BAB I PENDAHULUAN. meningkat, sehingga resiko kecelakaan lalu lintas juga ikut meningkat. 1,2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TRAUMA MAKSILOFASIAL. Trauma maksilofasial adalah suatu ruda paksa yang mengenai wajah dan jaringan

PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PADA PASIEN TRAUMA MAKSILOFASIAL

BAB 2 FRAKTUR MANDIBULA. Fraktur mandibula adalah terputusnya kontinuitas struktur tulang pada. berakibat fatal bila tidak ditangani dengan benar.

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. tahun 2010 jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak sedangkan pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Penduduk di Indonesia dewasa ini telah mengalami proses integrasi damai

BAB I PENDAHULUAN. di negara maju terlebih lagi bagi negara berkembang. Angka kematian akibat

BAB I PENDAHULUAN. menuntut tiap organisasi profit dan non profit untuk saling berkompetisi

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan merupakan salah satu profesi yang terlibat dalam. yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 50% kematian disebabkan oleh cedera kepala dan kecelakaan kendaraan. selamat akan mengalami disabilitas permanen (Widiyanto, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan berdasarkan pola pelayanan berfokus pada pasien (Patient

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jika dikaitkan dengan produktivitas kerja (Kementerian Kesehatan, 2005). Gigi

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab. terbanyak terjadinya cedera di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai industri jasa kesehatan pada dasarnya bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan kehidupan masyarakat sekarang telah mengalami perubahan dalam

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun Sedangkan

tahun 2004 diperkirakan jumlah tindakan pembedahan sekitar 234 juta per tahun (Weiser, et al,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu. lintas banyak terjadi di dunia. Tidak hanya di dunia,

BAB 1 PENDAHULUAN. Epilepsi merupakan salah satu penyakit pada otak tersering mencapai 50 juta

BAB I PENDAHULUAN. maka pada tahun 1976 Join Commission on Acreditation of Health Care

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda (Undang-undang

BAB 2 PERSIAPAN REKONSTRUKSI MANDIBULA. mandibula berguna dalam proses pembicaraan, mastikasi, penelanan dan juga

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, khususnya di

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1,24 juta jiwa meninggal dunia dan sekitar 50 juta jiwa mengalami luka berat dan

2015 RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor di seluruh dunia pada tahun 2013 mencapai 1,2 juta jiwa dan

GAMBARAN KLASIFIKASI MOLAR KETIGA MANDIBULA IMPAKSI DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PADA PERIODE 1 OKTOBER MARET 2017

BAB I. PENDAHULUAN. Masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat saat ini.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan perekonomian ke

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Menurut Badan Pusat Statistik BPS (2010), diketahui jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah keselamatan lalu lintas jalan saat ini. sudah merupakan masalah global yang mendapat perhatian

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Gagal ginjal kronik (Chronic Kidney Disease) merupakan salah satu penyakit

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era perdagangan bebas dunia yang dimulai dengan Asean Free Trade

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cidera kepala merupakan proses dimana terjadi trauma langsung

BAB 1 : PENDAHULUAN. penyakit Diabetes Melitus yang dapat disingkat dengan DM.Menurut American Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. Cedera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang

BAB I PENDAHULUAN. orang meninggal akibat trauma. Di antara trauma - trauma yang terjadi, trauma maksilofasial

BAB II TINJAUAN UMUM FRAKTUR DENTOALVEOLAR PADA ANAK. (Mansjoer, 2000). Berdasarkan definisi-definisi tersebut maka fraktur

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya dimana kerusakan disebabkan gaya mekanik dari luar sehingga timbul gangguan

Gambaran Penderita Fraktur Maksilofasial di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Periode Januari 2009-desember 2011

ANGKA KEJADIAN FRAKTUR MANDIBULA BERDASARKAN LOKASI ANATOMIS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU PERIODE JANUARI 2011 DESEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. jalan yang cukup serius, menurut data dari Mabes Polri pada tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Angka Kejadian Korban Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Luar Visum Et Repertum

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang bersifat progresif dan irreversibel yang menyebabkan ginjal kehilangan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. W POST OP CRANIATOMY HARI KE- 2 DENGAN CEDERA KEPALA BERAT DI ICU RSUI KUSTATI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

BAB I PENDAHULUAN. meninggal dunia setiap tahunnya akibat kecelakaan lalu lintas, dengan jutaan lebih

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur. Untuk menunjang pembangunan tersebut, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. prosedur pembedahan. Menurut Smeltzer dan Bare, (2002) Pembedahan / operasi

BAB I PENDAHULUAN. xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sebab, menempati urutan kesepuluh penyebab semua kematian dan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut indeks rawan bencana Indonesia (BNPB, 2011), Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. paling banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2012). seluruh penyebab kematian (Riskesdas, 2013). Estimasi Globocan,

INDIKATOR KINERJA UTAMA

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Pemerintah dari Gubernur Jawa

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang kesehatan, meningkatnya sosial ekonomi dan semakin

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. PERMENKES RI Nomor: 159b/Menkes/Per/II/1988 disebutkan bahwa setiap

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. M DENGAN POST OPERASI ORIF FRAKTUR FEMUR DISTAL DEXTRA DI BANGSAL AB RSU PANDANARANG BOYOLALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

1

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Kepolisian Republik Indonesia dalam menciptakan situasi keamanan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan masalah kesehatan utama masyarakat di dunia dan. penyebab kematian nomor dua di Amerika Serikat.

I. PENDAHULUAN. otak (Dipiro et.al, 2005). Epilepsi dapat dialami oleh setiap orang baik laki-laki

BAB I PENDAHULUAN. Pasien yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tentunya

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kenaikan harga bahan bakar minyak, sepeda motor menjadi alat transportasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Operasi adalah semua tindakan pengobatan yang mengunakan cara

BAB I PENDAHULUAN. yang semula didominasi oleh penyakit infeksi atau menular bergeser ke penyakit non

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA KLIEN DENGAN PARALISIS DI RS. ORTHOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

1 Kevin G. Pitojo 2 Adrian Tangkilisan 2 Alwin Monoarfa.

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2016 di bagian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa dijalan yang melibatkan kendaraan atau pemakai jalan lainnya

BAB 1 PENDAHULUAN. muka sekitar 40%. Lokasi hidung di tengah dan kedudukan di bagian anterior

BAB I PENDAHULUAN. sementara di tahun 2011 terdapat korban. Korban luka ringan pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Trauma toraks merupakan trauma yang mengenai dinding toraks atau

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RSGM GHA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, jumlah. korban meninggal , luka berat yang menderita luka ringan

PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012

BAB 1 : PENDAHULUAN. perubahan. Masalah kesehatan utama masyarakat telah bergeser dari penyakit infeksi ke

BAB I PENDAHULUAN. dan penyebab pertama kematian pada remaja usia tahun (WHO, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. intelektual serta gangguan fungsi fisiologis lainnya. Hal ini disebabkan oleh karena

IKRIMA RAHMASARI J

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

BAB I PENDAHULUAN. pengguna kendaraan bermotor di masyarakat, tingkat kecelakaan di dunia

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tantangan yaitu peningkatan persaingan dalam berbagai upaya. Salah

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT. rumah sakit. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang kompleks, menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memperhatikan masalah keselamatan. Kementerian Kesehatan Republik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KLAS III MANDIBULA. Oklusi dari gigi-geligi dapat diartikan sebagai keadaan dimana gigi-gigi pada rahang atas

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Kota Padang mencapai jumlah 876.678 jiwa pada tahun 2013, meningkat sejumlah 22.342 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Seiring dengan meningkatnya mobilitas penduduk, maka jumlah kendaraan bermotor ikut meningkat, sehingga resiko kecelakaan lalu lintas juga ikut meningkat. 1,2 Data statistik WHO menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas pada tahun 1998 menduduki peringkat ke-9 sebagai penyebab kematian di dunia. Diperkirakan pada tahun 2020, kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab kematian ke-3 tertinggi di dunia di bawah penyakit jantung koroner dan depresi berat. 3 Ada banyak faktor yang menyebabkan fraktur maksilofasial, seperti kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, kecelakaan akibat olah raga, kecelakaan akibat peperangan, kekerasan individu. Tetapi penyebab terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas. 4,5 Menurut data dari Satlantas Polresta Kota Padang terdapat kurang lebih 1.467 kejadian selama kurun waktu 2014-2016, dimana korban yang meninggal dunia sebanyak 188 orang, korban yang mengalami luka berat 857 orang dan korban dengan luka ringan 1.557 orang. Fraktur maksilofasial mempunyai banyak variasi antara lain fraktur mandibula, fraktur maksila, fraktur kompleks zigoma, fraktur dentoalveolar, fraktur nasal, dan fraktur multipel. Fraktur maksila terdiri atas fraktur le fort I, le fort II, dan

le fort III. Fraktur mandibula terdiri dari fraktur simfisis, parasimfisis, korpus, sudut mandibula, ramus, koronoid dan kondilus. 6 Fraktur maksilofasial adalah salah satu kasus dari bidang Ilmu Bedah Mulut yang masih perlu mendapatkan perhatian khusus dalam jumlah kasus yang terjadi dan penanganan yang telah dilakukan serta tingkat keberhasilan perawatan. Hal ini dapat menjadi acuan bagi dokter gigi khususnya bagian bidang Bedah Mulut untuk mengetahui karakteristik fraktur maksilofasial sehingga di masa mendatang dapat menentukan perawatan yang lebih baik pada kasus Fraktur Maksilofasial. RSUP Dr.M. Djamil Padang lulus akreditasi rumah sakit Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sehingga telah memenuhi syarat menjadi rumah sakit negri kelas A berada di Padang milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Sumatera Barat. Selain itu RSUP. M. Djamil juga merupakan salah satu rumah sakit pendidikan di Kota padang. 7 Menurut data dari bagian rekam medik di RSUP Dr.M. Djamil Padang fraktur maksilofasial berjumlah 213 kasus dimana pada tahun 2014 sebanyak 114 kasus, tahun 2015 sebanyak 78 kasus, dan tahun 2016 sebanyak 21 kasus. Pada peneliti sebelumnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung terdapat sebanyak 354 orang pasien yang mengalami fraktur maksilofasial dari tahun 2009-2011. 8 Selama ini penelitian tentang karakteristik fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang belum pernah dilakukan, karena itu penulis merasa perlu untuk meneliti karakteristik fraktur maksilofasial tahun 2014 hingga tahun 2016.

1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Rumusan Masalah Umum Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana karakteristik kasus fraktur maksilofasial berdasarkan tipe fraktur di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 1.2.2 Rumusan Masalah Khusus 1. Bagaimana angka insidensi pasien fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 2. Bagaimana jenis fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 3. Bagaimana kisaran usia pasien fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 4. Bagaimana frekuensi jenis kelamin pasien fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 5. Bagaimana etiologi fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 6. Bagaimana frekuensi spesialisasi yang dominan menangani pasien fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 7. Bagaimana terapi yang diberikan kepada pasien fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui bagaimana karakteristik fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Identifikasi angka insidensi pasien fraktur di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 2. Identifikasi jenis fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 3. Identifikasi kisaran usia pasien fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 4. Identifikasi frekuensi jenis kelamin pasien fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 5. Identifikasi etiologi fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 6. Identifikasi spesialisasi yang paling dominan menangani pasien fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 7. Identifikasi terapi yang diberikan terhadap jenis fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini antara lain: 1. Dapat memberikan informasi karakteristik fraktur maksilofasial berdasarkan tipe fraktur di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 2. Sebagai masukan untuk rumah sakit agar lebih meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana serta SDM yang memadai dalam bidang trauma maksilofasial 3. Sebagai informasi bagi dokter gigi khususnya spesialis Bedah Mulut agar kedepannya dapat menentukan perawatan yang lebih baik pada kasus-kasus Bedah Mulut khususnya kasus fraktur maksilofasial. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menggambarkan karakteristik fraktur maksilofasial yang di dapatkan melalui data rekam medik pasien yang mengalami fraktur maksilofasial di RSUP Dr. M. Djamil Padang dalam kurun waktu 2014-2016.