BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Meyer & Kolbe (2005) dalam papernya yang berjudul Integration of

dokumen-dokumen yang mirip
CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai satu kantor pusat dan tiga buah cabang. CV. Anugrah menjual

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penerapan Business Intelligence (BI) pada perusahaan perbankan

6/26/2011. Kebutuhan perusahaan untuk mengimplementasikan BI cukup besar. BI dengan data analysis toolnya merupakan

BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KONSEP SISTEM INFORMASI

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

BUSINESS INTELLIGENCE. Management Database & Informasi

TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS

DAFTAR ISI. 2.7 Pemasaran

C R M. Customer Relationship Management

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini semakin cepat salah

Perencanaan Sumber Daya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP

Penerapan Metode Fuzzy C-Means dengan Model Fuzzy RFM (Studi Kasus : Clustering Pelanggan Potensial Online Shop)

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

Manajemen Strategi dan E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. industri membutuhkan pembaharuan yang akan mendukung kegiatan mereka.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi memacu perubahan dalam bidang pemasaran, operasional,

Informasi harus memeiliki karakteristik seperti di bawah ini agar berguna dalam mengambil keputusan pada rantai pasok :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Dalam bab V ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Adapun kesimpulan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

Implementasi E-Bisnis e-crm Concept And Aplication Part-4

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. untuk melayani mereka dengan lebih baik dan menjaga mereka tetap setia

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

Pemodelan Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

INTEGRASI, PENGARUH DAN MASA DEPAN SISTEM CERDAS DALAM SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. CRM bukanlah konsep yang dapat diterima atau tidak. CRM bukan pula konsep yang

BAB III LANDASAN TEORI

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

BAB 2 LANDASAN TEORI

وإذ تا ذن لي ني ن ربكم شكرتم لا زیدنكم ولي ن إنن كفرتم عذابي لشدید Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur

Bab I PENDAHULUAN. Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan yang banyak

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENGGUNAKAN DATA MINING

DISTRIBUSI MATA KULIAH UNTUK SETIAP SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

Customer Relationship Management /CRM

Pembahasan Materi #11

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis di dunia teknologi informasi yang sangat ketat

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ini, mereka saling bersaing dalam mendapatkan perhatian dan tempat di hati

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pada area analisis, karena bisnis-bisnis saat ini dihadapkan pada jumlah

MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemasaran. Anton Kurniawan, SP., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Meyer & Kolbe (2005) dalam papernya yang berjudul Integration of customer relationship management: status quo and implications for research and practice mencoba meneliti berbagai jurnal tentang integrasi CRM. Fokus dari penelitian ini adalah meneliti studi pasar baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga pada tinjauan literatur sistematis dari jurnal-jurnal terpilih yang menunjukan bahwa penelitian utamanya terbatas pada spesifikasi domain tertentu. Paper ini menemukan kesenjangan penelitian antara peneliti dan praktisi dan menyarankan beberapa area yang membutuhkan pertimbangan lebih lanjut. Customer Relationship Management dari paper Meyer & Kolbe ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Meyer & Kolbe, 2005). King (2007) dalam papernya yang berjudul Citizens as customers: Exploring the future of CRM in UK local government mencoba meneliti CRM sebagai layanan publik di UK. Fokus dari penelitian ini adalah mengusulkan model alternatif dari pergerakan CRM yang bergerak di luar transaksi dan wawasan pelanggan serta mendorong warga untuk menghasilkan layanan publik yang mereka konsumsi. Customer Relationship Management dari paper King ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (King, 2007).

8 Chan (2008) dalam papernya yang berjudul Intelligent value-based customer segmentation method for campaign management: A case study of automobile retailer mencoba meneliti pendekatan baru untuk strategi kampanye dengan menggabungkan customer targeting dan segmentasi pelanggan. Fokus dari penelitian ini adalah meneliti perilaku pelanggan berdasarkan model recency, model frekuensi, dan model monetary (RFM) kemudian menggunakan model customer life time value (LTV) untuk mengevaluasi segmentasi pelanggan yang diusulkan. Customer Relationship Management dari paper Chan ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Chan, 2008). Kebanyakan pemasar mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi pelanggan yang tepat untuk terlibat dalam kampanye yang sukses. Sejauh ini, segmentasi pelanggan adalah metode yang populer yang digunakan untuk memilih pelanggan yang tepat untuk kampanye peluncuran. Sayangnya, hubungan antara segmentasi pelanggan dan kampanye pemasaran yang hilang. Masalah lain adalah bahwa database pemasar umumnya menggunakan model yang berbeda untuk melakukan segmentasi pelanggan dan penargetan pelanggan. Penelitian ini menyajikan pendekatan baru yang menggabungkan penargetan pelanggan dan segmentasi pelanggan untuk strategi kampanye. Penelitian ini mengidentifikasi perilaku pelanggan menggunakan recency, Model frekuensi dan moneter (RFM) dan kemudian menggunakan model nilai masa hidup pelanggan (LTV) untuk mengevaluasi segmentasi pelanggan yang diusulkan. Selain itu, pekerjaan ini mengusulkan menggunakan algoritma genetik (GA) untuk memilih pelanggan

9 yang lebih tepat untuk masing-masing strategi kampanye. Untuk menunjukkan efisiensi metode yang diusulkan, pekerjaan ini melakukan studi empiris dari pengecer Nissan automobile untuk segmen lebih dari 4000 pelanggan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat lebih mengefektifkan penargetan pelanggan berharga daripada pilihan acak. Hasil akhir menunjukkan bahwa pendekatan yang diusulkan dapat meningkatkan nilai potensi, loyalitas pelanggan dan nilai masa hidup pelanggan (Chan, 2008). Dyk (2008) dalam papernya yang berjudul A Data Warehouse Model for Micro-Level Decision Making in Higher Education mencoba membuat pendekatan BI dengan memanfaatkan TIK untuk mengevaluasi efektivitas dari proses pembelajaran. Fokus dari penelitian ini adalah tingkat mikro pendukung keputusan berdasarkan data yang diambil dari Learning Management System (LMS). Business Intelligence dari paper Dyk ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Dyk, 2008). Kongsakun et al. (2010) dalam papernya yang berjudul Developing an Intelligent Recommendation System for a Private University in Thailand mencoba studi kasus pada penyelidikan kemungkinan korelasi antara data historis mahasiswa dan hasil akhir. Fokus dari penelitian ini adalah menggambarkan perkembangan eksperimen dan framework sistem rekomendasi cerdas yang diusulkan. Customer Relationship Management dari paper Kongsakun et al ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Kongsakun et al., 2010).

10 Phan & Vogel (2010) dalam papernya yang berjudul A model of customer relationship management and business intelligence systems for catalogue and online retailers mencoba memodelkan Customer Relationship Management (CRM) dan Business Intelligence (BI) pada perusahaan retail. Fokus dari penelitian ini adalah model yang menampilkan strategi apa saja yang digunakan, faktor sukses, dan faktor kegagalan dari CRM dan BI. Customer Relationship Management dan Business Intelligence dari pemodelan Phan & Vogel ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Phan & Vogel, 2010). Karena lebih banyak ritel berkembang menjadi customer-centric dan bisnis berbasis segmen, inteligensi bisnis (BI) dan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) memainkan peran kunci dalam mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Selama sepuluh tahun terakhir, penulis memiliki kesempatan langka mengamati dan mewawancarai karyawan dan manajer dari tiga tim manajemen yang berbeda di tiga perusahaan Fingerhut yang terpisah karena mereka bereksperimen dengan berbagai TI untuk perusahaan mereka. Ketika perusahaan Fingerhut pertama memuncak pada tahun 1998, sebanyak 200 analis dan 40 ahli statistik menambang database untuk memperoleh wawasan yang membantu memprediksi pola belanja konsumen dan perilaku kredit. Data mining dan BI membantu Fingerhut menempatkan pola belanja, membawa penawaran produk kepada pelanggan yang tepat, dan memelihara hubungan pelanggan. Pada tahun 1998, Fingerhut adalah katalog peritel terbesar kedua di AS dengan pendapatan mendekati $ 2 miliar. Namun, setelah Federasi diperoleh

11 Fingerhut pada tahun 1999 dan membuat anak perusahaan, Fingerhut Net, mereka menderita kerugian besar dan akhirnya dilikuidasi. Akhirnya, sebuah perusahaan baru, Fingerhut Direct Marketing, dibangkitkan pada tahun 2002 di bawah tim manajemen baru, dan sekali lagi menjadi sukses. Secara keseluruhan, keberhasilan, kegagalan, dan kelahiran kembali dari Fingerhut menegaskan perlunya BI untuk mendukung keberhasilan CRM, dan tantangan beberapa kebijaksanaan konvensional tentang beralih biaya, diskriminasi harga, dan ancaman disintermediasi (Phan & Vogel, 2010). Bahrami et al. (2012) dalam papernya yang berjudul Information Technology (IT) as An Improvement Tool For Customer Relationship Management (CRM) mencoba memodelkan framework untuk infrastruktur tool TI mulai dari input, pemrosesan CRM, dan output. Fokus dari penelitian ini adalah model framework untuk infrastruktur yang efektif untuk CRM. Customer Relationship Management dari paper Bahrami et al ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Bahrami et al., 2012). Khan et al., (2012) dalam papernya yang berjudul Integration between Customer Relationship Management (CRM) and Data Warehousing mencoba meneliti CRM yang menggunakan data warehouse. Fokus dari penelitian ini adalah berbagai macam organisasi yang menggunakan data warehouse untuk CRM. Hasilnya, mereka mendapatkan beberapa keuntungan, misalnya semakin minimalnya proses ETL, data dengan kualitas baik, pengurangan biaya operasional, dsb. Customer Relationship Management dari paper Khan et al., ini

12 ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Khan et al., 2012). Tohidi & Jabbari (2012) dalam papernya yang berjudul The Necessity of Using CRM mencoba memaparkan pentingnya penggunaan CRM. Fokus dari penelitian ini adalah teknologi yang digunakan dalam CRM, proses implementasi CRM, dan model utama untuk implementasi CRM. Customer Relationship Management dari paper Tohidi & Jabbari ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Tohidi & Jabbari, 2012). Ariffin (2013) dalam papernya yang berjudul The Development Of A Strategic CRM-i Framework: Case Study In Public Institutions Of Higher Learning mencoba mengembangkan framework strategic untuk CRM. Fokus dari penelitian ini adalah framework strategic untuk CRM dengan menggabungkan tiga buah pendekatan, yaitu CRM, Strategic Information System Planning, dan Humanity Management. Penelitian tersebut mengenalkan dimensi baru dalam CRM. Customer Relationship Management dari paper Ariffin ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini (Ariffin, 2013). Ada hubungan langsung antara pendekatan CRM dan Perencanaan Sistem Informasi Strategis, dan kedua pendekatan saling melengkapi satu sama lain. Bersamaan itu membuktikan bahwa kedua konsep ini dapat dikonsolidasikan untuk menghasilkan rantai nilai dengan pendekatan CRM. Dengan demikian, kerangka kerja seperti Rantai Nilai Porter (Porter 1985) dipilih untuk menyoroti model sebagai satu set rantai nilai dalam pendekatan CRM yang menambahkan

13 nilai bagi organisasi dan dalam konteks penelitian ini cocok untuk digunakan di IPTA. Berdasarkan survei, penelitian ini mengungkapkan bahwa tingkat pengetahuan tentang CRM antara Penelitian dan Pengembangan Pusat Lembaga Publik Higher Learning (IPTA) di Malaysia yang terlibat dalam penelitian sampel ini diterima dengan baik (Ariffin, 2013). 'Shade O et al. (2013) dalam papernya yang berjudul Framework of Intelligent Recomendation System for a Private Tertiary Instituion in Nigeria mencoba merancang framework untuk sistem rekomendasi cerdas. Fokus dari penelitian ini adalah merancang sebuah framework sistem prediksi/ rekomendasi yang berperan sebagai dasar untuk memprediksi kinerja mahasiswa pada akhir tahun pertama mereka di perguruan tinggi berdasarkan faktor latar belakang keluarga dan prestasi akademik sebelumnya menggunakan algoritma machine learning. Student Relationship Management dari paper 'Shade O ini ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam Tesis ini ('Shade O. et al., 2013).

Tabel 4.1. Tabel Pembanding Jenis Chan (2008) Phan & Vogel (2010) Ariffin (2013) Wijayanti* (2016) topik CRM CRM dan BI CRM CRM dan BI obyek retailer retailer lembaga publik pendidikan perguruan tinggi tinggi metode metode intelligent berbasis nilai segmentasi pelanggan observasi dan interview kualitatif dengan iterative triangulation method studi pustaka dan analisis basis data transaksional faktor yang diteliti customer targeting dan segmentasi pelanggan pola belanja konsumen dan kebiasaan kredit output manajemen kampanye faktor sukses CRM dan BI CRM, Strategic Information System Planning, dan Humanity Management framework strategic untuk CRM profiling customer analisis dan desain aplikasi BI untuk CRM *) sedang dalam proses penelitian