PENGANTAR PENELITIAN PRODI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS TELKOM UNIVERSITY SEMESTER GENAP METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR METODE PENELITIAN. Pertemuan Kesatu

Metodologi Penelitian Kuantitatif

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

Ilmu pengetahuan. himpunan pengetahuan yang diperoleh secara terorganisisr melalui prosedur dan metode tertentu yang kemudian disistema-tisasi

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

Bab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SEJARAH METODE ILMIAH

KONSEP PENELITIAN ILMIAH. Imam Gunawan

Pengantar Sosiologi. Yesi Marince.S.IP., M.Si

SEJARAH METODE ILMIAH. Di sampaikan di Kelas Filsafat Ilmu STTB Samarinda

MAGISTER DEGREE IN BUSINESS MANAGEMENT PADJADJARAN UNIVERSITY Prof. Dr. Sucherly, SE., MS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sumber Yusuf Lubis dan Doni Ardian, Pengantar Filsafat Ilmu, hal 27-37

Tiga Filsuf pertama Ada tiga orang, berasal dari Miletos (sebuah kota perantauan Yunani, terletak di pesisir Asia kecil) yang digelari sebagai filsuf

TEORI IPA : Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) AWALAN PENGERTIAN IPA

PENGETAHUAN DAN FILSAFAT ILMU

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

METODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

1. Secara inherent, pengetahuan yang benar atau kebenaran dapat dicapai manusia, baik melalui pendekatan non ilmiah maupun pendekatan

METODE ILMIAH. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Pengantar Metodologi Penelitian. sri lestari

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

Langkah langkah Metode Ilmiah. Jenny Bashiruddin Dept THT FKUI/RSCM

Etika dan Filsafat. Komunikasi

MEMAHAMI SOSIOLOGI. Drs. Yulius Slamet, MSc PhD. Universitas Sebelas Maret

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

II. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH. Oleh Bambang Juanda

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Dosen : Nuansa Bayu Segara, M.Pd

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

METODE RISET (TMK602)

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

BAB I PENELITIAN, PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEBENARAN

3 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian

Metodologi penelitian

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

TEORI TEORI AKUNTANSI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

Landasan Penelaahan Ilmu

PERTEMUAN 2 PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

Teori Komunikasi. Pendekatan-pendekatan Keilmuan. Martina Shalaty Putri, M.Si. Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi

SEJARAH SINGKAT PSΨKOLOGI

BAB I Pengantar PLSBT. Dosen : Elly M. Setiadi

EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN. Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum

PENGERTIAN Pertama Kedua Ketiga MACAM MACAM TEORI

SCIENCE AS A WAY OF THINKING Susilowati, M.Pd

Filsafat Ilmu dan Logika

I. DASAR-DASAR PENGETAHUAN

FILSAFAT METODE PENELITIAN

MODUL METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (3 SKS) METODOLOGI PENELITIAN ; SUATU PENGANTAR Oleh : Nurprapti Wahyu Widyastuti

ILMU ALAMIAH DASAR. Oleh. Albert Barus

BAB I HAKEKAT IPA. Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam ang ada. fisika biologi

Proses berfikir ilmiah

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (KUALITATIF DESKRIPSI)

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Mata Kuliah ini menjadi landasan memahami dan materi ilmu pengetahuan, terutama yang terkait dengan dengan disiplin ilmu tertentu yang dipelajari

janganlah kamu mengikuti sesuatu tanpa ilmu, sebab pendengaran, penglihatan dan hati /akal akan dimintai pertanggung jawabannya (Q.

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA. Sulistyani, M.Si.

Etika dan profesi humas

Bab 1 PENELITIAN 1-2

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AXIOLOGI ADMINISTRASI PENDIDIKAN Oleh: Pipin Piniman (Program Pasca Sarjana Universitas Galuh)

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

Modul Perkuliahan I. Metode Penelitian Kualitatif. Pengertian dan Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah. Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm.

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

BAB I KONTEK PENELITIAN

FALSAFAH EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI ISLAM SEBAGAI SISTEM ANALISIS (ILMU) Pertemuan ke-3 Filsafat & Pemikiran Ekonomi Islam PASCASARJANA STEI TAZKIA

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran

IMPLEMENTASI FILSAFAT ILMU DALAM PENDEKATAN ILMIAH

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

SCIENTIFIC METHODS (METODE ILMIAH)

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

Week 2 Metode Ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Invaliditas aplikasi..., Bio In God Bless, FIB UI, 2009

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

upaya untuk mengembangkan pengetahuan, mengembangkan dan menguji teori. sebagai cara dan proses penemuan melalui pengamatan atau penyelidikan yang

Filsafat Ilmu : Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan RESENSI BUKU

7/17/2011. Diskripsi Mata Kuliah. Program Studi : Pendidikan Biologi Mata Kuliah :Filsafat Ilmu Kode Mata Kuliah : SKS

PROSES BERPIKIR ILMIAH

Pengertian, Tujuan, Langkah, Jenis Penelitian, Konsep, Proposisi, dan Teori

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGANTAR PENELITIAN PRODI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS TELKOM UNIVERSITY SEMESTER GENAP 2016-2017 METODE PENELITIAN KOMUNIKASI

SEJARAH LAHIRNYA PENELITIAN DAN BERKEMBANGNYA ILMU PENGETAHUAN

FASE PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN MITOS PENGETAHUAN ILMU PENGETAHUAN-PENELITIAN

Manusia mencoba memahami alam melalui mitos

Fase mitos Fase logos

PENGETAHUAN Rasa ingin Tahu. Manusia itu pada dasarnya KEPO? Sumber Pengetahuan- Bagaimana kita mendapatkan pengetahuan yg benar? Rasio Pengalaman Intuisi Wahyu Rasio = Kebenaran diperoleh dari idealisme yg diperoleh sejak dulu. Lalu bagaimana cara mengevaluasi bahwa itu benar? Bersifat subjektif Empiris = Keterbatasan Indra Intuisi = tidak menggunakan nalar Wahyu = bersumber dari Ilahi

Manusia terus berupaya mencari penjelasan di balik kemisteriusan alam semesta. Kepercayaan pada mitos adalah upaya dalam mengontrol alam - semesta

500 SM di daerah Miletos, Asia Minor, seorang bernama Thales berpendapat bahwa alam semesta ini terbuat dari air. Thales mencari asal usul alam semesta dari unsur-unsur di dalam alam semesta itu sendiri Manusia mulai menuju fase logos

Pasca pemikiran Thales, ada pula Anaximandros, Anaximenes, Pythagoras, Demokritos, Heraklitus, Parmenides, Xenophanes, dan Protagoras mencoba menalar hal-ikhwal alam semesta ini dengan rasionya sendiri. Tidak bersandar pada mitos-mitos yang dogmatis

Descartes: Sumber pengetahuan yang dapat dipercaya adalah akal (rasio) Pengalaman (empiris) hanya berfungsi meneguhkan pengetahuan yang dierpoleh oleh akal Akal dapat menurunkan kebenaran bagi dirinya sendiri Yang inderawi harus bersikap secara raguragu karena ia menyesatkan, tidak pasif, relative, dan berubah-ubah Akal tidak memerlukan pengalaman indrawi

Francis Bacon hidup di masa Renaisans sekitar abad ke-17, menulis buku berjudul Novum Organum (1620) metode induktif - melihat kejadian-kejadian partikular secara berulang-ulang Membuang perasaan-perasaan dan godaan norma-norma dalam masyarakat agar objektif Pokok pikiran Dunia suatu keseluruhan sebab-akibat Perkembangan akal ditentukan oleh perkembangan pengalaman empiris Sumber pengetahuan adalah kebenaran nyata Pengetahuan datang dari pengalaman pasif waktu pertama kali pengetahuan didapatkan Akal tidak melahirkan pengetahuan dari dirinya sendiri Awal digunakan prosedur ilmiah

Galileo Galilei: Ukurlah sesuatu yang dapat diukur dan buatlah menjadi terukur sesuatu yang tidak dapat diukur.

Dunia = Jam Tugas ilmuwan: menelaah cara kerja jam tersebut, bukan cara kerja Tuhan yang ada di baliknya Yakinan bahwa suatu saat segala sesuatu di dunia ini dapat dijelaskan lewat pendekatan ilmiah yang matematis dan terukur

August Comte (1798 1857) Auguste Comte: kepastian demi kepastian dapat juga ditemukan dalam fenomena sosial. Ia percaya bahwa dalam kehidupan manusia juga ada pola-pola objektif seperti yang dipunyai oleh alam semesta sosiologi dipandang sebagai fisika tingkat lanjut.

August Comte (1798 1857) The Positive Philosophy (1971). Manusia memiliki tiga metode berfikir filosofis, yaitu: teologis (fictitious), metafisis (abstrak), dan saintifik (positive) Metode berfikir positif, atau saintifik: Mencari vain after absolute notions. Mencari asal usul dan tujuan alam semesta, dan hukum-hukum tentang alam. Yang sekarang kita fahami sebagai fakta. Yang menjelaskan hubungan antara satu fenomena dan yang lainnya, dalam sebuah fakta yang dapat digeneralisasikan. Dimana dapat dilanjutkan untuk membangun sebuah sains. Filsafat positif memandang setiap fenomena secara tersendiri, dari sebuah fakta general

Karl Popper

Characteristic of positivism Social phenomena can be explained by observing cause and effect this approach aims to test an existing theory, by establishing a hypothesis Popper called this research approach the hypotheticodeductive method It is a theory-then-research approach, meaning that our research question and strategy is guided by an a priori theoretical proposition Data is collected so that the initial theory can be tested

Filsafat penelitian Khasanah Ilmu Hipotesis Deduktif/ Rasional Induktif/ Empiris Hasil penelitian Penelitian Percobaan

Sifat ingin tahu manusia man is curious animal Berfikir-nalar pengetahuan Mencari kebenaran (berfilsafat) Ontologis Epistemologis Apa? Bagiamana? ilmu Aksiologis Untuk apa?

Metode berfikir ilmiah everiday research Intuisi Anggapan umum (common sense) Tidak ada aturan (casual) Dilakukan setiap saat Pilih-pilih Kebetulan Fokus pada keputusan pribadi scientific research Berdasaran teori Terstruktur Ada aturan ketat yang sistematis Terencana Objektif, tidak memihak Pemikiran ilmiah Fokus pada pengetahuan tentang realitas

Menurut Henry Mannaheim, riset dalam ilmu pengetahuan adalah: an inter-subjective, accurate, systematic analysis of determinate of body empirical data, in order to discover recurring relationship among phenomena Riset bertujuan menemukan hubungan diantara fenomena melalui analisis yang akurat dan sistematik terhadap data empiris. Dimana, ilmu pengetahuan bertujuan untuk menjelasakan suatu fakta, dan memahami hubungan antar fakta

Method refers to the range of techniques that are available to us to collect evidence about the social world Methodology, however, concerns the research strategy as a whole, including as Seale (1998) notes, the political, theoretical and philosophical implications of making choices of method when doing research. (To this we might add the need to consider the ethical implications and consequences of our research, negotiating access to the field, and the role of values both those of the author and those who have the power to impose some control over the research agenda)

Karakteristik metode ilmiah Bersifat publik Tergantung pada informasi yang tersedia secara bebas Riset harus menginformasikan metode risetnya kepada yang lain Terbuka terhadap koreksi dan verifikasi Objektif Aturan-aturan ekplisit dan prosedur mengikat penelitian Berhubungan dengan fakta-fakta daripada interpretasi Empirikal Penelitian lebih memerhatikan pada dunia yang dapat diketahui atau yang secara potensial dapat diukur Menolak metafisikal dan penjelasan-penjelasan yang non-sensikal Konsep harus didefinisikan secara jelas Framing dan definisi operasional untuk memperjelas apa yang diteliti dan bagaimana menelitinya Sistematik dan kumulatif Review literatur ilmiah konsistensi Prediktif Memprediksi perilaku Kemampuan memprediksi fenomena atau peristiwa

Struktur penelitian ilmiah Perumusan masalah Kerangka pemikiran (landasan teori) Deduksi hipotesis (kesimpulan yang masih terus diuji) Pengujian hipotesis (pencarian fakta) Penarikan kesimpulan

Proses penelitian ilmiah

Objek formal ilmu komunikasi: segala produksi, proses, dan pengaruh dari sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses, dan pengaruh dari sistem tanda dan lambang dalam konteks kehidupan manusia Maka, ruang lingkup riset komunikasi adalah berkaitan dengan produksi pertukaran pesan dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia