PREFERENSI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN WEBSITE BUKALAPAK DENGAN METODE CONJOINT

dokumen-dokumen yang mirip
ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 2985

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan, harga, dan kesadaran merek secara simultan memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone Dual

Pengaruh Harga, Kualitas, Keragaman Produk dan Lokasi Pasar Terhadap Preferensi Konsumen Dalam Membeli Produk Pertanian di Pasar Tradisional Berastagi

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI TOKO SWALAYAN USAHA BARU MALANG SKRIPSI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

METODE KANO (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 TELKOM UNIVERSITY ANGKATAN

HUBUNGAN KUALITAS LAYANAN DISTRIBUSI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DISTRIBUTOR MITRA DI PT. PUPUK KUJANG CIKAMPEK (STUDi KASUS : DI KABUPATEN SUBANG)

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION FIRST MEDIA IN INDONESIA (Case Study Triple Play Service In Java Island)

PENGARUH PRODUK SAMPEL TERHADAP PEMBELIAN ULANG PADA PT LEOCO INDONESIA (STUDI KASUS PADA PT LEOCO INDONESIA, CIKARANG TAHUN 2017)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL Tahun 2017, Hal 1-6

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2434

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PARFUM THE BODY SHOP DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KESESUAIAN HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI VOSCO COFFEE SHOP MALANG

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : Pembelian perlengkapan skateboard di Noon Boardshop Surabaya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tanggapan konsumen terhadap store atmosphere yang ada di Mulia

BAB V PENUTUP. Melalui hasil analisis yang telah dilakukan maka akan dapat diketahui kesimpulan

ANALISIS PENGARUH KEMASAN, PROMOSI PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PENGARUH KEPUTUSAN MEMBELI JAJANAN KHAS OLEH-OLEH KOTA KEDIRI

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan

KRITERIA SISTEM PEMBELAJARAN MENURUT MAHASISWA AKADEMI STATISTIKA (AIS) MUHAMMADIYAH SEMARANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. 1.1 Pengertian Keputusan Pembelian

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN YAMAHA V-IXION DI BANDUNG ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab. 1. Variabel kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan

PENGARUH PERIKLANAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA SITUS BELANJA ONLINE

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS SIKAP KONSUMEN DI KOTA BOGOR DALAM MEMILIH KARTU IM3 OOREDOO SEBAGAI LAYANAN OPERATOR SELULER ABSTRACT

3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI KONSUMEN LAZADA DI INDONESIA)

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP MULTI ATRIBUT PRODUK MOBIL SUZUKI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS MAHASISWA BINUS UNIVERSITY)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM

BAB 2 LANDASAN TEORI

Wike Warayuanti. Universitas Telkom. ABSTRAK

BAB6 PENUTUP. atau simultan memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013) Analisis Perilaku Konsumen Jasa Katering Untuk Keperluan Pesta di Surabaya

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI MAXX COFFEE YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Store Kosmetik MAKE OVER Paris Van Java Mall Bandung)

PERANCANGAN ATRIBUT PROGRAM RADIO K-LITE FM BERDASARKAN PREFERENSI MASYARAKAT BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Peneliltian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

PENGARUH KUALITAS INFORMASI, KEMUDAHAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PENGGUNA LAZADA.CO.

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PEMANFAATAN LIMBAH FURNITURE MENGGUNAKAN METODE CONJOINT ANALYSIS (CA)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS BUKALAPAK.COM THE IMPACT OF WEBSITE QUALITY TO PURCHASE DECISION ON BUKALAPAK.

Pendekatan Interpretif Pendekatan ini untuk menggali secara

Jln. Sumatra No Jember Abstract

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA.

PENGARUH LAYANAN EDC MOBILE DAN GARANSI BANK TERHADAP MINAT NASABAH (STUDI KASUS PADA NASABAH BANK BJB CABANG BUAH BATU) 2017

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Tlasih Wulandari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI. II.1. Dampak dari Revolusi Digital terhadap Perilaku Konsumen

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN. Adi Santoso 1. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM MEMILIH SEPEDA MOTOR JENIS SKUTER MATIK PREMIUM YAMAHA NMAX DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2016

DAFTAR PUSTAKA. Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3629

PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI TOKO SWALAYAN TUREN SQUARE MALANG SKRIPSI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG KELAS MENENGAH DI KOTA BANDUNG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

HUBUNGAN HASIL KERJA PEGAWAI DENGAN KUALITAS PELAYAN DI WARALABA ALFAMART CILEGON. Anita Dyah Juniarti

JURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM:

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN MEREK SPAREPART HONDA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO SPAREPART PAKDE MIEJLING MOTOR NGANJUK

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2813 PREFERENSI KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN WEBSITE BUKALAPAK DENGAN METODE CONJOINT CONSUMER PREFERENCE IN USING THE SERVICES OF THE BUKALAPAK WEBSITE WITH CONJOINT METHOD Arrazzaq Bardo Batavio 1, Dr.Ir. Husni Amani, M,B.A.,M.Sc. 2, Wawan Tripiawan, S.T.,M.T. 3 1,2,3 Prodi S1 Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom 1 arrazzaqbardo@student.telkomuniversity.ac.id, 2 husniamani@telkomuniversity.ac.id, 3 wawantripiawan@telkomuniversity.ac.id Abstrak Internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di Indonesia, terlihat dengan adanya internet berdampak bagi perkembangan teknologi informasi di lingkungan masyarakat, salah satunya adalah E-commerce (electronic commerce) atau biasa disebut sebagai aktivitas belanja yang dilakukan secara online, e-commerce adalah salah satu pemanfaatan teknologi internet yang dilakukan oleh masyarakat. Dengan e-commerce, masyarakat dapat melakukan pembelian ataupun penjualan sesuai dengan keinginannya. Bukalapak salah satu perusahaan di Indonesia yang berdiri sebagai perusahaan e-commerce yang menawarkan masyarakat untuk bisa melakukan pembelian maupun penjualan di websitenya secara gratis. Bukalapak memiliki para pesaing untuk terus bersaing didalam dunia e-comerce di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen dalam menggunakan layanan situs Bukalapak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dan eksploratif, dengan menggunakan teknik purposive sampling yang ditujukan khusus kepada masyarakat Kota Bandung yang pernah melakukan kegiatan belanja online di Bukalapak sebagai kriteria responden dalam penelitian ini, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden di Kota Bandung. Analisis data yang digunakan adalah conjoint analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keseluruhan responden menjadikan atribut metode pembayaran sebagai preferensi utama dalam menggunakan layanan situs Bukalapak, lalu diikuti oleh atribut tampilan website, produk dan fitur. Kata kunci: Conjoint analysis, E-commerce, Layanan, dan Preferensi. Abstract Internet has become a necessity for society in Indonesia, is seen with the internet impact for the development of information technology in the environment of the community, one of which is E-commerce (electronic commerce) or commonly referred to as the shopping activity is done online, e-commerce is one of the utilization of internet technology is done by the community. With e-commerce, the community may make purchases or sales in accordance with his wishes. Bukalapak one of the companies in Indonesia who stand as an e-commerce company that offers a community to be able to make purchases or sales on his website for free. Bukalapak has competitors to continue to compete in the world of e-commerce in Indonesia. This research aims to know the preferences of consumers in using the services of the site Bukalapak. This research includes the types of descriptive and exploratory research, using the technique of purposive sampling that are specific to the community of Bandung city ever doing online shopping at Bukalapak as a criterion of the respondents in this study, with the number of samples as many as 100 respondents in Bandung. The analysis of the data used is conjoint analysis. The results of this study showed that overall the respondents made the attribute method payment as the main preference in using the services of the site Bukalapak, and then followed by the attribute display websites, products and features. Keywords: Conjoint analysis, E-commerce, Services, and Preference.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2814 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, salah satunya adalah e-commerce yang menjadi pemanfaatan dari teknologi informasi. E-commerce merupakan kegiatan pembelian atau perdagangan yang dilakukan secara daring atau online oleh penjual dan pembeli, e-commerce memudahkan masyarakat dalam memenuhi keperluan sehari-hari bagi masyarakat yang menginginkan kemudahan pembelian maupun penjualan yang dilakukan di internet dengan tidak memakan waktu yang banyak seperti yang biasa dilakukan saat berbelanja atau menjual secara konvensional. Gambar I.1 Pertumbuhan Ecommerce Indonesia Tahun 2015-2018 (Sumber: https://www.statista.com ) Dijelaskan pada Gambar I.1 mengenai data yang didapatkan dari riset Statista [13] mengenai pertumbuhan e- commerce bahwa pertumbuhan untuk penjualan e-commerce selalu meningkat di Indonesia pada tahun 2015 hingga diperkirakan 2018 tidak turun, dengan data diatas Bukalapak sebagai pelaku industri e-commerce mampu mendapatkan efek dari pertumbuhan tersebut. Sehingga dapat membantu perkembangan bisnis perusahaan menjadi lebih meningkat setiap tahunnya. Rata-rata pertumbuhan dari data diatas mulai tahun 2015 hingga 2017 selalu meningkat sebesar 1.16 pertahun. Gambar I.2 Gambar I.3 Positioning Map (Sumber: www.statistik.kominfo.go.id) Menurut data yang didapatkan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) [12] mengenai situs yang paling sering digunakan oleh pembeli dalam melakukan transaksi e-commerce pada tahun 2015, bahwa situs Bukalapak sebagai salah satu pemain e-commerce di Indonesia masih berada dibawah pesaing utamanya yaitu Tokopedia.com dengan presentase 9.58 %. Hal ini menjadi landasan permasalahan mengenai preferensi konsumen dalam memilih situs e-commerce yang ada di Indonesia yang akan digunakan oleh konsumen dalam melakukan kegiatan belanja online, dan kesukaan atau kepentingan konsumen untuk cenderung memilih suatu website yang akan digunakan.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2815 Berdasarkan diagram cause effect atau diagram sebab akibat yang tertera pada Gambar I.3 menggambarkan target jumlah pengunjung yang ditargetkan untuk mencapai 80 juta pengunjung dalam tiap bulan yang ditentukan oleh perusahaan masih tidak tercapai yang disebabkan karena beberapa faktor yaitu pasar, fisik, juga faktor produktivitas dan kualitas dari layanan website Bukalapak. Pasar yang menyebabkan tidak tercapainya target pengunjung perbulan diakibatkan oleh faktor pesaing yang sudah hadir sebelum Bukalapak, namun itu tidak menjadi tolak ukur yang sangat kuat sebagai penyebabnya utamanya. Selanjutnya fisik yang menjadi penyebab tidak tercapainya target pengunjung adalah faktor tampilan website yang ada pada Bukalapak diakibatkan tampilan tidak semenarik yang diharapkan oleh konsumen dan juga tidak informatif. Dan produktifitas maupun kualitas menjadi penyebab tidak tercapainya target pengunjung diakibatkan oleh faktor produk yang ditawarkan dan fitur yang diberikan oleh Bukalapak masih jauh dari harapan konsumen. Dari ketiga faktor yang sudah di paparkan tersebut hanya dua faktor yang terlihat penting untuk dikaji untuk mengetahui preferensi konsumen dalam menggunakan layanan situs Bukalapak yaitu faktor produktivitas maupun qualitas seperti fitur dan produk yang diberikan dan bukti fisik seperti tampilan website. Telah berdiri lebih dulu Mendapat investasi besar Pesaing Produk yang ditawarkan lebih banyak Market Susah dalam menggunakan fitur Fitur Beberapa fitur perlu diperbaiki Sering terjadi kesalahan pada fitur Physical Productivity & Quality Isi Website Tidak informatif UI/UX kurang baik Tampilan Website Tidak rapih Iklan pada web Ketersediaan produk Stok produk kosong Produk Produk yang ditawarkan berbeda Informasi produk tidak sesuai Target Jumlah Pengunjung Yang Tidak Tercapai Gambar I.3 Diagram Cause Effect (Sumber: identifikasi peneliti) Berdasarkan permasalahan diatas, yaitu perusahaan perlu mengetahui preferensi konsumen dalam menggunakan layanan situs Bukalapak, sehingga target jumlah pengunjung tiap bulan akan tercapai. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana preferensi konsumen dalam menggunakan layanan Bukalapak di Kota Bandung dan bagaimana mengetahui rekomendasi untuk perbaikan website Bukalapak. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana preferensi konsumen dalam menggunakan layanan Bukalapak di Kota Bandung dan mengetahui rekomendasi untuk perbaikan website Bukalapak. Metode Penelitian Didalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis conjoint, penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dan eksploratif, dengan menggunakan teknik Non-probability sampling dan purposive sampling. Menurut Arikunto [1], metode eksploratif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggali suatu informasi. Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai preferensi konsumen dalam menggunakan layanan situs Bukalapak di kota Bandung. Variabel Operasional Menurut Sugiyono [10] variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Zikmund [11] variable adalah sesuatu yang bervariasi atau berubah dari satu contoh ke contoh lainnya. Didalam penelitian ini variabel penelitian disebut sebagai atribut, dimana atribut dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2816 Tabel 1.1 Atribut Penelitian Atribut Taraf Level Skala Tampilan Website 1 Desain website menarik Interval 2 Navigasi website mudah dipahami Interval 3 Tampilan website inovatif Interval 4 Iklan produk pada tampilan website Interval Produk 1 Produk yang ditawarkan lengkap dan berkualitas Interval 2 Produk sesuai dengan deskripsi yang diberikan Interval 3 Produk mampu berfungsi sesuai kebutuhan konsumen Interval Fitur 1 Fitur Nego barang saat membeli Interval 2 Fitur Retur pengembalian barang Interval 3 Fitur Pop Up Chat Interval Metode Pembayaran 1 Cicilan tanpa kartu kredit Interval 2 Transfer ATM Interval 3 BukaDompet Interval 4 ClickPay Interval 5 Gerai Supermarket Interval 2. Dasar Teori Perilaku Konsumen Menurut Schiffman dan Kanuk [9], perilaku konsumen sebagai perilaku yang menampilkan pelanggan dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan layanan yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Sedangkan menurut Kotler & Keller [4] menyatakan perilaku konsumen adalah studi tentang bagaiman individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Keputusan Pembelian Menurut Kotler dan Armstrong [4] keputusan pembelian didasarkan pada motif rasional, motif emosional, atau keduanya. Gambar I 4 Keputusan Pembelian (Sumber : Kotler dan Armstrong 2008) Motif emosional melibatkan faktor non-objective termasuk keramahan, peniruan dari orang lain dan estetika. Dalam mengonsumsi suatu produk ataupun service ada tahapan yang dilakukan oleh konsumen di mana mengetahui tentang tahapan ini dapat membantu pemasar ataupun perusahaan untuk mengerti perilaku konsumen. Terdapat lima tahapan seorang konsumen dalam pengambilan keputusan yaitu Problem recognition, Information search, Evaluation of alternatives, Purchase decisions, Post purchase behavior. Ecommerce E-commerce atau electronic commerce pengertian secara umum adalah kegiatan perdagangan atau jasa yang berkaitan erat dengan konsumen, manufaktur, internet service provider, dan pedagang perantara dengan menggunakan media elektronik.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2817 Kotler dan Keller [5] mendefinisikan e-commerce sebagai: E-commerce uses a Web site to transact or facilitate the sale of products and services online. Atribut Produk Menurut Kotler & Armstrong [4] atribut produk merupakan suatu komunikasi atas manfaat dari hasil pengembangan suatu produk atau jasa yang akan ditawarkan produk atau jasa tersebut. Atribut produk tersebut meliputi kualitas produk, fitur produk, serta gaya dan desain produk. Preferensi Menurut Frank [3] preferensi adalah proses mengurutkan semua kemungkinan konsumsi yang akan dipilih. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [14] preferensi dapat diartikan sebagai (hak untuk) didahulukan dan diutamakan daripada yang lain atau bisa juga diartikan sebagai pilihan; kecenderungan; kesukaan. Preferensi dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang untuk memilih atau mengutamakan sesuatu. Dasar kecenderungan memilih atau preferensi ini bisa dipengaruhi oleh beberapa macam seperti misalnya faktor-faktor budaya, social kepribadian dan psikologis. Menurut Tjiptono [2] preferensi konsumen berkaitan erat pada penilaian konsumen akan kepuasan atau ketidakpuasan terhadap produk atau jasa bahkan juga pada perusahaan tertentu. Preferensi konsumen dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasikan produk yang diinginkan oleh pasar. Menurut Kotler dan Keller [7] ada tiga pola preferensi yang dapat terbentuk yaitu: 1. Preferensi Homogen adalah ketika semua konsumen memiliki preferensi yang sama dan pasar tidak menunjukan segmen alami. Menunjukan suatu pasar dimana semua pelanggan secara kasar memiliki preferensi yang sama. 2. Preferensi Tersebar ketika konsumen memiliki preferensi yang sangat bervariasi. Jika beberapa merek berada di pasar, mereka cenderung memposisikan diri di seluruh ruang dan menunjukan perbedaan yang nyata untuk mencocokan perbedaan dalam preferensi konsumen. 3. Preferensi Kelompok ketika segmen pasar alami muncul dari kelompok konsumen dengan preferensi bersama. Menunjukan bahwa pasar memiliki kelompok-kelompok preferensi yang berbeda-beda. Analisis Conjoint Analisis konjoin merupakan salah satu teknik analisis multivariat yang digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk yaitu dari barang atau jasa. Teknik analisis konjoin sangat penting karena ada banyak faktor yang mempengaruhi penilaian konsumen dalam menentukan pilihan suatu produk. Ada dua informasi yang dapat diperoleh dari analisis konjoin. Pertama, preferensi konsumen terhadap atribut yang diteliti. Kedua, nilai utilitas dari masing-masing level dalam setiap atibut. Dalam mengidentifikasi nilai yang responden berikan pada atribut berdasarkan layanan yang ada pada objek penilitian, analisis konjoin menciptakan fungsi part-worth utilities atau nilai guna. Nilai guna suatu produk ini adalah jumlah dari nilai utilitas produk dari setiap reponden yang diteliti. Hasil analisis konjoin berupa data kuantitatif yang dapat menggambarkan preferensi konsumen dari beberapa kombinasi atribut yang diberikan. Tahapan analisis konjoin dijabarkan menjadi enam langkah dasar yang dikemukakan oleh Malhotra [8]: Memformulasikan Masalah Mengkonstruksikan Stimuli Memutuskan Bentuk Data Masukan Membuat Prosedur Analisis Conjoint Menafsirkan Hasil Conjoint Mengkaji Keandalan dan Validitas Gambar I.5 Tahapan Metode Analisis Konjoin (Sumber : Malhotra 2010)

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2818 Menurut Joseph F. Hair [4] Analisis Conjoint termasuk dalam Multivariate Dependance Method, dengan model: Y1 = X1 + X2 +... + Xn Data Metrik Data Non Metrik/Metrik Dimana: a. Variabel independen (X1 dan seterusnya) adalah Faktor, yang berupa data non-metrik/metrik (Tampilan website, Fitur, Produk, dan Metode Pembayaran). Termasuk disini adalah bagian dari Faktor (Level) b. Variabel Dependen (Y1) adalah pendapat keseluruhan (overall preference) dari seorang responden terhadap sekian faktor dan level dari sebuah produk. Variabel dependen ini juga mencakup tingkat kepentingan faktor dari seorang responden terhadap atribut - atribut produk. Pembahasan Tingkat kepentingan masing-masing atribut dari hasil olah data analisa conjoin dengan menggunakan SPSS v.24 didapatkan nilai kepentingan keseluruhan dari masing-masing atribut. Tabel 1.2 Nilai Kepentingan Atribut Importance Value Nilai 1. Tampilan Website 21.088 2. Produk 17.446 3. Fitur 17.379 4. Metode Pembayaran 44.087 (Sumber: pengolahan hasil kuesioner) Dari tabel diatas menjelaskan bahwa atribut metode pembayaran merupakan atribut yang memiliki nilai kepentingan tertinggi yaitu mencapai 44.087. Selanjutnya atribut tampilan website menjadi atribut terpenting kedua dengan nilai kepentingannya mencapai 21.088. Atribut produk dengan nilai kepentingan 17.446. Dan atribut dengan nilai kepentingan terendah adalah atribut fitur dengan nilai kepentingan hanya 17.379. Tabel 1.3 Nilai Kepentingan dan Utilitas Keseluruhan Importance Atribut Utility Level 21.088 Tampilan Website 17.446 Produk 17.379 Fitur 44.087 Metode Pembayaran 0.020 Desain website menarik 0.013 Navigasi website mudah dipahami 0.009 Tampilan website inovatif -0.042 Iklan produk pada tampilan website -0.003 Produk lengkap dan berkualitas 0.012 Produk sesuai deskripsi yang diberikan -0.009 Fungsi produk sesuai kebutuhan konsumen 0.051 Fitur Nego barang 0.013 Fitur Retur pengembalian barang -0.065 Fitur pop-up chat 0.099 Cicilan tanpa kartu kredit 0.305 Transfer ATM

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2819-0.008 BukaDompet 0.061 Click Pay -0.457 Gerai Supermarket (Sumber: pengolahan hasil kuesioner) Dari estimasi koefisien diatas maka dapat disubstitusikan dari setiap estimasi utilitas kedalam persamaan dasar conjoint yaitu sebagai berikut: μ(x) = 2.850 + 0.020A 1 + 0.013A 2 + 0.009A 3 0.042A 4 0.003B 1 + 0.012B 2 0.009B 3 + 0.051C 1 + 0.013C 2 0.065C 3 + 0.099D 1 + 0.305D 2 0.008D 3 + 0.061D 4 0.457D 5. Jika nilainya negatif maka responden kurang suka terhadap stimuli produk tersebut. Sebaliknya, jika nilainya positif, maka responden suka dengan stimuli produk tersebut. Rekomendasi Alternatif Setelah melihat preferensi yang diinginkan konsumen dalam menggunakan layanan situs Bukalapak, maka dapat dibentuk profil ideal yang diinginkan oleh konsumen secara keseluruhan. Tabel 1 4 Alternatif Profil Ideal 1 Atribut Tampilan Website Produk Fitur Metode Pembayaran Level Desain website yang menarik Produk yang ditawarkan sesuai dengan deskripsi yang diberikan Fitur Nego barang Transfer ATM (Sumber: pengolahan hasil kuesioner) Tabel diatas menunjukan bahwa dalam menggunakan layanan situs Bukalapak responden menginginkan website dengan tingkat kualitas produk yaitu produk yang memiliki tampilan website dengan desain yang menarik, produk yang ditawarkan sesuai dengan deskripsi yang diberikan, fitur nego barang, dan metode pembayaran melalui transfer ATM. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dapat ditarik kesimpulan tentang preferensi konsumen dalam penggunaan layanan situs Bukalapak di Kota Bandung situs Bukalapak diurutkan dari tigkat kepentingan tertinggi. 1. Metode pembayaran merupakan atribut yang terpenting bagi konsumen ketika menggunakan layanan situs Bukalapak dengan nilai importance value 44.087. 2. Tampilan website menjadi atribut yang terpenting kedua bagi konsumen ketika menggunakan layanan situs Bukalapak dengan importance value 21.088. 3. Produk menjadi atribut ketiga terpenting bagi konsumen ketika menggunakan layanan situs Bukalapak dengan importance value 17.446. 4. Fitur menjadi atribut keempat terpenting bagi konsumen ketika menggunakan layanan situs Bukalapak dengan importance value 17.379. Dalam penelitian ini, dapat diketahui pula preferensi atas setiap level di masing-masing atribut. Dengan melihat nilai utilitasnya atau dengan istilah lain yaitu nilai part worth. Untuk metode pembayaran saat berbelanja online di Bukalapak, responden cenderung lebih menyukai transfer ATM. Untuk tampilan website responden cenderung lebih menyukai desain website yang menarik. Lalu tingkatan produk responden cenderung lebih menyukai produk yang sesuai dengan deskripsi yang diberikan dan untuk fitur responden lebih cenderung menyukai fitur nego barang ketika melakukan belanja online di Bukalapak. Pemaparan hasil tersebut sudah dilandaskan dengan penelitian oleh para ahli yang mendasari dari hasil tersebut. Maka dari itu pihak perusahaan harus dapat meningkatkan layanan situs yang tersedia di Bukalapak dengan memfokuskan terhadap atribut-atribut tersebut terutama terhadap level dari setiap atribut tersebut yang mempunyai nilai kepentingan paling tinggi menurut preferensi konsumen.

ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2820 Daftar Pustaka [1] Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. [2] Fandy Tjiptono, dan Gregorius Chandra. 2011. Service, Quality and Satisfaction (ed 3). Yogyakarta. Andi. [3] Frank, Robert H. (2011). Microeconomics and Behavior. Eighth edition, Mc.Graw Hill International Edition [4] Hair, Jr., J. F., Anderson, R. E., Tatham, R. L., & Black, W. C. 2006. Multivariate Data Analysis. 6th Edition, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc. [5] Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi. 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. [6] Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016. Marketing Managemen, 15th Edition, Pearson Education,Inc. [7] Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga. [8] Naresh K. Malhotra. (2010). Marketing Research: An Applied Orientation Sixth Edition Pearson Education. [9] Schiffman, Leon G. Dan LEslie Lazar Kanuk. 2010. Consumer Behavior Tenth Edition. Pearson Education [10] Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta. Darmadi [11] Zikmund, William G.,et al. (2010). Business Research Methods 8th edition. South Western, USA: Cengage Learning. [12] Kominfo. 2015. Situs Yang Digunakan Oleh Pembeli Dalam Transaksi Ecommerce [Online] tersedia di: https://statistik.kominfo.go.id/site/data?idtree=430&iddoc=1462&data-data_page=2 (diakses pada tanggal 17 Februari 2017 [13] Statista. 2017. Retail e-commerce sales in Indonesia from 2015 to 2021 (in billion U.S. dollars) available at: https://www.statista.com/statistics/280925/b2c-e-commerce-sales-in-indonesia/ (diakses pada tanggal 2 Maret 2017) [14] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tersedia di: http://kbbi.web.id/preferensi (diakses pada tanggal 8 Februari 2017)