Kebutuhan Pegawai Pelayanan Kemahasiswaan Perguruan Tinggi xxx di Batam Menggunakan Work Sampling

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS WAKTU STANDAR PELAYANAN DAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING

PERTEMUAN #13 UJI PETIK PEKERJAAN (WORK SAMPLING) TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

IMPLEMENTASI METODE WORK SAMPLING GUNA MENGUKUR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI CV.SINAR KROM SEMARANG

ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI DAN ANALISIS BOW PADA PEMBESIAN DAN BEKISTING KOLOM

KAJIAN PENERAPAN HARGA SATUAN SNI DAN HARGA SATUAN JADI DI KOTA MANADO

PENGUKURAN BEBAN KERJA TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING (Studi Kasus di PT. XY Yogyakarta)

Pengukuran Waktu Work Sampling TEKNIK TATA CARA KERJA

ERGONOMI & APK - I KULIAH 9: PENGUKURAN WAKTU KERJA (LANJUTAN)

Devi Agustian, Danar Susilo Wijayanto, dan Budi Harjanto

Seminar Nasional IENACO ISSN: APLIKASI METODE WORK SAMPLING UNTUK MENGHITUNG WAKTU BAKU DAN KAPASITAS PRODUKSI PADA INDUSTRI KERAMIK

EPSIKER LABORATORY 2016

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Riduwan Arif Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Lakukan Pekerjaanmu secara Efektif & Efisien

ANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR FINISHING SORTIR DENGAN METODE WORK SAMPLING (STUDI KASUS DI PT. XZY) ABSTRAK

Analisa Beban Kerja Dan Penentuan Tenaga Kerja Optimal Dengan Pendekatan Work Load Analysis (WLA)

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Pengukuran Kerja Langsung (Direct Work Measurement)

MENGUKUR PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SEVEN ELEVEN MANGGA DUA

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK MODUL 1 ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA (MOTION AND WORK MEASUREMENT)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRACT...

Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.4 Juni 2017 ( ) ISSN:

practicum apk industrial engineering 2012

Analisis Efisiensi Operator Pemanis CTP dengan Westing House System s Rating

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR PRODUKSI DENGAN METODE STUDI WAKTU (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK LAUT)

PERANCANGAN ALAT PENGEPRES SINGKONG YANG ERGONOMIS DI UKM PENYEDIA BAHAN BAKU PEMBUATAN MAKANAN RINGAN

WORK SAMPLING STUDI KASUS PEKERJAAN BERTENDER PADA SEBUAH CAFE TUTI SARMA SINAGA ST MEILITA TRYANA SEMBIRING, ST

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA. tutorial 7. work sampling

ANALISIS PENGUKURAN KERJA

PERANCANGAN SISTEM KERJA KOMPOR EKONOMIS DENGAN BAHAN BAKAR OLI BEKAS

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN BEBAN KERJA (Studi Kasus Pada Industri Kerupuk) RADHY ANGGARA K

Perancangan Alat Pelindung Diri (APD) Penutup Bahu dan Lengan yang Ergonomis pada Proses Pengelasan di PT. McDermott

PERANCANGAN STANDAR WAKTU KERJA DAN PERHITUNGAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA BAGIAN MEDICAL EQUIPMENT I PT OTSUKA INDONESIA-LAWANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Nama : Johanes Susanto NIM : Tugas online #4 TKT313 Metodologi Penelitian. Work Sampling

Analisa Keterlambatan Pembangunan Proyek Rangka Baja Mall di Botania Pada PT. Johan Bajatama Menggunakan Metode Jalur Kristis (CPM)

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA PEKERJAAN KOLOM DAN BALOK MEGA TRADE CENTER MANADO. Ronny Walangitan ABSTRAK

PENGUKURAN KINERJA TELLER DENGAN MENGGUKAN METODE SAMPLING PEKERJA DI BANK BRI UNIT

#9_WORK SAMPLING ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA

ANALISIS BEBAN KERJA PEGAWAI DI SEKSI VERSAIGAMONANG DEVISI DEPRODUGAMONANG PERUM PERURI KARAWANG

Metode Work Sampling dalam Studi Kasus Pekerja Cafetaria Teknik

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

Evaluasi Program Prakerin Pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan Di SMKN 2 Lubuk Basung

Hasil rancangan dan pembuatan pembungkus roti yang ergonomis adalah panjang pembungkus, lebar pembungkus. Dan penentukan waktu baku.

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN JASA SURAT KILAT KHUSUS (SKH) PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BATAM

II. TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Teoritis Beban Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan

Analisis Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas ( Topik Study Kasus pada Perakitan Rangka Kursi Rotan )

KESEIMBANGAN LINI PRODUKSI PADA PT PAI

PROSES PRODUKSI KEPALA KEMUDI DAN KINERJA OPERATOR PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR RANGKA SEPEDA MOTOR

Nurjannah. Pendahuluan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan

BAB II LANDASAN TEORI

PENGUKURAN WAKTU STANDART DAN PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK PERBAIKAN PENJADWALAN PRODUKSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI KECIL PEMBUATAN KOTAK KARTON MELALUI PERBAIKAN DESAIN FASILITAS KERJA

PENGEMASAN SARI KEDELAI UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA. Program Studi Teknik Mesin D3, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang

APLIKASI BINARY INTEGER PROGRAMMING UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI LINTASAN SEBAGAI FUNGSI OUTPUT PRODUKSI DI PT INDOJAYA PRIMA SEMESTA-PASURUAN

PENENTUAN WAKTU STANDAR PROSES PEMOTONGAN DAN PENGHALUSAN KAYU PADA PEMBUATAN FURNITURE KAYU JATI

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Abstrak. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :

PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGEMASAN EMPING MELINJO DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI UNTUK MENGURANGI BALANCE DELAY GUNA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI

BAB III METODE PENELITIAN. mulai dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan April pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

WORK SAMPLING. Modul Work Sampling Praktikum Genap 2011/2012 I. TUJUAN PRAKTIKUM

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 - Januari 2015

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

UNIVERSITAS INDONESIA

PENENTUAN KEBUTUHAN JURU MASAK DI SKADIK 502 WINGDIKUM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS

Standarisasi, Monitoring, dan Compliance Kebersihan dan K3

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur

BAB II LANDASAN TEORI

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING PROYEK PERUMAHAN DI KOTA PEKANBARU

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

DEBRINA PUSPITA ANDRIANI, ST., M.ENG.

PETA-PETA KERJA. Kata kunci : Peta-Peta Kerja, Proses Operasi, Kotak Kado

ANALISA WAKTU BAKU PROSES PEMASANGAN INTERIOR UNIT MODEL GRAND LIVINA DI SECTION CHASSIS LINE DEPARTEMEN TRIM CHASSIS PT. NISSAN MOTOR INDONESIA

PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK

Pengukuran Waktu (Time Study) Jam Henti

Penerapan Alat Steaming Oven Untuk Peningkatan Produksi Rotan Di UD. Rukun Rotan Malang

PERBAIKAN LINI FINISHING DRIVE CHAIN AHM OEM PADA PT FEDERAL SUPERIOR CHAIN MANUFACTURING DENGAN METODE KESEIMBANGAN LINI DAN METHODS TIME MEASUREMENT

BAB I PENDAHULUAN I-1

I.G.A Sri Deviyanti Teknik Industri - UNIPRA Surabaya ABSTRAK

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam analisa dan pemecahan masalah secara sistematis dan teratur perlu

BAB I PENDAHULUAN. ketersediaan sumber daya alam atau bahan baku dari produk pangan sangat

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

Analisa Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan. Pengangkutan Sampah PT. Sacor Mandiri Jaya di Komplek Perumahan Greentown Bengkong

ANALISIS TINGKAT BEBAN KERJA OPERATOR PACKING DENGAN METODE NASA-TLX (TASK LOAD INDEX) DI PT GEMBIRA

ANALISIS PENGUKURAN WAKTU KERJA OPERATOR DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN WORK SAMPLING (STUDI KASUS: MCDONALD S HAYAM WURUK)

Usulan Desain Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi di Program Studi Teknik Industri STT Ibnu Sina Batam

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

RANCANG BANGUN APLIKASI ATM DIREKTORI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN METODE ALGORITMA LINIER DAN SEQUENTIAL SEARCH (STUDI KASUS BANK BNI 46 REGIONAL 2)

Transkripsi:

Kebutuhan Pegawai Pelayanan Kemahasiswaan 1 Albertus L. Setyabudhi* 1 1 Jln. Teuku Umar Lubuk Baja, Telp 0778 425 391 Fax 458394 Batam 29432 1 Program Studi Teknik Industri, STT Ibnu Sina, Batam e-mail: * 1 abyan@stt-ibnusina.ac.id Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk melihat kebutuhan pegawai pelayanan kemahasiswaan. Dalam penelitian ini ada 3 sasaran yang dapat diperoleh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode work sampling dengan teori time study. Input penelitian ini adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh bagian pelayanan kemahasiswaan. Dengan menggunakan observasi lapangan dan pie chart diagram maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelayanan kemahasiswaan cukup baik dengan persentase 74% kegiatan yang produktif. Dimana persentase terbesar kegiatan yang produktif adalah melayani mahasiswa. Tetapi saat ini belum membutuhkan pegawai tambahan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menentukan waktu standart dari pelayanan mahasiswa dan melakukan penelitian serupa pada bagian lain di perguruan tinggi xxx. Kata kunci Work Sampling, Kebutuhan pegawai, Kemahasiswaan, Perguruan Tinggi Abstract The goal from this research is knowing number of needs worker in the service for student. There is three objective in this research. The research use work sampling with time study. Research input is all of service activites for student. With observe and make pie chart diagram we make a conclusion. The conclusion is service for student has a good job, they have 74% productive activities. The most activites is servicing the student and we don t need additional worker. But we need to know standart time for the service next time and may be this research can be use for another case in the university Keywords work sampling, service, students, university 1. PENDAHULUAN Sampling pekerjaan atau work sampling merupakan suatu teknik sampling secara statistik yang didasarkan pada teori sampling. Dengan cara ini kita dapat menaksir suatu besaran tertentu, misalnya proporsi kegiatan produktif melalui pengambilan sample. Agar kesimpulan yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan, maka perlu diingat persyaratan mengambil sample yang baik. Sampling kerja yang dalam bahsa asingnya sering disebut juga dengan work sampling ratio delay study random observation method adalah salah satu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari mesin, proses, dan pekerja atau operator. Maka untuk menetapkan performan level dan menentukan waktu baku untuk suatu proses atau operasi, kerja seperti halnya yang bisa dilakukan oleh pengukuran kerja lainnya. Pengamatan dilakukan tidak secara menyeluruh (populasi) melainkan cukup dilakukan dengan sample yang diambil secara acak (random). Teknik sampling pekerjaan adalah suatu teknik yang cukup dapat Jurnal Kreatif Industri (JIK)

2 Kebutuhan Pegawai Pelayanan Kemahasiswaan diandalkan untuk mengukur beban kerja tenaga kerja. Dalam penelitian ini, pengukuran dikhususkan pada tenaga kerja administrasi yang mempunyai tipe pekerjaan berubah-ubah. Produktivitas dapat ditingkatkan melalui peningkatan penjualan (output) atau mengurangi pemasukan (input). Sebelum memutuskan bagaimana meningkatkan produktivitas tenaga kerja, terlebih dahulu perlu diketahui berapa besarnya beban kerja dari tenaga kerja tersebut. Setelah itu dapat ditentukan berapa jumlah tenaga kerja ideal yang dibutuhkan. Dengan demikian produktifitas tenaga kerja yang ada sekarang dapat ditingkatkan. Dengan bertambah jumlah mahasiswa yang berada dalam sebuah perguruan tinggi maka tugas pada bagian pelayanan kemahasiswaan juga semakin meningkat. Untuk itu perlu dilakukan sebuah pengukuran kerja dengan tujuan dapat mengetahui kebutuhan pegawai pelayanan administrasi kemahasiswaan. Selain itu penulisan dari paper work sampling ini juga dapat menjadi pembelajaran untuk perhitungan work sampling pada tenaga kerja. Pengukuran ini hanya dilakukan pada perguruan tinggi xxx di kota Batam. Penelitian dilakukan pada jam kerja perguruan tinggi xxx tersebut. 2. METODE PENELITIAN Work Sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kinerja dari mesin, proses atau pekerja/operator (Sritomo Wignjosoebroto, 2003). Perbedaan antara metode jam henti dengan work sampling adalah dari cara melakukan pengukurannya. Metode jam henti seorang pengamat harus terus menerus berada di lokasi dimana pekerjaan berlangsung, sedangkan work sampling sebaliknya. Objeknya yang dapat diamati dengan metode jam henti hanya 1 operator, tetapi dengan metode work sampling dapat mengamati beberapa operator. 2.1. Penelitian Pendahuluan Penelitian terdahulu berfungsi untuk mempelajari kondisi kerja dan cara kerja sehingga dapat mengetahui sistem kerja dari objek yang diteliti, dan jika ditemukan sistem kerja yang belum baik maka harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu. 2.1.1. Sampling Pendahuluan Disini dilakukan sejumlah kunjungan yang banyaknya ditentukan oleh pengukur, biasanya tidak kurang dari 30. Data sampling pekerjaan untuk menghitung waktu baku penyelesaian suatu pekerjaan dapat dilihat pada tabel 1. Semua kegiatan yang dilakukan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan disebut sebagai kegiatan produktif, lainnya non-produktif. Selanjutnya, dilakukan pengamatan-pengamatan sesaat pada waktu-waktu yang acak sebanyak 250 kali dan hasilnya sebagai berikut : Tabel 1. Hasil pengamatan penelitian pendahuluan Kegiatan Hari pengamatan 1 2 3 4 5 Jumlah Produktif 35 39 29 37 25 165 Non Produktif 15 11 21 13 25 85 Jumlah 50 50 50 50 50 250 % Produktif 70% 78% 58% 74% 50% 66% 2.1.2. Pengujian keseragaman data Untuk in kita perlu menentukan batas-batas kontrolnya terlebih dahulu yaitu Batas Kontrol Atas (BKA) dan Batas Kontrol Bawah (BKB) sebagai berikut

Setyabudhi 3 BKA = (p r + 3 ( p r (1 p r ) n r )) BKB = (p r 3 ( p r (1 p r ) n r )) Dimana : p r = jumlah p i/k, dengan pi adalah persentase produktif di hari ke-i, k adalah jumlah hari pengamatan n r = jumlah n i/k, dengan ni adalah jumlah pengamatan di hari ke-i 2.1.3. Menghitung jumlah pengamatan yang diperlukan Jumlah pengamatan yang diperlukan untuk tingkat ketelitian 5% dan tingkat keyakinan 95% diketahui melalui rumus : N = 1600(1 p r) p r 2.2. Random Sampling (Waktu Pengamatan secara Acak) Dalam melakukan work sampling kunjungan-kunjungan yang dilakukan harus dalam waktu-waktu yang acak. Ada beberapa macam cara untuk waktu pengamatan secara acak ini, yang pertama dengan membagi satu hari kerja kedalam satuan-satuan waktu yang besarnya ditentukan oleh peneliti untuk selanjutnya dikalikan dengan angka random yang akan menunjukan waktu pengamatan; selain itu dapat juga angka random disesuaikan dengan jam kerja secara langsung 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian pendahuluan maka didapat BKA = 0,8610 dan BKB = 0,4590 dengan rumus diatas. Dengan BKA dan BKB tersebut tidak ada presentase produktif yang keluar dari range yang ada (gambar 1). Dengan begitu semua presentase produktif dapat digunakan untuk perhitungan jumlah pengamatan yang harus dillakukan. Dari semua presentase produktif dari penelitian pendahuluan maka didapat jumlah pengamatan yang dibutuhkan sebanyak (N ) 824 kali pengamatan. Oleh karena itu penelitian dilakukan dengan melakukan 840 kali pengamatan. P E N G U J I A N K ESERAGAMAN BKA p BKB 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 1 2 3 4 5 Gambar 1. Hasil Pengujian Keseragaman Penelitian Pendahuluan Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina Batam

4 Kebutuhan Pegawai Pelayanan Kemahasiswaan Dari 100 bilang random tahap pertama (tabel 2) diambil 30 kali pengamatan untuk hari I, maka didapat waktu pengamatan pada hari I seperti pada tabel 3. Dimana waktu kerja dari jam 14:00 hingga jam 21:00 dibagi 5 menit sehingga didapat 84 bagian yang akan disesuaikan dengan angka random yang didapat. Tabel 2. Bilangan random pertama 63 67 60 12 98 49 20 28 93 54 72 95 23 97 92 15 15 33 60 28 4 56 30 73 17 32 8 86 43 9 97 89 46 56 48 44 47 98 32 37 22 38 76 94 74 78 52 50 78 7 75 20 48 22 82 82 12 65 52 48 68 59 80 27 23 52 54 8 40 6 4 99 61 34 69 81 5 24 54 47 7 99 13 50 34 39 11 80 21 90 82 36 22 16 66 10 54 94 84 11 Tabel 3. Waktu Pengamatan Hari I 1 14:00 13 15:00 25 16:00 37 17:00 49 18:00 61 19:00 73 20:00 2 14:05 14 15:05 26 16:05 38 17:05 50 18:05 62 19:05 74 20:05 3 14:10 15 15:10 27 16:10 39 17:10 51 18:10 63 19:10 75 20:10 4 14:15 16 15:15 28 16:15 40 17:15 52 18:15 64 19:15 76 20:15 5 14:20 17 15:20 29 16:20 41 17:20 53 18:20 65 19:20 77 20:20 6 14:25 18 15:25 30 16:25 42 17:25 54 18:25 66 19:25 78 20:25 7 14:30 19 15:30 31 16:30 43 17:30 55 18:30 67 19:30 79 20:30 8 14:35 20 15:35 32 16:35 44 17:35 56 18:35 68 19:35 80 20:35 9 14:40 21 15:40 33 16:40 45 17:40 57 18:40 69 19:40 81 20:40 10 14:45 22 15:45 34 16:45 46 17:45 58 18:45 70 19:45 82 20:45 11 14:50 23 15:50 35 16:50 47 17:50 59 18:50 71 19:50 83 20:50 12 14:55 24 15:55 36 16:55 48 17:55 60 18:55 72 19:55 84 20:55 Dengan total jumlah pengamatan yang akan dilakukan sebanyak 840 pengamatan maka penelitian ini dapat diselesaikan dalam 28 hari kerja. Dimana setiap hari dilakukan 30 pengamatan secara random sesuai dengan bilangan random yang diperoleh. Dari pengamatan tersebut maka diperoleh data seperti yang diperlihatkan pada tabel 4.

Setyabudhi 5 Tabel 4. Frekuensi kegiatan hasil pengamatan Kegiatan Frekuensi Persentase Mengetik 97 12% Print 89 11% Berbincang dengan rekan sekerja 65 8% Sholat 94 11% Istirahat 16 2% Browsing 42 5% Berbincang dengan mahasiswa 129 15% Dokumentasi 71 8% Legalisasi 53 6% Meeting 73 9% Nonton 84 10% Media sosial 27 3% Total 840 Dari Tabel 4 dapat dibuat pie chart diagram seperti gambar 2 dibawah ini. Sehingga dapat dilihat bahwa kegiatan paling banyak memang melayani mahasiswa terlihat dari persentase berbincang dengan mahasiswa paling tinggi yaitu sebesar 15%. Selanjutnya seluruh kegiatan akan digolongkan menjadi 2 macam kegiatan yaitu produktif dan non produktif, dimana sholat, istirahat, nonton dan media social digolongkan kegiatan non produktif. Sisa lainnya akan digolongkan menjadi kegiatan produktif maka diperoleh data seperti pada tabel 5. Dan dari tabel 5 tersebut diperoleh pie chart diagram seperti gambar 3. Meeting 9% Nonton 10% FREKUENSI Media sosial 3% Mengetik 12% Print 11% Legalisasi 6% Dokumentasi 8% Berbincang dengan mahasiswa 15% Istirahat Browsing 2% 5% Gambar 2. Presentase seluruh kegiatan Berbincang dengan rekan sekerja 8% Sholat 11% Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina Batam

6 Kebutuhan Pegawai Pelayanan Kemahasiswaan Tabel 5. Kegiatan Produktif Kegiatan Frekuensi Persentase Produktif 619 74% Non Produktif 221 26% Total 840 KEGIATAN PRODUKTIF Non Produktif Produktif Gambar 3. Persentase kegiatan Produktif 4. SIMPULAN Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah pekerjaan terbesar dalam pelayanan administrasi kemahasiswaan adalah berkomunikasi dengan mahasiswa, pelayanan kemahasiswaan perguruan tinggi xxx sudah cukup produktif dilihat dari besar persentase kegiatan yang produktif sebesar 74%, kebutuhan pegawai pelayanan kemahasiswaan belum membutuhkan tambahan tenaga kerja lagi. 5. SARAN Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah penelitian pelayanan administrasi ini masih belum meneliti waktu baku dan waktu standart pelayanan yang dibutuhkan, jadi kedepan dapat menjadi penelitian lanjutan. Penelitian ini dapat digunakan juga untuk kegiatan pelayanan lainnya baik dalam skala perguruan tinggi ataupun diluar perguruan tinggi. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada perguruan tinggi xxx yang telah memberi dukungan secara moral untuk dapat menyelesaikan penelitian ini.

Setyabudhi 7 DAFTAR PUSTAKA Aprilian, T. (2010). Analisa Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Struktur Rangka Atap Baja. Skripsi Teknik Industri. Bora, M. Ansyar, Larisang. (2014). Modul Praktek Analisa Dan Pengukuran Kerja. STT Ibnu Sina Batam. Izzhati, D.N, Anendra, D. (2012). Implementasi Metode Work Sampling Guna Mengukur Produktivitas Tenaga Kerja Di CV. Sinar Krom Semarang. Jurnal Teknik Industri. Jono. (2015). Pengukuran Beban Kerja Tenaga Kerja Dengan Metode Work Sampling. Jurnal Teknik Industri. Kiayi, S.D. (2010). Analisa Perancangan Waktu Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Sampling. Jurnal Teknik Industri. Purnomo, H. (2004). Pengantar Teknik Industri. Graha Ilmu: Yogyakarta Seruwanto, H. (2014). Laporan Praktek Analisa dan Pengukuran Kerja. STT Ibnu Sina Batam. Sutalaksana, Iftikar Z., dkk. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Institut Teknologi Bandung: Bandung. Syaief, A.N, Suardika, I.B & Ruwana, I. (2014). Analisa Work Sampling Model Pelayanan Perpustakaan Teknik Industri Malang. Jurnal Teknik Industri. Walangitan, R. (2012). Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Sampling Pada Pekerjaan Kolom Dan Balok Mega Trade Center Manado. Jurnal Teknik Sipil. Wignjosoebroto, S. (2003). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya. Jurnal Kreatif Industri (JIK), Sekolah Tinggi Teknik Ibnu sina Batam

8 Kebutuhan Pegawai Pelayanan Kemahasiswaan