BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Mobile game Brainchemist sebagai media pembelajaran kimia SMA/MA pada materi asam basa, larutan penyangga, dan hidrolisis garam yang berkualitas sesuai dengan kategori kualitas media yang telah ditentukan telah berhasil dikembangkan. 2. Kualitas mobile game Brainchemist sebagai media pembelajaran kimia SMA/MA pada materi asam basa, larutan penyangga, dan hidrolisis garam berdasarkan penilaian reviewer memperoleh skor rata-rata X = 111,8 (X > 105,1), sehingga termasuk dalam kategori sangat baik (SB) dengan persentase keidealan 89,4%. Berdasarkan penilaian ini mobile game Brainchemist sebagai media pembelajaran kimia SMA/MA pada materi asam basa, larutan penyangga, dan hidrolisis garam dapat digunakan siswa sebagai media pembelajaran dan sebagai sumber belajar mandiri. 3. a. Kualitas mobile game Brainchemist sebagai media pembelajaran kimia SMA/MA pada materi asam basa, larutan penyangga, dan hidrolisis garam berdasarkan penilaian siswa memperoleh skor rata-rata X = 76,3 (64,6 < X 79,8), sehingga termasuk dalam kategori Baik (B) dengan persentase keidealan 80,3%. Berdasarkan penilaian ini, maka mobile game Brainchemist layak digunakan sebagai media pembelajaran ataupun sebagai sumber belajar / refrensi siswa dalam belajar. b. Sebanyak 95,8% siswa beranggapan belajar menggunakan Mobile game Brainchemist lebih menarik dan menyenangkan dan sebanyak 95,8 % pula siswa yang tertarik untuk belajar kimia lebih jauh lagi setelah bermain Mobile Game Brainchemist. Hasil ini menunjukkan Mobile Game Brainchemist dapat membuat siswa menjadi tertarik untuk belajar kimia dengan suasana yang menyenangkan. 94
B. Saran Saran yang diberikan oleh peneliti berdasarkan penelitian pengembangan mobile game Brainchemist ini adalah : 1. Media pembelajaran sejenis perlu dikembangkan untuk dapat dioperasikan dengan menggunakan OS yang lain, misalnya IOS, Blackberrry, atau Windows phone. 2. Media pembelajaran sejenis dengan materi kimia lainnya perlu dikembangkan supaya bisa digunakan sebagai pelengkap referensi media pembelajaran untuk siswa ataupun bagi Jurdik Kimia UNY 3. Mobile Game Brainchemist perlu diujicobakan dalam pembelajaran kimia di SMA untuk mengetahui sejauh mana kelebihan dan kekurangannya. 95
DAFTAR PUSTAKA Amelia Handayani Burhan. (2012). Pengembangan Chemistry Game Seri Stoichiometry Academy sebagai Media Pembelajaran Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Anonim. (2011). About the Eclipse Foundation. Diakses dari http://www.eclipse.org. pada tanggal 29 Oktober 2011, Jam 10.15 WIB. (2011).Brainjiggle. Diakses dari http:// http://www.spiriteq.com/ pada tanggal 9 Desember 2011, Jam 08.00 WIB. (2011). Brainjuice. Diakses dari http://www.digitalchocolate.com/ mobile/brain-juice/ pada tanggal 9 Desember 2011, Jam 08.30.WIB Arief S Sadiman. (2011). Media Pendidikan : pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi Mata Pelajaran Kimia SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Bermani Munthe. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. Cahya Dwi Wahyudi. (2010). Pengembangan Permainan Who Wants to be a Great Chemist? sebagai Media Pembelajaran Kimia untuk Siswa Kelas XI. Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media E. Mulyasa. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.(2008). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosdakarya Eko Putro Widoyoko. (2011). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Eko Susanto. (2009). 60 Games untuk Mengajar. Yogyakarta: Lukita. Haris Mudjiman. (2007). Belajar Mandiri. Surakarta: UNS Press. 96
I Made Agus Wirawan. (2011). Pengembangan Desain Pembelajaran Mobile Learning Management System Pada Materi Pengenalan Komponen Jaringan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Undiksa.5(3).hlm. 312-324 John D Latuheru. (1998). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud. Ketut Jaliantara. (2009). Pendekatan Pembelajaran Konvensional. Diakses dari http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/20/pendekatan-pembelajarankonvensional/. Pada tanggal 16 Mei 2012, Jam 22.00 WIB Liliek Setiono. (2009). Membangun Media Pembelajaran. Diakses dari http://ilmukomputer.org/2009/06/10/membangun-media-pembelajaran/. pada tanggal 24 Februari 2012, Jam 20.00 WIB Michael Purba.(2002). Kimia Untuk SMA Kelas XI 2B. Jakarta: Penerbit Erlangga Mohamed Ally. (2009). Mobile Learning: Transforming The Delivery Of Education And Training. Canada: AU Press. Mulyanta. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta Punaji Setyosari. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Nana Syaodih Sukmadinata. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Rachma N. Kartika dan Achmad Lutfi. (2012). Memotivasi Siswa Belajar Materi Asam Basa Melalui Media Permainan Ranking One Chemistry Quiz. Jurnal Pendidikan Kimia UnesaVol. 1 No. 1, Hlm. 174-179 Mei 2012 Ralph H. Petrucci. (1999). Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. Raymond Chang. (2004). Kimia Dasar Jilid 2. Penerjemah Suminar Setiadi Achmadi. Jakarta: Erlangga. Romi Satrio Wahono. (2011). Aspek dan Kriteria Penilaian media pembelajaran. Diakses dari http://romisatriowahono.net/2006/06/21/aspek-dan-kriteriapenilaian-media-pembelajaran. pada tanggal 20 Februari 2012, Jam 08.00 WIB. Sri Rahayu. (2002). Kecenderungan Pembelajaran Kimia di Awal Abad 21. Jurnal Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Pengajarannya, Tahun 31 No.2 Universitas Negeri Malang. 97
Stephanus Hermawan S. (2011). Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sukardjo dan Rr. Lis Permana Sari. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia. Yogyakarta: FMIPA UNY. Tim Pengembang JENI. (2008). Permainan Edukatif Berbasis Mobile Sebagai Media Pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Laporan Penelitian Java Education Network Indonesia. Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara Wiwik A A. (2009). Antara Game, Pendidikan dan HP (Game mobile Learning sebagai Wacana Pendidikan. Diakses dari http://m-edukasi.net/artikelmobile-learning-isi.php. pada tanggal 9 Juni 2012, Jam 13.00 WIB 98