Kuliah ke-2. UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI FAKULTAS TEKNIK Jalan Sudirman No. 629 Palembang Telp: , Fax:

dokumen-dokumen yang mirip
Mekanika Bahan TEGANGAN DAN REGANGAN

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode : TSP 205. Torsi. Pertemuan - 7

l l Bab 2 Sifat Bahan, Batang yang Menerima Beban Axial

Pembebanan Batang Secara Aksial. Bahan Ajar Mekanika Bahan Mulyati, MT

DISPLACEMENT PADA BATANG PRISMATIS DENGAN LUAS PENAMPANG BERVARIASI. Mekanika Kekuatan bahan 2 nd and 3 rd session

Pertemuan I,II,III I. Tegangan dan Regangan

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode : TSP 205. Kolom. Pertemuan 14, 15

Bab II STUDI PUSTAKA

KONSEP TEGANGAN DAN REGANGAN NORMAL

a home base to excellence Mata Kuliah : Struktur Beton Lanjutan Kode : TSP 407 Pondasi Pertemuan - 5

Jurnal Teknika Atw 1

PEGAS. Keberadaan pegas dalam suatu system mekanik, dapat memiliki fungsi yang berbeda-beda. Beberapa fungsi pegas adalah:

GAYA GESER, MOMEN LENTUR, DAN TEGANGAN

Tension, Compression and Shear

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEGANGAN DAN REGANGAN

d b = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand prategang D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Ek

I. TEGANGAN NORMAL DAN TEGANGAN GESER

II. GAYA GESER DAN MOMEN LENTUR

Pertemuan V,VI III. Gaya Geser dan Momen Lentur

Tegangan Dalam Balok

PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN DIAGRAM INTERAKSI KOLOM BETON BERTULANG DENGAN PENAMPANG PERSEGI. Oleh : Ratna Eviantika. : Winarni Hadipratomo, Ir.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL BANDUNG

Oleh : Ir. H. Armeyn Syam, MT FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

Jenis Jenis Beban. Bahan Ajar Mekanika Bahan Mulyati, MT

TUGAS MAHASISWA TENTANG

MEKANIKA BAHAN (TKS 1304) GATI ANNISA HAYU PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

PERILAKU BALOK BERTULANG YANG DIBERI PERKUATAN GESER MENGGUNAKAN LEMBARAN WOVEN CARBON FIBER

Besarnya defleksi ditunjukan oleh pergeseran jarak y. Besarnya defleksi y pada setiap nilai x sepanjang balok disebut persamaan kurva defleksi balok

ANALISIS KOLOM BAJA WF MENURUT TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG ( SNI ) MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL 2002

PENGGAMBARAN DIAGRAM INTERAKSI KOLOM BAJA BERDASARKAN TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG (SNI ) MENGGUNAKAN MATLAB

Session 1 Konsep Tegangan. Mekanika Teknik III

DAFTAR NOTASI. xxvii. A cp

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian rangka

1.6 Tujuan Penulisan Tugas Akhir 4

BAB I PENDAHULUAN. terbuat dari beton, baja atau keduanya tidak lepas dari elemenelemen. pelat, kolom maupun balok kolom. Masing-masing elemen

MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

DAFTAR LAMPIRAN. L.1 Pengumpulan Data Struktur Bangunan 63 L.2 Perhitungan Gaya Dalam Momen Balok 65 L.3 Stressing Anchorage VSL Type EC 71

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR NOTASI. A cp. = Luas yang dibatasi oleh keliling luar penampang beton, mm² = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balokkolom

BAB III LANDASAN TEORI (3.1)

ANALISIS DAKTILITAS BALOK BETON BERTULANG

BAB II TEORI DASAR II.I.HUBUNGAN TEGANGAN DAN REGANGAN. Hooke pada tahun Dalam hukum hooke dijelaskan bahwa apabila suatu baja

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Jenis-Jenis Material Baja Yang Ada di Pasaran. Jenis material baja yang ada di pasaran saat ini terdiri dari Hot Rolled Steel

VII. KOLOM Definisi Kolom Rumus Euler untuk Kolom. P n. [Kolom]

PERHITUNGAN KOLOM DARI ELEMEN TERSUSUN PRISMATIS

ANALISIS MOMEN-KURVATUR PENAMPANG PERSEGI BETON BERTULANG MUTU NORMAL. Fajri

1. PERUBAHAN BENTUK 1.1. Regangan :

BAB III PENGUJIAN, PENGAMBILAN DATA DAN

BAB 1 PENDAHULUAN. metoda desain elastis. Perencana menghitung beban kerja atau beban yang akan

PERENCANAAN JEMBATAN BALOK PELENGKUNG BETON BERTULANG TUKAD YEH PENET, DI SANGEH

= keliling dari pelat dan pondasi DAFTAR NOTASI. = tinggi balok tegangan beton persegi ekivalen. = luas penampang bruto dari beton

VII ELASTISITAS Benda Elastis dan Benda Plastis

BAB III PEMODELAN KOLOM DAN PERHITUNGAN

DAFTAR NOTASI. Luas penampang tiang pancang (mm²). Luas tulangan tarik non prategang (mm²). Luas tulangan tekan non prategang (mm²).

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI SURAKARTA

L p. L r. L x L y L n. M c. M p. M g. M pr. M n M nc. M nx M ny M lx M ly M tx. xxi

PUNTIRAN. A. pengertian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DEFORMASI BALOK SEDERHANA

Hukum Hooke. Diktat Kuliah 4 Mekanika Bahan. Ir. Elisabeth Yuniarti, MT

LAMPIRAN A. Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar

PERILAKU KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG TULANGAN GANDA ABSTRAK

sendi Gambar 5.1. Gambar konstruksi jembatan dalam Mekanika Teknik

BAB IV PEMBAHASAN Analisis Tekanan Isi Pipa

menahan gaya yang bekerja. Beton ditujukan untuk menahan tekan dan baja

PERENCANAAN JEMBATAN TUKAD WOS DENGAN BALOK PELENGKUNG BETON BERTULANG.

Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan

ANALISIS PENENTUAN TEGANGAN REGANGAN LENTUR BALOK BAJA AKIBAT BEBAN TERPUSAT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

DAFfAR NOTASI. = Luas total tulangan longitudinal yang menahan torsi ( batang. = Luas dari tulangan geser dalam suatu jarak s. atau luas dari tulangan

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG LIPPO CENTER BANDUNG

METODE PEMBELAJARAN MEKANIKA BAHAN PADA APLIKASI KOMPONEN BETON BERTULANG

1. Rencanakan Tulangan Lentur (D19) dan Geser (Ø =8 mm) balok dengan pembebanan sbb : A B C 6 m 6 m

Bab 6 Defleksi Elastik Balok

Q p. r-i. tti 01" < < IX. 4 S --1 ,..J -13. r-i. r-i. r-i C<J. r-j

PERENCANAAN JEMBATAN TUKAD YEH POH DENGAN BALOK PELENGKUNG BETON BERTULANG.

ANALISA P Collapse PADA GABLE FRAME DENGAN INERSIA YANG BERBEDA MENGGUNAKAN PLASTISITAS PENGEMBANGAN DARI FINITE ELEMENT METHOD

D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Eksentrisitas dari pembebanan tekan pada kolom atau telapak pondasi

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

PLASTISITAS. Pendahuluan. Dalam analisis maupun perancangan struktur (design) dapat digunakan metoda ELASTIS atau Metoda PLASTIS (in elastis)

BebanAksial(lanjutan)

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Mesin CNC turning

ANALISIS CANTILEVER BEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOLUSI NUMERIK TUGAS KULIAH

Program Studi Teknik Mesin S1

BAB I PENDAHULUAN. analisa elastis dan plastis. Pada analisa elastis, diasumsikan bahwa ketika struktur

DAFTAR NOTASI. = Luas yang dibatasi oleh keliling luar penampang beton, mm² = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balokkolom

PENGUJIAN BAJA-TULANGAN

BAB II TEORI DASAR. Gambar 2.1 Tipikal struktur mekanika (a) struktur batang (b) struktur bertingkat [2]

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB I KOLOM BAJA, BALOK BAJA DAN PLAT LANTAI

D3 TEKNIK SIPIL FTSP ITS

Metode Kekakuan Langsung (Direct Stiffness Method)

BAB II LANDASAN TEORI

xxv = Kekuatan momen nominal untuk lentur terhadap sumbu y untuk aksial tekan yang nol = Momen puntir arah y

BAB I PENDAHULUAN. pesat yaitu selain awet dan kuat, berat yang lebih ringan Specific Strength yang

MODUL KULIAH STRUKTUR BETON BERTULANG I LENTUR PADA PENAMPANG 4 PERSEGI. Oleh Dr. Ir. Resmi Bestari Muin, MS

Jembatan Komposit dan Penghubung Geser (Composite Bridge and Shear Connector)

MEKANIKA REKAYASA III

Tata Cara Pengujian Beton 1. Pengujian Desak

Bab V : Analisis 32 BAB V ANALISIS

Transkripsi:

Kuliah ke-2.. Regangan Normal Suatu batang akan mengalami perubahan panjang jika dibebani secara aksial, yaitu menjadi panjang jika mengalami tarik dan menjadi pendek jika mengalami tekan. Berdasarkan Gambar.. dapat dilihat bahwa perpanjangan adalah hasil kumulatif dari perpanjangan semua elemen bahan di seluruh volume batang. Konsep perpanjangan per satuan panjang, atau regangan dirumuskan dalam persamaan berikut : (.2) dimana : = regangan = perpanjangan = panjang batang mula-mula Jika batang mengalami tarik, maka disebut regangan tarik, yang menunjukkan perpanjangan batang. Jika batang mengalami tekan, maka disebut regangan tekan dan batang tersebut memendek. Regangan disebut regangan normal karena regangan ini berkaitan dengan tegangan normal.

.2. Diagram Tegangan-Regangan Baja keras (high strength steel) Baja lunak (mild steel) Yield plateau yang berbeda Specified yield strength kuat minimum yang digaransi Contoh tipikal kurva stress-strain baja tulangan (kurva tekan = kurva tarik)

2.. Perubahan panjang batang akibat beban aksial. Batang prismatis dengan beban di ujung Batang yang dibebani secara aksial selalu memanjang akibat beban tarik dan memendek akibat beban tekan. Untuk menganalisis perilaku ini, tinjaulah batang prismatis seperti yang terlihat pada Gambar 2.. P Gambar 2.. Perpanjangan batang prismatis yang mengalami tarik Batang prismatis adalah elemen struktur yang mempunyai sumbu longitudinal lurus dan penampang konstan di seluruh panjangnya. Perpanjangan batang pada Gambar 2.. adalah : dimana : P = beban aksial = panjang batang E = modulus elastisitas A = luas penampang P (2.)

2. Batang prismatis dengan beban luar yang bekerja di titik-titik antara Gambar 2.2 menjelaskan sebuah batang prismatis yang dibebani oleh lebih dari satu beban aksial yang bekerja pada titik-titik antara di sepanjang sumbunya. A P B B C P C D P D 2 3 N P B B C P C D P D N 2 C P C D P D N 3 D P D Gambar 2.2. Batang dengan beban luar yang bekerja di titik-titik antara Prosedur perhitungan panjang batang adalah :. Identifikasikan segmen-segmen batang : segmen AB, BC, dan CD. 2. Tentukan gaya aksial internal N, N 2, dan N 3 dari masing-masing segmen. Gaya aksial internal diberi notasi N untuk membedakannya dengan beban luar P. N N PB PC PD 2 PC PD N3 P D 3. Tentukan perubahan panjang masing-masing segmen. N N 2 2 2 3 3 N 3

4. Jumlahkan, 2, dan 3 untuk mendapatkan perubahan panjang batang secara keseluruhan. 2 3 3. Batang yang terdiri atas segmen-segmen prismatis yang mempunyai gaya aksial, dimensi dan bahan yang berbeda Gambar 2.3 menjelaskan suatu batang yang terdiri atas beberapa segmen prismatis, yang masing-masing mempunyai gaya aksial berbeda, dimensi berbeda, dan bahan berbeda. A B P B C P C 2 Gambar 2.3. Batang yang terdiri atas segmen-segmen prismatis yang mempunyai gaya aksial, dimensi dan bahan yang berbeda Perubahan panjang batang dapat diperoleh dari persamaan : n i Ni E A i i i 4. Batang dengan luas penampang bervariasi dan gaya aksial bervariasi Kadang-kadang gaya aksial N dan luas penampang A bervariasi secara kontinu di sepanjang sumbu batang. Beban aksial yang terdistribusi dapat ditimbulkan oleh gaya sentrifugal, gaya gesekan, atau oleh berat batang jika posisinya vertikal.

A C B P x dx Perpanjangan Gambar 2.5. Batang dengan luas penampang dan gaya aksial bervariasi d pada elemen diferensial dapat dihitung dari persamaan P dengan memasukkan N(x) untuk P, dx untuk, dan A(x) untuk A, seperti persamaan berikut : d dx x N x Perpanjangan batang secara keseluruhan dapat dihitung dengan mengintegrasikan persamaan di seluruh panjang : d dx N x x 0 o 2.2. Struktur statis tak tentu Struktur statis tak tentu adalah suatu kondisi dimana gaya reaksi atau gaya tahanan sepanjang penampang melebihi jumlah persamaan kesetimbangan beban. Untuk menganisis struktur seperti ini harus dilengkapi persamaan keseimbangan dengan persamaan tambahan yang berkaitan dengan peralihan struktur.

Persamaan tambahan dimaksud didasarkan atas pengamatan bahwa sebuah batang dengan kedua ujungnya terjepit tidak berubah panjangnya. Jika kita memisahkan batang tersebut dari tumpuannya, kita dapatkan bahwa batang tersebut bebas di kedua ujungnya dan dibebani oleh tiga gaya yaitu V A, V C dan P. ketiga gaya ini menyebabkan batang tersebut berubah panjangnya sebesar. P = 200 kn V C C C = m = m P 2 = 300 kn P = 300 kn B B 2 2 = m 2 = m A A V A a. Struktur statis tertentu b. Struktur statis tak tentu Gambar 2.7. Struktur statis tertentu dan struktur statis tak tentu V A