1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi saat ini hampir semua menghadapi lingkungan yang dinamis dengan ditandai oleh perubahan teknologi yang cepat, siklus produk yang lebih pendek, dan globalisasi. Organisasi, terutama yang berhubungan dengan teknologi, perlu lebih kreatif dan inovatif dari sebelumnya untuk bisa bertahan, berkompetisi, berkembang, dan menjadi pemimpin. Di era persaingan global yang semakin ketat perusahaan-perusahaan harus mampu untuk menjawab tantangan tersebut. Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang pesat selama lebih dari dua dasawarsa ini. Batasan wilayah sudah tidak menjadi kendala lagi bagi perusahaan untuk bisa beroperasi secara global di seluruh dunia. Hal ini tentu menjadi ancaman sekaligus tantangan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing dalam persaingan global. PT NEC adalah sebuah perusahaan berbasis teknologi tinggi (hi-tech) yang berpusat di Jepang dan mempunyai beberapa perwakilan di seluruh dunia, salah satunya adalah di Indonesia. Dengan mengusung motto Passion for Innovation NEC telah menempatkan diri sebagai salah satu perusahaan yang selalu mencari cara-cara baru dan terkini dalam pengelolaan perusahaannya. Produk-produk dari NEC juga telah mendorong pertumbuhan kreativitas dan inovasi masyarakat di seluruh dunia. Dengan fokus pada produk-produk informasi dan komunikasi, 1
2 NEC telah berada di jajaran terdepan perusahaan-perusahaan yang menginvestasikan sumber dayanya untuk kemajuan teknologi. Inovasi adalah proses membuat perubahan dari sesuatu yang sudah ada dengan memperkenalkan sesuatu yang baru. O Sullivan (2007:5). Melihat dari Tabel 1.2 di bawah ini terlihat bahwa tidak ada proses perubahan dalam prosedurprosedur di PT NEC Indonesia selama lebih dari 10 tahun terakhir. Tabel 1.1. Jumlah Prosedur dan Revisi terakhirnya No Nama Prosedur Ada Tidak Revisi terakhir 1 Proses Bisnis v - 2002 2 Pembelian (Procurement) v - 2006 3 Import Barang v - 2006 4 Pergudangan (Warehousing) v - 2006 5 Penjualan (Sales) v - 2002 6 Recruitment v - 2003 7 Peraturan Perusahaan v - 2004 7 Training v - 2003 8 Perjalanan Dinas v - 2005 Sumber : QMS PT NEC Indonesia (2015) Perilaku inovatif karyawan di PT NEC Indonesia dapat tercermin dari sedikitnya prosedur, kebijakan, dan peraturan perusahaan yang dihasilkan, seperti terlihat dari Tabel 1.1 di atas. Prosedur, kebijakan, dan peraturan perusahaan tersebut bahkan banyak yang sudah lebih dari 10 tahun tidak di revisi. Prosedur, kebijakan dan peraturan perusahaan merupakan tolok ukur perilaku inovatif di perusahaan karena dengan ini kita melihat adanya ide yang mengalir dan diimplementasikan di dalam perusahaan. Apabila prosedur, kebijakan dan peraturan perusahaan yang ada di perusahaan jumlahnya sedikit dan sudah lama
3 sekali tidak diperbaharui, ini mengindikasikan bahwa orang-orang di dalam perusahaan tersebut cenderung stagnan dan tidak mengikuti perkembangan terbaru (up to date). Inovasi di dalam organisasi tidak bisa dilepaskan dari peran pemimpin di organisasi tersebut. Gaya kepemimpinan (leadership) sangatlah berpengaruh dalam menyuburkan perilaku inovatif karyawannya. Pemimpin di NEC Indonesia (kecuali Presiden Direktur) hampir seluruhnya diangkat dari karyawan yang mempunyai masa kerja sangat panjang, lebih dari 20 tahun. Seperti sebagian besar perusahaan Jepang, senioritas juga menjadi hal yang diperhitungkan di PT NEC Indonesia. Perusahaan sangat menghargai masa kerja karyawan, sehingga mereka yang telah bekerja lama akan diberi reward berupa posisi manajerial dimana mereka harus mengelola sebuah tim. No Tabel 1.2. Masa Kerja Karyawan Masa Kerja Pria Jumlah Wanita Total 1 0-3 months 6 6 2 > 3 mths - 1 year 21 7 28 3 > 1 yr - 3 yrs 32 9 41 4 > 3 yrs - 6 yrs 31 4 35 5 > 6 yrs - 9 yrs 28 16 44 6 > 9 yrs - 12 yrs 10 4 14 7 > 12 yrs - 15 yrs 2 2 4 8 > 15 yrs - 18 yrs 18 3 21 9 > 18 yrs - 21 yrs 16 3 19 10 > 21 yrs - 24 yrs 15 1 16 11 > 24 yrs 1 1 TOTAL 179 50 229 Sumber : Data Personalia PT NEC Indonesia (2015)
4 Data masa kerja karyawan di PT NEC Indonesia di Tabel 1.2 dapat terlihat bahwa banyak karyawan yang telah bekerja lebih dari 6 tahun. Sebagian dari mereka yang sudah mempunyai masa kerja panjang ini menduduki posisi manajerial (Senior Manager s/d General Manager). Memang mereka mempunyai kapabilitas teknikal yang sangat kuat, namun perusahaan sepertinya lalai untuk membekali kemampuan kepemimpinan (leadership) bagi mereka. Tidak adanya ketrampilan kepemimpinan (leadership) ini dapat menjadi hambatan bagi tim untuk berkinerja dengan baik. Mereka mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda satu dengan yang lain. Sebagian besar pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transaksional namun ada juga yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional. Pemimpin transformasional mengharapkan para bawahannya untuk menantang status quo dan mencoba pendekatan-pendekatan baru yang lebih baik di dalam kehidupan mereka. Wang & Rode (2011:1108). Mereka juga menekankan pada kontribusi bawahan terhadap organisasi, sehingga memotivasi bawahan untuk mengembangkan dan menawarkan ide-ide lebih banyak lagi untuk keberhasilan organisasi. Wang & Rode (2011:1108). Tabel 1.2 mengenai data masa kerja mengindikasikan bahwa senioritas dan loyalitas di PT NEC Indonesia sangat diperhatikan, penulis berkesimpulan bahwa budaya organisasi di perusahaan tersebut lebih dominan adalah budaya clan. Cameron & Quin (2006:42-43) menyatakan bahwa sebagian besar perusahaan Jepang mempunyai dominasi pada budaya clan dan ciri dari budaya clan ini adalah memegang teguh loyalitas dan tradisi. Dalam penelitiannya, Yesil
5 dan Kaya (2012:21) menemukan bahwa budaya clan tidak mempunyai pengaruh yang kuat terhadap inovasi. Salah satu sumber penting yang harus diperhatikan organisasi untuk dapat menciptakan dan mendukung lingkungan kerja yang inovatif adalah budaya organisasi. Yessil dan Kaya, 2012:11). Berdasarkan fakta dan pengamatan yang didapat, maka penulis akan meneliti tentang Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi terhadap Perilaku Inovatif Karyawan (Studi Kasus di PT NEC Indonesia). 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengidentifikasi inti permasalahan terkait dengan daya inovasi perusahaan sebagai berikut: a. Kepemimpinan di PT NEC Indonesia kurang menumbuhkan perilaku inovatif karyawan di perusahaan. b. Budaya di PT NEC Indonesia tidak mendorong perilaku inovatif karyawan di perusahaan c. Perilaku inovatif karyawan di PT NEC Indonesia masih sangat rendah. 1.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang sudah dikemukakan sebelumnya, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap budaya organisasi?
6 b. Apakah budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku inovatif karyawan di perusahaan? c. Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku inovatif karyawan di perusahaan? 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan informasi tentang bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap budaya organisasi di PT NEC Indonesia, pengaruh budaya organisasi terhadap perilaku inovatif di PT NEC Indonesia. 1.3.2. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk: a. Menganalisis dan mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap budaya organisasi. b. Menganalisis dan mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap perilaku inovatif karyawan di perusahaan. c. Menganalisis dan mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif karyawan di perusahaan. 1.4. Manfaat Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang sudah dijelaskan di atas, manfaat penelitian ini antara lain:
7 a. Secara Praktis Diharapkan mampu memberikan masukan khususnya kepada para pemimpin di PT NEC Indonesia mengenai perilaku-perilaku kepemimpinan yang diharapkan untuk menumbuhkan daya inovatif perusahaan. Selain itu penilitian ini juga diharapkan mampu memberi masukan kepada perusahaan mengenai budaya organisasi saat ini dan memberikan rekomendasi mengenai budaya organisasi apa yang cocok untuk menumbuhkan perilaku inovatif serta langkah-langkah transformasi untuk merubah budaya tersebut. b. Secara Teknis Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti kebenaran dan relevansi atas teori-teori yang penulis dapatkan selama perkuliahan secara empiris dan praktis terkait kepemimpinan terutama mengenai kepemimpinan transformasional, tipe-tipe budaya organisasi dan cara pengukurannya dan juga perilaku inovatif karyawan dan cara pengukurannya. Selanjutnya, diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran untuk disempurnakan oleh peneliti berikutnya. c. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat terutama tentang model kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan perilaku inovatif.