ORGANISASI UMUM PT POS INDONESIA SK DIREKSI PT POS INDONESIA (PERSERO) Tanggal 30 Juli 2003 No.KD.36/DIRUT/0703. Pemegang Saham.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

LAMPIRAN A PEMIMPIN CABANG BIDANG PEMBINAAN PELAYANAN PENYELIAAN LAYANAN PRIMA / EMERALD

1. Jumlah penjualan menurut jenis produk dan keseluruhan, baik secara harian maupun periodik.

SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian pada PT. HARRISMA AGUNG

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT.PINDAD (PERSERO)


RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Muara Sari I No. 45. Tempat&Tanggal Lahir : Bandung, 16 November SLTP Nafiri Sion Bandung. : TK Nafiri Sion Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER Sistem Akuntansi Penjualan ( X )

Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Persediaan Barang Dagang Di CV. Haifa Herbal

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

STRUKTUR ORGANISASI CV. CISARUA

Sehat & bebas narkoba

KUESIONER PENGARUH PENGALAMAN DAN PELATIHAN TERHADAP STRUKTUR PENGETAHUAN AUDITOR TENTANG KEKELIRUAN

BAB IV PEMBAHASAN. persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan

KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN ADMINISTRASI (PEMBUKUAN) STAF PRODUKSI STAF GUDANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

ANGKET KUESIONER. Untuk Karyawan PT Nusantara Jaya Sentosa. Bagian Penjualan. Disusun Oleh : Dyta Aulya Putri. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana

Prosedur Pencatatan Piutang Pada PT. Tresna Sukses Mandiri. Nama : Yulina Merrys Pradipta Npm :

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PT ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA. Hanis Trijunsa Putri EB23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. analisis penerapan sistem informasi akuntansi pembelian secara kredit dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PT. Modern Internasioanal, Tbk Bandung, penulis menyimpulkan bahwa: dilaksanakan dengan cukup efektif dan efisien, yaitu:

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

1. Kuesioner variabel independent

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. KARYA PRIMA ABADI

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI INCOME PERUSAHAAN. ( Y = Ya; R = Ragu-ragu; T = Tidak )

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

LAMPIRAN ===== STRUKTUR ORGANISASI PT. PRATHELO UTAMA KOMISARIS DIREKTUR UTAMA AUDITOR INTERNAL PRODUKSI MARKETING KEUANGAN PERSONALIA KEPALA PRODUKSI KEPALA GUDANG ADMINISTRASI EKSPEDISI MARKETING FOLLOW UP FOLLOW UP FOLLOW UP

LAMPIRAN ===== Bandung, Maret 2007 Hal : Permohonan pengisian kuesioner Kepada Yth. Bapak Pimpinan PT. Prathelo Utama Kp. Kihapit 04 / 09 Leuwigajah Bandung 40532 Dengan hormat, Saya mahasiswi semester akhir Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, dala rangka penulisan skripsi bermaksud mendapatkan data untuk penelitian ilmiah di PT. Prathelo Utama, Bandung dengan judul penelitian : PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERN ATAS PERSEDIAAN. Sehubungan dengan ini saya memohon kesediaan Bapak untuk mengisi daftar pertanyaan (kuesioner) yang terlampir. Keberhasilan penelitian sangat tergantung pada kesediaan Bapak dalam memberikan informasi yang saya perlukan. Demikianlah permohonan saya, atas kesediaan Bapak untuk mengisi daftar pertanyaan ini saya mengucapkan banyak terimakasih. Mengetahui, Hormat saya, Rapina, S.E., M.Si. Pembimbing Edith Sonia Peneliti

Jabatan : Lama bekerja : Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu - ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju Pengendalian Intern No. Pertanyaan SS S RR TS STS 1. Ada catatan catatan mengenai persediaan barang - barang 2. Ditetapkan wewenang garis untuk mengajukan pembelian barang barang. 3. Untuk mencegah kecurangan dalam biaya pengangkutan, harus ada tindakan pencegahannya. 4. Penerimaan barang barang dicocokan dengan faktur faktur pembelian atau order order pembelian, agar diperoleh keyakinan bahwa kuantitas barang barang yang diterima cocok dengan yang dipesan.

5. Fasilitas pergudangan dibatasi sampai beberapa petugas yang diberi wewenang, untuk mencegah pencurian, kecurangan, dan manipulasi barang barang. 6. Kartu kartu persediaan dikerjakan oleh petugas yang tidak menangani persediaan barang barang untuk mencegah kecurangan, kecuali jika ada kerja sama diantara mereka. 7. Sering dilakukannya pemeriksaan fisik dari barang barang yang disimpan di gudang, dicocokkan dengan persediaan menurut kartu kartu persediaan untuk menemukan perbedaannya. 8. Dilakukan pengendalian yang memadai terhadap persediaan. 9. Fungsi fungsi pengiriman barang barang, pembuatan faktur faktur dan fungsi kas dipisahkan satu sama lain untuk mencegah kecurangan dan pencurian. 10. Adanya pemisahan tugas yang jelas antara bagian pencatatan, penerimaan dan pengiriman barang persediaan. 11 Dilakukan pencegahan untuk mencegah pencurian barang barang di gudang.

12 Fungsi fungsi pengiriman barang barang, pembuatan faktur faktur dan fungsi kas dipisahkan satu sama lain untuk mencegah kecurangan dan pencurian. 13 Pembelian di atas jumlah tertentu diminta daftar harga dari para penjual. Hal ini untuk mencegah kerja sama antara petugas pembelian dan penjual. 14 Adanya penyusunan angaran anggaran pembelian untuk membatasi jumlah barang yang dapat dibeli. 15 Adanya pembatasan untuk mengawasi pekerjaan petugas pembelian. 16 Penerimaan barang dicocokan dengan order order pembelian dan faktur faktur pembelian. 17 Adanya pengontrolan dalam pembelian persediaan. Pemeriksaan Intern No. Pertanyaan SS S RR TS STS 1. Tanggungjawab untuk pencatatan persediaan diserahkan pada satu orang.

2. Petugas yang mencatat dan yang mengotorisasi barang yang keluar dari gudang dilakukan oleh orang yang sama. 3. Dilakukan pre numbered pada dokumen dokumen pengambilan atau pembelian persediaan. 4. Setiap kali melakukan pembelian persediaan harus diotorisasi terlebih dahulu. 5. Setiap kali melakukan pembelian persediaan dalam jumlah yang berbeda. 6. Diperlukannya batasan jumlah tertentu, dimana persediaan harus ditambah lagi. 7. Jumlah barang yang dibeli disesuaikan dengan jumlah barang yang ditulis dalam faktur pembelian. 8. Kepala gudang melakukan tugas membeli, mencatan, dan mengotorisasi barang yang keluar dan masuk ke gudang. 9. Kartu catatan jumlah persediaan dipegang ileh orang yang sama dengan yang mengotorisasi dokumen dokumen. 10. Terdapat pengecekan atas kebenaran (ketepatan) jumlah perkalian, penjumlahan, pengurangan atas pencatatan persediaan.

11 Pengurus persediaan independent dari karyawan lain. 12 Barang yang keluar atau masuk ke gudang selalu dicatat. 13 Barang yang keluar dari gudang diperiksa dahulu kemudian disesuaikan dengan catatan. 14 Orang yang membeli persediaan juga merangkap yang mencatat persediaan tersebut. 15 Pembelian persdiaan dilakukan ketika barang persediaan telah habis. 16 Setiap barang yang masuk atau keluar dari gudang ada surat pengantarnya. 17 Dokumen dokumen tetap disimpan setelah diotorisasi.