STUDI IMPLEMENTASI PEDOMAN PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DAERAH (Studi kasus Kabupaten Bandung)

STUDI IMPLEMENTASI PEDOMAN PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DAERAH (Studi kasus Kabupaten Bandung) TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Oleh Lukas Lukman 151 03 043 PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

Lembar Pengesahan Tugas Akhir Sarjana STUDI IMPLEMENTASI PEDOMAN PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DAERAH ( Studi Kasus Kabupaten Bandung ) Adalah benar dibuat oleh saya sendiri, belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya. Bandung, September 2007 Penulis, Lukas Lukman NIM. 151 03 043 Bandung, September 2007 Pembimbing, Dr. Ir. Hasanuddin Z. Abidin M.Sc. NIP. 131 569 995 Heri Andreas ST. MT. NIP. 888 035 105 Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc NIP. 131690328 i

ABSTRAK Kabupaten Bandung merupakan daerah otonom dimana mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat. Kabupaten Bandung dibatasi oleh Rencana Kabupaten Bandung Barat,Kota Bandung,Kabupaten Subang Kabupaten Purwakarta,Kabupaten Cianjur dengan pemasangan pilar batas utama sebanyak 70 pilar batas utama (PBU).Salah satu dari tahap penetapan dan penegasan yang terdapat pada Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Daerah (PPBD). Penentuan posisi pilar batas Kabupaten Bandung ini dilakukan dengan menggunakan alat GPS tipe geodetik dengan metode penentuan posisi yang digunakan adalah metode radial. Pengolahan data GPS yang dilakukan sebanyak 64 titik pilar batas utama dengan tujuan untuk membandingkan hasil koordinat dengan hasil pengolahan tim batas Kabupaten Bandung sehingga dapat melihat kesesuaian koordinat titik pilar batas Kabupaten Bandung. Hasil implementasi Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Daerah (PPBD) Kabupaten Bandung ini kurang sesuai dengan Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Daerah (PPBD) dan secara umum hasil pengolahan data GPS pilar batas Kabupaten Bandung memiliki selisih hasil koordinat yang relatif sama, hanya perbedaan yang sangat besar + 52 m pada titik pilar batas utama PBU003 dan PBU012 + 4 m dengan pengolahan yang dilakukan oleh sendiri untuk data checking kontrol kualitas. Kata kunci : Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Daerah(PPBD), pilar batas,kontrol kualitas vii

ABSTRACT Bandung County is autonomy region which have boundaries region for manage and take care of their administration and public importance in Bandung County according their initiative base on public aspiration. Bandung County is borders by west Bandung plan, Bandung City, Subang County,Purwakarta County and Cianjur County with assembly by 70 main point bounder. Assembling is one phase of the accomplishment and decision of regional boundary (PPBD). Act of determining position of PBU(main point bounder) using with GPS (Global Positioning System) type geodetic with method positioning is radial method. Processing data GPS(Global Positioning System) as many as 64 main point of border. Direction of processing data GPS to compare the coordinate of result team bounder with the coordinate of me. From this, we can see agreeable point of bounders. Iimplementation of the accomplishment and decision of regional boundary (PPBD) in County Bandung have less corrected with the accomplishment and decision of regional boundary (PPBD) and generally the result of processing data GPS have same coordinate, but in PBU003 have large different until +52 m and in PBU012 + 4 m with my process, the processing of data GPS for control of qualities Key Words : the accomplishment and decision of regional boundary (PPBD),main point of boundery,quality control viii

UCAPAN TERIMA KASIH Sesuatu yang tidak dapat dipungkiri bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis dengan serius dan tulus ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada mereka yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaannya. Penghargaan yang besar penulis sampaikan kepada : o Jesus Christ, Tuhan dan Sahabat yang selalu memberikan rahmat-nya kepada orang yang tak beriman ini. o B.Kardi Malau (Alm), ayah yang mengajarkan arti sebuah perjuangan dan perjuangan yang tak kenal lelah. Tanpamu, saya tak berhasil seperti ini. Terimakasih. o Sarnauli Rusda Sidauruk, ibu yang membimbing, mengajarkan hidup kepada penulis yang selalu melawan ini. Terima kasih atas dukungan, dorongan,dan doanya sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini tanpa bosanbosannya. o Pst. Class SS.CC, pastor yang mendoakan kami selalu dalam doanya. Terima kasih atas semua bantuan materiil dan spiritual kepada keluarga kami. o Kakak : Lidwina Lorwida Dada, Rosalina Roulina Nana, Abang : Ladislaus Laga M. Bedul, Ludo Lustrous Suparman Ginong, Adik : Kornelia Lucre Beker, Linkstone Gendut, Boudewijn Lashwon Toga Ucok Calon Pastor. Lae: Lukas de Talu Wr. Gembala, Lazarus Simarmata Mata Melong, Juniarti Sidauruk Juttul, Febri Malau Vebrut,. Terima kasih atas dorongan spirit dan doanya sehingga penulis selalu diingatkan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. o Para sahabat, kamerad, saudara-saudara 2003 Nawaksara si kalut berubah jadi kahim, Imron Malra mas im teman seperjuangan yang banyak berubah, David dauds thanks u atas tumpangannya Wira Wir Sir teman menonton XXX Sugiarto Lanang, kapan kita maen volley lagi Agung Babi, Fandi, Ilham kiki=ijun, Indra Hutabarat, si jagoan, Arie oray, Heru P. Hurey,Wisnuardi, Adi, Arfa, Dinzaa mabok Yo,, Eko BangEKS, Ogeph, IndraGUM,, Wildan, Agus Budiarte, Dede gun Bagi atuh proyekna, iv

Ridho, Niam Azmy, Yan Anugrah, Aldien said Thanks scanner na, Ali Affan aheun,, Rully, Argali Ucok, Sanny Teman Seminar & Sidang, kalem ok beres oge o Darma wanita 2003, Asri Aci teman seperjuangan surveying Ukie,Yellen Teman kemah kerja kapan lagi ya, Fita Yuk KDV lg Tanti Omcheng yang selalu digangguin, Piti, Intan,, Nia, dan Turi o Sahabat dan partner di Lab. Geodesi : Pa Gamal nuhun bimbingannya,pertemanan.irwan Gumilar a.k.a Mr. blake terima kasih atas keceriaannya hingga penulis lebih santai. Teguh. o Seluruh staff tata usaha :Pa Dudi, Pa Yus, Pa Dudung, Pa Dadang, terima kasih atas bantuannya dalam masa kuliah penulis. o Ibu Siti, Pa Armen dan seluruh staff perpustakaan, terima kasih bukubukunya. o Semua Kamerad IMG : Omar, Gugum, Betet, Bilman, Odong, Ariep Udin, Adil, Jeffry, Yanu Nanutz, Fajar, Adnan Jayen, U-qon, Bokis, IqbalZ, Eko pa_eko, dp, Andry Camat, Ipan, Opik, Aga, Andi, Ricky Hot, Ojie, Hendry, Fikri, Dea, Cute, Wiwied, Wijan, Akbar, Dhota, Elmo, Agun, Ernis, Putu. o Semua Dharma Wanita IMG 2000,2001,2002,2004,2005 yang tidak dapat disebutkan satu per-satu. o Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG),berhimpun, bersatu dan berpadu. Terima kasih atas pembelajaran yang telah diberikan kepada penulis sehingga menjadi lebih dewasa dan matang. IMG...IMG...IMG o Teman-teman OMK St. Gabriel : Adit Sang Ketua, Kiki Si kasep ti melong, Ricky,Sofie, Sandra,Vina, Rio, Karina, Pele, Alex Mr.Alexandra, Evelyn, Nia, Thomas, Uus, Bari, Maxi, Rian,Budi. Terima kasih atas doa, dukungan,pengertiannya dan bantuannya. o Semua orang yang tidak bisa disebutkan namanya. Terima kasih banyak. Terima Kasih Semuanya,- Lukas Lukman v

Perjuangan tak hanya sampai disini, terus berjuang terus maju jangan pantang menyerah, jangan lelah untuk belajar Datanglah kemari, semua yang letih, lesu dan yang berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu Kupersembahkan tugas akhir ini untuk : B.Kardi Malau(Ayah) alm, S.Rusda Sidauruk(Ibu) Kakak : Lorwida, Lina, Laga, Lustro Adik : Luker, Linkstone, Ucok Lae : Lukas, Simarmata Juniarti sidauruk dan Vebrina Malau Dan semua keluarga vi

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya kepada penulis hingga bisa menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : Studi Implementasi Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Daerah Penetapan dan Penegasan Batas Daerah (Studi Kasus Kabupaten Bandung) yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Tugas akhir ini tidak akan terwujud tanpa dorongan dan bantuan dari berbagai pihak yang rela terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan tugas akhir ini. Pada kesempatan yang membanggakan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : Dr. Ir. Hasanuddin Z. Abidin MSc. selaku dosen wali dan pembimbing penulis yang dengan kesabarannya telah membimbing penulis, memberikan masukan dan pengarahan selama proses penulisan tugas akhir ini. Heri Andreas ST. MT. selaku dosen pembimbing yang dengan kebijaksanaannya telah membimbing dan membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir ini maaf selalu merepotkan. Dr. Ir. Wedyanto Kuntjoro, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika. Ir. Dina A. Sarsito MT. selaku dosen penguji pada sidang tugas akhir, terima kasih atas semua masukannya sehingga penulisan tugas akhir ini menjadi lebih baik. Ir. Bambang Subekti MT. selaku dosen penguji pada sidang tugas akhir, terima kasih atas semua masukannya sehingga penulisan tugas akhir ini menjadi lebih baik. Ir. Mipi Ananta Kusuma. selaku dosen penguji pada tugas akhir, terima kasih atas semua masukannya sehingga penulisan tugas akhir ini menjadi lebih baik. ii

Tidak lupa juga ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, semangat, dan doa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikan yang telah dilakukan dan penulis menghaturkan maaf atas kekurangan yang ada. Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Bandung, September 2007 Lukas Lukman iii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...i KATA PENGANTAR...ii LEMBAR PENGHARGAAN...iv ABSTRAK...vii ABSTRACT...viii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR TABEL...xii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan...3 1.3 Ruang Lingkup...3 1.4 Kemanfaatan...3 1.5 Metodologi Penelitian...4 1.6 Sistematika Penulisan...5 BAB II DASAR TEORI...6 2.1 Pengertian Batas Darat...6 2.2 Penetapan dan Penegasan Batas Daerah di Darat...8 2.2.1 Penetapan Batas Daerah di Darat...8 2.2.2 Penegasan Batas Daerah di Darat...9 2.3 Spesifikasi teknis...16 2.3.1 Pembuatan Peta Batas Daerah...16 2.3.2 Pilar Titik Batas Daerah...18 2.3.3 Survey dan Pemetaan...24 2.4 Global Positioning System(GPS)...31 2.4.1 Metode Penentuan Posisi dengan GPS...33 ix

BAB III IMPLEMENTASI PEDOMAN PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DAERAH KABUPATEN BANDUNG...34 3.1 Pelaksanaan Penetapan dan Penegasan Batas Daerah Kabupaten Bandung...34 3.2 Persiapan dan Penelitian Dokumen Batas, Perencanaan Posisi Pilar Batas di Peta...35 3.2.1 Persiapan dan Penelitian Dokumen Batas...35 3.2.2 Perencanaan Posisi Pilar Batas di Peta...35 3.2.3 Sosialisasi Batas Daerah...40 3.3 Pelacakan Lokasi Pilar Batas...40 3.4 Pemasangan Pilar Batas...41 3.5 Pengukuran dan Hitungan Hasil Koordinat Pilar Batas...46 3.6 Pembuatan Peta Batas Daerah...53 3.6.1 Persiapan...54 3.6.2 Proses Validasi Kartografi...54 3.6.3 Data Koordinat Titik Batas Hasil Pengukuran...57 3.6.4 Kontrol Kualitas Data...58 3.6.5 Cek Plot dan Pencetakan...58 3.6.6 Penyimpanan Data...58 3.6.7 Hasil Peta Batas Daerah...58 BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN DATA CHECKING...59 4.1 Analisis Implementasi...59 4.1.1 Analisis Penetapan Batas Daerah...59 4.1.2 Analisis Penegasan Batas Daerah...61 4.2 Analisis Data Checking...69 BAB V PENUTUP...77 5.1 KESIMPULAN...77 5.2 SARAN...78 DAFTAR PUSTAKA...79 LAMPIRAN...80 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Metodologi penelitian Tugas Akhir...4 Gambar 2.1 Contoh kedudukan PBU dan PBA......19 Gambar 2.2 Contoh kedudukan PABU dan PABA......19 Gambar 2.3 Pilar tipe A untuk propinsi...21 Gambar 2.4 Pilar tipe B untuk kabupaten......22 Gambar 2.5 Pilar batas antara...23 Gambar 2.6 Plak untuk pilar batas tipe A dan tipe B...24 Gambar 2.7 Penentuan posisi secara differensial......32 Gambar 2.8 Moda radial pengamatan penentuan batas daerah......33 Gambar 3.1 Prosedur pelaksanaan penetapan dan penegasan Kabupaten Bandung...34 Gambar 3.2 Peta batas kartomerik dan rencana pemasangan pilar kabupaten Bandung...36 Gambar 3.3 Kegiatan Sosialisasi di Provinsi Jawa Barat......40 Gambar 3.4 Berita Acara Pelacakan dan Pemasangan Pilar Batas Kabupaten Bandung...41 Gambar 3.5 Tipe Pilar B untuk Pilar batas kabupaten...42 Gambar 3.6 Bras Tablet, Plaque Pilar Batas...42 Gambar 3.7 Pemasangan pilar batas...43 Gambar 3.8 Pilar batas yang sudah selesai terpasang...43 Gambar 3.9 Pengukuran situasi atau detail pada lokasi pilar batas...51 Gambar 3.10 Metodologi pembuatan peta batas wilayah...53 Gambar 3.11 Data digital peta rupabumi skala 1:25.000 nomor lembar 1208-524...54 Gambar 3.12 Pembuatan Frame Peta Batas Wilayah...56 Gambar 3.13 Overlay peta batas dengan data gris...56 Gambar 3.14 Peta wilayah Perbatasan Kab. Bandung dengan Rencana Kab. Bandung Barat dan Kota Bandung...57 Gambar 4.1 Alur Penegasan Batas Daerah...61 Gambar 4.2 Baseline yang terbentuk pada Kabupaten Bandung...63 Gambar 4.3 Data pengamatan satelit...71 xi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Spasi tipikal PBU/PABU...20 Tabel 2.2 Titik kerangka geodetik nasional...25 Tabel 2.3 Tabel Hubungan lama pengamatan dan panjang baseline pada pengukuran posisi pilar batas PBU/PABU...2`5 Tabel 2.4 Tabel Hubungan lama pengamatan dan panjang baseline pada pengukuran posisi pilar batas PBA/PABA...27 Tabel 2.5 Tabel spesifikasi alat pengukur sudut dan jarak untuk penentuan posisi pilar PBA/PABA...28 Tabel 2.6 Tabel spesifikasi teknis untuk penentuan posisi pilar dengan metode poligon...28 Tabel 2.7 Spesifikasi teknis untuk strategi pengolahan data dengan metode poligon...28 Tabel 3.1 Daftar lokasi pilar batas Kabupaten Bandung...37 Tabel 3.2 Data Pengukuran Pilar Batas(Panjang baseline dan lama pengamatan ) Kabupaten Bandung...45 Tabel 3.3 Koordinat hasil pengolahan dalam bentuk koordinat geodetik...46 Tabel 3.4 Koordinat hasil pengolahan dalam bentuk koordinat UTM...48 Tabel 3.5 Pengukuran Jarak dan Azimuth ke Garis Batas...49 Tabel 4.1 Rangkuman kesesuaian implementasi Kabupaten Bandun...66 Tabel 4.2 Hasil pengolahan dengan mengunakan Ski-Pro 2.1 oleh sendiri...69 Tabel 4.3 Selisih hasil koordinat pengolahan sendiri dan tim batas Kabupaten Bandung...72 Tabel 4.4 Hasil pengolahan data dengan memakai TGO(Trimble Geomatics Office)...73 Tabel 4.5 Selisih hasil koordinat TGO(Trimble Geomatics Office) dengan hasil koordinat tim batas daerah Kabupaten Bandung...73 Tabel 4.6 Selisih hasil koordinat TGO(Trimble Geomatics Office) dengan hasil koordinat Ski-Pro 2.1 oleh sendiri...74 Tabel 4.7 Hasil pengolahan dengan strategi iono free float,code only dan phase only...74 Tabel 4.8 Selisih hasil koordinat dengan strategi dengan hasil koordinat sendiri,tim batas dan TGO(Trimble Geomatics Office),...75 xii