BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

I. PENDAHULUAN. bahan bakar kendaraan terus meningkat. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DAN ULTRASONIK

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan pengatur tekanan kendaraan dengan judul Perancangan Alat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, dalam industri, dalam bidang

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR ALAT UKUR VOLUME BBM BERBASIS ARDUINO UNTUK MENCEGAH KECURANGAN PADA PENGISIAN DI SPBU

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

ALAT UKUR SENSOR JARAK MEMANFAATKAN SENSOR ULTRASONIK SRF-05 BERBASIS MIKROKONTROLER PADA DINDING PARKIR

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

4.5.2 Perancangan Program Utama Sistem Rancangan Aplikasi Pengguna (Antarmuka) BAB V IMPLEMENTASI Implementasi Sistem

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. otomatis. Selain sistem kerjanya yang sama, peralatan otomatis dapat melakukan

APLIKASI SENSOR ULTRASONIK SEBAGAI ALAT UKUR LAJU KENDARAAN DI JALAN RAYA BERBASIS ATMEGA8535

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Ellyas, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat pekerjaan manusia. Alat bantu ini menggunakan system

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK DIGITAL BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR ROTARY ENCODER KARYA ILMIAH

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. perihal pengukuran dan alat ukur dalam Program Diploma Teknik Elektro adalah

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. ini bidang elektronika mengalami kemajuan yang pesat. Dengan kemajuan

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. Tensimeter yang sering digunakan beberapa waktu yang lalu adalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Laporan Tugas Akhir BAB 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. Kursi roda merupakan alat bantu gerak untuk penyandang cacat dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, berbagai aktivitas dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan perkembangan jaman, manusia mulai berpikir untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari hari, manusia tidak terlepas dari pengaruh lingkungan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1. .Banyak pembangkit tenaga listrik yang telah dibangun yaitu PLTA (Pembangkit Listrik

BAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KETINGGIAN BENSIN DI DALAM RESERVOIR SPBU DENGAN SENSOR ULTRASONIK. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai peralatan yang diciptakan dan dapat dioperasikan serta digunakan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB 1 PENDAHULUAN. Mengendarai sebuah mobil di jalan merupakan kenyamanan tersendiri.

DT-51 Application Note

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selalu menjadi perhatian. Seorang ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksinya. Dalam hal ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan

Rancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital. Frequency Identification) Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala sesuatu yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume, ataupun dimensi dari suatu objek. Penentuan besaran dimensi atau kapasitas, biasanya terdapat suatu standar satuan ukur tertentu. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga tertentu dari gejala-gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi (William D.C, 1993). Volume atau isi merupakan besaran turunan dari panjang, panjang, dan panjang. Satuan volume menurut SI adalah meter kubik (m3). Pengukuran besaran turunan volume dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengukuran volume secara langsung dapat dilakukan menggunkan alat ukur yaitu gelas ukur dan gelas pancuran (yang akan dibahas pada postingan ini).

Sedangkan pengukuran tidak langsung dapat dicari dengan cara mencari komponen-komponen dari volume tersebut terlebih dahulu. Misalnya untuk mengukur volume sebuah balok, komponen-komponen yang dicari terlebih dahulu adalah panjang, lebar dan tinggi balok. Setelah semua komponen balok tersebut didapat maka volume balok tersebut dapat dicari dengan menggunkan rumus volume balok. Untuk pengukuran volume secara tidak langsung tidak akan bahas secara mendetail di sini. Mungkin akan dibahas pada postingan berikutnya atau Anda bisa baca postingan yang berjudul Rumus Volume Bangun Ruang Dimensi Tiga. Untuk mengukur volume benda secara langsung biasanya dilakukan bila benda tersebut bentuknya tidak teratur, sehingga komponen-komponennya tidak dapat dicari. Contoh benda bentuknya tidak teratur adalah batu. Untuk mengukur volume batu menggunakan alat ukur yang berupa gelas ukur dan gelas pancuran disertai gelas ukur. Pada perangkaian alat yang saya lakukan pada projek akhir 2 ini berhubungan dengan suatu inovasi dari alat ukur yang biasa digunakan dalam bidang kemetrologian. Pengukuran yang biasa digunakan untuk mengukur suatu volume BBM untuk mencegah kecurangan pada pengisian di SPBU. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, khususnya dibidang elektronika analog dan digital. Sekarang kita dapat menggunakan sensor ultrasonik dan alat penghitung. Pada pembuatan alat yang saya lakukan kali ini Sensor ultrasonik dipilih sebagai komponen penting untuk mengukur volume menggunakan prinsip kecepatan suara. Salah satu pengukuran tersebut adalah dengan menggunakan sensor yang memungkinkan untuk mengukur jarak yang

dapat didesain dan diprogram sendiri sesuai spesifikasi alat yang akan dibuat atau kendali yang dibutuhkan. Untuk menghitung waktu antara pengiriman sinyal dan penerimaan sinyal, maka harus digunakan alat penghitung. Alat penghitung ini dapat dirancang dengan menggunakan sebuah sensor. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut sebagai judul Projek Akhir 2 dengan judul SISTEM PERANCANGAN ALAT UKUR JARAK PORTABLE MENGGUNAKAN SENSOR HC-SR04 BERBASIS ARDUINO UNO R3 Pada alat ini akan digunakan sebuah mikrokontroler Arduino Uno R3, sensor HC- SR04 sebagai penghitung jarak suatu objek, dan LCD 16x2 sebagai Display. 1.3. Tujuan Penulisan Tujuan dilakukan Projek Akhir 1 ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui cara menghitung jarak suatu benda dengan metode pemantulan gelombang suara. 2. Mempelajari prinsip LCD sebagai tampilan output pada alat ukur jarak digital. 3. Melakukan percobaan pembuatan alat untuk dijadikan sebagai pengganti alat ukur manual dengan alat ukur digital. 1.4. Batasan Masalah Untuk membatasi luasnya masalah yang akan dibahas, maka diperlukan pembatasan masalah yang akan dibahas. Permasalahan yang akan dibahas pada

rancang bangun aplikasi sensor ultrasonik pada pengukur jarak digital adalah pendeteksian jarak menggunakan sensor ultrasonik dengan range ±3cm yang diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno R3 dan tampilan output pada LCD 16x2 yang akan digunakan sebagai alat ukur jarak digital. 1.5. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja alat ukur digital dengan menggunakan sensor Ultrasonik HC-SR04 berbasis Mikrokontroler Arduino Uno R3 maka penulis menulis laporan ini sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, Tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi tentang teori dasar yang digunakan sebagai bahan Acuan proyek tugas akhir 1, serta komponen yang perlu diketahui Untuk mempermudah dalam memahami sistem kerja alat ini. BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler Arduino Uno R3. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler Arduino Uno R3. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari tugas akhir ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan. perakitannya pada suatu metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.