Sumber :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan media komunikasi yang efektif. stasiun-stasiun televisi di Indonesian seperti RCTI, SCTV, ANTV,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pekerja dan itu menjadi penanda waktu yang beremansipasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 2739

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. merek sangat berperan penting dalam menarik perhatian dari konsumen. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

KUESIONER. I. Identitas responden

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang dimiliki perusahaan. Iklan berfungsi memberikan informasi mengenai produk dan

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Sumber data dan informasi yang digunakan untuk mendukung promosi program

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang kreatif dan bisa mempengaruhi minat membeli.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia pemasaran. Product/brand placement merupakan suatu strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi iklan televisi, menurut survey yang dilakukan oleh LOWE Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu hal yang membosankan. Hal ini dibuktikan pula dengan adanya zipping

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. dapat terus meningkat sekaligusdapat menarik perhatian konsumen.salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah sebuah kebutuhan manusia dan bisa dibilang yang utama,

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

BAB 5 KESIMPULA DA SARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Apple dalam film Twilight dan kriteria ini juga telah terpenuhi karena 55 responden tersebut mengetahui adanya produk Volvo atau Apple. Kriteria selan

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. kelebihan pencari kerja. Solusi utama mengatasi kemiskinan dan pengangguran adalah

HUBUNGAN PERILAKU MENONTON DAN KEPUASAN MENONTON REPORTASE INVESTIGASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK SELEBRITAS SEBAGAI MODEL IKLAN (CELEBRITY ENDORSER) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

Memaknai Dominasi Maskulin dalam Komedi Situasi. Tetangga Masa Gitu. Skripsi. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan. Pendidikan Strata I

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. melalui tayangan cerita yang ditampilkan dalam film tersebut. Cerita yang ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. media televisi.saat ini sinetron merupakan salah satu alternatif hiburan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Kata kunci : Periklanan, minat beli konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pada potensi penerimaan negara khususnya pajak. Karena di dunia yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Jaico Books,2008). Hal. 16. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa. Negara Indonesia di masa yang lampau sebelum. masa kemerdekaan media massa belum bisa dinikmati oleh semua

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tayangan baik informasi maupun hiburan dalam memenuhi kebutuhan. dalam diri seseorang yang memaksanya untuk bertindak 1

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan atau menerima informasi tentang apapun yang seharusnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sitkom Tetangga Masa Gitu? Merupakan sitkom yang menampilkan kehidupan dua pasangan suami istri. Pasangan yang pertama sudah menikah sekitar 10 tahun, sedangkan pasangan kedua adalah pasangan yang baru menikah. Pasangan ini tinggal dalam satu kompleks dan hidup bertetangga. Disini akan selalu dibahas masalah-masalah sederhana kehidupan sehari hari baik di internal rumah tangga mereka, maupun dengan tetangga dan lingkungan sekitar yang menarik untuk diangkat. Jika pasangan yang baru menikah akan dipenuhi dengan ide ide yang romantis, sedangkan yang sudah lama menikah cenderung realistis. Menampilkan Dwi Sasono sebagai Adi dan Sophia Latjuba sebagai Angel. Adi dan Angel adalah pasangan yang menikah sekitar 10 tahun. Selain itu ada Deva Mahenra sebagai Bastian dan Chelsea Islan sebagai Bintang, mereka adalah pasangan yang baru menikah. Gambar 1.1 Poster Sitkom Tetangga Masa Gitu? Sumber : http://www.netmedia.co.id 1

Pada sitkom ini terdapat beberapa transisi adegan, dan beberapa transisi tersebut menampilkan dua mobil milik kedua keluarga tersebut, salah satunya adalah milik Bastian dan Bintang yaitu mobil Nissan Juke bewarna putih yang akan menjadi objek penelitian ini. Gambar 1.2 Nissan Juke pada Sitkom Tetangga Masa Gitu? Sumber : http://www.netmedia.co.id Mobil yang selalu ditampilkan adalah Nissan Juke bewarna putih milik salah satu keluarga diatas. Pada cuplikan diatas menampilkan Nissan Juke bewarna putih, cuplikan diatas merupakan bagian dari season 2 episode 175 yang berjudul Tas Mahal Angel (New Fashion) part 2 / 4 yang tayang pada tanggal 19 Maret 2015. Mobil tersebut muncul selama 3 detik, yaitu pada menit 2:17 hingga 2:19. 2

1.2. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia ternyata tidak lantas membuat masyarakat Indonesia meninggalkan televisi (TV) sebagai media hiburan. Survey Nielsen menemukan 94% orang Indonesia lebih suka menonton TV dari pada saluran media lain. Lebih rincinya dari jumlah 240 juta populasi di Indoneisa, Nielsen mensurvey masyarakat urban di 10 kota besar yang terdapat di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, Denpasar, Bandung, Makasar, Palembang, Yogyakarta, dan Banjarmasin. Ternyata 94% diantaranya meluangkan waktu sekitar lima setengah jam perhari untuk menonoton TV (www.akarpadinews.com, diakses pada 12 Juni 2015). Fakta tersebut membuat para produsen beramai ramai ingin memasarkan produk mereka lewat media TV. Menurut Nielsen pada tahun 2013 media TV menguasai 68% belanja iklan di Indonesia. Jumlah ini lebih besar dibanding tahun 2012 lalu yang hanya 64% (www.industri.kontan.co.id, diakses pada 12 Juni 2015). Namun seiring berjalannya waktu ditemukan masalah berupa ketidakefektifan penggunaan iklan televisi. Forrester Research dan ANA (Association of National Advertisers) memperoleh fakta bahwa 78% pengiklan mengakui bahwa beriklan di televisi sudah kian tidak efektif untuk lima tahun terakhir ini (www.marketingtoday.com, diakses pada 12 Juni 2015). Hal ini juga didukung oleh Shrimp (2007:380) yang mengatakan bahwa 60% pria mengganti channel ketika iklan datang, lalu 70% wanita melakukan hal yang sama. Dia juga menamai hal ini sebagai Zapping commercials. Berdasarkan masalah tersebut maka muncul alternatif lain dalam mengiklankan produk mereka yaitu dengan menggunakan product placement / brand placement. Product placement adalah penempatan yang dilakukan melalui program media tertentu yang ditujukan untuk meningkatkan visibilitas sebuah merek atau produk dan jasa. Penempatan yang dilakukan secara halus dan merupakan satu kesatuan dari media yang digunakan sehingga diharapkan visibilitas merek akan terangkat (Avery and Ferraro, 2000). Dan dalam menggunakan product placement terdapat beberapa media, salah satunya adalah drama situasi komedi (sitkom) 3

Williams et al, (2011) mengatakan terdapat empat tipe general program televisi yang dapat digunakan dalam product placement yaitu : a. Kuis / variety show. Di mana kebutuhan akan hiburan sangat tinggi. b. Mini series / drama / film. Di mana kebutuhan akan identifikasi karakter (peran aktor dan aktris dalam drama) tinggi. c. Program informasi. Di mana biasanya menyajikan berbagai informasi dalam bentuk berita. d. Program acara olahraga dan budaya, Di mana lebih banyak terdapat sponsor di dalamnya. Berdasarkan teori di atas maka sitkom termasuk pada katagori mini series / drama / film, karena di dalamnya terdapat kebutuhan akan identidikasi karakter (peran aktor dan aktris dalam drama) tinggi. Dalam sitkom Tetangga Masa Gitu? terdapat 4 tokoh utama yang dibagi menjadi dua pasang suami istri yaitu Bastian dan Bintang sebagai pasangan suami istri yang baru menikah sedangkan Angel, dan Adi sebagai pasangan suami istri yang sudah lama menikah. Di mana masingmasing pasangan suami istri ini mempunyai kendaraan pribadi. Bastian dan Bintang dengan Nissan Juke, sedangkan Angel dan Adi dengan Toyota Yaris. Namun peneliti hanya membahas dan memfokuskan Nissan Juke saja dalam penenlitian ini. Dikarenakan Nissan Juke mempunyai durasi penayangan yang lebih sering tampil di setiap episodenya dibanding dengan Toyota Yaris, dan juga pada sitkom Tetangga Masa Gitu? lebih mengekspose mobil Nissan Juke, dapat terlihat dari cuplikan dibawah ini dimana logo Nissan cukup terlihat dengan jelas namun logo maupun mobil Toyota Yaris hampir tidak terlihat. 4

Gambar 1.3 Logo Nissan Pada Sitkom Tetangga Masa Gitu? Sumber : http://www.netmedia.co.id Setelah melakukan wawancara terbuka dengan Bapak Agung Pratama Putra salah satu karyawan NET TV selaku stasiun TV yang menayangkan program sitkom Tetangga Masa Gitu? memang benar ada penempatan produk Nissan Juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu?, yang memang ditempatkan atas kerja sama Nissan Motor Indonesia dan NET TV, dengan tujuan untuk memperkenalkan dan menyadarkan masyarakat atas sebuah mobil Nissan Juke dengan intensitas penampilan seminggu dua kali, dengan jadwal yang tidak tentu. Sehingga masyarakat tidak akan merasa terganggu dengan terlalu sering munculnya mobil Nissan Juke tersebut. Sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan digunakannya product placement Nissan Juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu? adalah untuk memperkenalkan dan menyadarkan masyarakat serta penonton sitkom Tetangga Masa Gitu? akan adaya produk Nissan yang bernama Juke. 5

Didukung juga oleh teori yang dikatakan oleh Williams, et al (2011) bahwa salah satu tujuan digunakannya product placement adalah untuk meningkatkan kesadaran produk (Brand awareness). Brand awareness adalah menggambarkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu (Durianto, et al, 2004:29). Strategi product placement dalam acara hiburan memang menjadi salah satu alternatif beriklan yang cukup kuat untuk menciptakan brand awareness masyarakat, seperti penempatan mobil Mercedez-Benz dalam film Jurassic World, penempatan mobil mobil General Motor pada trilogy Transformers, serta contoh dari product placement di Indonesia yaitu seperti penempatan Gery Chocolatos dan kosmetik Wardah pada film Habibie & Ainun. Berdasarkan fakta dan teori di atas, maka permasalahan mengenai pengaruh penggunakan product placement terhadap brand awareness Nissan Juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu? layak diteliti, untuk melihat seberapa besar pengaruh product placement terhadap brand awareness Nissan Juke, sehingga perusahaan Nissan dapat mengevaluasi penggunaan product placement-nya pada sitkom Tetangga Masa Gitu? maupun sebagai perbaikan oleh perusahaan dimasa yang akan datang terkait dengan penggunaan product placement. Hal hal diatas menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Product Placement Terhadap Brand Awarenness Nissan Juke pada Sitkom Tetangga Masa Gitu? Net TV. 6

1.3. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana tanggapan responden mengenai penggunaan product placement nissan juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu? 2. Bagaimana tanggapan responden mengenai brand awareness nissan juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu? 3. Bagaimana pengaruh product placement terhadap brand awareness nissan juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu? 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan rumusan masalah yang terdapat di atas : 1. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penggunaan product placement nissan juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu? 2. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai brand awareness nissan juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu? 3. Untuk mengetahui pengaruh product placement terhadap brand awareness nissan juke pada sitkom Tetangga Masa Gitu? 1.5. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi serta saran bagi produsen untuk mengetahui apakah product placement dapat mempengaruhi brand awareness suatu produk pada suatu film. 2. Kegunaan Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu periklanan, agar dapat mengurangi penggunaan iklan konvesional yang sudah tidak efektif. Dan juga penelitian ini diharapkan dapat dijadikan refenrensi dalam penelitian selanjutnya. 7

1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian yang dilakukan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi tentang kajian pustaka dan uraian umum tentang teori-teori dan model yang digunakan serta literatur yang berkaitan dengan penelitian, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian yang mengandalkan artikel-artikel ilmiah nasional dan internasional. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang metode penelitian yang digunakan, operasionalisasi variabel, data dan sumber data, serta uji regresi sederhana menggunakan kuesioner. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjelaskan secara rinci tentang hasil dan pembahasan Pengaruh Product Placement Terhadap Brand Awarenness Nissan Juke pada Sitkom Tetangga Masa Gitu? NET TV. yang berisi data-data yang telah dikumpulkan dan diolah untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dikemukakan kesimpulan dari hasil penelitian beserta jawaban atas rumusan masalah yang penulis telah uraikan di atas. 8