GELANGGANG OLAHRAGA TENIS DI MAGELANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG OLAHRAGA TENIS DI MAGELANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DISUSUN OLEH: NADYAVIANI SELO ABI NPM : PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2015

2

3

4 HALAMAN PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini aku persembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus Papa, Mama, Rosiani, Randi ko Aditya Fendy, keluarga VL 18 Tyas, Simbah, Ridha, Niken, Ela teman seperjuangan Refra, Misty, Billy, Mamat, Hari, Niko, Aga keluarga STUDIO 87 YOU DON T HAVE TO BE GREAT TO START, BUT YOU HAVE TO START TO BE GREAT iv

5 INTISARI Saat ini, perkembangan dan kemajuan bidang olahraga berkembang sangat cepat. Salah satu olahraga yang diminati adalah bidang tenis lapangan. Tenis lapangan menjadi salah satu olahraga yang diminati oleh masyarakat di Kota Magelang. Hal ini terbukti dari data pertandingan tenis yang melebihi data pertandingan olahraga lainnya di Kota Magelang. Kota Magelang akan menjadi tuan rumah pada beberapa pertandingan tingkat Nasional, akan tetapi prestasi atlet di Kota Magelang masih kurang dan belum memiliki sarana latihan dan sarana pertandingan yang sesuai standar Nasional. Untuk memenuhi kebutuhan pertandingan tingkat Nasional dan pelatihan atlet maka dibutuhkan wadah berupa Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang sehingga atlet mampu berprestasi. Gelanggang Olahraga Tenis hendaknya didukung oleh fasilitas fasilitas penunjang sesuai standar untuk meningkatkan prestasi atlet seperti sarana kebugaran, ruang pembinaan dan lain- lain. Selain itu, dalam peningkatan prestasi atlet, kondisi fisik dan kenyamanan atlet perlu diperhatikan. Kondisi kenyamanan atlet saat bertanding dipengaruhi oleh beberapa faktor berkaitan dengan penghawaan yang baik dan pencahayaan yang baik sehingga tidak menyilaukan dan sesuai standar. Sarana olahraga didukung oleh lingkungan yang sehat dan baik sehingga pendekatan Arsitektur Bioklimatik yang memperhatikan dan merespon iklim dan kegiatan manusia di dalam bangunan coba diterapkan ke dalam Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang ini untuk menciptakan kenyamanan pengguna serta kesehatan lingkungan. Dari segi pelestarian energi, konsep bioklimatik ini mampu melestarikan energi dan menghemat sumberdaya yang ada secara pasif dengan memaksimalkan penghawaan alami dan pencahayaan alami. Selain kenyamanan atlet, citra bangunan juga ditunjukkan melalui transformasi filosofis tenis ke dalam bangunan sebgai identitas Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang. Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik dirancang pada lokasi tapak yang diproyeksikan sebagai kawasan pengembangan olahraga yakni di daerah Samapta. Pembangunan Gelanggang Olahraga di area Sampata ini akan mendukung kawasan sebagai aarea olahraga secara terpadu yang sebelumnya sudah terdapat stadion dan GOR Samapta di sekitar tapak. Dengan pendekatan arsitektur bioklimatik dan filosofi bangunannya, Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang ini akan menciptakan kawasan olahraga yang sehat dan nyaman bagi para atlet yang hemat energi dengan pendekatan filosofis tenis sebagai fasad bangunan untuk memberikan citra dan identitas tenis pada bangunan Kata kunci: tenis, standar nasional, arsitektur bioklimatik, pencahayaan, penghawaan, filosofis tenis v

6 PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaannya yang sungguh luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi Tugas Akhir Arsitektur yang berjudul Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik dengan baik. Dalam penulisan tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa penulis tidak dapat bekerja tanpa bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak sehingga tugas ini boleh terselesaikan. Melalui kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada: 1. Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang merupakan universitas yang menjadi tempat penulis menimba ilmu 2. Ir. Soesilo Boedi Leksono, M.T selaku Ketua Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UAJY yang telah memberi masukan dan membimbing penulis 3. Bapak Dr. Amos Setiadi, S.T., M..T.. selaku Dosen pembimbing I Tugas Akhir yang selama ini telah membimbing serta memberikan banyak arahan dan masukan dalam proses penyelesaiantugas Akhir ini. 4. Bapak Ir. Y.P. Suhodo Tjahyono, M.T selaku Dosen pembimbing II yang telah banyak memberi masukan dan membimbng penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini 5. Keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk menyelesaikan penulisan skripsi Tugas Akhir ini. 6. Semua pihak yang sudah membantu penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis menyadari dalam proses dan hasil penulisan Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan maupun kekurangan penulisan yang tidak disengaja. Akhir kata, semoga hasil penulisan tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi serupa. Yogyakarta, 16 Oktober 2015 Penulis vi

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGABSAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv INTISARI... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek Latar Belakang Permasalahan Rumusan Permasalahan Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran Manfaat Metode Penulisan Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Metode Penarikan Kesimpulan Lingkup Pembahasan Lingkup Spasial Lingkup Substansial Lingkup Temporal Keaslian Penulisan Tata Langkah Sistematika Penulisan vii

8 BAB II TINJAUAN UMUM GELANGGANG OLAHRAGA TENIS 2.1. Olahraga Tenis Pengertian` Sejarah Tenis Unsur- unsur dalam permainan tenis Pelatihan Tenis Pelaku pelatihan Tenis Materi Pelatihan Tenis Pertandingan atau Kejuaraan Tenis Pertandingan atau Kejuaraan Tingkat Nasional Pertandingan atau Kejuaraan Tingkat Internasional Gelanggang Olahraga Tenis Definisi Gelanggang Olahraga Tenis Klasifikasi Gelanggan Olahraga Tenis Persyaratan dan Standar Bangunan Gelanggang Olahraga Tenis Organisasi Ruang Organisasi Kegiatan Hubungan Ruang Tinjauan Proyek Sejenis Tennis Indoor Senayan Olympic Green Tennis Center BAB III TINJAUAN KAWASAN 3.1 Tinjauan Umum Kota Magelang Tinjauan Administratif Wilayah Kota Magelang Tinjauan Kondisi Geografis Kota Magelang Tinjauan Kondisi Geologis Dan Klimatologis Wilayah Kota Magelang Kondisi Sosial dan Ekonomi Tinjauan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Magelang Tinjauan Lokasi Kriteria Pemilihan Lokasi viii

9 3.3.2 Kriteria Pemilihan Tapak Site Terpilih Kondisi Eksisting Tapak BAB IV TINJAUAN PUSTAKA DAN PENEKANAN STUDI 4.1 Suprasegmen Arsitektur Bentuk Ruang Proporsi dan Skala Warna Material Batasan tata Ruang Luar dan Dalam Batasan Ruang Luar Batasan Ruang Dalam Arsitektur Bioklimatik Pengertian Arsitektur Bioklimatik Perkembangan Arsitektur Bioklimatik Aspek- aspek Bioklimatik Prinsip Desain Arsitektur Bioklimatik Komparasi Desain Kesimpulan Arsitektur Bioklimatik BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Analisis Perencanaan Programatik Analisis Sistem Manusia Analisis Pelaku Analisis Kegiatan Analisis Kebutuhan Ruang Analisis Pola Hubungan Ruang Pola Hubungan Ruang Makro Pola Hubungan Ruang Mikro Analisis Organisasi Ruang Analisis Perencanaan dan Perancangan Penekanan Studi ix

10 5.2.1 Analisis Perencanaan Arsitektur Bioklimatik (tabel Mahoney) Analisis Perencanaan Arsitektur Bioklimatik Gagasan Desain Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan PemilihanWarna pada bangunan gelanggang Olahraga Tenis Vegetasi Kelembaban dan Material Analisis Penerapan Arsitektur Bioklimatik Analisis Perancangan Fasad Bangunan Analisis Pemilihan Lokasi, Kawasan, dan Tapak Analisis Pemilihan Kawasan Analisis Pemilihan Lokasi Analisis Pemilihan Tapak Analisis Perancangan Tapak Kondisi Eksisting Tapak dan Lingkungan Sekitar Site dan Kondisi lingkungan sekitar Dimensi dan Peraturan Bangunan Akses dan Pencapaian View to site dan View from site Vegetasi Kebisingan Pergerakan Matahari Zona Parkir Utilitas Analisis Pemilihan Material Lapangan Analisis Perancangan Tata Ruang dan Masa Bangunan Analisis Perancangan Struktur dan Konstruksi Sistem Super Struktur Sub Struktur Analisis Perencanaan Utilitas Sistem Jaringan Air Bersih x

11 5.8.2 Sistem Jaringan Air Kotor Sistem Penanggulangan Kebakaran Sistem Transportasi Analisis Perencanaan Aklimatisasi Ruang Analisis Perencanaan Pencahayaan Ruang Analisis Perencanaan Penghawaan Ruang BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Konsep Perencanaan Programatik Konsep Kebutuhan Ruang Konsep Fungsional Konsep Pemilihan Kawasan, Lokasi Dan Tapak Dan Perancangan Tapak Dasar Pertimbangan Kawasan, Lokasi, dan Tapak Konsep Perencanaan Dan Perancangan Penekanan Studi Konsep Perncangan Fasad Bangunan Konsep Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Bioklimatik Konsep Perancangan Tapak Konsep Perancangan Programatik Konsep Perancangan Struktur Konsep Perancangan Utilitas dan Kelengkapan Bangunan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL 1.1 Rekam Jejak Pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah Dulongmas Data Sarana dan Prasarana Olahraga di Kota Magelang Data Sarana Prasarana Lapangan Tenis di Kota Magelang Kebutuhan Iluminasi Pada Gelanggang Olahraga Tenis Keaslian Penelitian ooooo- 2.1 Pertandingan Tingkat Nasional yang Diakui PELTI Data Pertandingan Tenis Tingkat Internasional Klasifikasi Lapangan Berdasarkan Material Permukaan Lapangan xi

12 2.4 Kriteria Minimum Ketinggian Ruang Dalam Lapangan Tenis Indoor Persyaratan Lapangan Fasilitas Lapangan Tenis Kebutuhan Ruang ganti Standar Pencahayaan Berdasarkan IES Standar Pencahayaan Lapangan Indoor Standar Ruang untuk Kegiatan Utama pada Gelanggang Olahraga Tenis dan Pelatihan Tenis Standar Ruang untuk Penunjang Kegiatan Utama Standar Ruang untuk Penunjang Kegiatan Utama Organisasi Kegiatan Fasilitas Tennis Indoor Senayan ooooo- 3.1 Statistik Geografi Kota Magelang Indikator Kependudukan Kota Magelang Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Magelang Scoring Tapak ooooo- 4.1 Tabel Karakter Warna Tabel karakter warna pada interior Karakteristik Material Jenis Pelindung Matahari berdasarkan Orientasi Komparasi Desain ooooo- 5.1 Kebutuhan Ruang Gelanggan Olahraga dan pelatihan Tenis di Magelang Identifikasi Pelaku dan Kegiatan Gelanggan Olahraga dan Pelatihan Tenis di Magelang Analisa kapasitas dan besaran ruang Tabel A Tabel A2 Temperatur Udara Tabel A3 Kelembaban Udara xii

13 5.7 Tabel A4 Indikator Kelembaban Tabel A5 Batas Kenyamanan Tabel B1 Diagnosis Tabel B2 Indikator Tabel B Tabel C Spesifikasi yang disarankan Tabel D Saran Untuk Detail Sistem Pencahayaan pada Gelanggang Olahraga Tenis Komponen pencahayaan Analisis Pencahayaan pada Lapangan Analisis Pencahayaan pada Tribun Analisis Pencahayaan pada Lapangan Utama Analisis Pencahayaan ruang ruang pendukung Sistem Penghawaan pada Gelanggang Olahraga Tenis Sistem Penghawaan Alami pada Gelanggang Olahraga Tenis Pemilihan Warna Gelanggang Olahraga Tenis Vegetasi pada Gelanggang Olahraga Tenis Vegetasi Peneduh Analisis Peletakan Vegetasi Analisis Bioklimatik padaarea Utama Pertandingan dan Pelatihan Analisis Fasad Bangunan Analisis Perencanaan Wujud Arsitektur Bioklimatik Analisis Material Lapangan Jenis Lampu untuk Lapangan Tenis Jenis Lampu berdasarkan Karakteristiknya Kebutuhan Pencahayaan Alami dan Buatan Analisis Aklimatisasi Penghawaan Ruang ooooo- 6.1 Kabutuhan Ruang dan Kapasitas Total Kebutuhan Ruang Penerapan Karakter Tenis pada Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang Konsep Elemen Cahaya pada Suprasegmen Bentuk xiii

14 6.5 Konsep Elemen Penghawaan pada Suprasegmen Bentuk Konsep Perencanaan Area Pertandingan Utama Konsep Perencanaan Area Lapangan Outdoor Konsep Perencanaan Area Lapangan Indoor Konsep Perencanaan Area Servis (Pendukung) Penerapan Warna pada Area Lapangan Tenis Konsep Perencanaan dan Pemilihan Vegetasi Konsep Bioklimatik pada Gelanggang Olahraga Tenis Penggunaan Pencahayaan pada Ruang ruang di Gelanggang Olahraga Tenis Penghawaan Ruang di Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang Sistem Penanggulangan Kebakaran xiv

15 DAFTAR GAMBAR 1.1 Jangkauan Kota Magelang terhadap Kota- kota di Jawa Tengah Tata Langkah ooooo- 2.1 Anatomi Raket Tenis Bola Tenis Dimensi Lapangan Tenis Layout Lapangan Tenis Material penyusun Lapangan Tenis a Pagar Penuh b Setengah Pagar Dinding permukaan Lapangan Tenis Lapangan Tipe Collapsible Hall Lapangan Tipe Multipurpose Hall Sudut ketinggian ruang Tribun Lipat Tribun Tetap Pemisahan Area dengan Tribun Standar Tempat Duduk Tribun Tata Tempat Duduk Tribun Jaringan Instalasi Air Penataan Cahaya pada Lapangan Tenis Denah Olympic Green Tennis Center Tribun Olympic Green Tennis Center Bird View Green Olympic Tennis Center ooooo- 3.1 Peta Pembagian Kecamatan Kota Magelang Persentase penggunaan lahan di Kota Magelang Piramida Penduduk Kota Magelang Tata Guna Lahan Kota Magelang Lokasi Tapak Kondisi Eksisting Tapak xv

16 -ooooo Bentuk beraturan dan tak beraturan Organisasi Terpusat Organisasi Linier Organisasi Radial Organisasi Cluster Organisasi Grid Skala ruang normal Skala ruang akrab Skala ruang Monumental/ megah Skala ruang Mencekam Garis Peredaran Matahari Bangunan dengan tumbuhan di sekitar untuk memberi efek sejk Cross Ventilation Solar Window Ventilasi Horisontal Shading atap Shading Pohon Jarak Pohon terhadap bangunan sebagai shading Jenis Bukaan Reduksi Temperatur di Musim Panas Penyerapan panas dari ebrbagai material permukaan Penangkap angin Alur angin melalui bukaan Vegetasi untuk mengarahkan angin Tekanan Angin yang tidak diinginkan Tatanan berdasarkan arah Matahari Tatanan bangunan Panduan orientasi bukaan Solar Shading ooooo Alur Kegiatan Pelatihan Atlet xvi

17 5.2. Alur Kegiatan Pelatih Alur Kegiatan Atlet Pertandingan Alur Kegiatan Pelatih Pertandingan Alur Kegiatan Penyelenggara Alur Kegiatan Wartawan Alur Kegiatan Umum Alur Kegiatan Pengelolaan Alur Kegiatan Rekreasi Hubungan Ruang Makro Pola Hubungan Ruang Area Pertandingan Pola Hubungan Ruang Area Pelatihan Pola Hubungan Ruang Area Rekreasi Pola Hubungan Ruang Area Pengelola Analisis Organisasi Ruang Makro Organisasi Ruang Awal Tata Guna Lahan Kota Magelang Lokasi Tapak Batas Tapak Data Site dan Kondisi Lingkungan Sekitar Tanggapan Site dan Kondisi Lingkungan Sekitar Dimensi dan Peraturan Bangunan Sirkulasi Tanggapan Sirkulasi View to Site Tanggapan View to Site View from Site Tanggapan View from Site Gubahan Massa terhadap View Data Vegetasi di Tapak Tanggapan Vegetasi di Tapak Data Kebisingan Site Tanggapan Kebisingan xvii

18 5.34 Arah Pergerakan Matahari Tanggapan Arah Pergerakan Matahari Zona Parkir Utilitas Tanggapan Utilitas Penataan Gubahan Massa Penataan Gubahan Massa pada Gelanggang Olahraga Tenis di Magelang Perencanaan Tata Ruang dan Massa Bangunan Struktur Pondasi Footplate Detail Struktur Material Lapangan Hardcourts Sistem Upfeed Sistem downfeed Smoke Detector Hydrant di Dalam dan Luar Bangunan Fire Extinguisher Sprinkler ooooo- 6.1 Hubungan Antar Zona Konsep Hubungan ruang fungsional Tata Guna Lahan Kota Magelang Lokasi Tapak Konsep Perancangan Tata Masa Secara Umum Pada Tapak Konsep Massa Bangunan Konsep Orientasi Masa Gelanggang Utama Konsep perancangan lapangan Outdoor Konsep Gubahan Massa terhadap Lingkungan Konsep Pembagian Zona Gubahan Massa Konsep Perancangan Tata Massa Konsep Ruang Konsep Tata Ruang Lapangan Utama Konsep Tata Ruang Lapangan Latiahan Outdoor Detail Struktur Material lapangan Hardcourts xviii