BAB IV PENUTUP. sebelumnya, pada penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Public

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL WAWANCARA. Bapak Drs. Ariyadi, MM selaku Kepala Bagian Humas Kabupaten. 1. Apa itu program Bela Beli Kulon Progo?

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

3. Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB II MENGELOLA KINERJA TIM DALAM KAMPANYE A.

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lain. Namun dalam setiap usaha pembangunan ekonomi daerah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. peneliti lakukan dalam pelaksanaan program kampanye Tanya Saya oleh

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.

BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN PADA UPACARA 17 MARET 2016 KABUPATEN KULON PROGO Wates : Kamis, 17 Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh

BAB III SAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan pertimbangan Undang-undang nomor 22 tahun 2009

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PEMERINTAH DAERAH

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan key informant serta seluruh informan mengenai Strategi Bauran

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perlu berinteraksi dengan sesama manusia sebagai aplikasi dari proses sosial

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

Judul Tugas Akhir : Strategi Humas RS. Telogorejo Dalam Mengelola Komunikasi Eksternal : Miftah Noor Fajriani NIM : D0C ABSTRAKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam 4 tahap, sesuai dengan tahapan krisis menurut Finks, yaitu: dan melakukan perubahan pejabat struktural;

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

Perubahan Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016

BAB V KESIMPULAN. Melalui Program Kunjungan Studi Periode Juni- September Mulai dari

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Investor Relations Pemerintah Kabupaten Kendal

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Oleh Ketua KPID Sulsel Makassar, 26 Fabruari 2013

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERINGATAN HUT KE-42 KORPRI KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2013 Jum at, 29 November 2013

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

BAB IV PENUTUP. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)) pada bab. sebelumnya, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut :

Cerdas untuk Mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. hubungan masyarakat) modern berkembang paling pesat di negeri-negeri yang

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

SOSIALISASI PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara. UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2013 TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Wates, 17 Agustus 2013

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

CAKUPAN IMUNISASI. Pekan Imunisasi Sedunia. Bersama WUJUDKAN. yang tinggi dan merata." Panduan April 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

BAB II GAMBARAN UMUM

SKRIPSI PERENCANAAN KAMPANYE KEUNGGULAN UNS MELALUI PROGRAM ACARA UNS MENYAPA DI TATV ( PERIODE NOVEMBER 2008-SEPTEMBER 2009)

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara FESTIVAL KREASI OLAHAN GEBLEK SE-KULONPROGO DI WADUK SERMO KOKAP Tanggal, 24 Maret 2013

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

Komunikasi Amnesti Pajak: Tujuan Umum

BUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara PENYULUHAN MENGENAI DESAIN, MANAJEMEN DAN PROMOSI BAGI PENGRAJIN BATIK SERTA PENDAMPING POSDAYA-KAKB

ANALISIS MODEL DAN MEDIA KOMUNIKASI PEMBANGUNAN 1 Kamaruddin Hasan 2

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.

LATAR BELAKANG ICCN CAREER EXPO 2016

b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi

URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Jakarta periode : Jumlah Pelanggaran Jumlah Kecelakaan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia. Direktorat Literasi & Edukasi Keuangan Malang, 26 Januari 2015

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi bahasa yaitu sebagai sarana komunikasi. Sarana komunikasi secara

BAB IV PENUTUP. Pemilihan Bupati Bantul Periode yang telah dijelaskan pada bab

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan oleh setiap instansi. Humas mengambil bagian penting dalam proses penetapan

BAB II GAMBARAN UMUM. 1. Sejarah Berdirinya Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Kabupaten ini berawal dari dikeluarkannya Undang-Undang (UU)

BAB IV PENUTUP. masa pemerintahan Bapak Hasto ini di pengaruhi oleh : 2. Pemerintah pada masa kepemimpinan Bapak Hasto Wardoyo sudah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, salam sejahtera bagi kita sekalian. Salam Olah Raga!

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012

V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?

BAHASA INDONESIA TEKS IKLAN

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PUBLIKASI DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN DOKUMEN RENCANA KERJA SATUAN PERANGKAT DAERAH MELALUI WEBSITE

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, pada penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Public Relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam Program Bela Beli Kulon Progo (studi deskriptif kualitatif kampanye program Bela Beli Kulon Progo periode 2013-2016) dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Strategi Kampanye Public Relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam Program Bela Beli Kulon Progo periode 2013-2016 a. Program Bela Beli Kulon Progo merupakan program Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang dicanangkan pada tanggal 25 Maret 2013. Program ini merupakan ide atau gagasan dr. Hasto Wardoyo, SP.OG(K), Bupati Kulon Progo yang terinspirasi dari gerakan Beli Indonesia gagasan Ir. Heppy Trenggono. b. Tujuan Strategi kampanye public relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam Program Bela Beli Kulon Progo, sebagai berikut : 1) Membangun kesadaran dan pemahaman bahwa program Bela Beli Kulon Progo adalah program pengentasan kemiskinan yang berdasarkan atas kemandirian ekonomi 212

rakyat, yaitu memberdayakan masyarakat untuk berusaha dan berkarya dengan menghasilkan produk-produk lokal yang mampu memenuhi kebutuhan daerahnya sesuai potensi lokal yang dimiliki. 2) Membangun pemahaman dan komitmen pemangku kepentingan untuk mendukung program Bela Beli Kulon Progo. 3) Masyarakat dan pemangku kepentingan mampu mengimplementasikan program Bela Beli Kulon Progo, sehingga tujuan dari program tersebut dapat tercapai, yaitu dukungan masyarakat, baik masyarakat mampu memproduksi produk kebutuhan sendiri sesuai dengan potensi lokal maupun dukungan dalam bentuk mengutamakan untuk membeli produk-produk lokal Kulon Progo. c. Strategi kampanye public relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam Program Bela Beli Kulon Progo terdiri dari : 1) Perencanaan, terdiri dari : a) Perumusan tujuan kampanye program Bela Beli Kulon Progo. b) Menetapkan sasaran, yaitu masyarakat Kulon Progo, masyarakat luar Kulon Progo, SKPD Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, dan stakeholders (kelompok 213

tani, pelaku UMKM, pengusaha bangunan, mitra kerja dan pemborong yang berpengaruh terhadap realisasi program ini). c) Penyusunan pesan program Bela Beli Kulon Progo, yaitu Bela Kulon Progo, Beli Produk Kulon Progo. d) Pemilihan media. e) Pemilihan komunikator, yaitu dr. Hasto Wardoyo, SP.0G(K), Bupati Kulon Progo dan Penggagas ide program Bela Beli Kulon Progo. 2) Pelaksanaan (Aksi), dalam pelaksanaan kampanye program Bela Beli Kulon Progo menggunakan media sebagai penyampai pesan, terdiri dari : a) Pesan-pesan lisan atau face to face, dengan menyelipkan pesan program Bela Beli Kulon Progo dalam kegiatan safari subuh setiap Jumat dan Bedah Rumah setiap Minggu pagi. b) Media cetak, yaitu harian jogja, harian bernas, radar, dan majalah binangun produksi Humas Kabupaten Kulon Progo. c) Media elektronik, yaitu melalui siaran Bupati Menyapa di RRI dan program talkshow Bela dan Beli Kulon Progo di TVRI Jogja. 214

d) Media luar ruang, yaitu baliho yang diletakkan di titik-titik strategis di Kabupaten Kulon Progo. e) New media, menggunakan website Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk update info tentang program Bela Beli Kulon Progo. f) Pameran setiap satu tahun sekali, mulai dari Kulon Progo Expo 2013, 2014, 2015, dan Manunggal Fair 2016. 3) Evaluasi Evaluasi yang dilakukan Humas Kabupaten Kulon Progo untuk strategi kampanye public relations program Bela Beli Kulon Progo merupakan bentuk evaluasi sumatif, yaitu evaluasi yang dilakukan diakhir program. Evaluasi yang dilakukan Humas Kabupaten Kulon Progo ini masih dalam bentuk evaluasi yang sederhana, belum ada data atau angka konkrit untuk setiap evaluasi yang dilakukan. d. Pesan dalam kampanye program Bela Beli Kulon Progo adalah Bela Kulon Progo, Beli Kulon Progo yang berarti apabila ingin membela Kulon Progo dengan cara membeli produk asli Kulon Progo. Dalam pesan tersebut mengandung unsur edukasi yaitu sangat penting untuk membela dengan cinta dan bangga pada produk lokal Kulon Progo dan unsur persuasi yaitu mengajak 215

masyarakat untuk membela Kulon Progo dengan membeli produk asli Kulon Progo. Pesan tersebut dirumuskan tidak jauh berbeda dengan nama program serta dirumuskan secara sederhana, praktis, mudah dipahami, mudah diingat agar masyarakat yang membaca atau mendengar akan langsung mengerti intinya. 2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Humas Kabupaten Kulon Progo dalam melakukan kampanye program Bela Beli Kulon Progo Faktor pendukung strategi kampanye public relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam program Bela Beli Kulon Progo, yaitu komunikator yang disegani, dr. Hasto Wardoyo, SP.OG(K), nama program yang mudah diingat, Bela Beli Kulon Progo, pesan yang mudah dipahami oleh khalayak sasaran, Bela Kulon Progo, Beli Produk Kulon Progo, dukungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan mengeluarkan surat edaran Bupati maupun peraturan daerah, dan stakeholders yang berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menjalankan program Bela Beli Kulon Progo. Sedangkan, faktor penghambatnya adalah ada sebagian masyarakat Kulon Progo yang masih kurang percaya akan kualitas produk lokal, masyarakat Kulon Progo di perbatasan lebih suka untuk membeli produk di luar Kulon Progo dikarenakan hemat biaya dan waktu. Selain itu, penghambat lainnya adalah penggunaan media 216

publikasi yang kurang beragam, yaitu Humas Kabupaten Kulon Progo belum menggunakan social media (seperti facebook, twitter, instagram) sebagai media publikasi dan penyampai pesan program Bela Beli Kulon Progo untuk menyasar masyarakat usia muda. B. Saran Berdasarkan penelitan yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai strategi kampanye public relations Humas Kabupaten Kulon Progo dalam program Bela Beli Kulon Progo, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Dalam proses perumusan strategi kampanye program Bela Beli Kulon Progo perlu adanya tahap merumuskan masalah atau problem agar sesuai dengan karakteristik target sasaran. 2. Perlu dilakukan evaluasi pada setiap kegiatan kampanye program Bela Beli Kulon Progo, sehingga dapat diketahui letak kekurangan pada kegiatan yang telah dilakukan dan dapat dijadikan bahan perbaikan atau acuan untuk peningkatan kampanye program Bela Beli Kulon Progo selanjutnya. 3. Perlunya untuk Humas Kabupaten Kulon Progo melakukan survei atau penelitian formal pada evaluasi dengan hasil berupa data atau angka, sehingga dapat diketahui secara jelas besar perubahan terhadap kegiatan kampanye public relations yang telah dilakukan. 217

4. Masih diperlukannya penggunaan media luar ruang berupa baliho yang diletakkan di tempat-tempat strategis, seperti perbatasan wilayah dan persimpangan lampu lalu lintas. 5. Penggunaan media yang lebih beragam, seperti social media untuk menjangkau kelompok sasaran usia muda agar bangga dengan produk buatan lokal. 6. Perlunya penayangan talkshow Bela dan Beli Kulon Progo yang terjadwal rutin di TVRI Jogja dikarenakan proses kampanye akan berjalan efektif apabila dilakukan secara continue atau terus menerus. 218