BAB I PENDAHULUAN. Dennison (2002) mengatakan bahwa Brain Gym adalah serangkaian gerak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bulu, Kabupaten Temanggung dan dikepalai oleh Ibu Fadhilah, S.Pd.

BAB II LANDASAN TEORI. sel saraf (sumber Wikipedia Bahasa Indonesia) atau neuron dimana otak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. (tumbuh dan kembang) terjadi bersama dengan golden age (masa peka).

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini merupakan anak yang memiliki masa keemasan bagi

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK YANG MENDAPATKAN TERAPI BRAIN GYM DI TK DHARMA WANITA DESA TAMBAK AGUNG PURI MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Nera Insan Nurfadillah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. untuk stimulasi potensi-potensi anak, sehingga secara nature dan nurture anak

BAB I PENDAHULUAN. Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupun

EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK PADA ANAK SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. melalui jalur pendidikan formal (Taman Kanak Kanak, Raudhatul Athfal,

EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan selanjutnya. Pendidikan memegang peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. intelektual dibawah rata-rata, ketidakmampuan menyesuaikan perilaku, serta

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan kualitas diri bagi

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Pada rentang usia ini anak mengalami the golden years yang. perkembangannya, termasuk perkembangan fisik-motoriknya.

BAB I PENDAHULUAN. adalah segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik

BAB I PENDAHULUAN. Anak Usia Dini (AUD) merupakan kelompok usia yang berada dalam. proses perkembangan unik, karena proses perkembangannya (tumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan

JASSI_anakku Volume 17 Nomor 1, Juni 2016

DESKRIPSI KECERDASAN KINESTETIK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KIHADJAR DEWANTORO KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa SD, tukang bengkel, dsb. Hal ini memudahkan mobilitas dan efektivitas

Rahman Rasidin. Seni Memainkan Jari. Metode Ten Smart Fingers. Sebagai Gerakan Senam Otak Bermanfaat bagi Kecerdasan & Kesehatan anak

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, menurut Undang-Undang Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kontraksi otot, elastisitas dan fleksibilitas otot, serta kecepatan dan waktu

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA KELOMPOK B MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN KURSI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan potensi sumber daya manusia serta penerus cita-cita perjuangan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. usia lanjut di Indonesia diperkirakan antara tahun sebesar 414 %

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa anak merupakan masa keemasan atau sering disebut masa

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Proses perkembangan terjadi sangat cepat pada masa anak-anak. Tiga

BAB I PENDAHULUAN. Masa perkembangan anak usia dini yaitu antara usia 4-6 tahun merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Hasan (2011: 15), adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat di zaman modren saat. Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang masih ada di Indonesia adalah Hipotiroid.

EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bahkan dikatakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok

BAB I PENDAHULUAN. bila dimanfaatkan dengan maksimal akan menghasilkan penemuan-penemuan

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam. seorang pendidik kepada peserta didiknya

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan fase bayi. Anak usia 4 6 tahun rata-rata penambahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak- Kanak termasuk jenjang Pendidikan Anak Usia

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

RENCANA KEGIATAN HARIAN. Disusun untuk memenuhi tugas : Mata Kuliah Micro Teaching. Dosen Pengampu : Yuki Widiasari, S.Sos., M.A.

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat bagi perkembangan buah hatinya. Dengan demikian anak akan

2016 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap anak akan melewati tahap tumbuh kembang secara fleksibel dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem. Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) pada usia. Menurut Noor (2006) kemampuan membaca, menulis, dan berhitung

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 alinea ke empat

BAB 1 PENDAHULUAN. Tubuh memang memerlukan keseimbangan dalam kehidupan. Selain. keseimbangan fisik manusia juga memerlukan keseimbangan jiwa.

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini dimulai masa usia 0 6 tahun. Masa ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan

2014 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINIMELALUI BERMAIN CLAY

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neuneu Nur Alam, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan

KEGIATAN SENAM OTAK DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Umum Program Pembelajaran di TK kota Bandung

OPTIMALISASI PENGGUNAAN METODE BRAIN GYM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI DAN MINAT BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Sujiono, dkk (2008) memaparkan bahwa motorik kasar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan

BAB I PENDAHULUAN. 27, pendidikan merupakan hak setiap warga negara Indonesia dimana

BAB I PENDAHULUAN. bulan. Masa ini merupakan masa eksplorasi lingkungan yang intensif. bagaimana mengontrol orang lain melalui perilaku tempertantrum,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan manusia merupakan perubahan. yang bersifat progresif dan berlangsung secara

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAK IRAMA DI TK abc123 PONTIANAK SELATAN

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan hendaknya di bangun dengan empat pilar, yaitu : learning to know,

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Kemampuan Motorik Halus

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Hakikat Perkembangan Kecerdasan Kinestetik. berhubungan dengan kematangan seorang individu yang ditinjau dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. (Permendiknas No.58 Tahun 2009). Melalui pemberian rangsangan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Senam sangat erat kaitannya dengan gerakan. Setiap hari, tubuh manusia pasti selalu bergerak walau hanya sebentar. Limbangan (2012) mengungkapkan bahwa ketika manusia bergerak menggunakan tangan, sebenarnya mereka mengaktifkan fungsi otak bagian kiri. Namun, belahan otak kanan akan berfungsi jika manusia bergerak melalui tubuh bagian kanan. Berarti fungsi otak sangat penting bagi manusia. Otak manusia mengatur seluruh badan dan pemikiran manusia. Otak juga bertanggung jawab atas pembelajaran motorik dan fungsi tubuh lainnya (Wikipedia ensiklopedia bebas). Fungsi otak akan bekerja secara maksimal apabila manusia merangsangnya dengan optimal pula. Salah satunya dengan senam otak. Dennison (2002) mengatakan bahwa Brain Gym adalah serangkaian gerak sederhana yang menyenangkan dan digunakan oleh para murid di Educational Kinesiology (Edu-K) untuk meningkatkan kemampuan belajar mereka dengan menggunakan seluruh otak. Brain Gym membuka bagianbagian otak yang terhambat sehingga kegiatan belajar berlangsung dengan menggunakan seluruh otak atau whole brain learning (Demuth, 2005:104). Brain Gym juga disebut dengan gerakan pintu masuk belajar. Itulah alasan mengapa senam otak dilakukan sebelum belajar. 1

Gerakan Brain Gym tidak hanya dapat dilakukan oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak. Bermain, hal tersebut yang terlintas di dalam pikiran kita ketika kita mengingat anak-anak. Bermain yang menyenangkan tentunya. Semakin matang usia anak-anak, maka semakin banyak hal pula yang akan dilakukannya. Kegiatan yang dilakukan anak cenderung hal-hal yang mudah. Bahkan anak usia 5 tahun lebih berani mengambil resiko dibandingkan usia 4 tahun (Santrock, 2002:225). Berbeda dengan penelitian yang dilakukan peneliti selama kurang lebih satu minggu di TK Negeri Pembina Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. Subjek penelitian ini berjumlah total 35 anak dari 17 anak TK B1 dan 18 anak TK B2. Berdasarkan pengamatan tersebut, penulis menemukan ada 10 anak yang mempunyai keterampilan motorik kasar rendah. Dalam melakukan pengamatan, peneliti dibantu oleh guru kelas. Setiap pagi, guru mengajak anak untuk melakukan gerakan motorik kasar. Ketika itu, ada anak yang kesulitan berdiri dengan tumit pada saat guru mengajak anak untuk melakukannya. Anak justru menapakkan kakinya di lantai. Anak juga belum mampu menyentuh kaki kiri dengan tangan kanan begitu pula sebaliknya. Anak masih keliru membedakan kanan dan kiri. Terjadi pula saat menirukan gerakan ikan berenang masih mengalami kesulitan dalam bergerakn serta ketika anak menirukan gerakan orang mengayuh sepeda, anak justru mendorong kakinya. Gerakan kaki, tangan dan kepala mereka masih kaku. Hal ini tidak sesuai dengan Permendiknas No.58 Tahun 2009 bahwa Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Motorik Kasar Kelompok Usia 5-6 tahun adalah 2

mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan/kaki sesuai dengan irama musik/ritmik & lentur (berdiri dengan dua kaki dan menyentuh tangan secara berlawanan sambil geleng-geleng, menirukan gerakan ikan berenang), senam fantasi bentuk meniru (menirukan gerakan orang mengayuh sepeda), berjalan ke berbagai arah : berjalan ke depan dengan tumit (berjalan ke depan dengan tumit) Padahal seharusnya keterampilan motorik kasar anak pada usia 5 tahun ke atas sudah lebih matang. Jika hal tersebut tidak distimulasi dengan baik dan rutin maka anak juga akan mengalami kesulitan terutama pada gerakan. Gerakan Brain Gym pada anak, akan meningkatkan keterampilan motorik kasar. Hal ini berdasar penelitian yang dilakukan Santika Ratna Wulan (2013) terhadap motorik kasar anak-anak TK B. Apalagi Brain gym termasuk hal baru bagi sebagian besar orang khususnya pendidik PAUD di daerah. Padahal berdasar penjelasan di atas, brain gym mudah dilakukan dengan gerakangerakan sederhana dan menyenangkan. Apalagi brain gym sangat bermanfaat bagi keseimbangan otak kita. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan keterampilan motorik kasar melalui brain gym pada anak usia 5 6 tahun di TK Negeri Pembina Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2013 2014. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Brain Gym dapat meningkatkan 3

keterampilan motorik kasar pada anak usia 5 6 tahun di TK Negeri Pembina Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2013 2014? 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar pada anak usia 5 6 tahun melalui Brain Gym di TK Negeri Pembina Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2013 2014. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang Pendidikan Anak Usia Dini serta memperkaya kajian dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak melalui senam otak (brain gym) yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan pedoman dalam penelitian selanjutnya. 1.4.2. Manfaat praktis Bagi anak Keterampilan motorik kasar anak akan semakin matang dengan distimulasi menggunakan Brain Gym sebelum pembelajaran dimulai Bagi guru a. Guru mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dengan melakukan gerakan Brain Gym 4

b. Guru memahami manfaat Brain Gym yang dilakukan anak setiap pagi Bagi sekolah a. Mendapatkan metode baru dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak b. Dapat dijadikan ciri khas sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah. 5