Tinjauan Pelatihan Beladiri Jepang di Daerah Istimewa vnnuakarta

dokumen-dokumen yang mirip
mendidik, beriatih dan berkomunikasi untuk meningkatkan kualitas fisik dan mental antara para

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Persembahan. Abstraksi Kata Pengantar. Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

DAFTAR IS I. Lembarjudul Lembar pengesahan Kata pengantar Lembar persembahan. Daftar isi Daftar gambar Daftar tabel dan diagram.

TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Dalegan di Gresik ini adalah difraksi (kelenturan). Konsep tersebut berawal dari

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. CATATAN DOSEN PEMBIMBING... iii. PERNYATAAN PENULIS... iv. KATA PENGANTAR...

BAB 6 HASIL RANCANGAN. pemikiran mengenai sirkulasi angin kawasan serta pemaksimalan lahan sebagai

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks

PUSAT PAGELARAN SENI KONTEMPORER INDONESIA DI YOGYAKARTA

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Daftar Isi. Halaman Judul. Halaman Pengesahan. Catatan Dosen Pembimbing. Halaman Pernyataan. Prakata. Daftar gambar. Daftar Tabel.

Medan Tennis Center- Structure as Architecture BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN. iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR. xiii DAFTAR TABEL.

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

Ovy wahyuni ( ) WISATA MUSEUM MAINAN TRADISIONAL Transformasi Mainan Tradisional

SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR TERPADU DI SURAKARTA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB II : TINJAUAN TEORI GALLERY SENI, PRESERVASI, KONSERVASI,

GELANGGANG OLAHRAGA TENIS DI MAGELANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

BAB III METODE PERANCANGAN. perancangan adalah melakukan studi banding ke objek site serta melihat hal apa sajakah yang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI. i ii iii iv v. vii. xii xiii xiv vii

GEDUNG PAMERAN SENI RUPA

Book Center di Pantai Banua Patra Balikpapan Pengolahan Ruang Luar Sebagai Gathering Space DAFTAR ISI

1.1. Latar Belakang I

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and

MUSEUM FOTOGRAFI DI JOGJAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pelatihan kebugaran merupakan suatu program yang bertujuan untuk

Bandar Udara Intemasional sebagai pusat bisnis 1

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

Tahap Identifikasi Data Tahap Analisa 13

CATATAN DOSEN PEMBIMBING...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL/DIAGRAM

2.3.2 Data View Data Klien dan Pengguna Berdasarkan Aktifitas Kajian Restoran Sejarah dan Pengertian

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Metode yang digunakan dalam perancangan Malang Wedding Center adalah

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAKSI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Persembahan Kata Pengantar. Abstraksi. Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Pustaka

LP Pemuda Yogyakarta dengan Tinjauan Mental Psikologis

1.1.3 Kenyamanan Termal Pasifsebagai faktor penentu perancangan

PUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

DAFTAR ISI. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TUGAS AKHIR vi

1.5. Metodologi Pembahasan Metode Pengamatan 9

PUSAT PELATIHAN DAN PERTANDINGAN BULUTANGKIS DI YOGYAKARTA

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Seni Tradisi Sunda di Ciamis Jawa Barat menggunakan

LINGKUNGAN DAN UKURAN JL. YOS SUDARSO SITUASI LOKASI SITE. 173,5 m. 180 m. 165 m. 173 m

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Adapun pengelompokkan jenis kegiatan berdasarkan sifat, yang ada di dalam asrama

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. a. Adalah tempat untuk melakukan pekerjaan belajar yang terpadu. b. Adalah wadah belajar yang dibimbing oleh guru / pembimbing.

BAB V KONSEP PERANCANGAN. konsep dasar yang digunakan dalam Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Boom Di

YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SANGGAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INKLUSIF DI YOGYAKARTA. Siwi Gita Kartika I

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK

BAB 3 METODE PERANCANGAN. berisi sebuah paparan deskriptif mengenai langkah-langkah dalam proses

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

CULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

2015 RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KELAS ADI KOTA BANDUNG

46 Andhy Setiawan

BAB III METODE PERANCANGAN. Lokasi perancangan objek bertempat di Jl. Mastrip, tepatnya kaki Gunung

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN HALAMAN CATATAN PEMBIMBING... HALAMAN PERNYATAAN. PRAKATA.. LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. Aikido Training Center di Yogyakarta 1. Tabel 1.1. Jumlah Tindak Kejahatan yang Dilaporkan di DIY Tahun

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

ASRAMA MAHASISWA MALUKU DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR 2009 DAFTAR ISI

3.2 Analisis Studi Kasus Analisis Transformasi Budaya Satu Tungku Tiga Batu ke dalam Tata Ruang dan Tata Massa Bangunan Analisis Tapak.

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Metoda perancangan dalam Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan dan

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN

LEMBAGA PENDIDIKAN KEJURUAN KECANTIKAN DI YOGYAKARTA SKRIPSI

4.10 Rancangan Detail Arsitektural Khusus

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

PEACE INTERNATIONAL SCHOOL. Sekolah Bertaraf Internasional LAPORAN PERANCANGAN TGA 490 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010.

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PUSAT PERBELANJAAN BATIK DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA PENYUSUN :

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR SKEMA DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI PENDAHULUAN 1

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN

TUGAS AKHIR THE BATAVIAN BUTIK HOTEL SEBAGAI SARANA ISTIRAHAT YANG NYAMAN DENGAN MEMADUKAN HOTEL BINTANG 4 DAN KEBUDAYAAN BETAWI

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN. iii KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

Pengkaj ian Teori 8

ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN BAB I: PENDAHULUAN

BAB III METODE PERANCANGAN

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG... 1

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

DAFTAR!S! Halaman Judu! Lembar Pengesahan Prakata Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Abstrak Bab1. Pendahuluan 1.1. Batasan Judul 1.2. LatarBelakang_ 12.1. Beladiri Jepang di Daerah Istimewa Yogyakarta 1.2.2. Bushido sebagai Jalan Hidup 1.2.3. Bushido dan Arsitektur 1.3. Permasalahan 1.3.1. Permasalahan Urnurrs 1.3.2. Permasalahan Khusus 1.4. Tujuan dan Sasaran 1.4.1. Tujuan 1.4.2. Sasaran 1.5. Keaslian Penulisan 1.6. Lingkup Batasan_ 1 7 1.6.1. Batasan Arsitektura! 1.6.2. Batasan Non Arsitektural_ Motor!r>lr>ri! 1.3 Pc!a Pikir 1.9. Sistematikan Penulisan Bab!!. Pelatihan Beladiri Jepang dalam Tinjauan Fakta dan Tccri ii. i. luijquan I eont!3 11.1.1. Tinjauan Pelatihan Beladiri Jepang di Daerah Istimewa vnnuakarta 11.1.1.1. Pengertian dan Hakikat li.1.1.2. Fungsi dan Jenis I. Persyaratan Pelatihan Beladiri Jepang, ii iii v Vi _x _xiii _xiv _1 i i i i _1 _2 _4 9 9 _9 9 9 _9 _10 _10 _11 n I 13.13 13 13.13

H.1.3. Tinjauan Kegiatan /Event Pelatijhan Beladiri Jepang H.1.4. Karakteristik Kegiatan Pelatihan Beladiri Jepang 11.1.4.1. Karakter Umum Pelatihan Beladiri Jepang H.1.4.2. Karakter Khusus Pelatihan Beladiri Jepang 11.1.4.3. Intensitas Kegiatan Pelatihan Beladiri Jepang 11.1.5. Karakteristik Pengguna dan Kegiatan Pengguna 11.1 6. Kebutuhan Ruang 11.1.7. Kapasitas Ruang 111.8. Tinjauan Tampilan Bangunan 11.1-8.1. Penerapan Konsep Bushido pada Bangunan H.1.8.2. Karakteristik Bushido sebagai Konsep Bangunan II.2. Tinjauan Faktual H.2.1. Tinjauan Faktual Beladiri Jepang di Daerah Istimewa Yogyakarta 11.2.2. Identifikasi Kegiatan Pengelola Pelatihan Beladiri Jepang 11.2.3. Elemen Tata Luar Bab III. Analisa serta Pendeka^aTp^e^^^ Jepang di Daerah Istimewa Yogyakarta III.1. Analisa dan Pendekatan Perencanaan 111.1.1. Analisa Pemilihan Tapak 111.1.1.1. Pemilihan Lokasi 111.1.1.2. Pemilihan Site _^^ IM.1.1.3. Konteks Tapak terhadap Kawasan sekitamya IH.1.1.4. Aksesibilitas menuju tapak IH.2. Analisa dan Pendekatan Perancangan 111.2.1. Analisa Perilaku dan Kegiatan lil.2.2. Analisa Jumlah Ruang dan Besaran Ruang III2.3. Hubungan Ruang Ml.2.4. Analisa Organisasi Ruang "I 2.5. Analisa Tata Ruang 11.2.5.1. Analisa Tata Ruang Luar Hl.2.5.1.1. Analisa Pola Sirkulasi Tata Ruang Luar 68 111.2.5.1.2. Analisa Ruang Latihan Outdoor 69 111.2.5.1.3. Analisa Orientasi Bangunan I.2.5.2. Analisa Tata Ruang Dalam 1.2.5.2.1. Analisa Pola Sirkulasi Tata Ruang Dalam 17 _18 _19 _26 37 _40 _44 _45 49 _50.50.53 53 55 55 59.60 61 _62 62 _63 66 _67 68 68.71.73 73 VI1

111.2.5.2.2. Analisa Skala Ruang Dalam 74 111.2.5.2.3. Analisa Ruang Latihan Indoor 76 Ill 3. analisa Tampilan Bangunan dengan Konsep Bushido 7o III.3.1. Massa Bangunan 1 D :entuk massa Bangunan III3.1.2. Tata Letak Massa Bangunan HI.3.1.3. Analisa Pembatasan Ruang _ III.3.2. Fasad Bangunan I!!.3.3. Struktur Bangunan III.3.4. Utilitas Bangunan Bab IV. Konsep Perencanaan dan Perancangan Pelatihan Beladiri Jepang di Daerah Istimewa Yogyakarta 89 IV.1. Konsep Dasar Perencanaan Pelatihan Beladiri Jepang di Daerah Istimewa Yogyakarta 89 IV. 1.1.Lokasi Tapak. 89 IV. 1.2. Keadaan Lokasi IV. 1.2.1. View ke Tapak IV.1.2.2. Sirkulasi pada Tapak _78 _81 _82 _83. 90 nn. 90 IV.2. Konsep Dasar Perancangan Pelatihan Beladiri Jepang di Daerah Istimewa Yogyakarta 91 IV.2.1. Konsep Macam dan Besaran Ruang 91 IV.2.2. Konsep Hubungan dan Organisasi Ruang IV.2.3. Konsep Tata Ruang IV.2.5.1. Konsep Tata Ruang Luar IV.3.1.1. Bentuk massa Bangunan 85 86 91 93. 94 IV.2.5.1.1. Konsep Pola Sirkulasi Tata Ruang Luar 94 IV.2.5.1.2. Konsep Ruang Latihan Outdoor 95 IV.2.5.1.3. Konsep Orientasi Bangunan g6 IV.2.5.2. Konsep Tata Ruang Dalam 97 IV.2.5.2.1. Konsep Pola Sirkulasi Tata Ruang Dalam 97 IV.2.5.2.2. Konsep Skala Ruang Dalam 98 IV.2.5.2.3. Konsep Ruang Latihan indoor 98 IV.3. Konsep Tampilan Bangunan dengan Konsep Bushido 99 IV.3.1. Massa Bangunan IV.3.1.2.. Tata Letak Massa Bangunan 10u IV.3.1.3. Konsep Pembatasan Ruang 100 IV.3.2. Fasad Bangunan. 101 99 vi n

IV.3.3. Struktur Bangunan... _102 IV.3.4. Utilitas Bangunan Daftar Pustaka.. 104 im IX

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Sensoji Gojyu-no Toh Gambar 2. Tiang dan balok lonik dari Bait PROPYLEAN Gambar 3. Hotel Tottori Gambar 4. Balai Kota Kenzo Tange Gambar 5. Foto Sensei Morihei Ueshiba berlatih di depan kamiza Gambar6. Latihan di alam terbuka Gambar 7. Penataan tatami untuk latihan beladiri Gambar 8. Peragaan kata sanchin bersama-sama Gambar 9. Ukuran modul kata tanpa senjata perorangan Gambar 10. Ukuran modul kata bersenjata Gambar 11. Beberapa teknik kumite Gambar 12. Ukuran modul kumite Gambar 13. Teknik gedan tsuki Gambar 14. Teknik maegeri gedan Gambar 15. Ukuran arena lari 23 Gambar 16. Ukuran modul push up atlet 24 Gambar 17. Ukuran modul pull up 24 Gambar 18. Ukuran penempatan alat-alat fitness 25 Gambar 19. Ukuran modul untuk pemukulan benda keras Gambar 20. Nunchaku Gambar 21. Kama Gambar 22. Tonfa Gambar 23. Matras karate Gambar 24. Matras jujutsu Gambar 25. Teknik lemparan Gambar 26. Tenik kuncian Gambar 27. Teknik jatuhan Gambar 28. Matras aikido Gambar 29. Shinai dari bambu_ Gambar 30. Shinai dari kayu Gambar 31. Matras kendo Gambar 32. Nilai-nilai kontras ^^ ^^ 5 6 7 8 16 16 17 19 20 21 21 22 22 23 27 27 27 28 31 32 32 33 34 35 35 36 51

Gambar33. Nilai-nilai simbolis_ Gambar 34. Sumbu simetri Gambar 35. Daerah Istimewa Yogyakarta Gambar 36. Lokasi alternatif Gambar 37. Peta Kecamatan Pakem_ Gambar 38. Peta Site_ Gambar 39. View dari tapak Gambar 40. View ke tapak Gambar 41. Akses ke tapak Gambar 42. Pola sirkulasi pada site_ Gambar 43. Tempat latihan outdoor_ Gambar 44. Jogging track. Gambar 45. Tempat latihan outdoor. Gambar 46. Orintasi masa berdasarkan aktifitas Gambar47. Orientasi masa berdasarkan view Gambar 48. Pola sirkulasi ruang latihan dalam serta hubungannya terhadap ruang lain Gambar 49. Pola sirkulasi hall dan ruang pertandingan_ Gambar 50. Skala ruang ~ Gambar 51. Penataan vegetasi untuk menyaring sinar matahari Gambar 52. Pemasangan kantilever untuk menyaring sinar matahari. Gambar 53. Tinggi ruang latihan Gambar 54. Bentuk-bentuk terpusat Gambar 55. Kuil Horyu-Ji memiliki bentuk terpusat _ Gambar. 8 Arah yang terpusat Gambar 57. Pola siluet bentuk masa bangunan Gambar 58. Organisasi bentuk datum Gambar 59. Pengaturan tata letak masa Gambar 60. Pembatasan ruang dengan perbedaan tinggi Gambar 61. Pembatasan ruang dengan perbedaan tinggi_ Gambar 62. Proporsi kontras pada tampak Gambar 63. Simbol shintoism Gambar 64. Pola pembentukan fasad dengan irama 52 52 58 59 60 61 61 69 70 70 71 72 73 74 74 75 76 77 78 79 79 80 80 81 81 82 83 83 84 84 XI

Gambar 65. Sistem pengolahan air bersih Gambar 66. Hydrant dan pipa Gambar 67. Sprinkler Gambar 68. Lokasi terpilih Gambar 69. View dari tapak Gambar70. View ke tapak Gambar 71. Sirkulasi pada tapak Gambar 72. Sirkulasi ruang luar Gambar 73. Orientasi masa berdasarkan aktifitas Gambar 74. Orientasi berdasarkan view Gambar 75. Sirkulasi ruang latihan dalam Gambar 76. Pola sirkulasi ruang latihan dalam serta hubungannya terhadap ruang lainnya ^^ Gambar 77. Ruang pertandingan sebagai pusat Gambar 78. 8 Arah yang terpusat Gambar 79. Pengaturan tata letak bangunan Gambar 80. Pembatasan ruang dengan unsur horisontal Gambar 81. Sistem air bersih Gambar 82. Saluran telefon 87 87 88 89 90 90 91 95 96 96 97 97 98 99 100 100 102 103 xn

Tabel II. 1. Sistem ranking karate Tabel II. 2. Sistem ranking jujutsu Tabel II. 3. Sistem ranking aikido Tabel II. 4. Jadwal harian latihan beladiri Tabel II. 5. Jadwal mingguan latihan beladiri Tabel II. 6. Jadwal gashuku DAFTAR TABEL Tabel II. 7. Jadwal gashuku exhibition Tabel II. 8. Kapasitas ruang luar Tabel II. 9. Kapasitas tempat latihan _ Tabel II. 10. Kapasitas pengelola Tabel II. 11. Kapasitas ruang pertandingan _ Tabel II. 12. Jumlah peminat beladiri Jepang Tabel III. 1. Scoring altematif lokasi Tabel III. 2. Scoring altematif site Tabel III. 3. Besaran ruang luar Tabel III. 4. Besaran ruang latihan Tabel III. 5. Besaran ruang pengelola 65 Tabel III. 6. Besaran ruang pertandingan 66 Tabel IV. 1. Besaran ruang luar 92 Tabel IV. 2. Besaran ruang latihan g2 Tabel IV. 3. Besaran ruang pengelola 92 Tabel IV. 4. Besaran ruang pertandingan_ 93 28 30 33 37 38 39 39 47 48 48 49 53 58 59 64 65 xni