PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Arsitektur Post Modern (Materi pertemuan 2)

dokumen-dokumen yang mirip
GEDUNG PAMER DAN PERAGA IPTEK KELAUTAN DI SEMARANG

Periode Perkembangan Sejarah Arsitektur Modern Dan Postmodern Dunia

BAB II TINJAUAN TEORITIS BANDUNG CITY HOTEL & STYLE POSTMODERN. menghubungkan kota-kota di Romawi.

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BANDUNG CITY HOTEL. di kota Bandung mulai dari pemerintahan pusat daerah, pendidikan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKNA ARSITEKTUR (TEORI ESTETIKA DAN PERILAKU)

POLA PIKIR STUDI PUSTAKA

MUSEUM BUDAYA DI PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KAJIAN TEORI. Pengembangan Batik adalah arsitektur neo vernakular. Ide dalam. penggunaan tema arsitektur neo vernakular diawali dari adanya

BAB I PENDAHULUAN. dimana arsitektur itu berada (Rapoport, 1969). Rapoport membagi arsitektur menjadi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

INTERIOR Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 dan 2)

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Judul. 2. Pengertian Judul COMPUTER CENTRE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Existensi proyek

DESAIN INTERIOR POLI RAHABILITASI MEDIK RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA SEBAGAI SARANA FISIOTERAPI DENGAN KONSEP BICOLIMATIC DESIGN BERLANGGAM POSTMODERN

KONSEP MODERN RETRO PADA DESAIN INTERIOR VEGETARIAN CENTER DI SURAKARTA. Program Sarjana Desain Interior

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

TEORI DAN KONSEP PERANCANGAN RUANG DALAM

DEKONSTRUKSI PADA ZAMAN ARSITEKTUR POST MODERN

MEDIA MATRASAIN VOL 8 NO 1 MEI 2011

memiliki lokalitas kuat, yaitu kedekatannya dengan alam dan arsitektur asli Amerika (antara lain rumah pertanian, padang rumput dan memori peradaban

BAB I PENDAHULUAN. maju, salah satunya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BAB VI KESIMPULAN. dalam kehidupan masyarakat. Gaya hidup yang menjadi pilihan bebas bagi

INTERIOR Konsep interior kontemporer (Materi pertemuan 9 )

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 )

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

BAB V KAJIAN TEORI DALAM DESAIN. A Dictionary of Architecture and Landscape Architecture. perlawanan terhadap desain modern

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Eksistensi Proyek

HOME OF MOVIE. Ekspresi Bentuk BAB III TINJAUAN KHUSUS. Ekspresi Bentuk. III.1 Pengertian Tema. Pengertian Ekspresi, adalah :

PENERAPAN CIRI-CIRI ARSITEKTUR POSTMODERN PADA BANGUNAN MUSEUM TSUNAMI ACEH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Perancangan Marina Central Place di Jakarta Utara (Sebagai Lokasi Sentral Bisnis dan Wisata Berbasis Mixed Use Area)

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Skripsi Museum Keroncong

BAB 1 PENDAHULUAN. hal ini akan semakin berkembang. Karena itu hal tersebut perlu didukung. berkembang di dalam maupun luar negri.

MATA KULIAH TEORI DAN METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Orde post-modern, dalam gagasan estetiknya, tengah melumrahkan atau secara

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

PENERAPAN UKIRAN MADURA PADA INTERIOR GALERI BATIK DI BANGKALAN PLAZA MADURA


GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB V KAJIAN TEORI Kajian Teori Penekanan Desain : Arsitektur Neo Vernakular. Desain: Arsitektur Neo Vernakular

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V. Kajian Teori. muncul pada pertengahan tahun 1960-an, Post Modern lahir. pola-pola yang berkesan monoton (bangunan berbentuk kotak-kotak).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KAJIAN TEORI. yang dipadukan dengan sentuhan arsitektur modern yang. dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara alam, bangunan, dan

PASAR SENI DI DJOGDJAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik.

MODUL SENI MUSIK KLS XI IPA, IPS & BAHASA TAHUN AJARAN SEMESTER GENAP WAWASAN MUSIK NUSANTARA OLEH : DIANA MARETA, S.Pd

BAB V KAJIAN TEORI. Batik di Cirebon adalah langgam arsitektur Neo-Vernakular. Dalam bahasa. Yunani, neo memiliki arti baru, sedangkan vernakular

PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI

2. Sejarah Desain Interior

BAB I PENDAHULUAN HOTEL INNA DIBYA PURI SEBAGAI CITY HOTEL DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Tengah. 3 Neo Vernakular : suatu bentuk yang mengacu pada bahasa setempat dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN KOTA BAB IV ANALISA ALUN ALUN KABUPATEN WONOGIRI MENURUT 8 ELEMEN KOTA HAMID SHIRVANI. 4.1 Analisa Tata Guna Lahan Alun alun Wonogiri

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

MANADO CONVENTION AND EXHIBITION CENTER NEO-VERNACULAR ARCHITECTURE Joseph Laurentius Agustian Linaldo 1 Octavianus H. A. Rogi 2 Johansen C.

BAB IV: KONSEP Pengertian Konsep Transit Oriented Development (TOD)

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan gambaran tentang pengertian DESAIN KAWASAN. WISATA PUSAT KERAJINAN PERAK, KAB. BANTUL, perlu diketahui

PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA STASIUN PASAR MINGGU

TEORI & STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi

Wajah Militair Hospitaal dan 'Kota Militer' Cimahi

APLIKASI REGIONALISME DALAM DESAIN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Arsitektur Post Modern

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perjalanan sejarah, pada titik-titik tertentu terdapat peninggalanpeninggalan

DESAIN INTERIOR GALERI KERUDUNG HANDMADE ALMIRA DALAM SUASANA MODERN NATURAL

I. GAMBAR TEKNIK. 2. Gambar Teknik berstandar Internasional umumnya menggunakan standar gambar teknik ISO.

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN (PIP) DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dengan gaya bahasa. Gaya bahasa atau Stile (style) adalah cara pengucapan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

Rumah Impian Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB 1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1

Mereka pun sering mewakili Indonesia sebagai duta negara ke mancanegara untuk memamerkan karya dan keahlian seni pahat mereka. 1 Dalam membuat suatu M

PENATAAN PASAR NGASEM PADA OBJEK WISATA TAMAN SARI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara. yang Berhubungan dengan Arsitektur.

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER: GANJIL GENAP TAHUN AKADEMIK:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi

Transkripsi:

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Arsitektur Post Modern (Materi pertemuan 2) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Arsitektur post modern Pengertian Post Modern : 1. Arsitektur yang sudah melepaskan diri dari aturan-aturan modernisme. Tapi keduaduanya masih eksis. 2. Anak dari Arsitektur Modern. Keduanya masih memiliki sifat/ karakter yang sama. 3. Koreksi terhadap kesalahan Arsitektur Modern. Jadi hal-hal yang benar dari Arsitektur Modern tetap dipakai. 4.Merupakan pengulangan periode 1890-1930. 5. Arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan Technology, Internasional dan Lokal. Mengakomodasikan kondisi-kondisi paradoksal dalam arsitektur. 7. Tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Arsitektur Modern.

Post Modern bisa dimengerti sebagai filsafat, pola berpikir, pokok berpikir, dasar berpikir, ide, gagasan, teori. Masing-masing menggelarkan pengertian tersendiri tentang dan mengenai Postmodern, dan karena itu tidaklah mengherankan bila ada yang mengatakan bahwa postmodern itu berarti `sehabis modern (modern sudah usai); `setelah modern (modern masih berlanjut tapi tidak lagi populer dan dominan); atau yang mengartikan sebagai `kelanjutan modern (modern masih berlangsung terus, tetapi dengan melakukan penyesuaian/adaptasi dengan perkembangan dan pembaruan yang terjadi di masa kini). Di dalam dunia arsitektur, Post Modern menunjuk pada suatu proses atau kegiatan dan dapat dianggap sebagai sebuah langgam, yakni langgam Postmodern. Dalam kenyataan hasil karya arsitekturnya, langgam ini muncul dalam tiga versi/sub-langgam yakni Purna Modern, Neo Modern, dan Dekonstruksi. Mengingat bahwa masingmasing pemakai dan pengikut dari sub-langgam/versi tersebut cenderung tidak peduli pada sub-langgam/versi yang lain, maka masing-masing menamakannya langgam purna-modern, langgam neo-modern dan langgam dekonstruksi.

Ciri ciri umum Arsitektur post modern: Untuk lebih memperjelas pengertian arsitektur post modern, Charles Jencks memberikan daftar ciri ciri sebagai berikut: a. Double coding of Style Bangunan post modern adalah suatu paduan dari dua gaya atau style, yaitu : Arsitektur modern dengan arsitektur lainnya. b. Popular and pluralist Ide atau gagasan yang umum serta tidak terikat terhadap kaidah tertentu, tetapi memiliki fleksibilitas yang beragam. Hal ini lebih baik dari pada gagasan tunggal. c. Semiotic form Penampilan bangunan mudah dipahami, Karena bentuk bentuk yang tercipta menyiratkan makna atau tujuan atau maksud. d. Tradition and choice Merupakan hal hal tradisi dan penerapannya secara terpilih atau disesuaikan dengan maksud atau tujuan perancang. e. Artist or client Mengandung dua hal pokok yaitu: - Bersifat seni (intern) - Bersifat umum (extern) Yang menjadi tuntutan perancangan sehingga mudah dipahami secara umum. f. Elitist and participative Lebih menonjolkan suatu kebersamaan serta mengurangi sikap borjuis seperti dalam arsitektur modern. g. Piecemal Penerapan unsur unsur dasar, secara sub sub saja atau tidak menyeluruh. Unsur unsur dasar seperti: sejarah, arsitektur vernakular, lokasi, dan lain lain. h. Architect, as representative and activist Arsitek berlaku sebagai wakil penerjemah, perancangan dan secara aktif berperan serta dalam perancangan.

B.GAYA ( Stylistik ) Pengertian gaya dalam arsitektur post modern adalah sutu pemahaman bentuk, cara, rupa, dsb, yang khusus mengenai arsitektur post modern. a.hybrid expression Penampilan hasil gabungan antara unsur-unsur modern dengan : Vernacular Revivalist Local Commercial Metaphorical Contextual b. Complexity Hasil pengembangan ideology dan cirri-ciri postmodern yang mempengaruhi perancangan dasar sehingga menampilkan rancangan yang bersifat kompleks. Disini pengamat diajak mengamati, menikmati dan mendalami secara seksama. c. Variable Space with surprice Perubahan nilai ruang yang tercipta akibat adanya kejutan-kejutan, misalnya : warna, detail elemen arsitektur, suasana interior, dll. d. Conventional and abstract form Kebanyakan penampilan bentuk yang konvensional dan bentuk yang rumit / popular, sehingga mudah ditangkap artinya. e. Eclectic Campuran langgam yang saling berintergrasi secara kontinyu untuk menciptakan unity f. Semiotic Arti yang hendak ditampilkan secara fungsi g. Variable mixed aesthetic depending on context, expression on content and semantic appropiateness toward function Gabungan unsure estetis dan fungsi-fungsi estetis serta idak mengacaukan fungsi. h. Pro Organic and applied ornament Mencerminkan kedinamisan sesuatu yang hidup dan kaya ornamen. i. Pro Representation Menampilkan ciri-ciri yang gamblang sehingga dapat memperjelas arti dan fungsi j. Pro Metaphor Hasil pengisian bentuk-bentuk tertentu yang dierapkan pada desain bangunan sehingga orang lebih menangkap arti dan fungsi bangunan k. Pro Hestorical reference Menampilkan nilai-nilai histories pada setiap rancangan yang menegaskan ciri bangunan. l. Pro Humor Mengandung nilai humoris sehingga pengamat diajak untuk lebih menikmatinya m. Pro Symbolic Menyiratkan symbol-simbol yang mempermudah arti dan yang dikehendaki perancang

C. IDE IDE RANCANGAN ( Design Ideas ) Pengertian tentang ide-ide desain dalam arsitektur postmodern adalah suatu gagasan perancangan yang mendasari arsitektur postmodern a. Contextual Urbanism and Rehabilitation Kebutuhan akan suatu fasilitas yang berkaitan dengan suatu lingkungan urban b. Functional Mixing Gabungan beberapa fungsi yang menjadi tuntutan dalam perancangan c. Mannerist and Baroque Kecenderungan untuk menonjolkan diri d. All Phetorical Means Semua bentuk-bentuk perancangan yang memilki arti e. Skew Space and Extensions Pengembangan rancangan yang asymetris dinamis, seimbang f.street Building g. Ambiquity Menampilkan cirri-ciri yang men dua, berbeda tetapi masih unity dalam fungsi h. Trends to Asymetical Symetry Menampilkan bentuk-bentuk yang berkesan asymetris tetapi yang seimbang

Arsitektur post modern

9/7/2016

TERIMA KASIH